Herpes simplex sendiri terbagi menjadi dua tipe. Tipe pertama adalah Herpes Simplex Virus 1 atau HSV-
1. Virus ini biasanya menyerang mulut atau mulai dari pinggang ke atas. HSV-1 merupakan virus yang
umum terjadi. Termasuk dalam HSV-1 ini adalah sariawan atau ruam lepuh pada bibir maupun mulut.
HSV-1 bisa diobati walau tidak bisa sembuh total karena bisa kambuh lagi.
Sementara herpes tipe 2 dikenal sebagai HSV-2, yang menyerang bagian pinggang hingga tubuh bagian
bawah. HSV-2 inilah yang kerap menyerang bagian kelamin dan dikenal sebagai Herpes Genitalis.
Penularannya lewat hubungan intim yang tidak aman. Setelah mengetahui herpes simplex, saatnya
mengetahui herpes zoster.
Herpes zoster disebut juga penyakit infeksi kulit dan merupakan lanjutan chicken pox atau cacar air.
Virus yang menyerang sama seperti virus pada cacar air. Perbedannya adalah pada herpes zoster
terdapat ciri yaitu cacar gelembung dengan ukuran yang lebih besar serta berkelompok di bagian tubuh
tertentu. Biasanya, cacar gelembung akan ditemukan di dahi, punggung hingga dada.
Penularan herpes zoster ini adalah melalui batuk, bersin ataupun pakaian yang tercemar. Dapat juga
melalui sentuhan ke gelembuh atau lepuh yang telah pecah. Di samping mengetahui herpes, penting
juga untuk memahami seperti apa gejala yang timbul dari penyakit ini.
DOSIS ACYCLOVIR
Varicella
Herpes Zoster
5 x 800 mg selama 7-10 hari [5]
Asiklovir topikal, dioleskan pada lesi sebanyak 6 kali sehari selama 7 hari [12]
Keratitis Herpes
Asiklovir oral, 5 x 400 mg selama 10 hari
Ensefalitis Herpes
Asiklovir intravena, 10-15 mg/kgBB/8 jam selama 14-21 hari [9]