Anda di halaman 1dari 2

Pengasaman Laut

Konsentrasi Co2 di atmosfer akan meningkat kedepannya karena keberlanjutan penggunaan


bahan bakar Fosil. Tingginya konsentrasi dari peningkatan aliran Co2 di atmosfer menyebabkan
kelarutan CO2 di permukaan laut lebih banyak. CO2 di laut akan bereaksi dengan air untuk
membentuk asam karbonat :

CO2(g) = CO2(aq)  CO2(aq) + H2O = H2CO3  H+ + HCO3-

Peningkatan konsentrasi tersebut akan menurunkan nilai pH dimana proses ini disebut
pengasaman laut. Menurut (Morel et al, 2010) nilai dari konsentrasi CO2 di permukaan air
selama beberapa tahun terakhir dimana diprediksi akan terus meningkat yakni sebagai berikut :

Tahun pCO2 (µtm) pH TCO2 Ω(cal) Ω(arg) CO32-


µmol/kg µmol/kg
1800 280 8.16 1906 6.76 4.46 280.9
2000 370 8.07 1968 5.77 3.81 239.0
2040 570 7.92 2057 4.39 2.89 182.3
2080 770 7.80 2113 3.55 2.34 147.5
2120 970 7.72 2152 2.99 1.97 124.1
2160 1170 7.64 2182 2.58 1.70 107.1
2200 1370 7,58 2206 2.27 1.50 94.3
2240 1570 7.53 2226 2.03 1.34 84.2
2280 1770 7.48 3343 1.83 1.21 76.10
2320 1970 7.44 2258 1.67 1.10 69.40
2360 2170 7.40 2272 1.54 1.00 63.8
2400 2370 7.36 2284 1.42 0.94 59.1
Dengan membandingkan kondisi pH air laut awal sebelum adanya kegiatan pembakaran fosil
dengan setelah adanya kegiatan pembakaran fosil yang diukur berdasarkan pengukuran ketebalan
inti es kutub serta mengasumsikan bahwa TA perairan permukaan tidak berubah maka didapatkan
hasil seperti tabel diatas. Awalnya kondisi pH dalam kurun waktu 400.000 tahun terakhir hanya
berkisar antara nilai 8.2 dan 8.3. Namun diatas 200 tahun terakhir pH laut mengalami penurunan
dari 8.2 menjadi 8.1. The Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC, 2007) telah
memperkirakan kemungkinan peningkatan konsentrasi CO2 bersumber dari pembakaran minyak
fosil yang telah terjadi 100 tahun terakhir. Perkiraan tersebut didasarkan pada berbagai penelitian
mengenai peningkatan CO2 akibat pembakaran bahan bakar fosil yang menyebabkan nilai pH
berkisar antara 7,7 dan 7,8 pada akhir abad ini (Millero, 2013). Ia juga menyatakan bahwa
konsentrasi CO2 yang lebih tinggi selama 1000 tahun ke depan akan menurunkan ion CO32- dan
kondisi saturasi. Hal tersebut dapat menimbulkan banyak kesulitan proses pengapuran oleh
organisme untuk membuat cangkang sehingga terumbukarang dan organisme lainnya sulit untuk
bertahan hidup. Dampak lainnya dari pengasaman laut adalah pada proses fotosintesis dan fiksasi
nitrogen dimana akan meningkat seiring penurunan pH laut. Peningkatan tersebut berkaitan
dengan peningkatan konsentrasi Fe dalam kondisi pH rendah.
Dampak Pengasaman Laut Terhadap Spesiasi logam pada air laut

Penurunan nilai pH juga berdampak pada spesiasi logam pada air laut dimana kebanyakan unsur
dan senyawa inorganic (OH-,CO32-) dan organic (berifat ligan dan asam amino).Konsentrasi OH-
dan CO32- akan menurun sehingga menyebabkan peningkatan logam bebas di laut seperti Cu 2+
dan Fe2+. Peningkatan konsentrasi Fe2+ memang berdampak baik pada pertumbuhan tanaman,
namuan peningkatan Cu2+ akan menjadi racun bagi plankton dan bakteri. Dalam kondisi pH 8.1,
Fe2+ akan teroksidasi cepat dengan O2 atau H2O- namun penurunan pH akan memperlambat
reaksi tersebut. Cu2+ bersifat racun karena akan tereduksi menjadi Cu + di permukaan air dengan
peningkatan H2O2 dalam kondisi CO32- rendah (Millero et al, 2009).

Anda mungkin juga menyukai