Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yuanita Armasari Muslih

Nim : 1301417015
Rombel :2
Mindmap Teknik Leading, Teknik Restatement, Teknik Clarification

Definisi

Leading adalah teknik / keterampilan yang digunakan konselor untuk mengarahkan pembicaraan klien dari satu hal
ke hal yang lain secara langsung. Keterampilan ini sering pula disebut keterampilan bertanya, karena dalam
penggunaanya hanya menggunakan kalimat-kalimat tanya.

Tujuan Teknik Leading

Mendorong konseli untuk merespon pembicaraan


terutama pada awal-awal pertemuan

TEKNIK LEADING Modalita Teknik Opening

(PENGARAHAN) Mengarahkan Pembicaraan => Lead Umum (memberikan kesempatan kepada konseli untuk bebas mengelaborasi,
mengeksplorasi, atau memberikan reaksi/jawaban dari berbagai kemungkinan sesuai dengan keinginan konseli. Lead
Khusus (memberikan suatu reaksi / jawaban yang spesifik / tertentu.

Contoh Dialog Modalita Contoh Dialog Modalita

Lead Umum Lead Khusus

Konseli : “Bu, kemarin saya baru saja Konseli : “Bu,saya merasa kesal dengan
ikut lari tingkat nasional” Budi karena dia malas diajak belajar
kelompok padahal ada tugas yang harus
Konselor : “Coba ceritakan kepada ibu dikerjakan dengan dia”
bagaimana suasana waktu kamu
mengikuti lomba tersebut ? Konselor : “Siapa saja anggota kelompok
belajarmu selain Budi ?”
Definisi

Clarification (Klarifikasi) ialah teknik yang digunakan untuk mengungkapkan kembali isi pernyataan klien dengan
menggunakan kata-kata baru dan segar

Tujuan Teknik Clarification

a. Agar konseli dapat menyatakan pesannya (perasaan,pikiran, dan pengalaman) dengan jelas,alasan yang
logis, dan dapat mengilustrasikan perasaan dengan cermat
b. Menangkap pesan konseli yang samar-samar (tidak jelas) atau meragukan, serta menyusun kalimat yang
menjernihkan pernyataan-pernyataan yang samar-samar, tidak jelas, dan meragukan.

Modalita Teknik Clarification

Mengungkapkan kembali dengan lebih jelas => Respon konselor didahului oleh kata-kata pendahuluan
TEKNIK CLARIFICATION : pada dasarnya, pada pokoknya, pada intinya, singkat kata, dengan kata lain, dsb

(Klarifikasi)
Contoh Dialog Modalita

Konseli : “Begini bu, saya sekarang ini dalam keadaan sulit. Setelah lulus nanti saya ingin langsung bekerja sehingga
dapat membantu ibu saya, tetapi ibu saya menginginkan saya untuk kuliah. Katanya, kuliah lebih menjamin masa
depan dibandingkan dengan langsung bekerja.”

Konselor : “ Pada dasarnya , ada perbedaan keinginan antara anda dengan ibu anda dalam hal menentukan
pilihan setelah lulus sekolah”

Sumber Referensi :
Supriyo dan Mulawarman. 2006. Ketrampilan Dasar Konseling. Semarang:Jurusan Bimbingan Konseling FIP UNNES.
Bahan Ajar Keterampilan Dasar Konseling 2017
Definisi

Restatement (Pengulangan Kembali) adalah teknik yang digunakan konselor untuk


mengulang/menyatakan kembali kepada konseli (sebagian atau seluruhnya) yang dianggap penting.

Tujuan Teknik Restatement

1. Untuk mengecek persepsi konselor itu sendiri


2. Untuk meyakinkan bahwa konselor mengerti apa yang digambarkan
3. Untuk merealisasikan komentar konseli dengan mengulang apa yang telah konseli katakan dalam cara-
cara yang lebih tepat
4. Menemukan inti dari masalah
TEKNIK RESTATEMENT

(PENGULANGAN)
Modalita Teknik Attending

Mengulang/menyatakan kembali pernyataan klien => pengulangan harus persis sama dengan pernyataan klien,tidak
boleh menambah/mengurangi ; intonasi konselor hendaknya variatif dengan memperhatikan pernyataan klien

Contoh Dialog Modalita

Konseli : “Sebetulnya saya ingin masuk Jurusan Teknik Industri, tetapi ibu saya tidak setuju bila saya memasuki
jurusan tersebut”.

Konselor :”Ibu tidak Setuju...”

Anda mungkin juga menyukai