BAB I

PENDAHULUAN

A. NAMA USAHA
Praktik Keperawatan Mandiri Perawat Luka Maurisepto Maurisius

B. STATUS USAHA
Usaha yang akan kami jalankan adalah rintisan usaha mandiri.

C. LATAR BELAKANG
Populasi manusia di dunia semakin tinggi khususnya di Indonesia dari tahun ketahun
mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah penduduk juga diiringi dengan
meningkatnya berbagai aspek kepentingan dalam kehidupanya, salah satu yang
dibutuhkan manusia adalah kesehatan. Hal ini terlihati dari banyaknya jumlah penderita
yang mengalami masalah kesehatan mendatangi tempat pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pengobatan dan perawatan, dalam dunia kesehatan kasus yang
membutuhkan perawatan khusus adalah luka. Ada beberapa macam luka yang
memerlukan perawatan diantaranya luka post operasi, luka kanker, luka bakar, luka
dabetes, luka akibat kecelakaan, dan lain-lain.
Salah satu penyakit yang rentan terjadi luka infeksi adalah diabetes. Federasi Diabetes
Internasional (IDF) Atlas 2017 edisi ke-8 mengungkapkan jumlah penderita diabetes di
Indonesia telah mencapai angka 10,3 juta orang. Angka tersebut diprediksi terus
meningkat hingga 16,7 juta pada 2045. Dari data survei yang dilakukan tim Perkumpulan
Endokrinologi (PERKENI) Pusat, Kalimantan Barat dan Maluku Utara menjadi provinsi
penderita diabetes terbayak yaitu 11,1 % di Indonesia. Sedangkan berdasarkan laporan
puskesmas di Kalbar pada 2011, Kabupaten Sanggau menempati peringkat ke 4 penderita
diabetes terbanyak di Kalbar dengan 231 kasus, Paling banyak terjadi di Singkawang
yakni 945 kasus, kedua diikuti Sambas 818 kasus, ketiga Kabupaten Pontianak
(Mempawah) 419 kasus, dan sisanya di kabupaten dan kota lainnya.
Meningkatnya penderita Diabetes di Indonesia juga meningkatkan kasus terjadinya
luka infeksi yang terjadi pada pasien diabetes, contoh kasus di Indonesia penderita
penyakit DM tipe 2 kejadian ulkus kaki diabet mencapai 15% dari seluruh penderita
diabetes mellitus tipe 2. Dalam perjalanan penyakit, sekitar14-24 % di antara penderita
ulkus kaki diabetic memerlukan tindakan amputasi. Hal ini disebabkan karena kurang
1
pengetahuan dalam perawatan luka serta kurangnya akses pelayanan kesehatan dalam
perawatan luka sehinggah angka amputasi pada ulkus kaki cendrung meningkat.
Pasien dengaan luka diabetes memerlukan pelayanan perawatan luka secara kontinu
dan mudah dijangkau. Perawatan luka dapat dilakukan di rumah sakit maupun di praktek
perawat mandiri. Perawatan luka dirumah sakit memerlukan biaya yang tidak sedikit dan
jarak yang dibutuhkan cukup jauh dari tempat tinggal pasien. Pelayanan kesehatan seperti
Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan perawatan luka jauga jauh dari tempat tinggal
pasien. Sedangkan perwatan luka harus memerlukan tindakan kontinu dan dalam jangka
waktu yang lama dan harus rutin setiap hari agar proses penyembuhan luka dapat berjalan
dengan baik dan mempercepat penyembuhan luka. Pada perawatan luka di Praktik
Mandiri dapat memangkas kendala yang dialamani di tempat pelanyanan kesehatan lain,
pasien bisa mendapatkan pelayanan home care, mudah dijangkau dan efektif lebih fokus
pada perawatan luka sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka pasien.
Keberadaan praktek perawat mandiri perawatan luka di Kabupaten Sanggau kususnya
di kecamatan Noyan masih sedikit serta pasien yang menderita berbabagai macam luka
sangatlah banyak sehingga sangat diperlukan fasilitas pelayan perawatan luka yang dapat
memberikan pelayanan perawatn luka yang kontinu dan mudah dijangkau masyarakat.
Maka dari itu kami akan membuka Praktik Mandiri Perawatan Luka yang menyediakan
bebagai fasilitas pelayanan perawatan luka dengan menerima pasien di tempat Praktik
Mandiri serta menerima permintaan pasien untuk mendatangi rumah pasien (Home Care)
Praktik mandiri perawatan luka melayani perawatan segala jenis macam luka
diantaranya luka post operasi, luka kanker, luka bakar, luka diabetes, luka akibat
kecelakaan, dll. Kami juga membuka konsultasi bagi pasien ataupun keluarga pasien yang
menderita luka agar dapat merawat luka tersebut dengan baik dan mempercepat
penyembuhan luka.

2
D. VISI dan MISI
1. Visi
a. Menjadi praktek mandiri perawatan luka dengan metode moderen yang dapat
menjadi tujuan perawatan luka bagi masyarakat kecamatan Noyan, kabupaten
Sanggau.
b. Menjadi tempat Praktik Keperawatan Mandiri yang memberikan pelayanan
perawatan luka dengan metode modern, melakuakan pelayanan dengan
profesional, serta mewudujkan masyarakat hidup sehat dan mandiri.
2. Misi
a. Melayani masyarakat secara profesional dalam perawatan luka dengan metode
moderen
b. Menyediakan fasilitas dan peralatan dalam memberi pelayanan profesional
c. Memberikan tarif yang terjangkau kepada masyarakat sesuai dengan pelayanan
perawatan luka
d. Memberikan pelayaan keperawatan secara holistik dan komprehensif dalam
perawatan luka.
e. Menjadi lembaga mandiri yang dapat menjamin kesehatan masyarakat sekitar
khususnya dalam pelayanan perawatan luka.
f. Memberikan pelayanan perawatan luka yang profesional, berlandaskan etika dan
profesionalisme.
g. Menjalankan perawatan yang berkualitas, efektif dan mudah dijangkau oleh
semua kalangan masyarakat.

E. TUJUAN KEGIATAN
1. Tujuan Umum
Praktik Keperawatan Mandiri Perawatan Luka membantu masyarakat dalam
pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan khususnya perawatan luka dan ikut serta
dalam membantu program pemerintah dalam mencegah amputasi dengan gerakan
stop amputasi
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan di bidang perawatan luka dengan metode
modern.

3
 b. Mengurangi resiko terjadinya komplikasi akibat kurangnya pengetahuan
masyarakat dalam perawatan luka.
c. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang perawatan luka di rumah
d. Memberikan pelayanan kesehatan di bidang perawatan luka yang mudah di
jangkau masyarakat.

BAB II
METODE PELAKSANAAN

A. PRODUK
1. Dimensi Produk Layanan
Praktik Keperawatan Mandiri Perawatan Luka merupakan sebuah tempat pelayanan
kesehatan berupa perawatan semua jenis luka dengan metode modern. Produk yang
ditawarkan berupa pelayanan jasa perawatan meliputi:
a. Perawatan luka : kegiatan ini akan dilakukan oleh perawat yang berkompeten
dengan menggunakan prinsip perawatan luka yang benar dan sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan.
b. Layanan kunjungan rumah : bagi pasien yang tidak dapat datang ke rumah
perawatan luka karya care dan menginginkan perawatan luka dirumah maka dapat
menghubungi langsung melalui telfon dan membuat kontrak kunjungan rumah
atau home care.
c. Konsultasi perawatan luka : bagi pasien atau keluarga yang menginginkan
penjelasan lebih lanjut mengenai perawatan luka pada pasien maka dapat
melakukan konsultasi. Hal-hal yang kurang jelas dapat dikonsulkan dengan
perawat yang melakukan tindakan.
d. Layanan Jasa lain : selain perawatan luka, kami juga menyediakan pemeriksaan
seperti pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan kadar gula darah, asam urat dan
kolestrol.

2. Nilai dan Manfaat Produk

a. Manfaat inti (core benefit) : perawatan semua jenis luka.
4
 b. Manfaat dasar (basic benefit) : kesembuhan luka dan mengoptimalkan kembali
fungsi bagian tubuh yang terluka.
c. Manfaat yang diharapkan (expected benefit) : mencegah terjadinya infeksi pada
luka, meminimalisir kerusakan jaringan, dan menstimulasi tumbuhnya jaringan
baru yang sehat.
d. Manfaat di atas harapan (augmented benefit) : meningkatkan dan
mengembangkan variabilitas praktik mandiri keperawatan.
e. Manfaat potensial (potential benefit) : pengembangan pelayanan perawatan luka.

3. Kegunaan dan Fungsi Produk

Praktik Mandiri Perawatan Luka berfungsi sebagai salah satu penyedia jasa pelayanan
kesehatan khususnya perawatan luka berupa perawatan semua jenis luka, perawatan
luka dirumah, dan konsultasi perawatan luka.

B. PROSES PELAYANAN
Proses pelayanan yang kami berikan meliputi 2 cara sebagai berikut:
1. Kontrak pasien dengan pihak Perawatan Luka, melalui
a. On Call / telpon langsung, dengan cara menghubungi secara langsung melalui
telpon.
b. Kontrak langsung/ bertemu langsung di tempat Perawatan Luka, dengan pasien
datang langsung ke tempat Praktik Mandiri perawatan luka

2. Pelaksanaan
a. Pelayan di tempat praktik, dengan alur prosedur sebagai berikut :

Pelayanan :

Ruang Perawatan Administrasi

Pendaftaran
Tunggu luka dan
konsultasi

5
 b. Perawatan dirumah (Home Care), dengan alur prosedur sebagai berikut :

Pendaftaran
melalui telpon
atau sms

Pelayanan :
Validasi melalui Perawat datang
Perawatan Administrasi
telpon atau sms kerumah klien
luka dan
Konsultasi

C. TEMPAT USAHA
1. Tempat usaha dilakukan di Praktik Keperawatan Mandiri Perawat Luka Maurisepto
Maurisius Dusun Sungai Dangin, Desa Sungai Dangin, Kecamatan Noyan, Kabupaten
Sanggau.
2. Luas bangunan yang disediakan adalah 7 m x 5 meter, yang terdiri dari dari 3
ruangan. Ruangan 1 seluas 3,5 m x 5 m untuk tempat pendaftaran dan administrasi,
ruangan 2 seluas 3,5 m x 5 m untuk tempat perawatan luka dan konsultasi dan
ruangan 3 toilet.

6
 Noyan Kembayan

SMPN 02

Ruko

TK Lapangan Bola

Balai Adat

Ruko

SDN 07
Praktek
Mandiri

Ruko
SMAN 01 Kantor
Desa

Balai Dusun

Empoto

Gereja

Denah Lokasi

7
D. ASPEK PEMASARAN
1. Segmen Pasar
Pasien yang mengalami infeksi luka dan luka umum lain
2. Target Pasar
Pasien yang menderita luka termasuk luka ulkus diabetic, luka post operai, luka
kanker, luka akibat kecelakaan dan lainya yang membutuhkan perawatan
3. Positioning
Usaha ini melanyani semua jenis perawatan luka. Perawatan luka akan dilakukan oleh
perawat yang sudah terlatih dan terbukti dengan memiliki sertifikat perawatn luka
khusus dan berpengalaman kerja. Selain melayani pasien yang datang ke tempat
Praktik Mandiri kami juga menyediakan jasa pelayanan perawatan luka dirumah
(Home Care) sehingga perawatan luka dapat dilakukan dengan efektif dan kami juga
menyediakan konsultasi mengenai perawatan luka.
4. Analisa SWOT
Terlampir

8
 BAB III
SARA DAN PRASARANA

A. Tempat Usaha
Praktik Keperawatan Mandiri Perawat Luka Maurisepto Maurisius merupakan
bangunan milik pribadi yang berdampingan dengan rumah.

B. Peralatan
1. Peralatan Administrasi
No Uraian Jumlah Satuan Keterangan
1 Meja tulis 2 Buah
2 Kursi 2 Buah
3 Almari 1 Buah

2. Peralatan kerja
No Uraian Jumlah Satuan Keterangan
1 Bed pasien 1 Buah
2 Kursi 1 Buah

3 Meja 1 Buah

5 Laptop 1 Buah

4 Etalase 1 Buah

7 Set Medikasi 2 Buah

8 Stetoskop 2 Buah

9 Timbangan badan 1 Buah

3. Bahan Habis Pakai/ bulan

No Bahan Jumlah Satuan Keterangan
1 Betadin 1 Liter
2 Alkohol 1 Liter
3 Plester 5 Gulung
4 Kassa 4 Gulung

9
 5 NaCl 0,9 % 3 Dus
6 Kapas 2 Gulung
7 Hand Scrub 5 Botol
8 Handscoon 5 Dus
Handscoon
9 50 Pasang
Steril
10 Obat-obatan 1 Set

4. Perlengkapan Perawatan Luka

No Bahan Jumlah Satuan Keterangan
1 Baskom 2 Buah
2 Nierbeken/Benkok 2 Buah
3 Gunting jaringan 2 Buah
5 Gunting Bengkok 2 Buah
4 Gunting Verban 2 Buah
7 Bak Instrumen 2 Buah Sedang
8 Kom Kecil 2 Buah
9 Kom Sedang 2 Buah
10 Tromol Dresing 2 Buah Sedang
11 Pinset Anatomis 2 Buah

12 Pinset Chirurgis 2 Buah

13 Perlak 2 Buah

14 Set Heating 1 Set

15 Dresing

Alginate 2 Bungkus

Cutimed Sorbact 2 Bungkus

Bactigras 1 Kotak

Intrasite gel 2 Buah

Madu 1 Liter

10
C. Aspek Organisasi dan Manajemen
1. Organisasi
a. Nama Usaha : Praktik Keperawatan Mandiri Perawat Luka Maurisepto
Maurisius
b. Penanggunng Jawab : Maurisepto Maurisius S. Kep., Ners, DWCN
c. Alamat tempat usaha : Dusun Sungai Dangin, Desa Sungai Dangin,
Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau
d. Bentuk Badan :
Praktik Keperawatan Mandiri ini merupakan pelayan kesehanan berupa
Perawatan Luka semua jenis luka, konsultasi perawatan luka diabetes,
kunjungan rumah (Home Care) untuk perawatan luka serta pemeriksaan
umum lain. Praktik Mandiri Perawatan Luka buka setiap hari pukul 09.00
WIB hingga 16.00 WIB atau sesuai kontarak perjanjian.
1) Bagan struktur organisasi
Penagung Jawab : Maurisepto Maurisius S. Kep., Ners, DWCN
Pelaksana : Maurisepto Maurisius S. Kep., Ners, DWCN
Administrasi : Dominikus Akong S.Ag.

2. Jadwal Kegiatan
Pelayanan berbentuk badan usaha yang didirikan secara mandiri dibidang
pelayanan kesehatan yaitu perawatan luka, konsultasi luka dan kunjungan atau
pelayanan ke rumah (Home Care) perawatan luka. Kegiatan pra operasi dan
jadwal pelaksanan kegiatan sebagai berikut :
Jadwal Pelaksanan
Kegiatan ( Bulan Mei 2019)
2 6 10 14 16 20 24 28 31
1. Survei Pasar
2. Penyusunan Rencana Usaha
3. Perizinan
4. Pembangunan Tempat usaha
5. Survei Bahan dan Peralatan
6. Pemasangan Sarana Penunjang
7. Uji Coba Pelayanan
8. Operasional

11
D. Harapan dan Keyakinan
Semoga usaha Praktik Mandiri Perawatan Luka ini dapat terealisasikan
dengan lancar dan sesuai dengan rencana, sehingga usaha Praktik Keperawatan
Mandiri Perawat Luka Maurisepto Maurisius ini dapat diterima oleh masyarakat luas
khususnya masyarakat Kecamatan Noyan dalam memenuhi kebutuhan pelayanan
perawatan luka dan dapat menghasilkan keuntungan dan manfaat yang besar bagi
konsumen dan produsen. Besar keyakinan kami untuk melaksanakan usaha ini.

E. Penutup
Demikian Proposal Praktik Keperawatan Mandiri Perawat Luka Maurisepto
Maurisius ini kami buat, atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih

12
 ANALISA SWOT

Strenght Weakness Oppurtunities Threat

 Tempat dibuat secara  Belum adanya ruangan  Mudahnya mempromosikan  Munculnya praktek perawat
sederhana dengan luas khusus konsultasi dengan menggunakan media mandiri perawatan luka
ruangan panjang x lebar = 7 x  Masih bekerja mandiri sosial dengan berbagai metode
5 m, dengan 3 ruangan 1 sehingga perawat merangkap  Kesibukan sehari-hari  Adanya praktek perawat
ruangan administrasi, semua pekerjaan mulai dari sehingga kebanyakan orang mandiri perwatan luka
konsultasi 1 ruangan untuk administrasi hingga tidak memilikai banyak dengan biaya perawatan lebih
perawatan dengan 1 tempat menyediakan alat untuk waktu untuk datang ke murah dan fasilitas lengkap
tidur dan toilet. perawatan luka. Rumah Sakit atau Praktek  Perlunya bianya pembuatan
 Alat dan lahan telah tersedia  Belum memiliki KTA perawat mandiri sehingga aplikasi ponsel untuk
sesuai kebutuhan membuat pengurusan diadakanya perawatan di perjanjian perawtan luka di
 Memanfaatkan media sosial administrasi perijinan rumah atau Home Care rumah
dan informasi dari mulut menjadi sedikit terhambat  Lokasi strategis dan mudah  Masalah keuangan bagi
kemulut untuk  Tenaga belum bisa fulltime dijangkau keluarga atau pasien kurang
memperkenalkan dan  Dressing yang digunakan  Belum ada Praktik Perawatan mampu.
mempromosikan Praktik distok tidak dalam jumlah Luka di sekitar lokasi tersebut
Mandiri Perawatan Luka banyak  Pasien Home Care banyak
 Pelayanan perawatan luka  Dressing atau obat yang yang belum tertangani
dilakukan oleh saya digunkan harus membeli ke terutama di daerah yang jauh
Maurisepto Maurisius S. dan terpencil, khususnya
Pontianak atau memesan
penderita luka diabetes
Kep., Ners DWCN, lewat online
pengalaman kerja 2 tahun dan  Pembuangan limbah masih
memiliki sertifikat pelatihan bekerja sama dengan
luka diabete. Puskesmas Noyan
 Proses pelayanan yang mudah
dan tertib

13
 Untuk pelayan di tempat
Praktik Mandiri sudah
ditentukan waktu pelayanan
agar tidak bentrok dengan
waktu pelayanan ke rumah.
 Untuk kunjungan perawatan
luka di rumah bisa
direncanakan lewat telpon,
sms atau dengan aplikasi
whatsApp.
 Pemberian perawatan secara
profesional
 Mengunakan obat atau
dresing modern
 Terletak dilokasi yang cukup
strategis, aman, dan nyaman
 Belum ada pelayanan serupa
di lokasi tersebut

14