Nama Kelompok :
1. Afif Taufiqurrahman (19317)
2. Karin Nur Anggraini (19333)
3. Levina Dinda P. (19334)
4. M. Sandi Wibiranto (19342)
5. M. Viqqih Vinanda (19343)
6. Raras Ayu Widyasari (19350)
7. Regina Atya G.B.S. (19352)
Mengetahui
Kepala SMA Antartika Sidoarjo Guru pembimbing
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga kami
berhasil menyusun karya ilmiah “Pengaruh Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar
Pada Siswa“ sehingga kami dapat menyelesaikannya tepat pada waktunya.
Tidak lupa terima kasih kami ucapkan kepada guru pembimbing yang
selalu memberikan dukungan serta bimbingannya sehingga karya ilmiah ini dapat
terselesaikan. Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah
berkontribusi menuangkan ide-ide serta tenaganya sehingga karya ilmiah ini
dapat disusun dengan baik dan benar.
Kami sangat berharap proposal ini tidak memiliki kekurangan, tetapi kami
menyadari bahwa pengetahuan kami juga terbatas, sehingga kami mengharapkan
masukan serta kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk proposal
ini, sehingga tujuan diadakannya penelitian ini juga bisa tercapai.
Semoga karya ilmiah kami dapat dipahami oleh pembaca dan kami
berharap agar karya ilmiah kami dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan
teman-teman semua dan para pembaca umumnya tentang betapa pentingnya
peran orang tua dalam prestasi belajar siswa.
DAFTAR ISI
A. BAGIAN PEMBUKA
B. BAGIAN ISI
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................
1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................
1.4 Maanfaat Penelitian ...........................................................
Bab II Landasan Teori
2.1 Pembahasan Teori.............................................................
2.2 Kerangka Pemikiran .........................................................
2.3 Pengajuan Hipotesis .........................................................
Bab III Metode Penelitian
3.1 Jenis Penelitian ..................................................................
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian .........................................
3.4 Rancangan Penelitian.........................................................
3.5 Instrumen dan teknik pengumpulan data ...........................
3.6 Teknik analisis data ...........................................................
3.7 Metode Analisis .................................................................
3.8 Keterbatasan.......................................................................
Daftar Pustaka .................................................................................
Lampiran .........................................................................................
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan penjelasan dan uraian pada latar belakang diatas dapat diketahui
berbagai pokok permasalahan siswa dalam peningkatan prestasi belajarnya.
1. Apa pengaruh pembentukan mental yang kurang baik terhadap prestasi
siswa?
2. Apakah pengaruh kurangnya fasilitas terhadap kegiatan belajar dirumah
sehingga menyebabkan minimnya prestasi ?
3. Bagaimana pengaruh kedekatan orang tua terhadap anak dalam
peningkatan prestasinya?
2. Setiap satuan pendidikan formal maupun non formal menyediakan sarana dan
prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan
dan perkembangan secara fisik,kecerdasan intelektual sosial,emosional,dan
kejiwaan peserta didik.
Setiap sekolah diharapkan agar menyediakan sarana dan prasarana
pembelajaran yang memadai semua keperluan pendidikan agar siswa dapat
memanfaatkannya.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar di
sekolah sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa.Apabila fasilitas belajar
disekolah tidak memadai dan kuantitas pemanfaat fasilitas minim,maka tidak
mungkin akan dicapai prestasi siswa yang diharapkan.
3. Motifasi belajar adalah faktor psikis yang bersifat intelektual.Peranannya
yang khas ialah dalam hal gairah atau semangat belajar,siswa yang termoativasi
kuat akan mempunyai banyak energi unntuk melakukan kegiatan belajar.
Orang tua dapat membimbing untuk menumbuhkan atau membangkitkan
motivasi belajar pada diri anak secara berkelanjutan sesuai dengan situasi dan
kondisi anak pada saat itu.Melalui kesediaan orang tua untuk memotivasi
anak,diharapkan anak tersebut memiliki kemandirian dalam belajar dan
berupaya atau berinisiatif serta bertanggung jawab terhadap tugas-tugas
belajar.Anak-anak yang termotivasi meyakini bahwa yang menentukan
keberhasilan maupun kegagalan disekolah adalah kerja keras.
2.2 Kerangka Berfikir
Komunikasi antara orang tua dengan anak yang penulis maksud adalah
proses penyampaian suatu pesan dalam bentuk lambang bermakna sebagai
paduan berpikir dan perasaan berupa
ide,informasi,kepercayaan,harapan,imbauan dan sebagainya yang dilakukan
orang tua kepada anaknya secara langsung untuk mengubah sikap dan tingkah
laku.Komunikasi yang dilakukan yaitu komunikasi antar pribadi yang dilakukan
secara tatap muka yang bertujuan untuk mengubah sikap dan tingkah laku anak
(komunikan).
Pada hakikatnya komunikasi merupakan faktor yang paling penting
dalam kehidupan sosial antar manusia.Sebagian besar waktu manusia digunakan
untuk berkomunikasi.Tanpa melibatkan diri dari komunikasi,seseorang tidak
akan tau bagaimana makan,minum,berbicara sebagai manusia dan
memperlakukan manusia lain secara beradap,karena cara-cara berperilaku
tersebut harus dipelajari lewat pengasuhan keluarga dan pergaulan dengan
orang lain yang intinya adalah komunikasi.
Oleh karena itu,dalam lingkungan keluarga komunikasi antara orang tua
dengan anak memiliki peran yang sangat penting dalam membina dan
membimbing serta memberikan contoh yang baik dalam perkembangan dan
pembentukan perilaku anak yang semua itu dipengaruhi oleh pola atau bentuk
komunikasi yang orang tua ciptakan dalam keluarga.Itu berarti,hanya dengan
komunikasi cara yang efektif dan efisien untuk pembentukan dan
perkembangan perilaku anak menjadi lebih baik.Karena ada beberapa hal yang
bisa dicapai melalui komunikasi,yaitu terciptanya keterbukaan,perhatian yang
lebih,pengertian antara satu sama lainnya,rasa penerimaan dan sebagainya.
2.3 Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan sementara atau dengan kata lain Pendapat
seorang peneliti yang sedang melakukan penlitian yang masih perlu diuji
kebenarannya dalam pengalaman. Hipotesa dibagi menjadi 2 yaitu hipotesa
alternatif dengan diberikan simbol ( Ha ) Dan hipotesa nihil ( Ho ). Adapun
hipotesa alternatif dan hipotesa nihil dalam penelitian ini adalah seperti berikut :
Ha ( Hipotesa alternatif ) ; Terhadap korelasi ( Pengaruh ) positif yang
signifikan antara komunikasi orang tua dengan perilaku anak
Ho ( Hipotesa nihil ) ; Tidak terdapat korelasi ( pengaruh ) yang signifikan
antara komunikasi orang tua dengan perilaku anak.
BAB III
Metode Penelitian
3.1 Jenis Penelitian
3.8 Keterbatasan
Penelitian ini telah kami usahakan dan laksanakan sesuai dengan prosedur
yang berlaku, namun demikian masih memiliki berbagai keterbatasan yaitu
masih terdapat jawaban yang kurang valid karena subjek yang cenderung
tertutup.
Daftar Pustaka
Lampiran