Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SMK NEGERI 1 NGULING
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X / Gasal
Paket Keahlian : Teknologi Rekayasa
Materi Pokok : Besaran pokok dan besaran Turunan
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 pertemuan )

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,kerja
sama, toleran, damai),bertanggung-jawab, responsif,dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkandiri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja Fisika pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Fisika. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
4.1 Melakukan pengukuran besaran fisis 4.1.1 Membaca angka yang ditunjukkan oleh alat ukur.
dengan menggunakan peralatan dan 4.1.2 Mengukur massa sampah organik dan sampah
teknik yang tepat serta mengikuti aturan anorganik di lingkungan sekolah dengan
angka penting. menggunakan neraca.
4.1.3 Menyajikan hasil pengukuran massa sampah organik
dan sampah anorganik sesuai dengan alat ukur yang
digunakan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui Kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan STEM pada model pembelajaran
Discovery Learning peserta didik dapat membaca angka yang ditunjukkan oleh neraca pegas sebagai
massa benda, membedakan sampah organik dan sampah anorganik serta menyajikan hasil pengukuran
dalam betuk laporan. Metode yang digunakan pada pembelajaran ini adalah melaksanakan percobaan
perhitungan massa sampah organik dan anorganik menggunakan neraca pegas. Kegiatan berikutnya
adalah berdiskusi dengan teman kelompok serta mengkomunikasikan hasil diskusi.
4.1.1.1 Setelah melakukan percobaan.peserta didik dapat menentukan fungsi masing-masing alat ukur
secara mandiri.
4.1.1.2 Setelah melakukan percobaan, peserta didik dapat membaca angka yang ditunjukkan oleh alat ukur
dengan penuh tanggung jawab.
4.1.1.3 Setelah melakukan percobaan, siswa mapu mengukur massa sampah organik dan sampah
anorganik di lingkungan sekolah dengan menggunakan neraca secara mandiri.
4.1.1.4 Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menyajikan hasil pengukuran massa sampah organik
dan sampah anorganik sesuai dengan alat ukur yang digunakan dengan penuh tanggung jawab.
Beberapa karakter yang diharapkan muncul pada kegiatan belajar di antaranya adalah religius, peduli
lingkungan, tanggung jawab, rasa ingin tahu dan 4C (Critical Thinking, Creative, Communicative, dan
Collaborative).

D. Materi Pembelajaran
a) Pengertian Sampah
Sampah adalah Sisa akhir proses atau barang buangan yang sudah tak diinginkan karena tidak
punya nilai dan harga. Sampah juga dibagi berdasarkan tingkat bisa dipakainya kembali. Di muka bumi
tidak hanya manusia yang menghasilkan sampah, tetapi juga pepohonan, hewan dan unit lainnya.
Definisi sampah diatas masih umum karena nantinya sampah dibagi menjadi sampah organik dan Non
Organik.
Sampah organik adalah sisa buangan yang berasal dari makhluk hidup baik manusia, hewan
maupun tumbuhan dan sifatnya yang mudah membusuk. Bakteri merupakan agen yang sangat penting
keberadaannya karena perannya sebagai pengurai alami.
(Williamsaitama. 2016. https://hidupsimpel.com/sampah-organik-dan-non-organik/, diakses 10 Juli 2018)
Sampah Anorganik atau disebut juga Sampah Non Organik, adalah kebalikan dari Sampah
Organik, Sampah Anorganik adalah Sampah yang bukan berasal dari Makhluk Hidup, dan memiliki sifat
yang sulit membusuk atau terurai.
Jenis sampah Anorganik, membutuhkan waktu yang sangat lama agar dapat membusuk atau
terurai, Seperti misalnya Botol Kaca, yang membutuhkan waktu mencapai jutaan tahun agar dapat
terurai, Bahan Anorganik lainnya, seperti misalnya Botol Plastik membutuhkan waktu mencapai hampir
seratus Tahun untuk dapat terurai. Jenis Sampah Anorganik termasuk bahan yang tidak ramah
lingkungan, dan Karena waktu yang dibutuhkan sangat lama untuk jenis Sampah Anorganik agar dapat
terurai, maka Pengelolaan sampah jenis Anorganik perlu lebih diperhatikan, misalnya meminimalkan
penggunaan kantong plastik, dan sebagainya.
Berbagai Sampah Anorganik umumnya berasal dari bahan produksi pabrik atau industri.
Beberapa contoh Sampah Anorganik, antara lain:
 Kain
 Filter rokok  Botol Plastik
 Baju Kaos
 Botol Kaca
 Kain Nilon
 Kaca
 Tali plastik
 Kaleng
 Bola lampu
 Sterofoam
 Spidol, Pulpen
 Aluminium
 Kabel
 Besi
 Ban
 Kertas, Kardus, Buku, Koran, Majalah, HVS,
 Karet dsb

 Botol Minuman  Semua benda berbahan Kertas, Plastik,


Kaca, Kaleng, Karet, Besi, Kantong Plastik, Busa,
Sterofoam, Kain, Nilon dan sebagainya.
 Paku

(Azly, Rahmad. 2016. http://kumpulan-ilmu-pengetahuan-umum.blogspot.com/2017/10/mengenal-


jenis-sampah-organik-dan-anorganik-serta-contohnya.html, diakses 10 Juli 2018)

b) Alat Ukur Massa


►Jenis-jenis alat ukur massa
1. Neraca gantung neraca ini digunakan untuk mengukur massa jika kalian pernah melihat maka
kalian melihatnya di toko- toko beras, atau pupuk.

2. Neraca analog neraca adalah jenis neraca yang digunakan untuk mengukur massa tepung
sebelum measak roti atau juga bisa untuk mengukur massa di toko buah.

3. Neraca digital ini dapat kalain lihat di toko-toko buah atau kadang juga di temukan di laboratorium
karena hasil pengukuran yang digunakan lebih tepat dibandingkan dengan alat ukur massa yang
lain selain itu dengan alat ukur ini di dapatkan pengukuran lebih teliti. dantentunya cara
penggunaanya lebih mudah karena dapat terlihat langsung di dalam neraca. walau kelebihannya
alat ukurini lebih mahal di banding dengan yang lainnya

4. Neraca sama lengan Neraca ini sering kalianlihat di toko emas, karena bisanya digunakan untuk
menimbang emas.

5. Neraca Ahaus (Neraca tiga lengan dan Neraca empat lengan) seperti foto di atas Neraca ini
biasanya terdapat di laboratorium untuk praktek-praktek IPA.

6. Neraca Pegas neraca ini selain digunakan mengukur massa dapat pula digunakan untuk mengukur
berat benda. Satuan yang memungkinkan untuk neraca ini adaLah dalam gram.

https://www.tokopedia.com/
Gambar 01. Jenis-jenis Alat Ukur Berat Gambar 02. Neraca Pegas

E. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : STEM
 Model : Discovery Learning
 Metode : Diskusi dan percobaan

Science (Sains) Technology (Teknologi)


Fakta:  Mengukur massa sampah
 Pengukuran yang akurat dilakukan dengan menerapkan satuan baku dan menggunakan alat neraca pegas.
menggunakan alat ukur yang tepat.  Penggunaan Internet sebagai
 Hasil pengukuran membutuhkan pembacaan yang teliti sesuai dengan aturan angka sumber rujukan materi sampah
penting. organik dan anorganik pada
Konsep:
penyusunan laporan.
 Penggunaan alat ukur yang tepat disesuaikan dengan besaran yang akan diukur
seperti mengukur panjang benda menggunakan mistar, mengukur ketebalan benda
menggunakan micrometer sekrup dan mengukur massa benda menggunakan neraca.
 Angka penting merupakan angka yang dihasilkan dari pengukuran.
Prinsip:
 Setiap alat ukur memiliki ketelitian ½ dari nilai skala terkecil dari alat ukur tersebut.
Prosedur:
 Percobaan pengukuran massa sampah organik dan massa sampah anorganik
menggunakan neraca pegas.
Metakognitif
 Mengukur massa sampah organik dan massa anorganik di lingkungan SMK Negeri 1
Nguling

Engineering (Teknik) Mathematic (Matematika)


 Mengumpulkan sampah yang berada di lokasi sesuai dengan pembagian guru.  Menghitung total massa sampah
 Memisahkan sampah berdasarkan jenisnya yaitu sampah organik dan sampah organik dan massa sampah
anorganik. anorganik.
 Mengukur massa sampah yang telah dipisahkan menggunakan neraca.
 Melakukan konversi satuan dari
 Mencatat ke dalam tabel yang telah disediakan.
 Melakukan analisis hasil perobaan gram menjadi kilogram
 Mengkomunikasikan hasil diskusi dalam kelas

F. Media/Alat, Bahan, Dan Sumber Belajar


1. MEDIA :
Alat:
 Lembar Kerja Peserta Didik
 Kantong plastik sangat ringan
 Neraca pegas
Bahan:
 Sampah organik dan sampah anorganik
2. SUMBER BELAJAR :
Peserta Didik:
Modul Fisika
Guru:
Zaelani, Ahamd, dkk. 2010. 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Fisika untuk SMA/MA. Bandung:
Yrama Widya. Hal 11-32

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan II

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Keterlaksanaan


waktu
a) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam,
berdoa, memeriksa kehadiran peserta didik.
15
PENDAHULUAN ( Nilai karakter: Disiplin, Religius dan Peduli Sosial)
b) Peserta didik diberi kesempatan untuk membaca literatur menit
yang berkaitan tentang Alat ukur pada modul Fisika.
(Literasi: membaca)
INTI Pemberian Stimulus (Stimulation)
a) Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali materi
pada pertemuan sebelumnya tentang besaran pokok
dan turunan beserta satuannya dengan memberi
beberapa pertanyaan.
b) Guru mulai menjelaskan hubungan antara besaran fisis 20
yang diukur dengan alat ukurnya. Guru juga menit
menjelaskan apakah itu sampah organik dan sampah
anorganik beserta contoh-contohnya.
( 4C: Creative dan Critical Thinking , Literasi: Menyimak)
Identifikasi Masalah (Problem Statement)
a) Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
serta meminta perwakilan untuk mengambil lembar
diskusi.
b) Guru memberikan sedikit arahan tentang prosedur 10
percobaan menggunakan alat ukur massa yang sudah menit
tertera dalam lembar diskusi.
c) Peserta didik menyimak arahan yang disampaikan oleh
guru.
d) Guru meminta peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan mengenai prosedur percobaan yang akan
dilakukan.
e) Peserta didik membuat pertanyaan yang berkaitan
dengan percobaan yang akan dilakukan.
Pertanyaan yang diharapkan muncul dari peserta didik:
 Bagaimana cara membaca skala neraca pegas?
(Nilai karakter: Rasa Ingin Tahu, kerja keras , Peduli
Lingkungan dan tanggung jawab, 4C: Critical Thinking,
Creative, dan Colaborative , Literasi: Menulis dan
berbicara)

Mengumpulkan Data (Data Collecting) 20


a) Guru meminta peserta didik untuk melakukan menit
percobaan dengan mengukur massa sampah organik
dan anorganik pada berbagai lokasi di lingkungan
sekolah seperti di depan gazebo, di kantin dan di depan
koperasi.
b) Siswa melakukan percobaan dan mencatat hasil
percobaan pada lembar diskusi.
( Nilai karakter: Rasa Ingin Tahu, Tanggung Jawab, 4C:
Critical Thinking , Literasi: Membaca dan berbicara)
25
menit
Mengolah Data (Data Processing)
a) Guru menugaskan peserta didik untuk mendiskusikan
secara berkelompok.
b) Peserta didik mendiskusikan secara berkelompok
menggunakan bahan ajar yang dimiliki. Adapun hal-hal
yang didiskusikan oleh peserta didik adalah sebagai
berikut.
 Membandingkan hasil pengukuran massa sampah
organik dan anorganik.
(Nilai Karakter: Rasa Ingin tahu, 4C: Creative,
Critical Thinking, Colaborative, Communicative) 10
menit

Menguji Hasil (Verification)


a) Guru beberapa pertanyaan lisan kepada peserta didik
secara acak untuk mengetahui tingkat pemahaman
peserta didik sebagai perolehan melakukan percobaan
dan diskusi bersama anggota kelompoknya.
b) Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru. 30
menit
Menyimpulkan (Generalization)
a) guru meminta peserta didik untuk menyampaikan hasil
diskusi kelompok di depan kelas.
b) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi kelompok di
depan kelas.
c) Guru memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif
dalam kegiatan diskusi kelas.
d) Peserta didik diharapkan mengajukan pertanyaan dan
memberikan pendapat selama diskusi kelas
berlangsung.
e) Guru memberikan penguatan materi.
f) Guru membimbing peserta didik untuk membuat
kesimpulan akhir.
g) Peserta didik membuat kesimpulan akhir.
h) Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan hasil
diskusi dengan kelompoknya.
( Nilai karakter: Tanggung Jawab, 4C: Critical Thinking,
Creative, dan Colaborative , Literasi: Menulis dan
berbicara)
a) Guru memberikan tugas tidak terstruktur berupa
pembuatan Laporan Upaya Pengurangan Sampah
PENUTUP Anorganik di Rumah dengan orang tua. 5 menit
b) Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam.

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
No Aspek yang Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Jenis Penilaian Waktu Penilaian
dinilai (kelompok/individu)
A Sikap  Observasi kegiatan  Rubrik Penilaian Sikap  Individu  Selama KBM
peserta didik selama Peserta Didik berlangsung.
KBM
B Keterampilan  Laporan Upaya  Rubrik Laporan  Individu  Dua minggu
Pengurangan sampah Pengurangan sampah setelah
anorganik di rumah anorganik di rumah pemberian tugas
bersama Orang Tua bersama orang tua
 Observasi Praktek  Rubrik Praktek Kinerja  Kelompok  Saat Praktek
Kinerja Pengukuran Pengukuran Massa Sampah kinerja
Massa Sampah di di Lingkungan Sekolah
Lingkungan Sekolah
 Lembar Kerja Peserta  Rubrik Lembar Kerja  Kelompok  Akhir KBM
Didik Pengukuran Massa Peserta Didik Pengukuran
Sampah Massa Sampah
 Observasi kegiatan  Rubrik kegiatan Presentasi  Individu  Saat Presentasi
presentasi Pertemuan II

2. Instrumen Penilaian
a) Penilaian SIkap
Rubrik Penilaian SIkap Peserta DIdik
NAMA PESERTA Rasa Ingin Tahu Religius Tanggung Jawab Peduli Lingkungan
DIDIK 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Keterangan : 1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3= cukup; 4=baik;5= sangat baik
b) Penilaian Pengetahuan
 Rubrik Laporan Pengurangan sampah anorganik di rumah bersama orang tua: Terlampir
c) Penilaian Keterampilan
 Rubrik Praktek Kinerja Pengukuran Massa Sampah di Lingkungan Sekolah: terlampir
 Rubrik Laporan Praktek Kinerja: Terlampir
 Rubrik kegiatan Presentasi: Terlampir

Mengetahui, Pasuruan, 16 Juli 2018


Kepala SMKN 1 Nguling Guru Mata Pelajaran

BAMBANG SETYONO WIDODO,S.Pd AYU DHINI PRAHARA,S.Pd.


PembinaTingkat I
NIP. 19591026 198303 1 006
LAMPIRAN PENILAIAN KETERAMPILAN
LEMBAR PRAKTEK KINERJA PENGUKURAN MASSA SAMPAH
DI LINGKUNGAN SEKOLAH

A. TUJUAN
1. Setelah melakukan percobaan, siswa mapu mengukur massa sampah organik dan sampah anorganik di
lingkungan sekolah dengan menggunakan neraca secara mandiri.
2. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menyajikan hasil pengukuran massa sampah organik dan
sampah anorganik sesuai dengan alat ukur yang digunakan dengan penuh tanggung jawab.

B. ALAT DAN BAHAN


 Neraca
 Sampah organik
 Sampah anorganik

C. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Kumpulkan sampah yang berada di lokasi sesuai dengan pembagian guru.
2. Pisahkan sampah berdasarkan jenisnya yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
3. Ukurlah massa sampah yang telah dipisahkan menggunakan neraca.
4. Catat ke dalam tabel yang telah disediakan.

D. TABEL PENGAMATAN
Jenis Uraian Jenis Sampah Massa (kg)
Lokasi Sampah
Sampah Organik ..................................... ....
.......
Sampah ..................................... ....
Anorganik

E. ANALISIS DATA
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sampah organik dan sampah anorganik? Berikan contohnya!
2. Bandingkan hasil perolehan massa yang didapat! (Lebih banyak organik / anorganik) Mengapa
demikian?
3. Jelaskan menurut Anda, bagaimana upaya untuk mengurangi jenis sampah anorganik di lingkungan
sekolah?
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
RUBRIK PENILAIAN
LEMBAR PRAKTEK KINERJA PENGUKURAN MASSA SAMPAH
DI LINGKUNGAN SEKOLAH

No. Aspek yang dinilai Skor


1  Penempatan uraian jenis sampah sudah tepat pada sampah organik 20
maupun sampah anorganik
 Penempatan uraian jenis sampah kurang tepat pada sampah organik 10
maupun sampah anorganik
2  Menjawab analisis data dengan benar (no. 1, no. 2, dan no. 3) 60
 Menjawab analisis data kurang tepat (no. 1, no. 2, dan no. 3) 45
3  Menjawab pertanyaan dengan benar 20
 Menjawab pertanyaan kurang tepat 10
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
RUBRIK LAPORAN UPAYA PENGURANGAN SAMPAH ANORGANIK
DI RUMAH
No. Aspek yang dinilai Skor
1 Halaman Sampul Laporan
 Isi sampul laporan lengkap terdiri dari Judul laporan, nama Peserta Didik, dan identitas 2
sekolah.
 Isi sampul laporan tidak lengkap 1
 Tidak ada sampul laporan. 0
2 Latar Belakang Masalah
 Latar Belakang masalah memuat masalah sampah anorganik yang berada di lingkungan 3
rumah.
 Latar Belakang masalah hanya memuat dampak negatif sampah anorganik. 2
 Latar Belakang masalah tidak memuat masalah sampah anorganik di lingkungan rumah 1
maupun dampak negatifnya.
 Tidak ada Latar belakang 0
3 Identifikasi Masalah
 Terdapat 2 masalah yang diangkat. 2
 Terdapat 1 masalah yang diangkat 1
 Tidak ada identifikasi masalah 0
4 Tujuan
 Terdapat tujuan penyusunan laporan 1
 Tidak ada tujuan laporan 0
5 Pembahasan Laporan
 Membahas identifikasi masalah secara menyeluruh dan jelas 3
 Membahas sebagian identifikasi masalah. 2
 Tidak ada keterkaitan antara pembahasan dan identifikasi masalah. 1
 Tidak ada pembahasan. 0
6 Isi Laporan
 Massa sampah anorganik mengalami penurunan 3
 Massa sampah anorganik mengalami kenaikan 2
 Tidak menyebutkan/tidak menunjukkan kenaikan maupun penurunan jumlah massa 1
sampah
7 Jumlah Foto
 Jumlah foto yang ditampilkan lebih dari empat buah 3
 Jumlah foto yang ditampilkan berjumlah empat buah 2
 Jumlah foto yang ditampilkan kurang dari empat buah 1
 Tidak ada foto yang ditampilkan 0
Objek Foto
8  Penimbangan sampah dilakukan oleh peserta didik bersama orang tua / wali peserta 3
didik.
 Penimbangan sampah dilakukan dilakukan oleh peserta didik saja. 2
 Penimbangan sampah dilakukan dilakukan oleh orang tua / wali peserta didik saja. 1
 Tidak ada Objek pelaku pada tampilan foto 0
9 Langkah pada Foto
 Langkah yang ditampilkan pada foto lebih dari empat langkah yaitu memilah sampah 3
organik dan anorganik, memasukkan sampah pada kantong plastik, mengaitkan plastik
pada neraca pegas dan membaca angka yang ditujuk oleh neraca pegas.
 Langkah yang ditampilkan pada foto tepat berjumlah empat langkah 2
 Langkah yang ditampilkan pada foto berjumlah tiga langkah atau kurang 1
10 Kesimpulan dan saran
 Kesimpulan menjawab secara menyeluruh identifikasi masalah dan dilengkapi dengan 3
saran.
 Kesimpulan tidak menyeluruh menjawab identifikasi masalah dan dilengkapi dengan 2
saran
 Memuat salah satu dari kesimpulan ataupun saran 1

Jumlah skor Jumlah skor


Nilai= x 100 Nilai= x 100
Skor Maksimum 16
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
OBSERVASI PRAKTEK KINERJA PENGUKURAN MASSA SAMPAH DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Indikator :
 Membaca angka yang ditunjukkan oleh alat ukur.
 Mengukur massa sampah organik dan sampah anorganik di lingkungan sekolah dengan
menggunakan neraca.
 Menyajikan hasil pengukuran massa sampah organik dan sampah anorganik sesuai dengan alat ukur
yang digunakan.

No. Pernyataan Ya Tidak Skor


1. Menyiapkan alat dan bahan dengan
benar
2. Memisahkan sampah organik dan
sampah anorganik dengan benar
3. Membaca skala pada alat ukur dengan
benar
4. Mencatat hasil pengamatan
5. Berdiskusi dalam kelompok
6. Mengerjakan LK
Jumlah
Petunjuk penskoran:
Ya =2
Tidak = 1
Jumlah skor
Nilai= x 100
16
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PRESENTASI
PERTEMUAN I DAN PERTEMUAN II

Skor Penilaian
No. Kategori
4 3 2 1
1 Informasi

2 Gaya Presentasi

3 Bantahan

4 Pengertian Topik

5 Menghormati Siswa Lain

Jumlah Skor yang Diperoleh

Skor yang diperoleh


x100
NILAI : Total Skor maksimal
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
RUBRIK PENILAIAN KEGIATAN PRESENTASI

Skor
Kategori Nilai
4 3 2 1

Informasi Semua informasi yang disajikan Sebagian besar informasi yang disajikan Sebagian besar informasi yang Informasi memiliki beberapa
dalam diskusi sudah jelas, akurat dalam diskusi sudah jelas, akurat dan disajikan dalam diskusi jelas dan ketidakakuratan atau biasanya
dan menyeluruh. menyeluruh. akurat, namun biasanya tidak tidak jelas.
menyeluruh.

Gaya Presentasi Siswa secara konsisten Siswa biasanya menggunakan gerak Siswa terkadang menggunakan gerak Siswa memiliki gaya presentasi
menggunakan gerak tubuh, kontak tubuh, kontak mata, nada suara dan tubuh, kontak mata, nada suara dan yang tidak memperhatikan
mata, nada suara dan tingkat tingkat antusiasme dengan cara yang tingkat antusiasme dengan cara yang khalayak.
antusiasme dengan cara yang tetap memperhatikan khalayak. tetap memperhatikan khalayak.
tetap memperhatikan khalayak.

Bantahan Semua argumen kontra akurat, Sebagian besar argumen kontra akurat, Sebagian besar argumen kontra akurat Argumen kontra tidak akurat dan /
relevan dan kuat. relevan, dan kuat. dan relevan, namun beberapa di atau relevan
antaranya lemah.

Pengertian Topik Siswa dengan jelas memahami Siswa dengan jelas memperdulikan topik Siswa sepertinya memahami pokok- Siswa tidak menunjukkan
topik secara mendalam dan secara mendalam dan pokok topik dan menyajikannya dengan pemahaman yang memadai
mempresentasikan informasi / mempresentasikan informasi / gagasan mudah tentang topik tersebut.
gagasan dan / atau pendapat dan / atau pendapat dengan mudah.
secara meyakinkan dan
meyakinkan.

Menghormati Siswa Semua pernyataan, bahasa tubuh, Pernyataan dan tanggapan dihormati dan Sebagian besar pernyataan dan Pernyataan, tanggapan dan /
Lain dan tanggapan sesuai dan sesuai menggunakan bahasa yang sesuai, tanggapan dihormati dan dalam bahasa atau bahasa tubuh secara
dalam bahasa namun bahasa tubuh dua kali tidak ada. yang sesuai, namun ada satu ucapan konsisten tidak menghormati.
sarkastik.
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN SISWA

Gambar 01. Peserta Didik mengumpukan sampah organik di depan gazebo

Gambar 02. Peserta Didik mengumpukan sampah organik di depan kantin

Gambar 03. Peserta Didik mengukur massa sampah anorganik di depan


koperasi

Anda mungkin juga menyukai