Laporan Praktik Kerja Nyata
Laporan Praktik Kerja Nyata
OLEH :
155120600111047
INOVASI PEMERINTAHAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
1
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : 155120600111047
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat
(PKN) yang merupakan salah satu tahapan yang harus ditempuh untuk
(PKN) yang telah penulis lakukan di Desa Wirotaman mulai 2 Juli hingga 6
Agustus 2018. Dalam penyusunan laporan PKN ini, penulis mendapat banyak
masukan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu perkenankan penulis untuk
1. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan dan doa selama penulis
2. Bapak Prof.Dr. Unti Ludigdo, Ak selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
3. Bapak Joko Purnomo, S.IP, M.A selaku ketua Program Studi Ilmu
Brawijaya.
3
6. Seluruh aparatur Desa Wirotaman Kecamatan Ampelgading Kabupaten
Malang yang telah membantu penulis dalam kegiatan Praktik Kerja Nyata
(PKN).
Nika, Nadiya, Nada, Shabila, dan Chero sebagai team hore dalam
Nika, Nadiya, Nada, Shabila, dan Chero sebagai team hore dalam
Penulis menyadari bahwa laporan Praktik Kerja Nyata (PKN) ini jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kebaikan bersama, dan semoga laporan ini bermanfaat bagi
semua pihak.
Penulis
4
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………………………..1
Lembar Pengesahan……………………………………………………………….2
Kata pengantar…………………………………………………………………….3
Daftar Isi…………………………………………………………………………...5
Daftar Tabel……………………………………………………………………….7
Daftar Gambar……………………………………………………………………..8
BAB I Pendahuluan………………………………………………………………..9
5
2.2.1 Daftar Kegiatan PKN………………………………………37
2.3.1 Softskill…………………………………………………….44
2.3.2 Hardskill……………………………………………………46
BAB IV Penutup…………………………………………………………………59
4.1 Kesimpulan……………………………………………..……………59
Daftar Pustaka……………………………………………..………………..……62
6
DAFTAR TABEL
7
DAFTAR GAMBAR
8
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia, karena konflik antar umat beragama meningkat dan banyak terjadi
mencemaskan, dikarenakan sampai hari ini konflik antar umat beragama ini
terus terjadi. Penyebab konflik antar umat beragama tidak selalu disebabkan
karena perbedaan agama. Akan tetapi ada beberapa aspek yang dapat
Secara tidak langsung apabila konflik antar umat beragama terjadi, hal
No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia mengenai kebebasan beragama
9
Kemudian dalam pasal 24 ayat 1 juga menyatakan bahwa setiap orang
suatu kedamaian. Dalam Undang-Undang 1945 juga diatur dalam pasal 28E
dan pasal 29 yang mengatur hak-hak sebagai warga negara dan hak asasi
1.) Setiap orang bebeas memeluk agama dan beribadat menurut ajaran
mengeluarkan pendapat.
Pasal 29
hangat di semua golongan masyarakat. Seolah sudah tak ada lagi toleransi
10
antar umat beragama. Hal ini dapat dilihat di beberapa daerah di Indonesia
yang memiliki pemimpin dari kaum minoritas. Baik itu di tingkat desa
atas dasar perbedaan agama, tetapi juga terjadi antar orang atau kelompok-
Malang. Desa yang terletak di sebelah timur Kabupaten Malang dan berada di
Lumajang ini. Desa ini memiliki luas sekitar 744 hektar dengan jumlah
1
Dadang Kahmad, Sosiologi Agama, Bandung: PT. Remaja Rosadakarya. 2000, hlm 175-179
11
Tabel 1.1
Daftar jumlah penduduk dan agama yang dianut
Jumlah
No Keterangan
Laki-laki Perempuan
1. Islam 1.612 1.571
2. Kristen 324 335
3. Hindu 144 154
4. Katolik 3 1
(Sumber: Buku Profil Desa Wirotaman 2018)
berjenis kelamisn laki-laki sebesar 1.612 orang dan perempuan sebesar 1.571
659. Penganut agama Kristen ini untuk laki-laki sejumlah 324 dan perempuan
sebanyak 335 orang. Sedangkan untuk pemeluk agama Hindu sebesar 298
penganut, yang terdiri dari 144 berjenis kelamin laki-laki dan 154 orang
ada Islam, Kristen, dan Hindu dan Katolik. Meskipun berbeda agama mereka
tetap hidup rukun dan damai, mereka hidup berdampingan tanpa membedakan
ras, agama, dan golongan. Dengan adanya masjid, pura, dan gereja yang
sangatlah kuat.
12
Tabel 1.2
Daftar Jumlah Tempat Ibadah di Desa Wirotaman
No Keterangan Jumlah
1 Masjid 5 Masjid Baitul Taqwa
Masjid An Nur Al Huda
Masjid Al Ikhlas
Masjid Nurul Huda
Masjid Miftahul Jannah
2 Pura 3 Pura Tri Hitakarana
Pura Siwa Lingga
Pura Brahma Loka
3 Gereja 3 Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW)
sebanyak 2 unit
Gereja Sidang Jamaat Allah
(Sumber: diolah oleh penulis)
Dari data ditemukan ada 11 tempat ibadah di Desa Wirotaman ini. Ada
tempat ibadah pemeluk agama Islam sebanyak 5 unit yaitu, Masjid Baitul
Taqwa, Masjid An Nur Al Huda, Masjid Al Ikhlas, Masjid Nurul Huda, dan
Masjid Miftahul Jannah. Kemudian tempat ibadah penganut agama Hindu ada
3 unit yaitu, Pura Tri Hitakarana, Pura Siwa Lingga, dan Pura Brahma Loka.
Sedangkan Gereja terdapat 3 unit yaitu Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW)
sebanyak 2 unit dan Gereja Sidang Jemaat Allah 1 unit. Letak tempat ibadah
ibadahnya.2
2
http://www.jendelanasional.com/selamat-datang-di-wirotaman-malang-desa-keberagaman/
diakses pada 14 Mei 2018
13
beberapa agama yaitu Hindu, Islam, dan Kristen. Dengan satu suku yang sama
yaitu suku Jawa. Hal ini merupakan suatu keunikan tersendiri bagi penulis
untuk diteliti.
kelompok-kelompok tertentu. Baik itu secara perbedaan warna kulit, suku dan
budaya. Kemudian konflik yang paling sering terjadi adalah disebabkan oleh
perbedaan agama. Seperti yang kita ketahui akhir-akhir ini konflik agama
Masyarakat desa ini dapat menjaga kerukunan antar umat beragama. Bahkan
dengan agama Islam lebih banyak dibandingkan dengan penganut agama lain.
damai-damai saja. Desa ini dapat menjadi contoh hidup berdampingan dengan
damai, tanpa harus membedakan ras, agama, dan golongan. Jadi dengan
14
1.2 Kerangka Konseptual
yang berarti tiang, dasar, dan sila. Sedangkan jamak “ruknun” adalah
arkaan yang artinya suatu bangunan sederhana yang terdiri dari berbagai
suatu kesatuan yang terdiri dari berbagai unsur yang berlainan dan setiap
bersifat sementara. Maka dari itu harmoni kehidupan yang rukun dapat
terwujud.
agama, ras, dan antar golongan negara kita akan mudah terancam oleh
3
Agil Said Husain, Fikih Hubungan Antar Umat Beragama, hlm 4
15
kerukunan umat beragama, pemerintah hanya bertindak sebagai fasilitator
penganut agama, dimana jika tidak ada suasana kerukunan tersebut akan
4
H. Mustoha, dkk, Bingkai Teologi Kerukunan Hidup Umat Beragama, (Jakarta: Departemen
Agama RI, Badan Penelitian dan Pengembangan Agama Proyek Peningkatan Kerukunan Hidup
Umat Beragama, 1997), hlm 8
16
adalah aspek-aspek yang sangat mendasar di stiap kalbu bangsa
Indonesia.5
dipicu oleh ketimpangan sosial serta kesenjangan sosial ekonomi yang ada
dapat dilihat dari seluruh perjalanan bangsa ini, dengan lahirnya Sumpah
agama yang berbeda. Selain itu dialog antar umat beragama ditujukan
dunia. Tidak aka nada damai diantara bangsa-bangsa selama tidak ada
5
Zainal Dzauhary, Kerjasama Sosial Kemasyarakatan, hlm 3
6
H. Mustofa, dkk, Bingkai Teologi Kerukunan Hidup Umat Beragama, hlm 16
17
damai diantara agama-agama, dan tidak ada damai diantara agama-agama
diberikan di perkuliahan.
umat beragama.
7
H. Burhanudin Daya, Agama Dialogis Merenda Dialektika Idealita dan Realita Hubungan Antar
Agama, hlm 40
18
b. Mendapatkan umpan balik dan pengalaman dari orang-orang yang
Pemerintahan.
Masyarakat).
19
BAB II
kurang lebih 7km dari ibu kota Kecamatan Ampelgading dengan ketinggian rata-
rata 700mdpl.
untuk pertanian adalah 604.270Ha. Luas lahan untuk ladang tegalan dan
perkebunan seluas 600.270Ha. Luas lahan yang digunakan untuk hutan produksi
adalah 125Ha. Sedangkan luas lahan untuk fasilitas umum adalah sebagai berikut:
20
perkantoran 0.654Ha, sekolah 1.7Ha, lapangan olahraga 3Ha dan pemakaman
Tabel 2.1
Rincian pengunaan tanah di Desa Wirotaman
NO KEGUNAAN LUAS WILAYAH
1. Pemukiman 65.5Ha
2. Pertanian 604.270Ha
3. Perkebunan 600.270Ha
4. Hutan Produksi 125Ha
5. Perkantoran 0.654Ha
6. Sekolah 1.7Ha
7. Lapangan 3Ha
8. Pemakaman 2Ha
Total 744.500 Ha
(Sumber: Buku Profil Desa Wirotaman 2018)
Struktur tanah di desa ini subur sehingga dapat mendukung potensi desa. Sumber
perkebunan berupa kopi, kakao, durian, salak, pisang, kelapa. Secara umum Desa
dusun Sukodadi dan Dusun Sukoanyar. Dari 3 dusun tersebut ada 4 RW, 19 RT,
1140 KK, dan 4147 jiwa yang terdiri dari 2086 laki-laki dan 2061 perempuan.
21
PEREMPUAN,
2061 LAKI-LAKI,
2086
sebagai petani. Lahan yang cukup luas dan struktur tanah yang memadai menjadi
alasan penduduk desa untuk menjadi seorang petani. Di Desa Wirotaman sendiri
tercatat 1377 orang bekerja sebagai petani. Jenis pekerjaan ini sangat banyak
ditekuni oleh penduduk desa. Berikut adalah daftar pekerjaan penduduk Desa
Wirotaman.
Tabel 2.2
Daftar pekerjaan penduduk Desa Wirotaman
NO NAMA PEKERJAAN JUMLAH
1. Petani 1377
2. Buruh tani 64
3. PNS 10
4. Perawat 1
5. Bidan 1
6. TNI 1
7. Pembantu rumah tangga 16
8. Guru 17
22
9. Wiraswasta 136
10. Belum bekerja 80
11. Pelajar 1066
12. Ibu rumah tangga 468
13. Perangkat desa 10
14. Buruh harian lepas 9
15. Buruh usaha jasa transportasi 4
16. Sopir 13
17. Karyawan honorer 4
(Sumber: Buku Profil Desa Wirotaman 2018)
Berdasarkan data dari tabel di atas dapat diketahui bahwa penduduk Desa
petani. Dalam tabel tersebut tercatat ada 1377 penduduk yang bekerja sebagai
mereka tidak memiliki lahan di Desa Wirotaman. Penduduk yang bekerja sebagai
penduduk yang bekerja sebagai guru swasta sejumlah 17 orang dan pembantu
sebanyak 136 orang dan yang belum bekerja 80 orang. Kemudian penduduk yang
berstatus sebagai pelajar juga terhitung sangat banyak. Hal tersebut dijelaskan
pada catatan data tabel di atas yaitu 1066 orang yang berstatus pelajar. Penduduk
Desa Wirotaman yang bekerja sebagai ibu rumah tangga ada 468, 10 orang
bekerja sebagai perangkat desa, dan buruh harian lepas sejumlah 9orang.
Penduduk yang bekerja sebagai buruh jasa transportasi dan perhubungan ada 4
orang, bekerja sebagai sopir ada 13 orang, dan karyawan honorer ada 4 orang. Itu
23
Kemudian untuk agama sendiri Desa Wirotaman sudah dikenal di
tinggi. Penduduk desa sangat menghargai sesame umat manusia dan antar umat
beragama.
Tabel 2.3
Daftar jumlah penduduk dan agama yang dianut
Jumlah
No Keterangan
Laki-laki Perempuan
1. Islam 1.612 1.571
2. Kristen 324 335
3. Hindu 144 154
4. Katolik 3 1
(Sumber: Buku Profil Desa Wirotaman 2018)
berjenis kelamisn laki-laki sebesar 1.612 orang dan perempuan sebesar 1.571
orang. Kemudian jumlah penduduk dengan pemeluk agama Kristen sebesar 659.
Penganut agama Kristen ini untuk laki-laki sejumlah 324 dan perempuan
sebanyak 335 orang. Sedangkan untuk pemeluk agama Hindu sebesar 298
penganut, yang terdiri dari 144 berjenis kelamin laki-laki dan 154 orang berjenis
kelamin perempuan. Kemudian pemeluk agama Katolik hanya ada 4 orang, terdiri
Islam, Kristen, dan Hindu dan Katolik. Meskipun berbeda agama mereka tetap
hidup rukun dan damai, mereka hidup berdampingan tanpa membedakan ras,
8
http://www.jendelanasional.com/selamat-datang-di-wirotaman-malang-desa-keberagaman/
diakses pada 14 Mei 2018
24
agama, dan golongan. Dengan adanya masjid, pura, dan gereja yang letaknya
Tabel 2.4
Daftar jumlah tempat ibadah di Desa Wirotaman
No Keterangan Jumlah
1 Masjid 5 Masjid Baitul Taqwa
Masjid An Nur Al Huda
Masjid Al Ikhlas
Masjid Nurul Huda
Masjid Miftahul Jannah
2 Pura 3 Pura Tri Hitakarana
Pura Siwa Lingga
Pura Brahma Loka
3 Gereja 3 Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW)
sebanyak 2 unit
Gereja Sidang Jamaat Allah
(Sumber: diolah oleh penulis)
Dari data ditemukan ada 11 tempat ibadah di Desa Wirotaman ini. Ada
tempat ibadah pemeluk agama Islam sebanyak 5 unit yaitu, Masjid Baitul Taqwa,
Masjid An Nur Al Huda, Masjid Al Ikhlas, Masjid Nurul Huda, dan Masjid
Miftahul Jannah. Kemudian tempat ibadah penganut agama Hindu ada 3 unit
yaitu, Pura Tri Hitakarana, Pura Siwa Lingga, dan Pura Brahma Loka. Sedangkan
Gereja terdapat 3 unit yaitu Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) sebanyak 2 unit
dan Gereja Sidang Jemaat Allah 1 unit. Letak tempat ibadah pun juga
9
Ibid
25
Gambaran Pemerintahan Desa Wirotaman
Desa Wirotaman menjadi desa darurat pada tahun 1947 dan diadakan
pemilihan kepala desa pertama kali dengan kandidat 2 orang yaitu Bapak Siswo
dan Bapak Tomo dan dimenangkan oleh Bapak Siswo. Akan tetapi Bapak Siswo
tidak lama memimpin Desa Wirotaman hanya sekitar 4 bulan dan kemudian
diadakan pemilihan kepala desa yang kedua tahun 1947 dengan kandidat ada dua
yaitu, Bapak Suradi dan Bapak Buamin. Dalam pemilihan saat itu di menangkan
oleh Bapak Suradi. Bapak Suradi memimpin Desa Wirotaman sampai pada tahun
1963. Pada saat itu pula diadakan pemilihan kepala desa lagi yang ketiga dengan 3
kandidat yaitu Bapak Senari, Bapak Makali, dan Bapak Sukatiyono. Pada
pemilihan kepala desa yang ke tiga ini dimenangkan oleh Bapak Senari.
turunnya Bapak Senari ada kekosongan kekuasaan, dan pada saat iu diisi oleh
pejabat sementara dari kalangan ABRI yaitu Bapak Sugito selama 1 (satu) tahun.
Pada tahun 1960 diadakan pemilihan kepala desa yang ke 4 dan ada dua
kandidat. Kandidatnya ada Bapak Sugito dan Bapak Agus Hariyanto. Dalam
desa yang ke 5. Pemilihan pada saat itu terdapat dua kandidat yaitu Bapak Miskun
26
dan Bapak Sugeng Hariyanto. Pada pemilihan saat itu dimenangkan oleh Bapak
pada tahun 2007ada pemilihan kepala desa lagi namun dimenangkan oleh Bapak
Sugeng Hariyanto. Setelah Bapak Sugeng Hariyanto selesai menjabat. Pada tahun
2013 pemilihan kepala desa dimenangkan oleh Bapak Ahmad Sholeh. Bapak
Ahmad Sholeh yang memimpin Desa Wirotaman dari tahun 2013 sampai
sekarang.ini.
Nomor telpon yang dapat dihubungi selama kegiatan dapat melalui nomor
85230841777
Visi:
27
Misi:
minum.
petani.
28
- menumbuh kembangkan usaha kecil dan menengah.
desa, Sekretaris Desa dibantu oleh Kebayan, Kaur Umum, Modin, Kaur
29
Bagan 1.1 Struktur organisasi pemerintahan Desa Wirotaman
SEKRETARIS DESA
KEPETENGAN KUWOWO
Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintah Desa tersebut adalah Kepala Desa atau
yang dapat disebut dengan nama lain kemudian dibantu perangkat Desa sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. Adapun tugas pokok dan fungsi masing-
30
Kepala Desa
10
https://pemdes-landungsari-malang.blogspot.com/2015/11/tupoksi-
31
- Mewakili Desa di dalam dan di luar pengadilan atau menunjuk kuasa
undangan; dan
perundang-undangan.
sebagai berikut:
Sekretaris Desa
32
- pelaksanaan urusan keuangan ;
kemasyarakatan ;
Desa/Carik ;
sebagainya.
33
dan pengeluaran keuangan Desa, melaksanakan tata pembukuan secara
teratur ;
Perangkat Desa ;
keuangan;
Kebayan
monografi Desa;
pemerintahan ;
Kuwowo
34
menyiapkan masalah-masalah pembangunan Desa untuk dibicarakan
Pembangunan Desa ;
pembangunan Desa ;
pembangunan ;
Modin
35
3) membantu mengatur pemberian bantuan pada korban bencana alam serta
mengamati pelaksanaannya ;
pelaksanaannya ;
sosial;
kesejahteraan rakyat ;
Kepetengan/Jogoboyo
keamanan ;
36
4) memberikan saran dan pertimbangan kepada Carik dalam bidang
keamanan ;
Kamituwo
Desa di Dusun.
berlangsung sekitar 1 (satu) bulan terhitung dari tanggal 2 Juli-3 Agustus 2018
Tabel 2.5
Daftar kegiatan harian PKN di Desa Wirotaman
Jam
NO Hari/Tanggal Kegiatan
Datang Pulang
1. Senin, 2 Juli 09.00 12.30 Perkenalan dan
2018 presentasi proposal
2. Selasa, 3 Juli 09.00 14.30 Analisa Desa
2018 Wirotaman
3. Rabu, 4 Juli 08.30 13.00 Wawancara
2018
4. Kamis, 5 Juli 08.30 14.00 Berkunjung ke Pura
2018 Dusun Krajan
5. Jumat, 6 Juli 08.00 12.00 Diskusi potensi
2018 Desa Wirotaman
6. Senin, 9 Juli 08.00 14.00 Membuat peta Desa
2018 Wirotaman
7. Selasa, 10 Juli 08.30 14.00 Membuat peta Desa
2018 Wirotaman
8. Rabu, 11 Juli 08.00 13.00 Membantu kegiatan
37
2018 pelayanan
administrasi
penduduk
9. Kamis, 12 Juli 08.30 12.30 Membuat peta Desa
2018 Wirotaman
10. Jumat, 13 Juli 08.00 11.30 Berkunjung ke
2018 Gereja di Dusun
Krajan
11. Senin, 16 Juli 08.00 14.30 Mempersiapkan
2018 tempat tinggal
peserta KKN dari
Universitas
Kanjuruhan Malang
12. Selasa, 17 Juli 08.00 14.00 Membantu kegiatan
2018 pelayanan
administrasi
penduduk
13. Rabu, 18 Juli 08.00 13.00 Membantu kegiatan
2018 pelayanan
administrasi
penduduk
14. Kamis, 19 Juli 09.00 14.00 Membantu kegiatan
2018 pelayanan
administrasi
penduduk
15. Jumat, 20 Juli 08.00 11.30 Melihat proyek
2018 perbaikan jalan di
dusun Sukodadi.
16. Senin, 23 Juli 08.00 12.30 Membantu
2018 rekapitulasi dana
pemilu bulan Juni
17. Selasa, 24 Juli 08.00 13.00 Melihat proyek
2018 perbaikan jalan di
Dusun Sukodadi
18. Rabu, 25 Juli 08.30 12.30 Berkunjung ke Pura
2018 di Dusun Sukodadi
19. Kamis, 26 Juli 08.00 12.30 Bersih-bersih balai
2018 desa bersama
peserta KKN dan
perangkat desa
20. Jumat, 27 Juli 08.30 12.00 Berkunjung ke
2018 gereja di Dusun
Sukoanyar
21. Senin, 30 Juli 08.00 14.30 Membantu kegiatan
2018 pelayanan
administrasi
38
penduduk
22. Selasa, 31 Juli 09.00 14.30Mengirim surat
2018 pemberitahuan ke
seluruh RT di Desa
Wirotaman
23. Rabu, 1 08.30 12.30 Diskusi pemilihan
Agustus 2018 tema peringatan
HUT RI ke 73 di
Kecamatan
Ampelgading
24. Kamis, 2 08.00 12.30 Mempersiapkan
Agustus 2018 semua berkas
keterangan magang
25. Jumat, 3 08.00 11.30 Kerja bakti di
Agustus 2018 lingkungan Dusun
Krajan
26. Senin, 6 09.30 12.00 Berpamitan dan
Agustus 2018 mengambil berkas-
berkas untuk
memenuhi syarat
laporan PKN.
(Sumber: diolah oleh penulis)
Adapun kegiatan PKN yang dilakukan oleh penulis ada 3 kegiatan yaitu
39
Pelayanan Administrasi
lain-lain.
Berkunjung ke Pura
Berkunjung ke Gereja
40
Krajan. Penulis dijelaskan oleh Bapak Hari Cahyono bahwa Gereja
Sukoanyar.
Pamitan
41
Survey Perbaikan Jalan
perbaikan jalan.
Diskusi
sosial, ekonomi, budaya dan juga potensi desa sebagai desa wisata.
Kanjuruhan Malang.
Mengirim Surat
42
pemasangan bendera sejak tanggal 1 Agustus di seluruh
lingkungan.
Gotong Royong
penulis:
Wawancara
43
dibantu oleh Sekretaris Desa dan Staff Desa untuk menggambar
peta Desa Wirotaman beserta batas desa dan titik-titik atau patokan
Lebih lanjut lagi Elfindri dkk berpendapat soft skill sebagai berikut:
11
Elfindri dkk. Soft Skills Untuk Pendidik. Jakarta: Baduose Media, 2011. Hlm 67
12
Ibid. Hlm 175
44
yang mengandalkan hard skills nantinya. Berikut merupakan pengembangan
soft skills yang penulis dapatkan selama melakukan kegiatan PKN di Desa
Wirotaman :
1. Kemampuan Berkomunikasi
sesama rekan kerja yang rata-rata usianya lebih tua dan memiliki
solutif. Ada begitu banyak hal yang harus dikerjakan dan mereka
45
3. Kemampuan Pemecahan Masalah
beberapa hal misalnya pada saat Kepala Desa dan Sekretaris Desa
Kanjuruhan Malang.
teknis yang erat kaitannya dengan bidang ilmu yang ditekuni oleh penulis. Selama
46
Microsoft Word dan Microsoft Excel. Penulis juga sangat dekat
3. Kemampuan Teknis
Wirotaman adalah:
47
3. Memberikan perspektif tentang isu-isu agama yang sedang ramai
pemilu 2018.
menemui hambatan, ada berbagai macam hambatan yang akan penulis uraikan
ada di Desa Wirotaman dikarenakan jalanan yang rusak dan licin akibat
perangkat desa.
48
BAB III
Selama kurang lebih 1 (satu) bulan penulis melakukan Praktik Kerja Nyata
yang berkaitan dengan judul laporan Praktik Kerja Nyata (PKN). Selama
beberapa narasumber.
masyarakat pada tahun 1947 yang apabila ditinjau ada 2 (dua) suku yaitu suku
Jawa dan Madura namun mayoritas adalah suku Jawa. Dari kedua suku tersebut
memeluk 3 agama yaitu agama Islam, Kristen, dan Hindu. Dengan adanya
keberagaman tersebut munculah mufakat untuk toleransi intern dan antar umat
beragama.
Pancasila sila ketiga yaitu “Persatuan Indonesia. Kerukunan umat beragama akan
49
Hubungan keagamaan di Desa Wirotaman tidak adanya saling
memaksakan antara keyakinan yang satu dengan keyakinan yang lain. Mereka
dalam masyarakat.
Kerukunan yang terjadi dan terjalin di Desa Wirotaman dapat dilihat dari
perangkat desa setempat. Sejak awal berdirinya Desa Wirotaman sebagai desa
darurat. Perangkat desa diwakili oleh 3 agama tersebut. Semisal apabila seorang
menggantikan adalah juga berasal dari agama Kristen. Namun tidak langsung
terjaga.
berbeda. Hal ini sangat wajar terjadi di desa ini, dikarenakan setiap orang yang
dan pemerintah desa setempat. Menikah dengan salah satu syariat agama dan
agama manapun.
50
Gambar 3.1
Kerukunan terjadi di desa ini juga dapat dilihat dari lokasi tempat
beribadah yang berdekatan dan pemakaman umum tanpa ada pemisah antara
agama Islam, Kristen, dan Hindu. Hal ini terjadi demi menjaga kerukunan umat
beragama. Dalam bergotong royong, yang penulis amati tidak ada perbedaan antar
agama. Gotong royong berdasarkan atas satu rasa kekeluargaan dan menghormati
51
Gambar 3.2
Gambar Pemakaman Umum di Desa Wirotaman
sangat memegang dan menjaga kerukunan antar warga. Meskipun mereka berbeda
Missal pertemuan PKK yang diadakan setiap 2 minggu sekali, atau di masing-
masing lingkungan berbeda jadwal. Pada acara perayaan tertentu yang diadakan
oleh pemeluk agama yang lain yang sekiranya warga yang lain membantu sesuai
dengan kemampuan.
52
Ikatan dan kerukunan yang sifatnya secara umum terbatas pada kelompok-
kerukunan itu terlihat dalam bentuk kesediaan untuk menolong, berperan aktif
1) Ajaran Agama
Ajaran agama yang dianut dan diyakini oleh setiap umatnya, yang
53
3) Peran Pemuka Agama Setempat
damai.
Pemerintah Desa Wirotaman lebih aktif dalam kegiatan bersama warga seperti
gotong royong dan kerja bakti tanpa melihat agama maupun sukunya. Dengan
54
Rukun kematian, apabila ada salah satu warga yang meninggal dunia
Kerja bakti, melakukan kerja bakti bagi seluruh warga Desa Wirotaman.
Ini merupakan kegiatan dimana warga dapat bertemu dan menyapa antar
Bersih desa, kegiatan ini dilakukan dengan sedekah bumi dan pagelaran
wayang kulit.
Desa yang ikut serta dalam kegiatan kerja bakti. Mengikuti acara kumpulan atau
pengajian. Kemudian apabila terjadi permasalahan antar warga Kepala Desa wajib
Menteri Dalam No. 9 dan 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan tugas
55
menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama
batin yang penuh toleransi antar umat beragama, tetapi yang lebih penting
merupakan agenda yang ringan. Agenda ini harus dijalankan dengan hatihati
13
Keputusan Bersama Mentri Agama, Jaksa Agung, Dan Menteri Dalam Negri Republik
Indonesia, Peringatan dan Perintah Kepada Penganut, Anggota dan Anggota Pengurus
Jemaat Ahmadiyah Indonesia dan Warga Masyarakat, (Jakarta, 2011) hlm. 22
14
Muhaimin AG, Damai di Dunia untuk Semua Perspektif Berbagai Agama, Puslitbang,
Jakarta ,2004, hlm 19
56
Sedikitnya ada lima kualitas kerukunan umat beragama yang perlu
kesejahteraan umat.
pola interaksi antara sesama umat beragama yang harmonis, yakni hubungan
yang serasi, “senada dan seirama,” tenggang rasa, saling menghormati, saling
57
mengembangkan gagasan, upaya, dan kreativitas bersama dalam berbagai
15
Ridwan Lubis, Cetak Biru Peran Agama, Puslitbang, Jakarta, 2005, hlm 12-13
58
BAB IV
Penutup
4.1 Kesimpulan
Wirotaman yang plural dapat rukun dan damai tidak terlepas dari
diantara warganya.
tertentu.
itu dapat dilihat dari kegiatan gotong royong. Gotong royong yang
59
ialah saling mengasihi dan menyayangi sesama umat manusi tanpa
umat yang taat pada agama dan mmepunyai hubungan baik dengan
masyarakat.
berikan:
60
5. Penambahan waktu kegiatan Praktik Kerja Nyata (PKN) dari yang
semula minimal 20hari kerja menjadi minimal 30hari kerja. Hal ini
61
DAFTAR PUSTAKA
2004
Elfindri dkk. Soft Skills Untuk Pendidik. Jakarta: Baduose Media, 2011,
Keputusan Bersama Mentri Agama, Jaksa Agung, Dan Menteri Dalam Negri
Republik Indonesia, Peringatan dan Perintah Kepada Penganut, Anggota dan
Anggota Pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia dan Warga Masyarakat, Jakarta,
2011
http://www.jendelanasional.com/selamat-datang-di-wirotaman-malang-desa-
keberagaman/ diakses pada 14 Mei 2018
https://pemdes-landungsari-malang.blogspot.com/2015/11/tupoksi-pemerintahan-
desa.html?=1 diakses pada 16 September 2018, 21.58
62