BIOSURFAKTAN

SITI FATIMATUZ ZAHROH

F351180041
 PENGERTIAN
• Biosurfaktan adalah kelompok senyawa aktif permukaan yang
secara struktural beragam dan diproduksi oleh mikroba.
• Biosurfaktan pada umumnya mempunyai struktur amfifilik,
biosurfaktan terdiri atas dua bagian yaitu bagian polar (hidrofilik)
dan non-polar (hidrofobik) (fakruddin, 2012).
• Aplikasi biosurfaktan secara komersial diantaranya pada produk-
produk pertanian, farmasi, untuk bioremediasi, biodegradasi, oil
recovery, makanan, kosmetik dan lain sebagainya.
 MIKROBA PENGHASIL BIOSURFAKTAN
Mikroba Jenis Surfaktan
Torulopsis bombicola Glycolipids (sophorose lipid)
Pseudomonas aeruginosa Glycolipids (rhamnose lipid)
Bacillus licheniformis Lipoprotein (surfactin)
Bacillus subtilis Lipoprotein (surfactin)
Pseudomonas sp. DSM 2874 Glycolipids (rhamnose lipid)
Arthrobacter paraffineus Sucrose and fructose glycolipid
Arthrobacter Glycolipid
Pseudomonas fluorescens Rhamnose lipid
Pseudomonas sp. MUB Rhamnose lipid
Torulopsis petrophilum Glycolipid and/or protein
Candida tropicalis Polysaccharide – fatty acid complex
 JENIS-JENIS BIOSURFAKTAN

GLIKOLIPID

LIPOPEPTIDA

FOSFOLIPID

Biosurfaktan SURFACE-ACTIVE ANTIBIOTICS

ASAM LEMAK

SURFAKTAN POLIMETRIK

SURFAKTAN PARTIKULAT
 APLIKASI INDUSTRI
Industri Aplikasi Peran Biosurfaktan
Petroleum Menurunkan tegangan permukaan,
Lingkungan Bioremesiasi Menurunkan tegangan permukaan
Makanan Emulsifikasi dan de- Solubilizer, demulsifier, suspense,
emulsifikasi foaming, wetting
Bioproses Proses hilir Mikroemulsi, biotransformasi
Kosmetik Produk kecantikan dan Foaming agents, solubilizer, wetting
kesehatan agents, pembersih
Biologi Mikrobiologi Patogenesis tanaman dan hewan
Farmasi dan thrapeutics Antibakteri, antifungi
Agrikultur BIokontrol Parasit, antibiosis, kompetisi
METODE PRODUKSI
 METODE EKSTRAKSI
Proses Biosurfaktan yang didapatkan
Adsorpsi Glikolipid, lipopeptida, ramnolipid
Sentrifugasi Glikolipid
Kristalisasi Selobiolipid, glikolipid
Diafiltrasi dan Presipitasi Glikolipid
Foam fractionation Surfaktin
Presipitasi dengan asam Surfaktin
Presipitasi dengan aseton Bioemulsifiers, glikolipid
Presipitasi dengan amonium asetat Bioemulsifiers, emulsan
Ekstraksi solven Saporolipid, trehalose lipids
Ultrafiltrasi Glikolipid, surfaktin
Proses ekstraksi biosurfaktan (Desai & Banat, 1997).
PROSES HILIR
 Larutan hasil
Metode Foam Fractination fermentasi

Sentrifugasi

Supernatan feed

Foam fractination

Foamate -
biosurfaktan

Hasil tinggi dapat dicapai

dengan meningkatkan
waktu tinggal busa di
kolom fraksinasi
 KESIMPULAN

• Biosurfaktan banyak digunakan untuk berbagai bidang dan dapat diproduksi dari
berbagai substrat.
• Biosurfaktan mempunyai berbagai macam senyawa sesuai dengan substrat yang
digunakan.
• Proses hilir untuk pemurnian biosurfaktan dapat dilakukan dengan berbagai metode
sesuai dengan jenis dan karakteristik senyawa serta jenis aplikasi yang akan
digunakan.
• Pemilihan metode purifikasi untuk biosurfaktan/bioemulsifier berdasarkan pada ionic
charge (kromatografi), kelarutan (air/pelarut organik) dan lokasi (intraseluler,
ekstraseluler atau berikatan dengan sel) (sapute, et al. 2010).
TERIMA KASIH