Anda di halaman 1dari 4

KESIMPULAN DISKUSI DAMPAK INTERNAL DAN EKSTERNAL DARI PROYEK

PEMBANGUNAN HOTEL SAKA MEDAN

Hotel Saka terletak di Jl.Gajah Mada No 47/49 Babura , Medan Baru 20114 Medan,
Indonesia . Sebelum adanya proyek pembangunan Hotel Saka terdapat bangunan berlantai 1
yang beroperasi sebagai loket/agen tiket bus kurnia.

● Dampak Internal Saat Proyek Hotel Saka berlaangsung

Proyek Pembangunan Hotel Saka menerapkan sistem K-3 (Keselamatan , Kesehatan


Kerja).K-3 ini diterapkan untuk upaya menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah
maupun rohaniah tenaga kerja. Pada proyek ini Kecelakaan yang terjadi hanyalah kecelakaan
ringan saja. Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya tenaga kerja yang tidak menerapkan K-3.
Adapun fasilitas K-3 yang ada pada pembangunan Hotel Saka yaitu , Kotak p3k , Rambu K-3
, safety Line , Rujukan Rumah sakit.

● Dampak Internal Setelah Proyek Pembangunan Hotel Saka

1. Pencahayaan Hotel

Hotel Saka menggunakan pencahayaan alami dan buatan. Pencahayaan alami berasal
dari matahari melalui jendela, dan pencahayaan buatan berasal dari lampu . Dikarenakan
penggunaan lampu dihotel Saka menggunakan lampu yang tidak terlalu besar watt nya ,
Maka tidaka terpengaruh terhadap lingkungan .

2. Penggunaan Energi Listrik

Hotel Saka menggunakan sistem distribusi radial yang sumber listriknya di supply
dari PLN dan sebagai cadangan menggunakan generator set sehingga listrik dapat di supply
secara kontinyu.Hal ini mengurangi pengeluaran anggaran untuk penambahan daya listrik.

3. Tata Udara

Sistem Tata Udara yang digunakan adalah ac . Dengan ac tata udara dapat diatasi
dengan baik . AC dapat melindungi dari panas dan dehidrasi, meningkatkan produktivitas ,
meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.

4. Pengelolaan Limbah pada Hotel Saka

Limbah yang dihasilkan dari Hotel Saka terbagi menjadi dua , yaitu limbah padat dan
cair. Limbah padat yang termasuk seperti sisa-sisa makanan dari Restorsn hotel dan sampah
yang dibuang oleh pengunjung. Limbah cair dihasilkan dari penggunaan sabun , shampoo di
toilet hotel dan juga pembuangan tinja.

Limbah padat dikelola dengan , pengunjung disediakan tempat sampah di setiap


kamar dan luar kamar, lalu sampah tersebut dibuang ke tempat pembuangan sampah setempat
, lalu dibawa oleh petugas kebersihan dan dibuang ke TPA.
Limbah cair dikelola denga teknologi EM , caranya campurkan EM4
+ Molase + air bersih/ air kelapa (1:1:18) secara merata kemudian frmentasi selama 3-7 hari ,
lalu tuangkan pada limbah secara kontinyu sesuai dengan debit air limbah yang masuk,
Kemudian diberikan perlakuan mekanis dengan aerator/blower sederhana.

● Dampak Eksternal dari Pembangunan Hotel Saka

1. Tata Ruang

Hotel Saka dibangun berdasakan kajian tata ruang yang sesuai standart dan tidak
melanggar peraturan yang ada karena apabila suatu bangunan sudah memiliki izin
mendirikan bangunan (IMB) pasti surat izin RTRW sudah lengkap yang dikeluarkan oleh
dinas lingkungan hidup.

2. Lingkungan social

Selesainya pembangunan Hotel Saka sangat mempengaruhi kehidupan social


masyarakat sekitarnya karena dengan ini masyarakat bias memanfaatkan hadirnya hotel
ditengah-tengah masyarakat.

3. Keadaan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi pembangunan Hotel Saka membantu mendorong pertumbuha


ekonomi masyarakat sekitar hotel ,pertumbuhan ekonomi memperlancar proses
pembangunan sarana dan prasarana di sekitar Hotel Saka.

4. Lingkungan Hidup

Perubahan yang terjadi memberikan efek pada lingkungan hidup yakni karena
hilangnya daerah resapan air di daerah itu karena pembngunan hotel membangun seluruh
areal tanah dan melakukan pengecorantanpa menyisakan areal tanah atau taman.
SESI TANYA-JAWAB

Petanyaan yang diajukan kelompok internal kepada kelompok eksternal

1. (Tengku Azhar Muchtar) : Bagaimana Respon masyarakat saat mengetahui isu-isu bahwa
Hotel Saka tidak memiliki Surat izin mendirikan bangunan ?

Jawaban ( Santo Wirya ) : Isu-isu langsung ditanggapi oleh pihak hotel dengan
memperlihatkan plang SIMB , dengan adanya bukti plang SIMB tersebut dapat menjlin
kerjasama dengan masyarakat sekitar

2. (Ledya Octavia Putri ) : Bagaimana pendapat anda, Hotel Saka yang sudah berbintang 4
seharusnya dilingkungan tersebut sudah termasuk lingkungan mewah , tetapi yang kita
ketahui di sisi depan Hotel tersebut masih ada warung-warung penjual mie goreng dsb.
Apakah warung tersebut berpengaruh terhadap hotel tersebut ?

Jawaban ( Johan Firdaus) : Berpengaruh, karena bias dibilang pengunjung yang check-in
kehotel bukan hanya orang-orang menengah saja , dan pengunjung tersebut juga ingin
mencari biya makanan yang murah , warung- warung tersebut juga berguna untuk para staf-
staf dan karyawan hotel yang sedang beristirahat makan siang , karena harga makanan lebih
murah daripada di hotel. Hal itu juga bisa mendorong perekonomian masyarakat sekitar.

Pertanyaan yang diajukan kelompok ekternal kepada kelompok internal

1. (Santo Wirya ) : Apakah ada hambatan pemberian gaji kepada karyawan ?

Jawaban (Tengku Azhar Muchtar) : Tidak, karena dalam pemberian gaji sudah ada didalam
kontrak dengan kontraktor yang sudah disepakati dan sudah ada pembagian-pembagiannya

2. (Johan Firdaus) : Apakah di kontrak hotel Saka sudah menerapkan K-3?

Jawaban (Nova Remady) : Untuk pembangunan Hotel Saka sudah diterapkan K-3 , owner
juga sudah membayar semua fasilitas K-3 . dan apabila pada saat pelaksanaan pekerjaan
tenaga kerja tidak mengikuti sesuai kotrak, sehingga terjadi kecelakaan kecil, maka itu sudah
menjadi risiko pekerja, dan diberikan sanksi dengan pemotongan opnam gaji

Pertanyaan dari Audience kepada kelompok internal

1. (Muhammad Fariz Sepriandi) : Jelaskan bagaimana penanganan limbah secara eksternal


dan internal ?

Jawaban (Anggi Pradani Nasution) : Limbah padat dikelola dengan , pengunjung disediakan
tempat sampah di setiap kamar dan luar kamar, lalu sampah tersebut dibuang ke tempat
pembuangan sampah setempat , lalu dibawa oleh petugas kebersihan dan dibuang ke TPA.

Limbah cair dikelola denga teknologi EM , caranya campurkan EM4


+ Molase + air bersih/ air kelapa (1:1:18) secara merata kemudian frmentasi selama 3-7 hari ,
lalu tuangkan pada limbah secara kontinyu sesuai dengan debit air limbah yang masuk,
Kemudian diberikan perlakuan mekanis dengan aerator/blower sederhana.

Pertanyaan dari Audience kepada kelompok Eksternal

1.( Ridho Syahputra) : Setelah adanya pembangunan Hotel Saka , Apakah ada efek
pemanasan global nya, dan bagaimana cara menanggulangi nya?

Jawaban (Johan Firdaus) : Ada , karena seperti yang dikeahui pemanasan global adalah
peristiwa meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan atmosfer dari permukaan bumi , selain
itu pemanasan global juga terjadi karena terjadinya proses efek rumah kaca yang dimana
panas bumi dipantulkan terperangkap oleh gas-gas di atmosfer sehingga tidak bisa di teruskan
keluar angkasa, panas bumi ini meningkat dikarenakan proses pembakaran batu bara , minyak
, gas, dan lain lain yang menghasilkan co2 dari hasil pembakaran. Cara menanggulanginya
dengan membuka areal terbuka hijau disekitar hotel dan menanam tanaman di pot atau
pekarangan hotel

Pertanyaan dari ibu Ir.Hj.Ninny Asnidar Siregar , M.Si selaku dosen kepada kelompok
internal

1. Coba jelaskan sampai dimana peran owner dari Hotel Saka dalam menerapkan ISO 9000
(manajemen mutu ) dan ISO 14000 (manajemen lingkungan ) pada proyek bangunan hotel
tersebut?

Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai