Disusun oleh:
1. Yogie Akhmad Syamsuddin ; 1610502066; 2016
2. Hermansyah Dwi Cahyo ; 1610502059; 2016
3. Mohammad Aflakhul Adib ; 1610502042; 2016
UNIVERSITAS TIDAR
MAGELANG
2019
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi
agung Muhammad SAW. yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan
ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keIslaman, sehingga dapat menjadi bekal
hidup kita baik di dunia maupun di akhirat kelak.
1. Trisma Jaya Saputra, S.T., M.T., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Tidar.
2. Fuad Hilmy, S.T., M.T., selaku pembimbing yang telah berkenan
meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk memberikan bimbingan
dan pengarahan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
3. Keluarga dan sahabat-sahabat yang telah memberikan motivasi dan
dukungan terhadap terselesaikannya karya tulis ilmiah ini.
Tidak ada yang dapat penulis berikan kepada mereka selai iringan do’a yang
tulus dan ikhlas semoga amal baik mereka diterima dan mendapat balasan yang
lebih baik dari Allah SWT. Tidak lupa saran dan kritik yang konstruktif sangat
penulis harapkan dari pembaca demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.
3
Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi
penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amiin.
Penulis
4
DAFTAR ISI
COVER i
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR vii
ABSTRAK viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 2
1.3. Tujuan dan Manfaat 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Suhu dan Kelembaban Ayam Broiler 3
2.2. Sebaran, Bobot, dan Kandang Ayam 3
2.3. Piezoelectric Generator 5
2.4. Daya Listrik 6
2.5. Temperature Controller 7
2.6. Thermohygrometer 8
2.7. Pengaruh Warna Cahaya pada Perilaku Ayam 9
BAB III METODE PENULISAN
3.1. Teknik Pengumpulan Data dan Informasi 10
3.2. Teknik Analisis Data 10
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Menjaga Metabolisme Ayam 11
4.2. Konstruksi dan Cara Kerja Piezoelectric Generator 11
4.3. Perhitungan Terkait 12
4.3.1. Perhitungan Daya yang dihasilkan oleh Piezoelectric
Generator 12
4.3.2. Perhitungan Daya yang dibutuhkan kandang anak ayam
14
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan 15
5
5.2. Saran 15
DAFTAR PUSTAKA 17
Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup 19
Lampiran 2. Scan Kartu Tanda Mahasiswa 22
6
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
vii
ABSTRAK
8
penghangat, thermocontrol sebagai pengatur temperatur, menyalakan lampu
bohlam untuk media pengatur perilaku ayam, dan dehumidifier sebagai pengatur
kelembaban didalam kandang ayam. Sistem ini bertujuan untuk mensejahterakan
peternak dengan cara meminimaisir biaya peningkatan kualitas ayam dengan cara
menjaga metabolisme pada ayam.
Kata Kunci : Piezoelectric, Ayam Broiler, Temperatur, Kelembaban
9
BAB I. PENDAHULUAN
1
berfluktuatif. Dengan demikian dari permasalahan tersebut perlu dibuatnya
teknologi terbaru sebagai sistem pembangkit daya listrik yang dapat
mengaktifkan pengatur temperatur dan kelembaban pada kendang dengan
memanfaatkan potensi lokal yang terdapat didalam kendang itu sendiri.
2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
3
Tabel 2. Sebaran Ayam Sesuai dengan Usia
4
2.3 Piezoelectric Generator
Pengertian piezoelektrisitas menurut kamus besar bahasa indonesia
digital merupakan arus listrik yang diperoleh dari efek piezoelektrik yang
terjadi apabila kristal diberi tekanan mekasis akan menimbulkan arus
listrik dan apabila kristal tersebut dilalui arus bolak-balik maka kristal
tersebut akan bergetar (Almanda, 2016).
5
tersebut. Untuk mendapatkan hasil tegangan, pengukuran dilakukan
dengan multitester yang dihubungkan secara paralel dengan rangkaian
sedangkan untuk mencari arus multitester dipasang secara seri dengan
penambahan beban berupa led terlebih dahulu pada rangkaian.
6
Gambar 3. Arah Aliran Arus Listrik
7
Gambar 4. Temperature Controller
2.6 Thermohygrometer
Thermohygrometer merupakan alat yang menggabungkan antara
fungsi thermometer dengan hygrometer yang digunakan untuk mengukur
suhu udara dan kelembaban baik diruang tertutup maupun terbuka (Fauzi,
2004). Pada alat ini memiliki komponen penting yaitu SHT11 yang
merupakan sebuah single chip sensor suhu dan kelembaban relative
dengan multi modul sensor yang outputnya telah dikalibrasi secara digital.
Cara kerja dari alat ini adalah dengan meletakan alat kesuatu tempat dan
sensor yang terdapat pada alat akan mendeteksi besar temperature dan
presentase kelembabannya, lalu hasil pendeteksian tersebut ditunjukan
pada layer indicator alat.
Gambar 5. Thermohygrometer
8
2.7 Pengaruh Warna Cahaya pada Perilaku Ayam
Penelitian yang menggunakan lampu jenis LED pada ayam broiler
jantan pada aspek intensitas dan warna cahaya mengungkap bahwa
cahaya hijau meningkatkan pertumbuhan dan performa produksi broiler
pada tahap awal pertumbuhan. Cahaya biru 15 lux meningkatkan
pertumbuhan pada tahap selajutnya. Baik cahaya hijau maupun biru
menstimulasi sekresi testosteron sehingga meningkatkan pertumbuhan
miofibril. Pergantian cahaya hijau dengan cahaya biru dan cahaya biru
dengan cahaya hijau meningkatkan pertumbuhan maupun performa
produksi broiler. (Cao et al., 2008)
Sedangkan penelitian yang menggunakan lampu jenis LED pada
anak ayam broiler jantan pada aspek cahaya mengungkap bahwa cahaya
hijau menstimulasi pertumbuhan pada periode awal pertumbuhan,
penggantian cahaya artifisial dengan cahaya natural pada saat broiler
berumur 10 atau 20 hari memacu pertumbuhan menjadi lebih cepat.
(Rozenboim et al., 2004)
9
BAB III. METODE PENULISAN
10
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
11
Konstruksi dari Piezoelectric Generator pada kandang ayam broiler
ini terdiri dari beberapa komponen diatas yang digunakan untuk mencapai
tujuan utama yaitu menjaga metabolisme ayam pada umur 0 – 7 hari yang
belum dapat menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu disekitarnya.
Cara kerja dari konstruksi di atas yaitu memanfaatkan pergerakan
ayam broiler dewasa di dalam kandang yang akan menekan Piezoelectric
Generator yang terdapat di bawah jerami pembatas. Pergerakan dari ayam
broiler dewasa ini akan membuat getaran yang akan dirubah oleh
Piezoelectric Generator menjadi energi listrik yang akan disalurkan
menuju baterai untuk ditampung terlebih dahulu. Kemudian, listrik yang
tersimpan di baterai akan digunakan untuk menyalakan komponen lain
yang digunakan dalam menstabilkan temperatur dan kelembaban agar
metabolisme anak ayam broiler dapat terjaga. Lampu LED digunakan
untukmenstimulasi pertumbuhan pada periode awal pertumbuhan,
penggunaan lampu LED ini sesuai dengan kebutuhan yang dihubungkan
dengan saklar yang dapat diatur oleh peternak lamanya pencahayaan yang
biasanya hanya 8 jam / hari. Sensor dari thermocontrol akan mengirimkan
sinyal temperatur yang terdapat di dalam kandang sehingga thermocontrol
dapat mengatur suhu di dalam kandang antara suhu 29o - 35oC dengan
bantuan pipa pemanas yang terdapat dalam kandang agar suhu didalam
kandang dapat meningkat. Thermohygrocontrol digunakan untuk
memberikan informasi kepada peternak tentang temperatur dan
kelembaban di dalam kandang anak ayam broiler.
12
4 Piezoelectric Generator disusun secara paralel dengan
tekanan sebesar 55 kg menghasilkan 17,5 mW dengan
diameter 2 cm dengan tambahan jarak pembatas tiap
Piezoelectric Generator, sehingga memiliki luas 16 cm2
untuk tiap Piezoelectric Generator.
Dari data – data tersebut dapat di hitung:
Jumlah ayam = 8 ekor
Berat Ayam dalam kandang = 8 x 2369 g = 18.952 gram
= 18,95 kg
Banyaknya Piezoelectric Generator dalam kandang =
1m2 / 4 x 4 cm2 = 10.000 cm2 / 16 cm2 = 625 buah
Daya yang dihasilkan tiap kg tekanannya dengan acuan 4
Piezoelectric Generator = 17,5 mW / 55 kg = 0.32 mW / kg
Daya dalam sekali tekan untuk tiap set =
P = 18,95 kg x 0.32 mW / kg = 6,064 mW / set
Dengan 625buah / 4 buah = 156,25 set atau 156 set. Maka, P
= 6,064 mW x 156 = 945,984 mW = 0,946 W
Dengan asumsi pergerakan ayam dilakukan 10 kali / jam.
Maka, akan didapat daya tiap jamnya =
PH = 0,946 W x 10 = 9,46 W
Dengan waktu efektif pergerakan ayam 10 jam, Maka akan
didapat daya tiap harinya =
PD = 9,46 W x 10 = 94,6 W
13
kandang anak ayam broiler sehingga metabolisme anak ayam
broiler dapat terjaga.
Daya /
Komponen Jumlah Waktu Daya Total
Jam / buah
Lampu LED Kecil 4 buah 5 W/h 8 jam 160 Watt
Pipa Pemanas 4 buah 20 W/h 15 jam 1200 Watt
Thermocontroller 1 buah 30 W/h 24 jam 720 Watt
Sensor Thermocontrol 1 buah 5 W/h 24 jam 120 Watt
Thermohygrocontrol 1 buah 7 W/h 24 jam 168 Watt
2.368 Watt
Total Daya
2,37 kWatt
Tabel 5. Tabel Daya yang Dibutuhkan Kandang
14
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah kita ketahui daya yang mampu dihasilkan oleh
Piezoelectric Generator tiap kandang ayam broiler dewasa adalah ± 2,27 –
3,4056 kWatt, dengan jumlah daya yang dibutuhkan oleh kandang anak
ayam broiler untuk menyetabilkan temperatur dan kelembaban ± 2,37 kWatt.
Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk memenuhi
daya yang diperlukan kandang anak ayam broiler dibutuhkan kandang
ayam broiler dewasa dengan ukuran lebih dari 30 m 2 atau untuk lebih
baiknya terdapat lebih dari 1 kandang ayam broiler dewasa dengan luas
kandang minimal 24 m2 dengan jumlah ayam broiler dewasa 8 ekor /
m2 .
Piezoelectric Generator yang memanfaatkan beban pergerakan
ayam ini setidaknya mampu menghemat pengeluaran peternak sejumlah
2,37 kWatt dengan harga listrik rumahan sebesar Rp. 1.467,28 / kWh,
maka peternak dapat menghemat biaya produksi dari ayam broiler
sejumlah ± Rp 3.477,00 / hari atau ± Rp 104.310,00 / bulan. Maka,
penggunaan Piezoelectric Generator ini merupakan salah satu inovasi dari
pembangkit listrik yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan energi
yang ada didalam kandang sendiri dan lebih ekonomis dalam menjaga
temperatur dan kelembaban guna menstabilkan metabolisme dari anak ayam
broiler agar nilai kematian dapat menurun, serta kualitas dan
kuantitas ayam broiler dapat meningkat.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan penulisan, maka penulis
merekomendasikan berupa saran saran sebagai berikut:
1. Perhitungan yang telah dilakukan merupakan perkiraan dari
kalkulasi data dengan mempertimbangkan berbagai landasan teori
yang telah ada. Maka, dari permasalahan tersebut diperlukannya
realisasi dan pengujian pada kondisi aslinya agar didapat nilai
perhitungan yang lebih akurat dan realistis.
15
2. Diperlukannya pengembangan pada sistem Piezoelectric Generator
agar dapat menghasilkan listrik sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan oleh kandang seluruhnya.
16
DAFTAR PUSTAKA
17
Wijayanti, R., W. Busono, R. Indrati. 2011. PENGARUH SUHU KANDANG
YANG BERBEDA TERHADAP PERFORMA AYAM PEDAGING
PERIODE STARTER. Faculty Animal Husbandry. University of
Brawijaya.
18
Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMP Taman Harapan 2 SMKN 1 Kota
Perwira 1 Bekasi
Jurusan Teknik kendaraan
Ringan
Tahun Masuk- Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
19
Daftar Riwayat Hidup Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Hermansyah Dwi Cahyo
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi S1 Teknik Mesin
4 NIM/NIDN 1610502059
5 Tempat dan Tanggal Lahir Magelang, 31 Oktober 1998
6 E-mail hermansyahdwicahyo@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 085524418278
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMP N 4 Magelang SMK Pendowo
Kemirirejo 1 (ARMADA)
Jurusan Teknik
Kendaraan
Ringan
Tahun Masuk- Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
20
Daftar Riwayat Hidup Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mohamad Aflakhul Adib
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi S1 Teknik Mesin
4 NIM/NIDN 1610502042
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kudus, 14 Juli 1998
6 E-mail aflakhul.adib02@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 082324400095
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD 4 SMP 1 JEKULO SMA 1 BAE
PLADEN
Jurusan IPA
Tahun Masuk- Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
21
Lampiran 2. Scan Kartu Tanda Mahasiswa
22