TENTANG
“ENZIM”
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
FAKULTAS FARMASI
BANJARMASIN
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME ,bahwa penulis telah
menyelesaikan tugas makalah mata kuliah BIOKIMIA dengan membahas materi
ENZIM.
Dalam penyusunan dan penulisan tugas atau makalah ini,tidak sedikit
hambatan yang penulis hadapi.Sehingga dalam penulisan makalah ini penulis
merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik dalam penulisan maupun
materi,mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.Untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi menyempurnakan
pembuatan makalah ini.
Dalam pembuatan makalah ini penulis jugah menyampaikan ucapan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu dalam
memberikan informasi tentang materi yang terkait.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih, dan semoga makalah ini bermanfaat bagi
setiap orang yang membacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
BAB II : PEMBAHASAN
2.1. ENZIM
A. Pengertian Enzim
B. Kinetika Enzim
C. Persamaan Michaelis-Menten
2.2. Klasifikasi dan Nomenklatur Enzim
A. Nomenklator
B. Klasifikasi
2.3. PROSES KATALITIK ENZIM PADA PUSAT AKTIF
2.4. INHIBISI ENZIM
A. Inhibisi reversibel
B. Inhibisi irreversibel
2.5. ENZIM ALOSTERIK
A. Pengertian enzim alosterik
B. Sifat-sifat enzim alosterik
BAB III : PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1. ENZIM
A. Pengertian Enzim
Enzim merupakan protein yang dihasilkan oleh organisme dan berfungsi sebagai
katalisator hayati yang sangat efisien. Enzim biasanya terdapat dalam sel dengan
konsentrasi yang sangat rendah, dimana mereka dapat meningkatkan laju reaksi
tanpa mengubah posisi kesetimbangan, artinya baik laju reaksi maju maupun laju
reaksi kebalikannya ditingkatkan dengan kelipatan yang sama Enzim adalah
biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di dalam protoplasma,
yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan dengan protein,
berfungsi sebagai senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi
dalam suatu reaksi kimia. Hampir semua enzim merupakan protein. Pada reaksi
yang dikatalisasi oleh enzim, molekul awal reaksi disebut sebagai substrat, dan
enzim mengubah molekul tersebut menjadi molekul-molekul yang berbeda,
disebut produk. Jenis produk yang akan dihasilkan bergantung pada suatu
kondisi/zat, yang disebut promoter. Semua proses biologis sel memerlukan enzim
agar dapat berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah lintasan
metabolisme yang ditentukan oleh hormon sebagai promoter. Katalis adalah zat
yang menyebabkan reaksi kimiawi dapat berlangsung, dan dalam sel mungkin
berlangsung ratusan reaksi yang masing-masing memerlukan enzim tertentu.
Enzim mengkatalisis suatu sintesis yaitu pembentukan senyawa kompleks dari
molekul sederhana, atau mengkatalisis degradasi yaitu molekul kompleks
dirombak menjadi unit yang sederhana dengan cara hidrolisis.
B. Kinetika Enzim
Kata enzim berasal bahasa Yunani “enzyme” yang berarti “di dalam sel”.
Tahun 1978, Wilhem Kuhne yang merupakan psikolog asal Jerman
mendeskripsikan enzim sebagai “proses”. Kemudian, istilah enzim digunakan
menjadi biokatalisator yang berfungsi untuk mempercepat reaksi biologis
tanpa ikut bereaksi.Sederhananya, enzim adalah katalis yang membantu
percepatan reaksi biologis.
Kinetika enzim adalah studi reaksi kimia yang dikatalisis oleh enzim. Pada
kinetika enzim, laju reaksi diukur dan dampak dari berbagai kondisi reaksi.
Kinetika enzim merupakan bidang biokimia yang terkait dengan pengukuran
kuantitatif dari kecepatan reaksi yang dikatalis enzim dan pemeriksaan sistematik
faktor-faltor yang mempengaruhi kecepatan tersebut analisis kinetik
memungkinkan para ahli merekontruksi jumlah dan ururtan tahap-tahap individual
yang merupakan perubahan substrat oleh enzim menjadi produk.
A + B ↔ P + Q ........................................................................................(i)
A + B → P + Q..........................................................................................(ii)
C. Persamaan Michaelis-Menten
2.5.Enzim alosterik
Enzim alosterik adalah enzim yang memiliki titik kontrol. Pada beberapa jalur
metabolisme, produk akhir yang berkaitan dengan titik kontrol lainnya dan bukan
dengan sisi aktif enzim. Jenis enzim yang seperti inilah yang disebut enzim
alosterik.
Enzim alosterik sering berbentuk protein dan memiliki beberapa sub unit protein.
Pada setiap sub unit protein nya memiliki satu atau lebih dari satu sisi aktif.
Enzim alosterik di kontrol oleh molekul efektor (activator dan inhibitor) dan
berkaitan pada bagian tertentu dalam bagian enzim tersebut. Hal ini memicu
adanya perubahan dan mempengaruhi kecepatan kerja enzim.
Enzim alosterik memiliki beberapa sisi titik aktif yang saling berkaitan dan
kooperatif. Hal ini mengakibatkan enzim alosterik memiliki ketergantungan pada
substrak mereka dan menghasilkan output katalitik yang lebih bervariasi dalam
memberikan respon pada perubahan perubahan kecil yang terjadi. Perubahan
tersebut terjadi pada konsentrasi efektor. Molekul efektor bisa menyebabkan
enzim menjadi lebih aktif atau kurang aktif. Berikut sifat- sifat enzim alosterik :
KESIMPULAN
Enzim adalah senyawa organik yang berperan sebagai katalis yaitu untuk
mempercepat proses dan reaksi kimia yang sedang berlangsung. Enzim bekerja
secara spesifik pada satu jenis substrat. Namun, ada satu enzim yang dapat
bekerja pada beberapa jenis substrat. Enzim sangat berguna untuk bagi
manusia, hewan, dan tumbuhan. Oleh karena itu, keberadaan enzim sangat
dibutuhkan untuk kelangsungan kehidupan di alam ini. Kerja enzim
dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama adalah substrat, suhu, keasaman,
kofaktor dan inhibitor. Tiap enzim memerlukan suhu dan pH (tingkat
keasaman) optimum yang berbeda-beda karena enzim adalah protein, yang
dapat mengalami perubahan bentuk jika suhu dan keasaman berubah. Di luar
suhu atau pH yang sesuai, enzim tidak dapat bekerja secara optimal atau
strukturnya akan mengalami kerusakan. Hal ini akan menyebabkan enzim
kehilangan fungsinya sama sekali. Kerja enzim juga dipengaruhi oleh molekul
lain. Inhibitor adalah molekul yang menurunkan aktivitas enzim, sedangkan
aktivator adalah yang meningkatkan aktivitas enzim. Banyak obat dan racun
adalah inihibitor enzim.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/18894699/kinetika_enzim
JURNAL : Ateng Supriyatna1, Dea Amalia2, Ayu Agustini Jauhari2, Dyna
Holydaziah2 ; AKTIVITAS ENZIM AMILASE, LIPASE, DAN PROTEASE
DARI LARVA ; Edisi Juli 2015 Volume IX No. 2 ; ISSN 1979-8911