Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH KARAKTERISTIK AQIDAH ISLAM

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Tauhid

Dosen Pengampu : M. Ircham, L., M.Pd.I.

Disusun Oleh :

1. Zulvia Ika Riyani 630101602xx


2. Devangesty Enggar Wibisana 63010160283
3. Annisa 63010160xxx

PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI SYARIAH DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan
puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang karakteristik aqidah islam.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga kami dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah berkonstribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bermanfaat serta memberikan inspirasi bagi
penulis sendiri khususnya, dan untuk pembaca umumnya.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Segala sesuatu memiliki ciri khas sendiri yang membedakannya dengan yang
lain, termasuk dalam perkara iman dan keyakinan dalam beragama. Setiap agama
memiliki karakteristik ajaran yang diyakini dapat menyelamatkannya. Kaum musyrikin
mengekspresikan keyakinannya dalam hal yang semsetinya. Orang-orang ateis
mendewakan paham anti eksistensi Allah SWT. Kaum sekuler mempertuhankan
dikotomi dunia-akherat, Tuhan manusia. Begitupun dengan kita yang menyatakan
“Radlitu billahi Rabban, Wa bil islami dinan, wa bi Muhammadinnabiyya wa rasula”,
memegang teguh ajaran tauhid yang di wujudkan dalam kehidupan nyata.
Tidak mudah membahas karakteristik ajaran islam, karena ruang lingkupnya
sangat luas. Karakteristik yang dimiliki islam, yakni karakteristik ilmu dan
kebudayaan, pendidikan, sosial, ekonomi, politik, pekerjaan, dan disiplin ilmu.
Karakteristik ajaran islam adalah karakter yang harus dimiliki oleh umat muslim yang
berdasarkan dengan al qur’an dan hadits. Maka dari itu, perlu lah kiranya kita mengkaji
lebih dalam apa saja karakteristik aqidah islam.
1.2. Rumusan Masalah
1.2.1. Apa yang dimaksud Tauqifiyyah ?
1.2.2. Jelaskan yang dimaksud Ghaibiyyah?
1.2.3. Apakah yang dimaksud Syumuliyyah ?
1.3. Tujuan
1.3.1. Untuk memahami pengertian Tauqifiyyah beserta contohnya
1.3.2. Untuk memahami pengertian Ghaibiyyah beserta contohnya
1.3.3. Untuk memahami pengertian syumuliyyah beserta contohnya
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Aqidah
Aqidah ( ُ‫ )ا َ ْلعَ ِق ْي َدة‬menurut bahasa Arab (etimologi) berasal dari ُ‫ع ْقد‬
َ -ُ‫يَ ْعقِد‬-ُ‫عقَ َد‬
َ yang artinya ikatan
atau perjanjian.1
Secara terminologi. ‘aqaid adalah jamak dari aqidah yang artrinya kepercayaan. Yaitu semua
yang mengharuskan hati membenarkannya, yang membuat jiwa tenteram kepadanya dan yang
menjadi kepercayaan/keyakinan yang bersih dari bimbang dan ragu.2
2. Karakteristik Aqidah Islam
Iman dalam ajaran agama islam memiliki beberapa keistimewaan atau sifat dasar yang
membedakannya dengan berbagai model dan sistem keyakinan serta ideologi lain. Pada
risalah ini akan di bahas beberapa karakteristik aqidah islam :
2.1. Tauqifiyyah
Tauqifiyyah dapat di artikan sebagai meyakini perkara-perkara iman sebatas yang
diterangkan Al-Quran dan Hadits Rasulullah SAW. Aqidah yang bersifat tauqifiyyah
(terbatas pada wahyu), tidak ada tempat untuk pendapat dan ijtihad di dalamnya.
Makna Tauqifiyyah mengandung dua pengertian :
a. Rasulullah telah menjelaskan rincian matan aqidah islam. Tidak ada satupun masalah
ilmu tauhid dan aqidah yang belum mendapat pembahasan dan penjelasan Rasulullah.
b. Tidak memperbincangkan perkara-perkara ilmu atau aqidah islam kecuali
dengan dalil Al-Qur’an dan As-sunnah.

Aqidah yang benar haruslah terdapat keyakinan yang pasti di dalamnnya, karena
rujukan dan asalnya juga harus sesuatu yang bisa dipastikan kebenarannya, dan
sifat seperti ini tidak dapat ditemukan kecuali pada kitab Allah dan Sunnah Rasul-
Nya yang shahih.

Dasar

1
Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Syarah ‘Aqidah Ahlus sunnah wal jama’ah, (Bogor : Pustaka Imam Asy-
Syafi’i,2006).Hlm.27.
2
Suyatno Prodjodikoro,Aqidah Islamiyyah dan perkembangannya, (Yogyakarta:Sumbangsih Offset,
1991),hlm.29

Anda mungkin juga menyukai