Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS SISTEM RESPIRATORY (PPOK)

Makalah untuk memenuhi tugas Keperawatan Kritis

Oleh

Kelompok 8

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN

PRODI PROFESI NERS

JULI 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Asuhan Keperawatan Kritis
Sistem Respiratory (PPOK)” ini dengan baik dan tepat waktu.

Dalam penyusunan makalah ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis tak lupa mengucapkan terimakasih
kepada :

1. Ibu Nurul Hidayah, M.Kep selaku dosen mata kuliah Keperawatan Kritis.
2. Teman-teman yang ikut memberikan masukan untuk makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari bahwa adanya kekurangan pada
makalah ini baikdari segi bahasa maupun dari segi lainnya. Maka dari itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca, sehingga makalah
selanjutnya akan lebih baik lagi.

Semoga dengan adanya makalah ini pembaca dapat mengambil hikmah dan manfaatnya,
serta akan memberikan inspirasi bagi para pembaca dan menambah wawasan pembaca.

Malang, Juli 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan

BAB 2 KONSEP TEORI

a. Defenisi
b. Etiologi
c. Manifestasi klinis
d. Patofisiologi
e. Pemeriksaan diagnostik
f. Konsep asuhan keperawatan

BAB 3 ANALISIS JURNAL

BAB 4 PEMBAHASAN

BAB 5 PENUTUP

a. Kesimpulan
b. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit paru kronik yang progresif,
artinya penyakit ini berlangsung seumur hidup dan semakin memburuk secara lambat dari
tahun ke tahun. Dalam perjalanan penyakit ini terdapat fase-fase eksaserbasi akut. Berbagai
faktor berperan pada perjalanan penyakit ini, antara lain faktor resiko yaitu faktor yang
menimbulkan atau memperburuk penyakit seperti kebiasaan merokok, polusi udara, polusi
lingkungan, infeksi, genetik dan perubahan cuaca. Derajat obtruksi saluran nafas yang
terjadi, dan identifikasi komponen yang memugkinkan adanya reversibilitas. Tahap
perjalanan penyakit dan penyakit lain diluar paru seperti sinusitis dan faringitis kronik. Yang
pada akhirnya faktor-faktor tersebut membuat perburukan makin lebih cepat terjadi. Untuk
melakukan penatalaksanaan PPOK perlu diperhatikan faktor-faktor tersebut, sehingga
pengobatan PPOK menjadi lebih baik.

Penyakit paru obstruksi kronik adalah klasifikasi luas dari gangguan yang mencakup
bronkitis kronik, bronkiektasis, emfisema dan asma, yang merupakan kondisi ireversibel
yang berkaitan dengan dispnea saat aktivitas dan penurunan aliran masuk dan keluar udara
paru-paru. Penyakit paru obstruksi kronik adalah kelainan paru yang ditandai dengan
gangguan fungsi paru berupa memanjangnya periode ekspirasi yang disebabkan oleh
adanya penyempitan saluran napas dan tidak banyak mengalami perubahan dalam masa
observasi beberapa waktu.

1.2.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan PPOK?
2. Apa yang menyebabkan PPOK?
3. Bagaimana manifestasi klinis PPOK?
4. Bagaimana patofisiologi dari PPOK?
5. Apa sajakah pemeriksaan diagnostik pada PPOK?
6. Bagaimana konsep asuhan keperawatan pada penderita PPOK?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian PPOK
2. Untuk mengetahui penyebab PPOK
3. Untuk mengetahui tanda dan gejala PPOK
4. Untuk mengetahui patofisiologi PPOK
5. Untuk mengetahui apa sajakah pemeriksaan diagnostik PPOK
6. Untuk mengetahui konsep asuhan keperawatan PPOK

Anda mungkin juga menyukai