Abstrak
Ikan tuna merupakan ikan yang kaya akan protein, omega 3, omega 6 dan
bagus untu pertumbuhan bayi. Es krim ikan tuna sangat cocok untuk anak anak
yang tidak suka makan ikan. Ek krim ini menjadi alternative agar anak anak bisa
makan ikan sekaligus makan es krim. Ikan tuna banyak di jumpai pada pasar pasar
tradisional ataupun pasar modern. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah agar
es krim mempunyai protein dari ikan tuna, tidak hanya makan es krim saja, namun
es krim jga dpt memberikan protein yang bagus untuk tubuh kita.
Pendahuluan
Pembuatan es krim ikan tuna merupakan cara agar ikan tidak hanya di
konsumsi oleh masyarakat dengan olahan yang umum. Namun, ikan tuna juga
dapat dinikmati dengan olahan yang jarang sekali kita jumpai. Eskrim ikan tuna
sangat banyak manfaat nya, dan sangat membantu agar anak anak yang tidak suka
makan ikan menjadi suka makan ikan dengan cara memodifikasi ikan yang di
disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga manula.
Banyaknya masyarakat yang menyukai es krim karena rasanya yang lezat, manis
dan teksturnya lembut. Es krim yaitu produk susu beku berbentuk susu padat yang
dibuat dari campuran susu, gula, bahan pemantap, bahan penyedap rasa serta
2
aroma dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lainnya (bahan pengemulsi
dan pewarna) dan dikemas dalam plastik atau karton khusus (Eckles et. al., 1980).
Ikan tuna (Thunnus sp.) merupakan ikan pelagis besar dan bernilai
berbentuk cerutu, memiliki dua sirip punggung, memiliki jari-jari sirip tambahan
(finlet) di belakang sirip punggung dan sirip dubur. Ikan tuna tertutup oleh sisik
kecil, berwarna biru tua dan agak gelap pada bagian aas tubuhnya, adapula yang
Tuna adalah ikan laut yang menjadi konsumsi banyak orang di seluruh
dunia. Tuna sudah dipancing oleh manusia sejak 2000 tahun sebelum masehi.
Tuna berada dalam rumpun kelompok thunini, yang di dalamnya terdiri atas
beberapa genus yang memiliki ukuran relatif kecil hingga yang sangat besar.
maizena, gula, garam, vanili bubuk, margarin, dan bahan-bahan analisa kimia
untuk kadar protein dan kalsium. Alat yang digunakan dalam penelitian adalah
baskom, panci, blender, timbangan, gelas ukur, freezer, dan ice cream maker.
Protein merupakan bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian
terbesar setelah air. Protein terdiri dari rantai panjang asam amino yang
hormon, asam nukleat dan molekul – molekul yang esensial untuk kehidupan
(Almatsier, 2009).
Ikan tuna adalah jenis ikan yang mengandung lemak rendah (kurang dari
5%) dan protein yang sangat tinggi (lebih dari 20%). Komposisi gizi ikan tuna
bervariasi tergantung spesies dan bagian-bagian dari tubuh ikan tersebut. Selain
itu, variasi ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: jenis, umur,
(Stansby & Olcott 1963). Kandungan lemak ikan tuna berbeda nyata pada bagian
tubuh yang satu dengan yang lainnya, misalnya antara daging merah dengan
daging putih (Stansby & Olcott 1963). Berdasarkan lapisan lemaknya, daging
tuna dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: otoro, chutoro, akami. Otoro dan chutoro
merupakan jenis-jenis toro dengan kadar lemak sekitar 25%. Otoro berwarna
merah muda, merupakan bagian terbaik dan termahal sebagai bahan baku sashimi,
kemudian diikuti oleh chutoro yang berwarna lebih gelap. Bagian daging tuna
yang terletak agak di pusat ikan dan berwarna lebih merah dengan kandungan
lemak 14% lebih rendah disebut akami. Bagian ini memiliki harga paling murah
diantara bagian tubuh ikan tuna yang lainnya. Ikan tuna tergolong ke dalam ikan
dengan protein yang sangat tinggi dan lemak rendah (Stansby & Olcott 1963).
kemunduran mutu. Kemunduran mutu ikan meliputi perubahan fisik, kimia, dan
4
2.2.1 Lemak
rasa creamy serta berperan dalam pembentukan globula lemak dan turut
sangat penting dalam memberikan body es krim yang baik dan meningkatkan
bahan padatan susu bukan lemak adalah laktosa atau susu skim, protein, dan
garam mineral. Laktosa memberi rasa manis dan menurunkan titik beku. Protein
2.2.3 Pemanis
gula bit, sirup jagung ataupun bahan pemanis lainnya yang diperbolehkan.
Sukrosa atau gula komersial merupakan bahan pemanis yang sering digunakan.
Tujuan pemberian pemanis ialah memberikan kekentalan dan cara termurah untuk
mencapai total solid yang diinginkan sehingga dapat memperbaiki body dan
5
tekstur frozen dessert serta menurunkan titik beku (Walstra and James, 1984).
kelompok dari senyawa dan biasanya stabilizer yang digunakan adalah golongan
dalam campuran fase tidak beku dari es krim (Goff, 2000). Menurut Furia (1968)
2. Mencegah penyebaran atau distribusi yang tak merata dari lemak solid yang
lain.
krim selain gelatin adalah agar, sodium alginat, gum acacia, gum karaya, guar
gum, locust bean gum, karagenan, carboxymethyl cellulose (CMC), dan lain - lain
(Arbuckle, 1977). Paling sedikit sepertiga kuning telur terdiri dari lemak, tetapi
yang menyebabkan daya emulsifier yang sangat kuat adalah kandungan lesitin
yang terdapat dalam kompleks lesitin - protein (Winarno, 1997). Padatan kuning
(Arbuckle, 1977). Kuning telur mengandung lesitin yang dapat berfungsi sebagai
pengemulsi yaitu bahan yang dapat menstabilkan emulsi. Emulsi yang stabil
adalah suatu dispersi yang tidak mudah menjadi pengendapan bahan - bahan
terlarut, dengan demikian emulsifier dapat mempengaruhi daya larut suatu bahan
Pewarna dan perasa adalah bahan yang digunakan untuk mengatur bau,
fungsi - fungsi tersebut. Karatenoid adalah jenis yang paling luas digunakan,
diikuti oleh pigmen bit merah dan karamel warna coklat. Jumlah pewarna sintetik
yang diijinkan adalah sedikit. Warna kuning dan merah merupakan yang paling
banyak digunakan. Produk produk makanan yang sering diwarnai adalah permen
produk susu. Zat perasa adalah senyawa - senyawa yang meningkatkan aroma dari
tidak memiliki bau atau rasa yang khusus. Efek dari zat ini, tampak nyata pada
aroma dan juga oleh kecepatan penerimaan aroma atau time factor potentiator
Dalam pembuatan es krim tangkai rasa ikan tuna perlu ketelitian dalam
dalam pembuatan, karena jika tidak teliti maka es krim tersebut akan tberbau
merupakan makanan favorit yang biasa nya mempunyai berbagai macam rasa
menyukai ikan, karena ikan itu berbau amis. Pada penelitian kali ini saya akan
membuat anak-anak suka makan ikan dengan cara memadukan antara es krim dan
ikan. Ikan tuna merupakan ikan yang sangat tinggi protein, dan sangat bagus
pada pasar-pasar tradisional dan pasar modern yang dapat kita temukan di
berbagai daerah. Berikut adalah cara pembuatan es krim tangkai rasa ikan tuna:
Bahan :
3. 5 sdm maizena
4. ¼ gula pasir
5. 1 sdm garam
8. 2 bungkus vanilla
8
1. Bersihkan ikan tuna, dengan membuang kepala dan isi perut, lalu cuci
sampai bersih.
2. Rendam ikan tuna yang sudah dibersihkan dengan parutan jahe dan jeruk
nipis agar tidak amis minimal 30 menit, kemudian kukus ikannya sampai
3. Kukusan daging tanpa duri dan kulit ikan dicampur dengan semua bahan
(skm, maizena, gula pasir, garam, vanila dan air, kecuali SP) dalam satu
wadah, lalu aduk dengan mixer secara merata, kemudian masukkan dalam
4. Setelah proses pembekuan adonan bahan ice cream (hasil dari poin tiga),
5. Keluarkan adonan bahan ice cream tuna (hasil dari poin tiga) yang sudah
hangat kuku (yang penting tidak dalam kondisi panas) secara berlahan-lahan
(Setelah proses poin ini, Bisa dipisah menjadi dua atau lebih untuk dikasih
6. Jika adonan ice cream tuna (hasil dari poin lima) dianggap sudah
DAFTAR PUSTAKA