Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT Yang Maha Esa yang sudah
memberikan karuniaNya pada kelompok kami dalam melaksanakan tugas penulisan laporan
praktikum ilmu pangan dasar ( sifat khusus, komposisi, dan syarat mutu bahan penyegar ).
Kami berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu berguna serta
bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan terkait sifat khusus, komposisi,
dan syarat mutu bahan penyegar ).
Di akhir kalimat kami berharap makalah kami ini dapat di mengerti oleh setiap pihak
yang membaca. Kami mohon maaf apabila dalam makalah kami terdapat kekurangan.

Semarang, 18 November 2019

Penulis
Daftar isi
BAB 1 ……………………………………………………………………………………… 4
LATAR BELAKANG…………………………………………………………………….. 4
TUJUAN…………………………………………………................................................... 4
BAB II..................................................................................................................................... 5
ALAT DAN BAHAN........................................................................................................... 5
LANGKAH KERJA............................................................................................................. 5
HASIL DISKUSI.................................................................................................................. 5
BAB III................................................................................................................................... 7
DOKUMENTASI................................................................................................................. 7
BAB I
LATAR BELAKANG

Unggas telah lama dikenal sebagai sumber protein. Unggas Merupakan ternak bersayap,
yang dalam taksonomi zoologinya termasuk golongan kelas Aves. Jenis unggas cukup banyak, di
antaranya adalah ayam, itik, kalkun, dan angsa. Secara taksonomi zoology bangsa burung bisa
digolongkan sebagai unggas, tetapi sampai saat ini yang tercantum dalam undang-undang pokok
kehewanan, bangsa burung masih belum digolongkan ternak unggas. Di dalam undang-undang
tersebut bahwa yang dimaksud sebagai unggas adalah ternak bersayap yang sudah lazim di
pelihara oleh masyarakat.       Tidak menutup kemungkinan bangsa burung masuk dalam jenis
unggas karena burungsecara taksonomi zoology juga termasuk ke dalam kelas Aves, selain itu
burung juga mempunyai ciri-ciri seperti unggas (Susilorini,2009).Unggas banyak dimanfaatkan
manusia, terutama dalam hal pangan.    Namun dewasa ini banyak oknum tidak bertanggung jawab
yang memperdagangkan bahan makanan yang sudah tidak layak konsumsi, tak terkecuali daging
unggas.
      Di indonesia unggas telah banyak dikenal selama ini dan juga diolah menjadi bahan-
bahan olahan pangan lainnya. Di dalam unggas juga terkandung kalori dan lemak, dalam
mengonsumsinya kita harus berhati-hati agar tidak berdampak buruk. Dalam makalah ini akan
dibahas lebih jelas mengenai pengertian unggas, jenis, komposisi gizi, sifat fisik dan kimia,
pengolahan, dan penyimpanan.

Anda mungkin juga menyukai