Anda di halaman 1dari 37

Bab 3.

Cultural Evolution
Presented by :

Felinda Stefika 717181011


Novita Silaen 717181012
Siti Bahiyah 717181004
Manners
Result of cultural learning : Manners berbeda antar budaya.
Contoh : Japanese culture.

Differ across cultures karena manusia hidup di norma dan


adat-istiadat yang berbeda. Contoh : table manner, spitting
manner.

Changed over time : norma-norma budaya berubah dari generasi


ke generasi→ perubahan budaya. Contoh : standar kesopanan.

Budaya tidak monoton dan tetap → terus berkembang.


Ecological & geographical variation
Pengaruh Perilaku
langsung mencari
makanan

Lingkungan fisik
Struktur
dan
Pengaruh nilai-nilai
tidak yang
langsung dianut.
misalnya
gender role
Truk men in South Pasific Island

Culture of masculinity
Men in Tahiti

Less masculinity culture


Gilmore, 1990, p. 224

Lingkungan keras sumber daya lebih jarang


kelaki-lakian/kejantanan (masculinity) lebih ditekankan.

Lingkungan fisik dimana kita hidup membentuk aturan dan gaya


hidup.
Small differences can have large effects
Kondisi geografis lingkungan dapat menghasilkan kebudayaan
yang berbeda. Apakah penyebabnya ?

Contoh : Pizzaro’s Spanish soldiers vs Incans in America

Proximal Cause:Penyebabnya memiliki relasi yang langsung dan


dekat dengan efeknya. Contohnya : atribut dan perilaku
individu yaitu prajurit Spanyol memiliki pedang dan
pelindung lapis baja, berkuda, resisten terhadap penyakit
cacar.
Distal Cause:Kondisi awal yang berefek setelah melalui
periode waktu yang lama; relasi yang tidak langsung.
Misalnya : Bangsa Spanyol yang hidup di lingkungan pertanian
mendapatkan makanan yang cukup sehingga mereka dapat mengisi
waktu dengan melakukan aktivitas lain yaitu melakukan
inovasi dan mengkreasikan berbagai peralatan.

Intinya : perbedaan kecil geografis misalnya ketersediaan


makanan, letak geografis -> masyarakat yang kompleks, sistem
menulis, peralatan, senjata, dan resisten terhadap kuman
lebih dulu daripada masyarakat di belahan bumi lain.
Geographic difference & way of thinking
Perbedaan lingkungan geografis dapat menyebabkan perbedaan
cara berpikir.

Contoh : Pertanian gandum di Cina (Talhelm et al., 2014)

Rice farming : membutuhkan banyak air -> perlunya sistem


irigasi untuk mengumpulkan air -> membutuhkan banyak
koordinasi dan kerja sama dengan tetangga sekitar;
membutuhkan usaha atau kerja keras.

Wheat farming : tidak membutuhkan banyak air -> irigasi yang


diperlukan sedikit -> tidak membutuhkan kerja sama dengan
tetangga sekitar; tidak membutuhkan kerja keras.
Hasilnya…

Pelajar yang berasal dari keluarga petani padi : menunjukkan


cara berpikir interdependen (hubungan sebab akibat antara
dua faktor), melihat diri mereka sebagai bagian dari
komunitas/jaringan, lebih toleran terhadap nepotisme
(pemilihan saudara), dan memiliki pola pikir menyeluruh.
Evoked culture Transmitted culture

Fenomena yang dipicu oleh Fenomena budaya yang


kondisi alam/lingkungan. yang dipelajari melalui
Universal : mekanisme respon pembelajaran sosial atau
adaptif modelling yang diturunkan
Aktivasi : berdasarkan sumber dari generasi ke generasi.
daya alam dan sosial

Muncul melalui interaksi Dipelajari


dengan kondisi ekologis/alam;
respon yang muncul secara
biologis, sudah terkode di
setiap manusia.

Dihasilkan dari perbedaan Dihasilkan dari


lingkungan. Misalnya : keyakinan/kepercayaan
ketersediaan makanan. yang
disebarkan/dikomunikasika
n dari generasi ke generasi.
Contoh...
Mahasiswa/pelajar : evoked culture ? transmitted culture ?
Bagaimana suatu ide dapat ditangkap ?
Salah satunya adalah melalui :

Rumor : timbul di berbagai macam situasi, terutama pada situasi perang atau
bencana.

Rumor dibentuk dari kurangnya informasi, dimana fakta-fakta yang ada menjadi
sangat bernilai dan penyebarannya didorong oleh perasaan emosional yang kuat.

Saat mempelajari rumor, kita dapat mengetahui informasi macam apa yang
lazim/biasa disebarkan dalam suatu kebudayaan.

Bagaimana efeknya terhadap budaya ? Budaya dapat berubah ketika ide-ide baru
tersebar secara luas dalam suatu populasi.
Hubungan antara evolusi biologis dan budaya
Hubungan evolusi biologis dan evolusi budaya :

Lingkungan fisik/biologis melalui seleksi alam mempengaruhi


budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi -> populasi
yang mampu bertahan hidup akan menyebarkan informasi melalui
keturunannya dari generasi ke generasi. Contoh : norma-norma
Evolusi biologis dan budaya tidak identik
Evolusi biologis Evolusi budaya

Gen diturunkan secara mutlak dari generasi Eror dalam meniru sering terjadi dan sering
ke generasi tanpa ada eror. kali merupakan suatu kesengajaan
(inovasi) daripada kecelakaan random.

Gen diturunkan secara vertikal, evolusinya Cultural ideas diturunkan secara horizontal
bersifat lambat, dan persentase individu dari satu orang ke orang lain, bisa
yang membawa variasi gen tertentu disebarkan ke banyak orang dengan cepat.
berubah dengan lambat. Contoh : attitude toward flying.

Proses evolusi gen bersifat adaptif Cultural ideas dapat tersebar meskipun
bersifat maladaptive dan berbahaya.
Contoh : perilaku ritual kanibal pada suku
Fore di New Guinea “Kuru” untuk
menghormati orang yang sudah meninggal
tersebut.
Factors that cause ideas to spread
Ide-ide disebarkan melalui bahasa (yang digunakan untuk
berkomunikasi sehari-hari)

Stereotype ? Salah satu bentuk budaya yang berupa ide-ide yang


tersebar pada suatu kelompok tertentu yang berbeda antar tempat dan
waktu mengenai sifat/karakteristik yang sering dibicarakan pada
suatu kelompok etnik tertentu.Misalnya : stereotype buruk orang
Amerika terhadap orang Irlandia pada abad ke 19.
● Dynamic social impact theory : Dalam suatu budaya, norma-norma disebarkan
melalui interaksi dan komunikasi antar individu; perilaku individu
mempengaruhi orang lain melalui hubungan persaudaraan/pertemanan antara
individu tersebut dengan orang lain. Misalnya : cara berpakaian, pandangan
politik kita yang dapat mempengaruhi perilaku atau pandangan teman kita.
● Dynamic social impact theory menjelaskan asal dari budaya : norma
berkembang di antara sekelompok orang yang berkomunikasi secara teratur.
Contohnya masyarakat berbagi banyak kesamaan dengan mereka yang tinggal di
sekitar mereka seperti dialek, tingkat kejahatan, konsep diri, perilaku
politik, konsumsi produk, dan gaya hidup.

● Teori social network mengemukakan bahwa perilaku kita dapat mempengaruhi


orang lain bahkan kepada orang lain yang tidak kita kenal, karena
penyebarannya melalui teman kita, lalu teman dari teman kita, dst.

● Kesimpulannya, budaya timbul ketika orang-orang berkomunikasi dengan orang


di sekitar mereka mengenai ide-ide yang secara personal relevan dengan
mereka.
Penyebaran ide-ide yang bermafaat
Manusia memiliki dorongan
untuk membantu orang lain
dan berbagi informasi.

Dengan Berbagi
iformasi,seseorang merasa
lebih berguna dan berharga
sebagai mitra
Penyebaran Ide-ide Emotional
Legenda urban yang merupakan mitos atau legenda kontemporer
seringkali dipercaya sebagai sebuah kebenaran dan menyebar
melalui berbagai budaya.

Booby-Trapped Halloween Candy yang menceritakan banyak


anak-anak yang telah terbunuh pada trick-or-treating saat
perayaan Halloween.

1975 sebuah artikel mingguan memberi


peringatan dalam beberapa tahun terakhir
beberapa anak meninggal dan ratusan selamat
dari racun dan pisau cukur.

Sejak 1958, penelitian insiden halloween


Me melaporkan hanya 2 anak yang meninggal dan
beberapa anak cedera.
Penemuan Heath, dkk (2001)
mengenai rumor dan legenda :

★ Cenderung menyebar ketika


dapat mengundang reaksi
emosional diantara
masyarakat.
★ Memicu perasaan yang kuat
memfasilitasi rasa berbagi
koneksi dengan orang lain.
Heath dan rekan (2001) menguji hipotesis dengan menciptakan
sejumlah varian pada beberapa legenda kontemporer bertujuan
untuk melihat apakah para peserta merasa termotivasi untuk
meneruskan cerita kepada orang lain.

Para peserta membaca 12 cerita dengan dampak emosi yang bervariasi, kemudian
diajukan sejumlah pertanyaan tentang reaksi mereka terhadap cerita-cerita
tersebut apakah mereka bersedia untuk meneruskan cerita itu kepada orang lain.

Hasil :
Orang cenderung meneruskan cerita bila,
● Cerita yang masuk akal dan menyebabkan perubahan perilaku
● Berisi informasi yang berguna.
● Banyak emosi yang ditimbulkan dari cerita.
● Kisah-kisah yang menyampaikan banyak emosi.

Ide-ide emosional lebih cenderung menyebar melalui budaya daripada ide-ide


tanpa emosi.
Bertahannya ide-ide kontra-intuitif minimal
Agama dan mitos terbukti merupakan sumber
ide-ide evolusi budaya di seluruh dunia.
mitos penciptaan bagaimana bumi terbentuk :
❏ Fulani percaya bahwa dunia diciptakan
dari setetes susu.
❏ Mitology Jepang, dunia diciptakan dari
air asin yang menetes dari ujung permata
surga.
❏ Yahudi-Kristen meyakini Tuhan menciptakan
langit dan bumi dalam enam hari.
Apa yang mempengaruhi mitos atau keyakinan
tersebar ke seluruh populasi ?
Atran dan Norenzayan (2004) mengemukakan:

tidak semua cerita sama-sama mudah diingat. Jenis cerita


yang kemungkinan besar akan bertahan dalam ingatan kita
adalah kisah-kisah yang mengandung beberapa gagasan yang
sangat berlawanan dengan intuisi.

Minimally counterintuitive berarti pernyataan yang


mengejutkan dan tidak biasa, melanggar ekspektasi tetapi
tidak terlalu aneh.

Pengujian hipotesis :Memberikan set pernyataan kepada para


peserta mencakup dua sampai tiga kata yang bervariasi dalam
intuisi mereka, kemudian peserta diminta mengingat kembali
pernyataan yang telah mereka baca dan segera mungkin
mengingat kejadiannya setelah mempelajari pernyataan.
Hasil :

Peserta cenderung memiliki daya ingat terbaik untuk


pernyataan intuitif dan daya ingat terburuk untuk yang
paling berlawanan dengan intuisi. Seminggu kemudian, ketik
mereka diminta untuk mengingat kembali apa yang telah
mereka pelajari, mereka memiliki daya ingat terbaik untuk
pernyataan yang sebagian besar intuitif tetapi juga
mengandung sedikit pernyataan kontra-intuitif.

Serangkaian gagasan yang lebih intuitif, diselingi dengan


ide kontra-intuitif adalah yang paling mengesankan setelah
jangka waktu panjang.
BAGAIMANA BUDAYA BERUBAH ?
Budaya Meningkatkan Interkoneksi.

Evolusi budaya tidak


mengacu hanya pada
budaya di masa lalu.
Budaya selalu
berevolusi dan
berlangsung hingga saat
ini.
❏ Hubungan antar budaya menghasilkan pembentukan budaya
global.

❏ Banyak perusahaan besar sekarang dengan entitas global


yang melampaui batas-batas budaya.
Contoh :
- Sony, IKEA dan Exxon memperluas bisnis ke Jepang, Swedia dan USA.
- Menikmati Starbuck, Microsoft, Toyota bersamaan.
- MTV yang telah tersedia pada 71 negara di dunia,
- Film-film Hollywood yang mengkomunikasikan sebagian besar nilai
budaya Amerika juga juga ditonton seluruh dunia

❏ Globalisasi tidak menjadikan seseorang menjadi warga


dunia dengan budaya yang homogen, Karena kecenderungan
arah globalisasi ini secara bersamaan berlawanan dengan
meningkatnya kesukuan,
Benjamin Barber (1995) merangkum dalam bukunya,
kekuatan-kekuatan motivasi bersama untuk
homogenitas global.

Ketika budaya di seluruh dunia ditembus oleh


perusahaan-perusahaan global dan budaya populer
Amerika, satu reaksi umum adalah agar
orang-orang menolak kekuatan globalisasi dalam
upaya untuk kembali ke budaya tradisional
mereka.
Beberapa saat sentimen nasional ini terlindungi
dalam nuansa keagamaan, dan kadang-kadang mereka
ekspresikan dengan kasar, sebagai Jihad, atau
perang suci.
Meskipun budaya yang berbeda di seluruh dunia terpapar pada
produk global dan budaya populer yang sama, ada peningkatan
heterogenitas dalam batas-batas banyak negara karena banyak
negara menerima imigran dari seluruh dunia
Budaya Menjadikan manusia Lebih Individualistis
Budaya individualistik :
berbagai praktik dan kebiasaan
yang mendorong individu untuk
menempatkan tujuan pribadi
mereka di tengah masyarakat dan
mempertimbangkan bagaimana
mereka berbeda dari orang lain
(Triandis, 1989). Budaya kolektif mencakup
banyak budaya institusi, dan
kebiasaan yang mendorong
individu untuk menempatkan
lebih banyak penekanan pada
tujuan kolektif secara
spesifik, tujuan orang-orang
dalam kelompok.
Robert Putnam dengan buku terlarisnya
Bowling Alone meneliti kasus bahwa
kehidupan sosial di AS.

❖ terjadinya perubahan pada generasi. Sebagian


besar orang yang berusia lebih dari 60 tahun
terlibat secara sosial sebagai orang yang
berusia lebih dari 60 tahun dalam dekade
terakhir.

❖ Orang yang lebih tua tidak menyukai bila sedikit


terlibat dalam sosial.

❖ Sebaliknya, generasi muda Amerika yang berasal


dari sebagian besar generasi muda amerika
sebelumnya lebih individualis daripada orang tua
mereka, dan secara perlahan berganti dengan
orang yang lahir di dekade yang terbaru dan
budaya berubah dengan sendirinya.
Budaya menjadikan manusia lebih cerdas
• Generasi saat ini memiliki IQ lebih tinggi
dari generasi sebelumnya “Efek Flynn”
• rata-rata kenaikan IQ antara 5-25 poin per
generasi
• test IQ yang umum digunakan seperti
Wechsler, Otis dan CTMM yang telah
menunjukkan hasil IQ yang tinggi
• tidak semua ukuran kecerdasan yang
menunjukkan peningkatan yang sama dari
waktu ke waktu
• Test SAT (Scholastic Aptitude Test)
menunjukkan bahwa skor IQ menurun
• Raven’s Matrices → tes IQ yang tidak
melibatkan budaya
• IQ salah satu bentuk dari
kesehatan
• Namun perbaikan gizi di seluruh
dunia tidak seimbang dengan hasil
tes IQ
• Peningkatan tingkat pendidikan
tidak dapat menjelaskan
peningkatan keseluruhan pada IQ
Bagaimana budaya dapat bertahan dalam
menghadapi perubahan?

• Budaya mempunyai kecenderungan


untuk bertahan dari waktu ke
waktu.
• Budaya mempunyai kemampuan untuk
mempertahankan bentuk dan
karakteristik yang sesuai.
• Contoh:
• keturunan imigran di Amerika
Serikat
• permainan bisbol di Jepang dan
USA.
Inovasi budaya yang dibangun dari struktur
sebelumnya
• Budaya bertahan sepanjang
waktu meskipun ada tantangan
baru, inovasi teknologi,
perubahan sejarah, eksplorasi
evolusi
• Contoh:
• Evolusi kelelawar
• Perkembangan ekonomi
sub-Saharan Afrika.
pengaruh budaya terhadap evolusi
• Budaya berevolusi dari kondisi masa lalu
• Perbedaan menyebabkan budaya yang berbeda
• Contoh:
• budaya Boston telah mempertahankan sebuah elitism dan
penghormatan.

• Penghuni pertama dari suatu wilayah dapat memiliki dampak yang


besar pada budaya tersebut beberapa abad kemudian
Ketidaktahuan terhadap pluralistik menjadi kekuatan persistensi budaya
• Beberapa perilaku atau
pernyataan yang diinginkan
secara sosial membuat orang
lain berpikir positif
• Pernyataan yang diinginkan
secara sosial untuk
mempertahankan kesan
positif
• Ketidaktahuan terhadap
pluralistik yang relevan
dengan ketahanan budaya
• Contoh: minum alkohol
Kesimpulan
• Budaya bukan merupakan sesuatu yang tetap tetapi terus
berkembang dari waktu ke waktu.

• Evolusi budaya terjadi ketika ada penyebaran ide-ide.

• Budaya saling berhubungan, individualisme yang berkembang di


negara-negara industrial, dan tingkat rata-rata IQ meningkat.

• Meskipun budaya selalu berubah, banyak elemen dan pola dari


budaya tersebut yang bertahan sepanjang waktu.

• Ketidakpedulian pluralistik adalah salah satu mekanisme yang


juga menyebabkan budaya bertahan sepanjang waktu.

Anda mungkin juga menyukai