A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional
2. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI pengetahuan
3.1. Memahami Unit Kopling
2. KD pada KI keterampilan
4.1. Memelihara Mekanisme Kopling
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.7.1 Menjelasakan fungsi sistem kopling
3.7.2 Menjelasakan prinsip dasar sistem kopling
3.7.3 Menjelaskan jenis-jenis sistem kopling
3.7.4 Menjelasakan komponen-komponen kopling
3.7.5 Menjelaskan system penggerak kopling
3.7.6 Menjelaskan kopling system tarik
3.7.7 Menerangkan prosedur pemeriksaan komponen-komponen
sistem kopling
3.7.8 Menerangkan prosedur penyetelan pedal kopling
3.7.9 Menerangkan diagnose kerusakan sistem kopling
2. Indikator KD pada KI keterampilan
4.7.1 Melaksanakan prosedur pemeriksaan komponen-komponen
sistem kopling
4.7.2 Melaksanakan prosedur perbaikan sistem kopling
4.7.3 Melaksanakan overhaul sistem kopling
D. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan indikator KD pada KI pengetahuan
Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat:
a. Menjelasakan fungsi sistem kopling
b. Menjelasakan prinsip dasar sistem kopling
c. Menjelaskan jenis-jenis sistem kopling
d. Menjelasakan komponen-komponen kopling
e. Menjelaskan system penggerak kopling
f. Menjelaskan kopling system tarik
g. Menerangkan prosedur pemeriksaan komponen-komponen sistem
kopling
h. Menerangkan prosedur penyetelan pedal kopling
i. Menerangkan diagnosa kerusakan sistem kopling
2. Tujuan indikator KD pada KI keterampilan
a. Disediakan trainer sistem kopling , peserta didik mampu
melaksanakan prosedur pemeriksaan komponen-komponen sistem
kopling sesuai prosedur
b. Dengan peralatan gambar, peserta didik mampu memeriksa
prosedur pemeriksaan komponen-komponen sistem kopling sesuai
dengan buku pedoman perbaikan
c. Dengan peralatan gambar, peserta didik mampu melaksanakan
overhaul sistem kopling sesuai dengan prosedur
E. Materi Pembelajaran
a. Fungsi sistem kopling
b. Prinsip dasar sistem kopling
c. Jenis-jenis sistem kopling
d. Komponen-komponen kopling
e. Sistem penggerak kopling
f. Kopling sistem tarik
g. Pemeriksaan komponen-komponen sistem kopling
h. Prosedur penyetelan pedal kopling
i. Diagnosa kerusakan sistem kopling
j. Prosedur overhaul system kopling
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama:
1. Kegiatan pendahuluan
Sintak Alokas
kelompok menit
-
9. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan
berdo’a
Pertemuan Kedua:
1. Kegiatan pendahuluan
Sintak
Deskripsi Kegitan Pembelajara
n
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan - 10
minggu depan
-
13.Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan
berdo’a
Pertemuan Keempat:
1. Kegiatan pendahuluan
Sintak Alokas
1. Penilaian Pengetahuan
Soal:
1). Jelaskan fungsi sistem kopling pada sebuah kendaraan!
2). Sebutkan 5 jenis sistem kopling!
3). Sebutkan komponen-komponen utama sistem kopling!
4). Jelaskan cara kerja sistem kopling!
5). Sebutkan 4 kategori kebisingan yang sering terjadi pada sistem kopling!
Kunci Jawaban:
1). Untuk menghubungkan danmemutuskan putaran antara poros penggerak (fly
wheel) ke poros input transmisi.
2). a. Positive clutch
b. Friction Clutch
c. Hidraulic Clutch
d. Spring tipe clutch
e. Centrifugal clutch
3). a. clutch disc
b. fly wheel
c. clutch cover assembly (Pressure plate)
d. clutch release bearing
e. clutch release fork
4). a. Posisi Terhubung: Pegas penekan diafragma menekan plat penekan sehingga
plat penekan terhubung / tertekan. Kanvas kopling terjepit diantara roda gaya
dan plat penekan, putaran motor dapat dipindahkan ke poros kopling.
Dst.
Keterangan :
Indikator penilaian pengetahuan
a. Jika menjawab lengkap dengan benar skor 4
b. Jika menjawab kurang lengkap dengan benar skor 3
c. Jika menjawab sebagian dengan benar skor 2
d. Jika salah jawabannya skor1
Pedoman Penskoran:
Kefamenanu, …………………2017
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
A. Tujuan
Setelah belajar materi kegiatan belajar 1 ini peserta diharapkan mampu
menelaah, mendiagnosa dan memahami tentang kopling kendaraan, khususnya
mengenai konstruksi, cara kerja, mendiagnosa dan perbaikan kopling pada
kendaraan bermotor.
C. Uraian Materi
1. Prinsip Dasar Kopling.
Sebuah kopling adalah bagian dari sistem pemindah tenaga yang digunakan
untuk menghubungkan dan memutuskan antara poros penggerak ke poros yang
digerakkan, sehingga poros yang digerakkan dapat berputar atau berhenti.
Sebuah aplikasi dari kopling adalah pada kendaraan di mana kopling digunakan
untuk menghubungkan dan memutus putaran mesin ke gear box. Sehingga
memungkinkan mesin bisa distart tanpa ada beban dari transmisi
Alur yang ada pada plat kopling sebagai empat kotoran atau udara
yang terperangkap pada saat kopling terhubung.
b. Sistem mekanik.
Periksa keselarasan jari-jari pegas diafragma. Tinggi jari harus 0.020 inchi.
Keselarasan yang tidak benar dapat menyebabkan kebisingan antara
bantalan pembebas dan jari-jari pegas diafragma.
c. Pemeriksaan plat kopling.
Selalu periksa ketebalan kanvas plat kopling, kondisi pegas peredam
radial, hub spline (alur-alur hub), dan runout aksial dengan mengukur
ketinggian permukaan atas paku keling. Minimum kedalaman 0,012 inchi.
(0.3 mm). Splines hub dan pegas peredam radial harus diperiksa secara
visual dari karat dan aus, atau pegas ada yang hilang.
Gambar 1. 40 Mengukur Ketebalan Kanvas.
b. Memasang kopling.
1. Periksa baut roda gaya untuk memastikan momen pengencangannya
sesuai dengan spesifikasi. Juga periksa lekukan bantalan pilot untuk
memastikan hal itu bersih. Menggunakan alat driver (pendorong)
yang sesuai terhadap race luar dari pilot bearing, mendorong
bantalan pilot baru ke dalam lubang crankshaft.
2. Tempatkan plat kopling baru pada poros transmisi dan memastikan
plat kopling dapat meluncur bebas di atas alur poros input transmisi.
Pastikan sisi yang benar dari plat kopling ditempatkan terhadap roda
gaya. Jika pada pegas peredam tidak ditandai sisi roda gaya maka
biasanya pada bagian pegas peredam radial pada sisi pressure plate
(plat penekan).
3. Tempatkan center clutch (pengepas plat kopling) pada plat kopling
dan ke dalam bantalan pilot sehingga antar bantalan pilot dan plat
kopling atu garis lurus (berpusat sama).
6. Terapkan grease (gemuk) suhu tinggi pada poros garpu dan area
kontak garpu. Isi alur bagian dalam kerah bantalan pembebas
dengan grease (gemuk).
7. Tempatkan bantalan pembebas pada dudukan transmisi dan periksa
gerakan kerah ujung pegas disfragma.
TUJUAN :
KESELAMATAN KERJA :
Hati – hati sewaktu melepas unit penekan, plat kopling jangan sampai jatuh
LANGKAH KERJA :
1. Pembongkaran
Sebelum unit penekan dilepas, beri tanda pada unit penekan kopling dengan roda gaya
Lepas baut – baut unit penekan, satu putaran secara bergantian sampai tekanan pegas
kopling bebas
Keluarkan unit kopling dari roda gaya
1. Plat kopling
2. Unit penekan
Pemeriksaan
Plat kopling
Unit penekan
Kondisi permukaan gesek, aus atau goresan
– goresan yang berlebihan prbaiki dengan
mesin bubut
Kondisi pegas diafragma ( retak,miring )
a) Kedalaman : 0,6 mm
b) Lebar : 5,0 mm
Lakukan langkah pemasangan sesuai dengan urutan kebalikan dari langkah pembongkaran, sedangkan
Petunjuk pemasangan
Plat kopling
Perhatikan arah pemasangan plat kopling
( bagian menonjol di belakang )
Hindarkan plat kopling dari oli atau gemuk
Kertas gosok sedikit permukaan bidang
gesek plat kopling dan roda gaya
Normal
Salah
Keterangan:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik
PENILAIAN RPP
PPG DALAM JABATAN TAHUN 2017
TEKNIK OTOMOTIF
NAMA PESERTA : Isak S.Dj. Para, S.Pd INSTRUKTUR : Dr. Agus Sholah.,M.Pd
NOMOR PESERTA : 03 INSTITUSI : Univ. Negeri Malang
PENILAI : Tri Sulkhani, S.Pd
Keterangan:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik