Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH

MATA KULIAH LINOLOGI

“RAWA”

Oleh :

WIRA AKBAR PAMUNGKAS

O27118035

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR


JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
UNIVERISTAS TADULAKO
PALU
2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang
hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga saya
diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelesaikan tugas
penulisan makalah tentang “sungai-sungai di sulawesi”.

Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi gung
kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah
SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar
yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia
paling besar bagi seluruh alam semesta.

Adapun penulisan makalah ini merupakan bentuk dari pemenuhan beberapa tugas
mata kuliah limnologi. Pada makalah ini akan dibahas mengenai definisi

Tak lupa dengan seluruh kerendahan hati, kami meminta kesediaan pembaca untuk
memberikan kritik serta saran yang membangun mengenai penulisan makalah kami
ini, untuk kemudian kami akan merevisi kembali pembuatan makalah ini di waktu
berikutnya.
DAFTAR ISI

Halaman sampul
Kata pengantar...................................................................................................
Daftar isi..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang........................................................................................
B. Rumusan masalah..................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Rawa....................................................................................
B. tanaman di rawa-rawa.............................................................................
C. Jenis-jenis rawa.......................................................................................
D. fungsi rawa..........................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................
B. Saran.........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara kenampakan dari kejauhan atau dari digitasi citra pada sebuah peta
mungkin rawa-rawa tidak berbeda dengan danau atau waduk. Yang mana dalam hal
ini rawa rawa digambarkan sebagai sebuah perairan di tengah daratan. Namun rawa
tetap mempunyai keunikannya sendiri. Keunikannya tersebut dapat dibedakan lewat
pengertian, jenis, dan fungsinya. Berikut adalah penjelasannya

Rawa- rawa disebut juga dengan rawa adalah daerah rendah yang tergenang air. Pada
umumnya permukaan air rawa selalu di bawah lapisan atmosfer bumi atau setara
dengan permukaan air laut, sehingga airnya selalu menggenang dan permukaan
airnya selalu tertutup oleh tumbuhan- tumbuhan air. Pengertian lain dari rawa adalah
lahan yang tergenang pleh air secara ilmiah dan terjadi secara terus menerus atau
terjadi secara musiman yang diakibatkan karena drainase yang terhambat serta
mempunyai ciri- ciri khusus secara fisika, secara kimiawi, dan juga secara biologis.
Ada pula definisi tentang rawa lainnya yakni tanah berlumpur yang terbuat secara
alami, atau juga buatan manusia dengan cara mencampurkan air tawar dan juga air
laut yang dilakukan secara permanen maupun sementara, termasuk juga daerah laut
yang kedalaman airnya kurang dari 6 meter.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan beberapa rumusan


masalah yang menjadi pokok pembahasan pada makalah ini:

a. Apa pengertian dari rawa?


b. apa saja tanaman yg berada di rawa?
c. Apa saja jenis-jenis rawa ?
d. Apa fungsi rawa?
C. Tujuan Penulisan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui pengertian ekosistem rawa


b. Untuk mengetahui jenis rawa lokasi dana karakteristik airnya
c. Untuk mengetahui tanaman rawa
d. Untuk mengetahui fungsi dari rawa

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Rawa

Pengertian rawa adalah sebuah perairan yang berada di tengah–tengah daratan.


Rawa mempunyai tingkat kedalaman air yang relatif dangkal. Kedalaman rawa –
rawa hanya sekitar 100 m dibawah permukaan air. Secara harfiah dapat dijelaskan
rawa-rawa adalah sebuah bagian pada permukaan bumi yang tergenang air. Air
yang terdapat di rawa-rawa mempunyai karakteristik air tawar.

B. Tanaman di rawa-rawa

Pada permukaan rawa – rawa sering dijumpai bahwa ditumbuhi oleh tanaman. Rawa
– rawa terletak lebih rendah dari dataran yang berada disekitar rawa – rawa. Karena
tingkat kedalaman rawa – rawa yang cenderung dangkal maka rawa-rawa mudah
ditumbuhi oleh tanaman.
Tanaman yang dapat ditemukan di rawa – rawa antara lain adalah sebagai berikut;

 Tanaman kayu manis


 Rerumputan
 Enceng gondok
 dan lain sebagainya

Alasan tanaman yang hidup di rawa ini salah satunya lantaran mempunyai
karakteristik sebagai lapisan tanah gambut. Dengan begitulah, Rawa-rawa banyak
dimanfaatkan oleh petani enceng gondok yang dijadikan lahan pertanian tanaman
tersebut.

Selain jenis rerumputan dan tanaman air, rawa – rawa juga dapat dimanfaatkan untuk
pertumbuhan kayu–kayu besar seperti pohon hutan tropis. Pemanfaatan pohon besar
hutan tropis biasa ditemukan pada rawa-rawa yang terapat di Pulau Kalimantan dan
Pulau Papua.

Rawa -rawa mempunyai karakteristik tanah yaitu tanah gambut. Tanah gambut dapat
menjadi penghalang terjadinya kebakaran hutan. Tanah gambut memiliki kandungan
air yang cukup tinggi sehingga mencegah kebakaran hutan yang berpotensi melanda
lahan perhutanan.

Jika rawa – rawa tidak memiliki kehidupan di dalamnya seperti keberadaan tanaman
pertanian daerah rawa – rawa maka rawa-rawa tidak berbeda dengan danau. Ciri–
ciri rawa – rawa yang memiliki unsur kehidupan di dalamnya lah yang membedakan
rawa – rawa dengan jenis perairan yang lain.

C. Jenis Rawa

Seperti jenis perairan yang lain, rawa – rawa juga dapat diklasifikasikan dalam
beberapa jenis. Pembagian jenis rawa-rawa dapat ditinjau dari lokasi dan jenis air.
Penjelasan mengenai pembagian jenis rawa-rawa dapat kita simak pada
pembahasan sebagai berikut;
1. Berdasarkan Lokasi
Berdasarkan dari lokasinya, rawa – rawa memiliki perbedaan unsur dari tiap – tiap
lokasi sebuah rawa – rawa. Jika rawa – rawa pantai memiliki karakteristik air yang
asin maka rawa – rawa payau memiliki karakteristik air yang tawar dan masih
banyak contoh perbedaan yang lainnya menurut lokasi dari sebuah rawa – rawa.
Berdasarkan lokasinya, rawa – rawa dapat dibedakan menjadi rawa – rawa pantai,
rawa – rawa payau, rawa – rawa pantai, rawa – rawa cekungan, dan rawa – rawa
danau. Pembahasan pada berbagai jenis rawa – rawa berdasarkan lokasinya dapat
kita simak pada penjelasan sebagai berikut.
a. Rawa Pantai
Rawa – rawa pantai adalah rawa – rawa yang terdapat di pantai. Letak rawa – rawa
pantai biasanya terletak di pinggir pantai. Pengaruh pasang surut yang terdapat di
pantai menyebabkan kondisi dari rawa – rawa pantai. Pada saat air laut pasang,
rawa – rawa pantai tertutup air laut. Sebaliknya, pada saat air laut surut maka
terbentuklah sebuah rawa-rawa pantai.
Rawa-rawa pantai selalu dipenuhi oleh hutan bakau. Hutan bakau mempunyai
manfaat mencegah abrasi. Abrasi adalah pengikisan daratan oleh air laut. Contoh
keberadaan rawa – rawa pantai adalah di Sayung, Demak, Jawa Tengah.
b. Rawa Payau
Rawa – rawa payau adalah perairan rawa – rawa yang terdapat di sekitar pinggiran
sungai. Rawa – rawa payau terjadi karena permukaan yang rendah di sekitar
pinggiran sungai selalu tergenang air pada saat air sungai meluap. Rawa – rawa
payau tidak memiliki karakteristik tanah gambut tetapi memiliki karakteristik tanah
alluvial. Maka pemanaatan rawa – rawa payau sering digunakan sebagai lahan
pertanian rawa – rawa – rawa – rawa.
c. Rawa Sungai
Secara sekilas sulit dibedakan antara rawa – rawa sungai dengan rawa – rawa
payau. Perbedaan antara rawa – rawa payau dan rawa – rawa sungai adalah jika di
rawa – rawa payau dapat terjadi di dataran rendah namun tidak dapat terjadi di
dataran tinggi. Sedangkan rawa – rawa sungai dapat muncul di dataran rendah dan
dataran tinggi.
d. Rawa Cekungan
Rawa – rawa cekungan adalah permukaan pada sebuah cekungan yang tingkat
ketinggiannya lebih rendah daripada air. Rawa – rawa cekungan terjadi karena
faktor pengangkatan dan faktor penurunan tenaga endogen yang terjadi di sekitar
cekungan. Obyek Wisata Rawa – rawa Pening yang terdapat di Kabupaten
Semarang Jawa Tengah merupakan contoh dari sebuah rawa – rawa cekungan.
e. Rawa Danau
Rawa-rawa Danau merupakan sebuah rawa – rawa yang terdapat di sekitar danau.
Rawa – rawa danau terbentuk dari efek pasang dan surutnya air danau. Pada saat
musim penghujan tiba, jumlah kapasitas air pada danau meluap. Akibatnya
permukaan yang rendah di sekitar danau tergenang air yang akhirnya menjadi
rawa-rawa danau.
2. Berdasarkan Karakteristik Air
Selain berdasarkan lokasinya, klasifikasi jenis sebuah rawa – rawa juga dapat
dibedakan dari karakteristik air yang terdapat di rawa – rawa. Karakteristik rawa –
rawa dapat berupa asin, payau, dan tawar. Karakteristik jenis rawa – rawa dapat
simak pada penjelasan sebagai berikut;
a. Karakteristik Air Asin
Karakteristik air asin pada rawa – rawa terdapat pada rawa – rawa yang
menggenangi pinggiran pantai. Rasa air asin ini terjadi karena rawa – rawa tersebut
disebabkan oleh air laut yang pasang lalu surut hingga menjadi sebuah rawa –
rawa.
b. Karakteristik Air Payau
Rawa-rawa yang memiliki karakteristik air payau adalah air yang berasal dari
campuran air tawar dan air asin. Payau dapat mengandung arti bahwa setengah asin
setengah tawar. Karakteristik rawa – rawa air payau biasa ditemukan di sekitar
daratan Sumatera.
c. Karakteristik Air Tawar
Rawa – rawa yang memiliki karakteristik air tawar mengandung unsur air yang
berasal dari air sungai, air hujan, dan air tanah. Rawa – rawa ini dapat menjadi
habitat beberapa jenis hewan air seperti ikan, ular, biawak, dan masih banyak lagi.

D Fungsi Rawa

Seperti jenis–jenis daerah perairan yang lainnya, rawa – rawa juga mampu
memiliki beberapa manfaat dibalik keberadaannya. Fungsi dari perairan rawa–rawa
tersebut antara lain adalah sebagai berikut;
1. Rawa dapat dijadikan sebagai lahan pertanian seperti dimanfaatkan guna
menghasilkan eceng gondok dan tanaman air yang lainnya, penghasil kayu
untuk tanaman hutan tropis, ladang perikanan, dan ladang pertanian tanah
gambut.
2. Rawa bermanfaat untuk mencegah terjadinya bencana alam. Hal ini lantaran
dapat menyerap air dengan ceoat sehingga penyebab banjir daoat
diminimalisir.
3. Rawa bermanfaat bagi sebagai penghasil pohon bakau yang selama ini,
diakui ataupun tidak dapat dapat diamnafaat untuk struktur bumi terutama
mencegah terjadinya abrasi, keadaan ini sebagaimana yang sudah terjadi di
berbagai wilayah Indonesia.
Nah, demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian rawa. Semoga artikel
yang kami tuliskan pada kesempatan kali ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
khususnya pelajar yang sedang mempelajari tentang ilmu geografi. Terima Kasih !
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
rawa adalah sebuah perairan yang berada di tengah–tengah daratan. Rawa
mempunyai tingkat kedalaman air yang relatif dangkal. Kedalaman rawa – rawa
hanya sekitar 100 m dibawah permukaan air. rawa – rawa juga dapat dimanfaatkan
untuk pertumbuhan kayu–kayu besar seperti pohon hutan tropis. rawa – rawa
memiliki perbedaan unsur dari tiap – tiap lokasi sebuah rawa – rawa, dan Seperti
jenis–jenis daerah perairan yang lainnya, rawa – rawa juga mampu memiliki
beberapa manfaat dibalik keberadaannya
Saran
Rawa dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal bagi manusia, tetapi
pemanfaatan juga harus dibarengi penjagaan kelestaraian ekosistem rawa tersebut
DAFTAR PUSTAKA

· http://putu-riyadi.blogspot.com/2016/09/makalah-rawa-rawa-smk_69.html
· https://dosengeografi.com/pengertian-rawa/
· https://dosengeografi.com/pengertian-rawa/
. https://moondoggiesmusic.com/contoh-kata-pengantar/

Anda mungkin juga menyukai