Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI DALAM

TINDAKAN KEPERAWATAN

(SP dan SK)

Nama Mahasiswa : I Wayan Pasek Nopi Wirawan

NIM : 14C11295

Tanggal : 6 Densember 2017

I. STRATEGI PELAKSANAAN DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN


A. Proses Keperawatan
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Tanggal Lahir : 31 Desember 1944
Alamat : Jl. Pernuansa Penatih Blok D/2 Denpasar
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Hindu
Pendidikan : Smp

2. Kondisi
DS:
- Ny. S mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi
- Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Ny. S yang
khawatir tensinya akan bertambah tinggi
- Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat Ny. S

DO:

- Tn. R terlihat bingung


- Wajah Ny. S kadang – kadang terkihat pucat
- TD : 150/90 mmHg
- N : 86 x/m
- RR : 20 x/m
3. Diagnosa Keperawatan
Gangguan rasa aman ( takut) terhadap komplikasi berhubungan dengan
ketidakmampuan keluraga merawat dan mengenal masalah anggota keluarga
dengan hipertensi
4. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 x 30 menit diharapkan
keluarga mampu memberikan perawatan pada Ny. S

5. Tindakan keperawatan : tindakan apa yang akan dilakukan, SOP/checklist


tindakan terlampir

II. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN

1. ORIENTASI
a. Salam terapeutik :
Selamat pagi ibu, perkenalkan saya trisna saya mahasiswi praktek di
Puskesmas pembantu Kesiman dari Stikes Bali yang bertugas pagi ini.
Mohon maaf sebelumnya saya dengan ibu siapa ?

b. Evaluasi/validasi :
Bagaimana keadaan ibu sekarang pak ?

c. Kontrak :
1) Topik :
Sekarang saya akan mengukur tekanan darah ibu
2) Waktu :
Nanti waktu yang saya butuhkan kurang lebih 10 menit
3) Tempat :
Di rumah ibu (rumah pasien)

2. KERJA (Langkah-langkah Tindakan Keperawatan Sesuai Ceklist


Terlampir)
1) Jelaskan prosedur pada pasien
2) Cuci tangan
3) Atur posisi pasien
4) Letakkan lengan pasien yang hendak diukur pada posisi terlentang
5) Lengan baju dibuka
6) Pasang manometer pada lengan kanan/kiri atas, sekitar 3 cm diatas fossa
cubiti (siku lengan bagian dalam). Jangan terlalu ketat atau terlalu longgar
7) Tentukan denyut nadi arteri radialis (nadi pada siku bagian dalam)
dekstra/sinistra dengan jari tangan kita
8) Pompa balon udara manset sampaidenyut nadi arteri radialis tidak teraba
9) Pompa terus sampai manometer setinggi 20 mmHg lebih tinggi dari titik
radialis tidak teraba
10) Letakkan diafragma stetoskop diatas arteri brakhialis dan dengarkan
11) Kempeskan balon udara manset secara perlahan dan berkesinambungan
dengan memutar sekrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam
12) Catat mmHg manometer saat pertama kali denyut nadi terdengar nilai ini
menunjukkan tekanan sistolik dan catatmmHg denyut nadi yang terakhir
terdengar, nilai ini menunjukkan tekanan diastolic
13) Catat hasilnya
3. TERMINASI
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
1) Subyektif :
Pasien mengatakan sudah medingan setelah diukur tekanan darah
2) Obyektif :
Pasien tampak tenang

b. Tindak lanjut pasien


Saya sudah mengukur tekanan darah ibu tadi, sekarang ibu sudah bisa
istirahat lagi

c. Kontrak yang akan datang


1) Topik :
Selanjutnya saya akan kembali 1 minggu lagi untuk mengukur
tekanan darah ibu
2) Waktu :
Sekitar 1 jam lagi saya akan kembali untuk memeriksa keadaan ibu
3) Tempat :
Dirumah ibu (rumah pasien)

Anda mungkin juga menyukai