Anda di halaman 1dari 2

Nama : Waldy Saputra

Nim : I011 18 1338


Kelas : Statistika B1

Tugas Pengganti Final

1. Apa itu statistik non parametrik?


statistik non parametrik adalah cabang statistik yyang tidak hanya didasarkan pada
keluarga parametrized dari distribusi probabilitas. Statistik non parametrik di dasarkan pada
distribusi bebas atau memilikia distribusi yanng di tentukan tetapi dengan peremeter
distribusi tidak di tentukan

2. Apa saja yang termasuk statistik non parametrik?


*pengukur variabel jenis kelamin berdasarkan skala nominal
*variabel tingkat kepandaian
*variabel yang memiliki skala numerik
*pengukur variabel berat badan

3. Data apa saja yang bisa di gunakan untuk menjelaskan statistik non parametrik?
Data yang di peroleh dalam penelitian-penelitian sosial pada umunya berbentuk
kategori atau berbentuk rangking. Statistik non parametrik dapat di gunakan untuk
menganalisis data yang berskala nominal atau ordinal karena pada umunya data berjenis
nominal atau ordinal tidak menyebar normal. Dari segi data, pada umumnya berjumlah kecil
(n > 30)
- Data nominal
- Data ordinal
- Data interval da rasio tidak normal
- Data distribusi populasi diketahui

4. Bagaimana menjelaskan uji-uji yang ada di dalam statistik non parametrik?


*Uji binomial, digunakan untuk menguji hipotesis populasi atas dua kelompok kelas, datanya
berbentuk nominal da jumlah sampelnya kecil (kurang dari 250)
*Uji chi square sampel, adalah teknik statistik yang di gunakan untuk mengji hipotesis
desleriptif bila dalam populasi terdiri dari dua kelas, datanya berbentuk nominal dan sampel
lebih besar
*Uji kolmogorov smirnov, adalah teknnik membandingkan selisih peluang observasi
denganpeluang teoritis dalam bentuk kumulatif terhadap peluang standar pada tabe; -e
*Run test, digunakan untuk menguji hipotesisdeskriptif (satu sampel), bila
datanyaberbentuk ordinal

5. Buat contoh-contoh yang ada didalam statistik non parametrik !


Dalam pengujian statistik ada dua macam hipotesis
 Ho : adalah hipotesis dasar yang menyatakan bahwa apa yang kita perbandingkan
mempunyai sifat seba sama
Contoh : A = B
A–B=0
A:B:B=1:2:3
 H1 : hipotesis alternatif, hipotesis penelitian yang pernyataannya laindari Ho
Contoh : H1 A > B
A<B
A≠B
A:BC≠1:1:1
A:BC≠1:2:3
H1 yang memakai tanda “karat” (< atau >) dalam pengujiannya disebut uji Eka Arah
H1 yang pernyataannya memakai tanda ≠ dalam pengujiannya disebut uji Dwi Arah

Anda mungkin juga menyukai