(RPP)
Sekolah : SMK NEGERI 1 NGULING
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X / Gasal
Paket Keahlian : Teknologi Rekayasa
Materi Pokok : Besaran pokok dan besaran Turunan
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 pertemuan )
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui Kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan STEM pada model pembelajaran
Discovery Learning peserta didik dapat membaca angka yang ditunjukkan oleh neraca pegas sebagai
massa benda, membedakan sampah organik dan sampah anorganik serta menyajikan hasil pengukuran
dalam betuk laporan. Metode yang digunakan pada pembelajaran ini adalah melaksanakan percobaan
perhitungan massa sampah organik dan anorganik menggunakan neraca pegas. Kegiatan berikutnya
adalah berdiskusi dengan teman kelompok serta mengkomunikasikan hasil diskusi.
4.1.1.1 Setelah melakukan percobaan.peserta didik dapat menentukan fungsi masing-masing alat ukur
secara mandiri.
4.1.1.2 Setelah melakukan percobaan, peserta didik dapat membaca angka yang ditunjukkan oleh alat ukur
dengan penuh tanggung jawab.
4.1.1.3 Setelah melakukan percobaan, siswa mapu mengukur massa sampah organik dan sampah
anorganik di lingkungan sekolah dengan menggunakan neraca secara mandiri.
4.1.1.4 Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menyajikan hasil pengukuran massa sampah organik
dan sampah anorganik sesuai dengan alat ukur yang digunakan dengan penuh tanggung jawab.
Beberapa karakter yang diharapkan muncul pada kegiatan belajar di antaranya adalah religius, peduli
lingkungan, tanggung jawab, rasa ingin tahu dan 4C (Critical Thinking, Creative, Communicative, dan
Collaborative).
D. Materi Pembelajaran
a) Pengertian Sampah
Sampah adalah Sisa akhir proses atau barang buangan yang sudah tak diinginkan karena tidak
punya nilai dan harga. Sampah juga dibagi berdasarkan tingkat bisa dipakainya kembali. Di muka bumi
tidak hanya manusia yang menghasilkan sampah, tetapi juga pepohonan, hewan dan unit lainnya.
Definisi sampah diatas masih umum karena nantinya sampah dibagi menjadi sampah organik dan Non
Organik.
Sampah organik adalah sisa buangan yang berasal dari makhluk hidup baik manusia, hewan
maupun tumbuhan dan sifatnya yang mudah membusuk. Bakteri merupakan agen yang sangat penting
keberadaannya karena perannya sebagai pengurai alami.
(Williamsaitama. 2016. https://hidupsimpel.com/sampah-organik-dan-non-organik/, diakses 10 Juli 2018)
Sampah Anorganik atau disebut juga Sampah Non Organik, adalah kebalikan dari Sampah
Organik, Sampah Anorganik adalah Sampah yang bukan berasal dari Makhluk Hidup, dan memiliki sifat
yang sulit membusuk atau terurai.
Jenis sampah Anorganik, membutuhkan waktu yang sangat lama agar dapat membusuk atau
terurai, Seperti misalnya Botol Kaca, yang membutuhkan waktu mencapai jutaan tahun agar dapat
terurai, Bahan Anorganik lainnya, seperti misalnya Botol Plastik membutuhkan waktu mencapai hampir
seratus Tahun untuk dapat terurai. Jenis Sampah Anorganik termasuk bahan yang tidak ramah
lingkungan, dan Karena waktu yang dibutuhkan sangat lama untuk jenis Sampah Anorganik agar dapat
terurai, maka Pengelolaan sampah jenis Anorganik perlu lebih diperhatikan, misalnya meminimalkan
penggunaan kantong plastik, dan sebagainya.
Berbagai Sampah Anorganik umumnya berasal dari bahan produksi pabrik atau industri.
Beberapa contoh Sampah Anorganik, antara lain:
Kain
Filter rokok Botol Plastik
Baju Kaos
Botol Kaca
Kain Nilon
Kaca
Tali plastik
Kaleng
Bola lampu
Sterofoam
Spidol, Pulpen
Aluminium
Kabel
Besi
Ban
Kertas, Kardus, Buku, Koran, Majalah, HVS,
Karet dsb
2. Neraca analog neraca adalah jenis neraca yang digunakan untuk mengukur massa tepung
sebelum measak roti atau juga bisa untuk mengukur massa di toko buah.
3. Neraca digital ini dapat kalain lihat di toko-toko buah atau kadang juga di temukan di laboratorium
karena hasil pengukuran yang digunakan lebih tepat dibandingkan dengan alat ukur massa yang
lain selain itu dengan alat ukur ini di dapatkan pengukuran lebih teliti. dantentunya cara
penggunaanya lebih mudah karena dapat terlihat langsung di dalam neraca. walau kelebihannya
alat ukurini lebih mahal di banding dengan yang lainnya
4. Neraca sama lengan Neraca ini sering kalianlihat di toko emas, karena bisanya digunakan untuk
menimbang emas.
5. Neraca Ahaus (Neraca tiga lengan dan Neraca empat lengan) seperti foto di atas Neraca ini
biasanya terdapat di laboratorium untuk praktek-praktek IPA.
6. Neraca Pegas neraca ini selain digunakan mengukur massa dapat pula digunakan untuk mengukur
berat benda. Satuan yang memungkinkan untuk neraca ini adaLah dalam gram.
https://www.tokopedia.com/
Gambar 01. Jenis-jenis Alat Ukur Berat Gambar 02. Neraca Pegas
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : STEM
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi dan percobaan
Pertemuan II
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
No Aspek yang Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Jenis Penilaian Waktu Penilaian
dinilai (kelompok/individu)
A Sikap Observasi kegiatan Rubrik Penilaian Sikap Individu Selama KBM
peserta didik selama Peserta Didik berlangsung.
KBM
B Keterampilan Laporan Upaya Rubrik Laporan Individu Dua minggu
Pengurangan sampah Pengurangan sampah setelah
anorganik di rumah anorganik di rumah pemberian tugas
bersama Orang Tua bersama orang tua
Observasi Praktek Rubrik Praktek Kinerja Kelompok Saat Praktek
Kinerja Pengukuran Pengukuran Massa Sampah kinerja
Massa Sampah di di Lingkungan Sekolah
Lingkungan Sekolah
Lembar Kerja Peserta Rubrik Lembar Kerja Kelompok Akhir KBM
Didik Pengukuran Massa Peserta Didik Pengukuran
Sampah Massa Sampah
Observasi kegiatan Rubrik kegiatan Presentasi Individu Saat Presentasi
presentasi Pertemuan II
2. Instrumen Penilaian
a) Penilaian SIkap
Rubrik Penilaian SIkap Peserta DIdik
NAMA PESERTA Rasa Ingin Tahu Religius Tanggung Jawab Peduli Lingkungan
DIDIK 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Keterangan : 1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3= cukup; 4=baik;5= sangat baik
b) Penilaian Pengetahuan
Rubrik Laporan Pengurangan sampah anorganik di rumah bersama orang tua: Terlampir
c) Penilaian Keterampilan
Rubrik Praktek Kinerja Pengukuran Massa Sampah di Lingkungan Sekolah: terlampir
Rubrik Laporan Praktek Kinerja: Terlampir
Rubrik kegiatan Presentasi: Terlampir
A. TUJUAN
1. Setelah melakukan percobaan, siswa mapu mengukur massa sampah organik dan sampah anorganik di
lingkungan sekolah dengan menggunakan neraca secara mandiri.
2. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menyajikan hasil pengukuran massa sampah organik dan
sampah anorganik sesuai dengan alat ukur yang digunakan dengan penuh tanggung jawab.
C. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Kumpulkan sampah yang berada di lokasi sesuai dengan pembagian guru.
2. Pisahkan sampah berdasarkan jenisnya yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
3. Ukurlah massa sampah yang telah dipisahkan menggunakan neraca.
4. Catat ke dalam tabel yang telah disediakan.
D. TABEL PENGAMATAN
Jenis Uraian Jenis Sampah Massa (kg)
Lokasi Sampah
Sampah Organik ..................................... ....
.......
Sampah ..................................... ....
Anorganik
E. ANALISIS DATA
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sampah organik dan sampah anorganik? Berikan contohnya!
2. Bandingkan hasil perolehan massa yang didapat! (Lebih banyak organik / anorganik) Mengapa
demikian?
3. Jelaskan menurut Anda, bagaimana upaya untuk mengurangi jenis sampah anorganik di lingkungan
sekolah?
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
RUBRIK PENILAIAN
LEMBAR PRAKTEK KINERJA PENGUKURAN MASSA SAMPAH
DI LINGKUNGAN SEKOLAH
Indikator :
Membaca angka yang ditunjukkan oleh alat ukur.
Mengukur massa sampah organik dan sampah anorganik di lingkungan sekolah dengan
menggunakan neraca.
Menyajikan hasil pengukuran massa sampah organik dan sampah anorganik sesuai dengan alat ukur
yang digunakan.
Skor Penilaian
No. Kategori
4 3 2 1
1 Informasi
2 Gaya Presentasi
3 Bantahan
4 Pengertian Topik
Skor
Kategori Nilai
4 3 2 1
Informasi Semua informasi yang disajikan Sebagian besar informasi yang disajikan Sebagian besar informasi yang Informasi memiliki beberapa
dalam diskusi sudah jelas, akurat dalam diskusi sudah jelas, akurat dan disajikan dalam diskusi jelas dan ketidakakuratan atau biasanya
dan menyeluruh. menyeluruh. akurat, namun biasanya tidak tidak jelas.
menyeluruh.
Gaya Presentasi Siswa secara konsisten Siswa biasanya menggunakan gerak Siswa terkadang menggunakan gerak Siswa memiliki gaya presentasi
menggunakan gerak tubuh, kontak tubuh, kontak mata, nada suara dan tubuh, kontak mata, nada suara dan yang tidak memperhatikan
mata, nada suara dan tingkat tingkat antusiasme dengan cara yang tingkat antusiasme dengan cara yang khalayak.
antusiasme dengan cara yang tetap memperhatikan khalayak. tetap memperhatikan khalayak.
tetap memperhatikan khalayak.
Bantahan Semua argumen kontra akurat, Sebagian besar argumen kontra akurat, Sebagian besar argumen kontra akurat Argumen kontra tidak akurat dan /
relevan dan kuat. relevan, dan kuat. dan relevan, namun beberapa di atau relevan
antaranya lemah.
Pengertian Topik Siswa dengan jelas memahami Siswa dengan jelas memperdulikan topik Siswa sepertinya memahami pokok- Siswa tidak menunjukkan
topik secara mendalam dan secara mendalam dan pokok topik dan menyajikannya dengan pemahaman yang memadai
mempresentasikan informasi / mempresentasikan informasi / gagasan mudah tentang topik tersebut.
gagasan dan / atau pendapat dan / atau pendapat dengan mudah.
secara meyakinkan dan
meyakinkan.
Menghormati Siswa Semua pernyataan, bahasa tubuh, Pernyataan dan tanggapan dihormati dan Sebagian besar pernyataan dan Pernyataan, tanggapan dan /
Lain dan tanggapan sesuai dan sesuai menggunakan bahasa yang sesuai, tanggapan dihormati dan dalam bahasa atau bahasa tubuh secara
dalam bahasa namun bahasa tubuh dua kali tidak ada. yang sesuai, namun ada satu ucapan konsisten tidak menghormati.
sarkastik.
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN SISWA