Anda di halaman 1dari 5

Nama : ASEP SURYANA

Menyusun langkah kerja job sheet 1 (Memfacing, membuat lubang senter


dan membubut rata/ bertingkat

1. Mesin dan peralatan yang digunakan


o Jenis mesin : Mesin bubut standart.
o Alat ukur : Jangka Sorong 0,05
o Alat potong : Pahat ISO 6
: Pahat ISO 2
o Alat bantu : Kunci chuck dan kunci pahat
2. Jenis dan ukuran bahan
o Bahan benda kerja St 37 ø 25 P: 105
3. Keselamatan kerja
o Gunakan pakaian kerja yang telah disediakan
o Gunakan sepatu kerja
o Gunakan kacamata pelindung
o Gunakan helm kerja
o Periksa kondisi mesin, pelumasan pada bed, eretan dan gearbox
o Periksa ketersediaan air pendingin
4. Dasar teori/ rumus-rumus pendukung
o Rumus putaran mesin (n)
Putaran (n) =
Cs = n x 1000 / D
D = mm
Jika satuan ukuran Diameter menggunakan millimeter, maka Cs harus dikalikan 1000 untuk
menyesuaikan besar satuan
o Rumus kecepatan pemakanan (F)
Kecepatan pemakanan (F) = Besar pemakanan (f) x putaran (n)
o Rumus waktu proses pembubutan (tm)
Waktu proses bubut rata (tm) =
Panjang total bubut (L) = panjang pembubutan (l) + jarak start pahat (la)
Waktu proses facing (tm) =
Panjang total facing (L) = radius benda kerja (r) + jarak start pahat (la)
5. Langkah kerja
LANGKAH KERJA
BUBUT RATA BAKAL ULIR LUAR
 Pasang benda kerja cukup kuat dengan bagian diluar cekam 49 mm
 Setel benda kerja memakai dial indikator dalam keadaan senter/lurus dengan sumbu mesin
 Pasang pahat bubut rata kiri setinggi senter
 Setel putaran mesin sesuai perhitungan di atas
 Setel mesin kerja otomatis dengan kecepatan pemakanan (f) = 0,05 m/menit
 Hidupkan mesin
 Setting pahat dengan permukaan benda kerja posisi zero point / nol pada spindel eretan lintang
 Lakukan pemakanan awal manual dengan kedalaman 1 mm
 Lakukan penyayatan otomatis dari Ø 25 x 30 menjadi Ø 12 x 60 mm
 Lakukan pemeriksaan hasil pembubutan / pengukuran dimensi.

Mengerjakan bubut ulir luar M 12 x 1,75 mm


Langkah-langkah Pembubutan Ulir Segitiga
Langkah-langkah dalam melaksanakan pembubutan ulir sigitiga adalah sebagaiberikut:
a) Persiapan Mesin
Persiapan mesin sebelum melaksanan pembubutan ulir diantaranya:
 Chek kondisi mesin dan yakinkan bahwa mesin siap digunakan
 Aktifkan sumber listrik dari posisi OF kearah ON
 Tetapkan besarnya putaran mesin dan arah pemakananan
 Persiapkan susunan roda gigi dalam kotak gigi (gear box) dan aturhandel-
handelnya sesuai dengan jenis dan kisar ulir/gang yang akan
dibuat berdasarkan tabel yang tersedia pada mesin.
b) Pelaksanan Pembubutan Ulir Segitiga
 Siapkan benda kerja, poros atau lubang dengan diameter yang sesuai/
diinginkan untuk dibuat ulir dan cekam benda kerja dengan kuat
 Topang/ tahan ujung benda kerja dengan senter putar apabila benda kerja yangakan diu
lir berukuran yang panjang.
 Laksanakan pembubutan benda kerja yang akan diulir sampai mencapaidiameter nom
inal ulirnya (dulir), dengan menggunakan rumus dulir = Dnominal (1/10 K)

 Apabila benda kerja sudah siap dilakukan penguliran, lanjutkan persiapan pembubutan u
lirdengan diawali menyetel ketinggian pahat ulir dan eretan atas pada posisi sesuai
ketentuan.
 Laksanakan pembubutan ulir dengan kedalaman pemakanan diperkirakan
tidak terlalu besar.

 Lakukan pengecekan kisar ulir dengan mal


kisar ulir (screw/ thread pitch gauge)sebelum dilanjutkan penguliran, dan jika kisar ulir su
dah sesuai pembubutan ulir dapatdilanjutkan hingga selesai.

 Pada pembubutan ulir yang tidak menggunakan loceng ulir, pada saatmengembalikan p
ahat pada posisi semula diperbolehkan dengan
kecepatan putar yang lebih tinggi. Hal ini dilakukan agar supaya prosesnya lebihcep
at.
 Untuk pembubutan ulir dengan loceng ulir, pada saat mengembalikan pahatke ujung b
enda, tuas mur belah boleh dibuka apabila ulir transportir dengan uliryang sedang dibuat
satu sistem ukuran, misalnya sama-sama metris atau incidan kisar poros
transportir merupakan kelipatan bulat dari kisar ulir yangsedang dibuat.
 Apabila pemakanan kedalaman ulir sudah sesuai perhitungan, sebelum dilepas
ckeck atau coba dulu dengan mal ulir (thread ring gauge untuk ulir
luar/ baut,dan thread gauge untuk ulir dalam/ mur)
 Apabila pengepasan ulir sudah standar sesuai ketentuan, benda kerjabaru boleh dilepas da
ri pencekamnnya.

Anda mungkin juga menyukai