Anda di halaman 1dari 3

Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut atau akademi.

Mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi dapat disebut sebagai mahasiswa. Tetapi pada
dasarnya makna mahasiswa tidak sesempit itu. Terdaftar sebagai mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi
hanyalah syarat administratif menjadi mahasiswa, tetapi menjadi mahasiswa mengandung pengertian
yang lebih luas dari sekedar masalah administratif itu sendiri.

Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan. Betapa tidak,
ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu besar. Pengertian mahasiswa tidak
bisa diartikan kata per kata, Mahasiswa adalah Seorang agen pembawa perubahan. Menjadi seorang
yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyarakat bangsa di
berbagai belahan dunia.

Pengertian "Mahasiswa" adalah golongan generasi muda yang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang
mempunyai identitas diri. Identitas diri mahasiswa terbangun oleh citra diri sebagai insan religius, insan
dimnamis, insan sosial, dan insan mandiri. Dari identitas mahasiswa tersebut terpantul tanggung jawab
keagamaan, intelektual, sosial kemasyarakatan, dan tanggung jawab individual baik sebagai hamba
Tuhan maupun sebagai warga bangsa dan negara.

Siapa Mahasiswa ?

Kata Mahasiswa dibentuk dari dua kata dasar yaitu "maha" dan "siswa". Maha berarti besar atau agung,
sedangkan siswa berarti orang yang sedang belajar. Kombinasi dua kata ini menunjuk pada suatu
kelebihan tertentu bagi penyandangnya. Di dalam PP No. 30 Tentang Pendidikan Tinggi disebutkan
bahwa mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi tertentu, yaitu
lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang
memiliki kemampuan akademik dan / atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan
dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian. Dengan demikian, mahasiswa
adalah anggota dari suatu masyarakat tertentu yang merupakan "elit" intelektual dengan tanggung-
jawab terhadap ilmu dan masyarakat yang melekat pada dirinya, sesuai dengan "tridarma" lembaga
tempat ia bernaung.

Mahasiswa adalah anggota masyarakat yang berada pada tataran elit karena kelebihan yang dimilikinya,
yang dengan demikian mempunyai kekhasan fungsi, peran dan tanggung-jawab.
Dari identitas dirinya tersebut, mahasiswa sekaligus mempunyai tanggung jawab intelektual, tanggung
jawab sosial, dan tanggungjawab moral.

Peran dan Fungsi Mahasiswa

Sebagai mahasiswa berbagai macam lebel pun disandang, ada beberapa macam label yang melekat pada
diri mahasiswa, misalnya:

1. Direct Of Change, mahasiswa bisa melakukan perubahan langsung karena SDMnya yg banyak

2. Agent Of Change, mahasiswa agent perbahan,maksudnya sdm2 untuk melakukan perubahan

3. Iron Stock, sumber daya manusia dari mahasiswa itu ga akan pernah habis.

4. Moral Force, mahasiswa itu kumpulan orang yg memiliki moral yg baik.

5. Social Control, mahasiswa itu pengontrol kehidupan sosial,cntoh mengontrol kehidupan sosial yg
dilakukan masyarakat.

1. Suhardono

Menurut Suhardono (1994), pengertian peran adalah patokan atau ukuran yang ada dalam kehidupan
manusia sehingga berfungsi untuk membatasi perilaku dalam setiap posisi.

2. Poerwadarminta

Menurut Poerwadarminta, pengertian peran adalah suatu tindakan yang dilakukan seseorang
berdasarkan peristiwa yang melatar belakanginya. Peristiwa tersebut bisa dalam hal baik dan hal buruk
sesuai dengan lingkungan yang sedang mempengaruhi dirinya untuk betindak.

3. Soekanto
Menurut Soekanto (2009), arti peran adalah suatu pekerjaan yang dilakukan dengan dinamis sesuai
dengan status atau kedudukan yang disandang. Status dan kedudukan ini sesuai dengan keteraturan
sosial, bahkan dalam keteruran tindakan semuanya disesuaikan dengan peran yang berbeda.

4. Riyadi

Menurut Riyadi (2002), pengertian peran adalah sebuah orientasi atau konsep yang terbentuk karena
suatu pihak dalam oposisi sosial di kehidupan masyarakat. Hal ini di dasari pada invidu dan alasan untuk
melangsungkan tindakan yang diinginkan.

5. Mifta Thoha

Menurut Mifta Thoha (2002), peran adalah serangkaian perilaku seseorang yang dilakukan berdasarkan
dengan karakternya. Kondisi ini bisa dilatarbelakangi oleh psikologi seseorang setiap melakukan tindakan
yang diinginakn, sesuai kata hatinya.

6. Katz dan Kahn

Menurut Katz dan Kahn, pengertian peran adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang
berdasarkan karakter dan kedudukannya. Hal ini di dasari pada fungsi-fungsi yang dilakukan dalam
menunjukan kedudukan serta karakter kepribadian setiap manusia yang menjalankannya.

Anda mungkin juga menyukai