Bismillah LA FIRYAL Suksesss
Bismillah LA FIRYAL Suksesss
Disusun oleh:
Nama : Firyal Ulaiya, S.T
NIP : 19951005 201903 2 006
Golongan/Angkatan : III / I
No. Presensi : 14
Jabatan : Teknik Jalan Jembatan Ahli Pertama
Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Coach : Sriyatun, S Kep., MM
Mentor : Agus Handaka, S.T
i
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR
PERAN DAN KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA
Disusun oleh :
Nama : Firyal Ulaiya, S.T
NIP : 19951005 201903 2 006
Menyetujui,
Coach, Mentor,
ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR
PERAN DAN KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA
Telah diseminarkan:
Hari, Tanggal : Selasa, 11 Juni 2019
Tempat : BKPP Kabupaten Demak
Menyetujui,
Coach, Mentor,
Penguji,
iii
PRAKATA
iv
9. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan
memberikan pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapat
diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi.
10. Seluruh Panitia, dan Binsuh yang telah membantu dan menfasilitasi
kegiatan latsar.
11. Rekan-rekan angkatan I dan II atas kerjasama dan semangatnya
selama mengikuti latihan dasar CPNS, semoga kedepan kita semua
menjadi PNS yang dapat secara konsisten mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar ASN.
12. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan laporan
aktualisasi ini.
Penulis sadar bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis berharap masukan yang
membangun dari berbagai pihak sehingga membuat laporan ini menjadi
lebih baik, serta memberikan manfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.
Penulis
v
DAFTAR ISI
vi
A. Simpulan ................................................................................ 40
B. Rekomendasi ......................................................................... 40
C. Rencana Aksi ......................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 41
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ……………………………………………… 41
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberadaan ASN dalam pembangunan Nasional sangatlah penting,
sehingga pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia
aparatur harus segera dan wajib dilaksanakan untuk menjawab penilaian
sumbang dari masyarakat terhadap kualitas kinerja instansi publik, dalam
mewujudkan pemerintahan yang baik (good govermance), sehingga dunia
usaha (corporate govermance) dan masyarakat (civil society) dapat terlayani
dengan maksimal dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
sosial yang pada akhirnya akan meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan
Indonesia.
Pelayanan publik menurut UU No. 25 tahun 2009 merupakan kegiatan
atau rangkaian kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan
penduduk atau jasa, barang, dan/ atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Sebagai seorang ASN tentu kita akan terlibat baik langsung maupun
tidak langsung dalam penyelenggaran pelayanan publik. Dengan demikian
tindakan dan perilaku yang kita lakukan sebagai ASN akan sangat
mempengaruhi upaya perbaikan kualitas pelayanan publik.
Undang-undang No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan
Pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil selama 1 tahun masa
percobaan, dengan mengedepankan penguatan nilai-nilai dan pembangunan
karakter dalam mencetak PNS. Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk
membentuk PNS yang profesional dan memiliki karakter sehingga mampu
melaksanakan tugas dan perannya secara prima sebagai pelayan publik.
Infrastruktur fisik dan sosial dapat didefinisikan sebagai kebutuhan
dasar fisik pengorganisasian sistem struktur yang diperlukan untuk jaminan
ekonomi sektor publik dan sektor privat sebagai layanan dan fasilitas yang
diperlukan agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik. Istilah ini
1
umumnya merujuk kepada hal infrastruktur teknis atau fisik yang mendukung
jaringan struktur seperti fasilitas antara lain dapat berupa jalan, kereta api, air
bersih, bandara, kanal, waduk, tanggul, pengelolahalimbah, perlistrikan,teleko
munikasi, pelabuhan secara fungsional, infrastruktur selain fasilitasi akan
tetapi dapat pula mendukung kelancaran aktivitas ekonomi
masyarakat, distribusi aliran produksi barang dan jasa sebagai contoh bahwa
jalan dapat melancarkan transportasi pengiriman bahan baku sampai ke
pabrik kemudian untuk distribusi ke pasar hingga sampai kepada masyarakat.
dalam beberapa pengertian, istilah infrastruktur termasuk pula infrastruktur
sosial kebutuhan dasar seperti antara lain termasuk sekolah dan rumah sakit.
Bila dalam militer, istilah ini dapat pula merujuk kepada bangunan permanen
dan instalasi yang diperlukan untuk mendukung operasi dan pemindahan
tersebut.
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian
jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang
diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas
permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas
permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
Sesuai dengan PP Nomor 26 Tahun 1985 tentang jalan menerangkan
bahwa pemeliharaan jalan adalah penanganan jalan yang meliputi perawatan,
rehabilitasi, penunjangan, dan peningkatan.
Tujuan pemeliharaan jalan adalah untuk mempertahankan kondisi jalan
mantap sesuai dengan tingkat pelayanan dan kemampuannya pada saat jalan
tersebut selesai dibangun dan dioperasikan sampai dengan tercapainya umur
rencana yang telah ditentukan.
Bertitik tolak dari kondisi mantap tersebut, pemeliharaan jalan perlu
dilakukan secara terus-menerus/rutin dan berkesinambungan khususnya pada
jenis konstruksi jalan yang menggunakan sistem perkerasan lentur (flexible
pavement). Pemeliharaan jalan tidak hanya pada perkerasannya saja, namun
mencakup pula pemeliharaan bangunan pelengkap jalan dan fasilitas beserta
sarana-sarana pendukungnya.
Penanganan pemeliharaan jalan dapat dilakukan secara rutin maupun
berkala. Pemeliharaan jalan secara rutin dilakukan secara terus-menerus
2
sepanjang tahun dan dilakukan sesegera mungkin ketika kerusakan yang
terjadi belum meluas. Perawatan dan perbaikan dilakukan pada tahap
kerusakan masih ringan dan setempat. Hal ini dilakukan sehubungan dengan
biaya perbaikannya yang relatif rendah dan cara memperbaikinyapun relatif
mudah/ringan.
Pemeliharaan jalan secara berkala dilakukan secara berkala dengan
melakukan pula peremajaan terhadap bahan perkerasan maupun bahan
lainnya. Selain itupun, dilakukan perataan kembali terhadap permukaan jalan.
Baik pemeliharaan rutin maupun pemeliharaan berkala, tidak dimaksudkan
untuk meningkatkan kemampuan struktur.
Sehubungan dengan hal tersebut, pengendalian dan pengawasan
pemeliharaan jalan perlu dilakukan secara rutin maupun berkala agar
kerusakan jalan beserta bangunan pelengkap dan fasilitas pendukungnya
sejak dini dapat diditeksi jenis dan volume serta cara penanganan yang harus
dilakukan segera. Selain itupun perlu diketahui lokasi kerusakannya,
khususnya pada lokasi tertentu yang selalu terjadi kerusakan berulang.
Pengendalian dan pengawasan pekerjaan pemeliharaan jalan menjadi
penting dalam upaya meningkatkan kemampuan dan pengembangan jaringan
jalan yang telah mantap guna melayani lalulintas transportasi darat dan
daerah-daerah yang berkembang.
Agar pemeliharaan jalan dapat terlaksana dengan maksimal, maka
diperlukan penyusunan program pemeliharaan jalan secara optimal.
Oleh karena itu, penulis mengangkat isu tersebut sebagai pokok
bahasan utama dalam rancangan aktualisasi yang akan diterapkan di unit
kerja penulis. Diharapkan dengan menerapkan nilai-nilai yang terkandung
dalam ANEKA, mampu membantu mencari solusi serta pemecahan isu
tersebut. Sekaligus sebagai upaya penanaman nilai ANEKA dalam diri
penulis.
B. Identifikasi Isu
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa
isu atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai
Teknik Jalan dan Jembatan di instansi tempat bekerja, yaitu di Dinas
3
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Sumber isu yang diangkat dapat
berasal dari individu, unit kerja, maupun organisasi. Isu-isu yang menjadi
dasar rancangan aktualisasi ini bersumber dari aspek:
a. whole of government (WoG),
b. pelayanan publik, dan
c. manajemen ASN.
Telah dipetakan beberapa isu atau problematika, antara lain:
a. Kurang optimalnya penyusunan program pemeliharaan jalan;
b. Kurangnya personil dalam pengawasan pemeliharaan jalan
c. Kurangnya pengembangan karyawan;
d. Kurang optimalnya pemanfaatan lahan parkir;
e. Kurangnya fasilitas kantor, penunjang kinerja
Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan Peran Pegawai Negeri
Sipil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, dapat di identifikasi isu-
isu sebagai berikut:
Tabel 1.1 Identifikasi Isu
4
fasilitas kantor, Publik tersedianya laptop fasilitas kantor
penunjang atau computer
kinerja untuk menunjang
pekerjaan
(Sumber: Data dielaborasi penulis, 2019)
Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan,
perlu dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang
merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Proses
tersebut menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu yakni
berupa:
a. APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan)
APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, dan Kelayakan.
1) Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di
kalangan masyarakat.
2) Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya.
3) Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang
banyak. Sedangkan
4) Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
b. USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)
Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)
mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan
perkembangan setiap variabel dengan rentang skor 1-5.
1) Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
2) Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut
terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya.
3) Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.
5
Tabel 1.2 Analisis Isu Strategis
Kriteria A Kriteria B
Prinsip ASN Identifikasi Isu Peringkat
A P K L Ket U S G ∑
Manajemen Kurang optimalnya
ASN penyusunan program + + + + MS 4 5 4 14 1
pemeliharaan jalan
Manajemen Kurangnya personil
ASN dalam pengawasan + + - + TMS
pemeliharaan jalan
WoG Kurangnya
pengembangan + + + + MS 3 3 4 10 2
karyawan
Layanan Kurang optimalnya
Publik pemanfaatan lahan + + + + MS 4 3 2 9 3
parkir
Layanan Kurangnya fasilitas
Publik kantor, penunjang + + - + TMS
kinerja
(Sumber: Data dielaborasi penulis, 2019)
6
Tabel 1.3 Dampak Isu Tidak Terselesaikan
Sumber Isu Identifikasi Isu Dampak
Manajemen Kurang optimalnya Jika penyusunan program
ASN penyusunan program pemeliharaan jalan tidak
pemeliharaan jalan optimal, maka program
pemeliharaan jalan tidak
berjalan dengan lancar.
(Sumber: Data dielaborasi penulis, 2019)
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan Tabel 1.2. Analisis Isu Strategis, menunjukkan validasi
isu dengan menggunakan analisa USG. Dari analisa didapatkan core issue
yakni Kurang optimalnya penyusunan program pemeliharaan jalan. Dari
isu tersebut maka rumusan masalah kegiatan aktualisasi melalui habituasi
adalah:
1. Bagaimana bentuk kegiatan yang harus dilakukan untuk memberikan
kontribusi pada optimalnya perencanaan pemeliharaan jalan?
2. Bagaimana Nilai Dasar ASN (ANEKA) dapat diimplementasikan selama
kegiatan aktualisasi melalui habituasi di unit kerja?
Gagasan Pemecahan Isu pada unit kerja Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Demak adalah “Optimalisasi Penyusunan
Program Pemeliharaan Jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Demak”.
7
E. Tujuan
Berdasarkan identifikasi isu dan rumusan masalah yang telah
ditemukan, tujuan yang akan dicapai dari dilaksanakannya aktualisasi ini
adalah sebagai berikut :
1. Memperoleh cara untuk pengoptimalkan penyusunan program
pemeliharaan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Demak.
2. Mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN ke dalam setiap kegiatan
habituasi yang dilakukan di satuan kerja.
F. Manfaat
Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar ASN adalah
sebagai berikut:
1. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil
Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk mengimplementasikan
nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) sebagai landasan dalam menjalankan
tugas dan fungsinya.
2. Bagi Satuan Kerja
Membantu mengoptimalisasi penyusunan program pemeliharaan jalan
dan mewujudkan visi dan misi DINPUTARU Kabupaten Demak.
8
BAB II
PROFIL UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
A. Profil Organisasi
1. Dasar Hukum
Data untuk mengenal Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
(DINPUTARU) Kabupaten Demak adalah sebagai berikut:
Nama Unit Kerja :Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Demak
Dasar Hukum : Perbup nomor 51 tahun 2016
Alamat : Jl. Kyai Jebat No. 35 Demak
E-mail : dinpu_taru@demakKabupatengo.id
Website : http://www.dinputaru.demakKabupatengo.id/
Nomor telepon : 0291 685123
Fax : 0291 6905623
DINPUTARU Demak secara geografis terletak di pusat kota Demak.
Letaknya yang berada di sebelah pendopo Kabupaten Demak membuat
orang-orang mudah mencarinya. DINPUTARU Demak saat ini dipimpin
oleh Bapak Drs. Doso Purnomo yang berstatus sebagai Kepala Dinas.
9
1. Menjadikan nilai-nilai agama melekat pada setiap kebijakan
pemerintah dan perilaku masyarakat.
2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, efektif,
efisien, dan akuntabel.
3. Meningkatkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan
berbasis potensi lokal serta mengurangi tingkat pengangguran.
4. Mengakselerasikan pembangunan infrastruktur strategis,
pembangunan kewilayahan dan menyerasikan pembangunan
antara kota dan desa.
5. Meningkatkan Pelayanan Pendidikan, kesehatan dan
perlindungan sosial sesuai standar.
6. Menciptakan keamanan, ketertiban dan lingkungan yang
kondusif.
7. Mengembangkan kapasitas pemuda, olahraga, seni-budaya,
meningkatkan keberdayaan perempuan, perlindungan anak dan
mengendalikan pertumbuhan penduduk.
8. Mewujudkan kualitas pelayanan Investasi dan meningkatkan
kualitas pelayanan publik.
9. Mengoptimalkan pengelolaan Sumber Daya Alam berwawasan
lingkungan
3. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi merupakan syarat mutlak yang harus
dimiliki oleh setiap lembaga. Struktur organisasi Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak mencerminkan adanya
suatu bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan organisasi. Adapun
struktur organisasi DINPUTARU Kabupaten Demak disajikan dalam
Gambar 2.1.
10
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Demak
KEPALA DINAS
Drs. DOSO PURNOMO
Pembina Utama Muda
NIP. 19640501 199503 1 001
KA. BIDANG MARGA KA. BIDANG PENGELOLAAN KA. BIDANG TATA RUANG,
SULARNO S., S.T., M.T SDA BANGUNAN & PERTANAHAN
Penata Tk. I
MANISWARA WINIARTI, S.T IRMAN SUBAGYO, S.T
NIP. 19680112 199003 1 006
Penata Tk. I Penata Tk. I
NIP. NIP. 19630428 198709 1 001
KA. SEKSI PEMELIHARAAN KA. SEKSI OPERASIONAL KA. SEKSI PERTAMANAN &
JALAN & JEMBATAN PEMAKAMAN
AGUS HANDAKA, S.T ANDI ERWIN P., S.T
Penata Tk. I Penata Tk. I
NIP. . 19620828 199203 1 007 NIP.19720914 200312 1 002
UPTD
11
Tugas Jabatan Peserta Diklat
Membantu Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dalam
melaksanakan tugasnya, antara lain:
1. Menyusun program dan rencana kerjasama rencana kegiatan di
Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;
2. Mempelajari dan melaksanakan peraturan perundang-undangan
yang terkait dengan Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;
3. Melaksanakan konsultasi dan koordinasi dengan pihak terkait;
4. Melaksanakan pemeliharaan jalan dan jembatan;
5. Mengoordinasikan pelaksanaan penyelenggaraan pemeliharaan
jalan dan jembatan dengan unit kerja yang terkait;
6. Memberikan pertimbangan/atau kajian teknis kepada atasan;
7. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pemeliharaan Jalan
dan Jembatan sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan;
C. Role Model
Mochamad Basuki Hadimuljono
12
Presiden Republik Indonesia selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) di Kabinet Kerja Jokowi – Jusuf Kalla periode 2014-2019.
Menurut Basuki, posisi Menteri PUPR ini dipercayakan setelah dirinya
berhasil menjalankan tugasnya sebagai Direktur Jenderal Penataan Ruang
Kementerian Pekerjaan Umum sehingga dinilai sangat cakap dan mumpuni untuk
mengisi posisi itu.
Seperti diketahui sebelumnya, sejak lulus SMA Negeri 5 Surabaya, Basuki
kemudian meneruskan pendidikannya ke jenjang Sarjana di Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta serta mengambil jurusan Teknik Geologi.
Usai menyabet gelar S1 di tahun 1979, Basuki memantapkan pendiriannya
bisa melanjutkan pendidikannya di Colorado State University dan menggondol
gelar Magister dan Doktor Teknik Sipil.
Tak hanya itu, selesai menimba ilmu hingga Basuki juga dapat gelar Doktor
(S3), serta memutuskan untuk kembali ke Tanah Air dan menjabat sebagai Kepala
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum selama
periode 2005 hingga 2007.
Setelah itu, Basuki dipercaya menjabat sebagai Inspektur Jenderal
Kementerian Pekerjaan Umum hingga 2013. Kemudian Basuki Hadi Muljono
pernah duduk sebagai Komisaris Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Bahkan, dirinya sempat beberapa kali disorot diberbagai media massa saat
ditunjuk anggota tim penanggulangan lumpur Lapindo diera pemerintahan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
13
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
14
Tabel 3.1. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
15
Keterkaitan Kontribusi Dampak jika
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Kegiatan Tidak
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi diselesaikan
1 2 3 4 5 6 7 8
Anti Korupsi: kewilayahan dan Loyal.
Berani berargumen menyerasikan
ketika terjadi pembangunan
ketidaksepahaman. antara kota dan
2. Melakukan Adanya data Akuntabilitas: desa.
survey hasil survey Sebelum survey
pendahuluan, pendahuluan
ditinjau dari dilakukan
kondisi pemetaan terlebih
struktur, dahulu agar ada
geometrik kejelasan target
jalan, jalan mana saja
pemanfaatan yang akan
jalan, dsb disurvey. Kemudian
ketika melakukan
survey harus
cermat, teliti.
Nasionalisme:
Adanya kerjasama
dengan teman
ketika melakukan
survey.
Etika Publik:
Harus disiplin
waktu agar dapat
16
Keterkaitan Kontribusi Dampak jika
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Kegiatan Tidak
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi diselesaikan
1 2 3 4 5 6 7 8
selesai pada
waktunya.
Komitmen Mutu:
Ketika melakukan
survey perdahuluan
sekaligus
inventarisasi jalan
agar lebih efektif
dan efisien.
Anti korupsi:
Diwujudkan dengan
sikap jujur, apa
adanya sesuai
dengan kondisi
sebenarnya.
3. Membuat Adanya daftar Akuntabilitas:
daftar ruas- ruas-ruas jalan Diwujudkan dengan
ruas jalan yang yang perlu sikap cermat dan
perlu pemeliharaan teliti dalam
pemeliharaan membuat daftar
Nasionalisme:
Daftar ruas jalan
hasil identifikasi
harus bisa
17
Keterkaitan Kontribusi Dampak jika
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Kegiatan Tidak
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi diselesaikan
1 2 3 4 5 6 7 8
dipertanggungjaw
abkan.
Etika Publik:
Dalam membuat
daftar ruas jalan
yang perlu
pemeliharaan harus
sesuai dengan
peraturan.
Anti korupsi:
Diwujudkan dengan
sikap jujur, apa
adanya sesuai
dengan kondisi
2. Survey detail 1. Melakukan Adanya Akuntabilitas: Kontribusi Aktualisasi nilai- Tidak
konsultasi persamaan Melaksanakan kegiatan ini nilai dasar ASN terselesaikannya
dengan Kepala persepsi tugas hasil adalah sebagai berupa : program
Seksi dengan Kepala konsultasi dengan perwujudan visi Akuntabilitas penyusunan
Pemeliharaan Seksi penuh tanggung dan Misi (cermat, teliti, pemeliharaan
Jalan dan Pemeliharaan jawab. DINPUTARU Kab tanggungjawab), jalan
Jembatan Jalan dan Demak yaitu: Nasionalisme
Jembatan Nasionalisme: Visi: Terwujudnya (musyawarah,
Adanya masyarakat kerjasama), Etika
musyawarah, Demak yang Publik (hormat,
sesuai dengan agamis, lebih sopan, santun,
18
Keterkaitan Kontribusi Dampak jika
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Kegiatan Tidak
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi diselesaikan
1 2 3 4 5 6 7 8
pancasila sila ke 4 sejahtera, disiplin),
mandiri, maju, Komitmen Mutu
Etika Publik: kompetitif, (efektif, efisien),
Ketika kondusif, Anti korupsi
berkonsultasi saya berkepribadian, (berani, jujur)
menyampaikan dan demokratis dalam kegiatan
dengan hormat, Misi: ini memperkuat
sopan dan santun 4.Mengakselerasi nilai organisasi
kan DINPUTARU,
Komitmen Mutu: pembangunan yaitu: Disiplin,
Proses konsultasi infrastruktur Jujur, EMpati
dilakukan sesuai strategis, ProfesiOnal,
topic agar efisien pembangunan Loyal.
waktu. kewilayahan
dan
Anti Korupsi: menyerasikan
Berani berargumen pembangunan
ketika terjadi antara kota dan
ketidaksepahaman. desa.
19
Keterkaitan Kontribusi Dampak jika
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Kegiatan Tidak
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi diselesaikan
1 2 3 4 5 6 7 8
Nasionalisme:
Adanya kerjasama
dengan teman
ketika melakukan
survey.
Etika Publik:
Harus disiplin
waktu agar dapat
selesai pada
waktunya.
Komitmen Mutu:
Inventarisasi jalan
dilakukan
bersamaan pada
saat survey
pendahuluan, agar
lebih efektif dan
efisien.
Anti korupsi:
Diwujudkan dengan
sikap jujur, apa
adanya sesuai
dengan kondisi
sebenarnya.
20
Keterkaitan Kontribusi Dampak jika
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Kegiatan Tidak
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi diselesaikan
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Membuat skala 1. Menganalisis Adanya data Akuntabilitas: Kontribusi Aktualisasi nilai- Tidak
prioritas data yang hasil analisis Diwujudkan dengan kegiatan ini nilai dasar ASN terselesaikannya
telah diperoleh sikap cermat dan adalah sebagai berupa : program
(berdasarkan teliti dalam perwujudan visi Akuntabilitas penyusunan
urutan menganalisis data. dan Misi (cermat, teliti), pemeliharaan
terhadap DINPUTARU Kab Nasionaliosme jalan
pemanfaatan Nasionalisme: Demak yaitu: (tanggung
jalan, Hasil analisis harus Visi: Terwujudnya jawab), Etika
perkerasan bisa masyarakat Publik (sesuai
dan dipertanggungjaw Demak yang peraturan),
geometetrik abkan. agamis, lebih Komitmen mutu
jalan) sejahtera, (inovasi), Anti
Etika Publik: mandiri, maju, korupsi (jujur)
Dalam melakukan kompetitif, dalam kegiatan
analisis harus kondusif, ini memperkuat
sesuai dengan berkepribadian, nilai organisasi
peraturan. dan demokratis DINPUTARU,
Misi: yaitu: Disiplin,
Komitmen Mutu: 4. Jujur, EMpati
Membuat formula di Mengakselerasi ProfesiOnal,
Ms. Exel agar kan Loyal.
mempermudah pembangunan
dalam membuat infrastruktur
analisa adalah strategis,
bentuk dari pembangunan
inovasi. kewilayahan
dan
21
Keterkaitan Kontribusi Dampak jika
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Kegiatan Tidak
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi diselesaikan
1 2 3 4 5 6 7 8
Anti korupsi: menyerasikan
Diwujudkan dengan pembangunan
sikap jujur, apa antara kota dan
adanya sesuai desa.
dengan kondisi
Nasionalisme:
Daftar urutan
prioritas harus bisa
dipertanggungjaw
abkan.
Etika Publik:
Dalam membuat
urutan prioritas
harus sesuai
dengan peraturan.
Komitmen Mutu:
Berinovasi
22
Keterkaitan Kontribusi Dampak jika
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Kegiatan Tidak
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi diselesaikan
1 2 3 4 5 6 7 8
membuat formula di
Ms. Exel agar
mempermudah
dalam membuat
urutan prioritas.
Anti korupsi:
Diwujudkan dengan
sikap jujur, apa
adanya sesuai
dengan kondisi.
4. Menentukan 1. Melakukan Adanya Akuntabilitas: Kontribusi Aktualisasi nilai- Tidak
jenis konsultasi persamaan Melaksanakan kegiatan ini nilai dasar ASN terselesaikannya
penanganan dengan Kepala persepsi tugas hasiladalah sebagai berupa : program
Seksi dengan Kepala konsultasi dengan perwujudan visi Akuntabilitas penyusunan
Pemeliharaan Seksi penuh tanggung dan Misi (tanggung jawab, pemeliharaan
Jalan dan Pemeliharaan jawab. DINPUTARU Kab cermat, teliti), jalan
Jembatan Jalan dan Demak yaitu: Nasionalisme
Jembatan Nasionalisme: Visi: Terwujudnya (musyawarah),
Adanya masyarakat Etika Publik
musyawarah, Demak yang (hormat, sopan,
sesuai dengan agamis, lebih santun, sesuai
pancasila sila ke 4 sejahtera, dengan
mandiri, maju, peraturan),
Etika Publik: kompetitif, Komitmen mutu
Ketika kondusif, (efisien,
berkonsultasi saya berkepribadian, berorientasi
23
Keterkaitan Kontribusi Dampak jika
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Kegiatan Tidak
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi diselesaikan
1 2 3 4 5 6 7 8
menyampaikan dan demokratis mutu), Anti
dengan hormat, Misi: korupsi (berani,
sopan dan santun 4. jujur) dalam
Mengakselerasika kegiatan ini
Komitmen Mutu: n pembangunan memperkuat nilai
Proses konsultasi infrastruktur organisasi
dilakukan sesuai strategis, DINPUTARU,
topic agar efisien pembangunan yaitu: Disiplin,
waktu. kewilayahan dan Jujur, EMpati
menyerasikan ProfesiOnal,
Anti Korupsi: pembangunan Loyal.
Berani berargumen antara kota dan
ketika terjadi desa.
ketidaksepahaman.
2. Menentukan Adanya data Akuntabilitas:
jenis jenis Diwujudkan dengan
penanganan penanganan sikap cermat dan
teliti dalam
menentukan jenis
penanganan.
Nasionalisme:
Daftar jenis
penanganan harus
bisa
dipertanggungjaw
abkan.
24
Keterkaitan Kontribusi Dampak jika
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Kegiatan Tidak
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi diselesaikan
1 2 3 4 5 6 7 8
Etika Publik:
Dalam menentukan
jenis penanganan
harus sesuai
dengan peraturan.
Komitmen Mutu:
Menggunakan
mutu yang baik
dalam pemilihan
material
Anti korupsi:
Diwujudkan dengan
sikap jujur, apa
adanya sesuai
dengan kondisi.
5. Membuat 1. Melakukan Adanya hasil Akuntabilitas: Kontribusi Aktualisasi nilai- Tidak
perkiraan biaya perhitungan perhitungan Diwujudkan dengan kegiatan ini nilai dasar ASN terselesaikannya
volume volume sikap cermat dan adalah sebagai berupa : program
pekerjaan pekerjaan teliti ketikaperwujudan visi Akuntabilitas penyusunan
menghitung volume dan Misi (cermat, teliti) pemeliharaan
pekerjaan. DINPUTARU Kab Nasionalisme jalan
Demak yaitu: (tanggungjawab),
Nasionalisme: Visi: Terwujudnya Etika Publik
Hasil perhitungan masyarakat (sesuai dengan
25
Keterkaitan Kontribusi Dampak jika
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Kegiatan Tidak
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi diselesaikan
1 2 3 4 5 6 7 8
harus bisa Demak yang peraturan),
dipertanggungjaw agamis, lebih Komitmen mutu
abkan. sejahtera, (efisien,
mandiri, maju, berorientasi
Etika Publik: kompetitif, mutu), Anti
Dalam membuat kondusif, korupsi (jujur),
perhitungan volume berkepribadian, dalam kegiatan
harus sesuai dan demokratis ini memperkuat
dengan peraturan. Misi: nilai organisasi
4. DINPUTARU,
Anti korupsi: Mengakselerasika yaitu: Disiplin,
Diwujudkan dengan n pembangunan Jujur, EMpati
sikap jujur, apa infrastruktur ProfesiOnal,
adanya sesuai strategis, Loyal.
dengan kondisi pembangunan
2. Mencari harga Adanya harga Akuntabilitas: kewilayahan dan
satuan satuan Diwujudkan dengan menyerasikan
pekerjaan pekerjaan sikap cermat dan pembangunan
dengan teliti dalam antara kota dan
mengacu mencari harga desa.
kepada Harga satuan pekerjaan.
Satuan
Pekerjaan Nasionalisme:
setempat atau Hasil pencarian
Harga Satuan harga satuan
Pekerjaan dari pekerjaan harus
kontrak bisa
26
Keterkaitan Kontribusi Dampak jika
Tahapan Output/Hasil Penguatan Nilai
No Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi Kegiatan Tidak
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi diselesaikan
1 2 3 4 5 6 7 8
terakhir proyek dipertanggungjaw
yang telah abkan.
dilaksanakan
Etika Publik:
Dalam mencari
harga satuan
pekerjaan harus
sesuai dengan
peraturan.
Komitmen Mutu:
Saat mencari HSP
selain
memperhitungkan
efisiensi biaya
agar tidak boros,
juga harus
menggunakan
mutu yang baik
agar tidak cepat
rusak.
Anti korupsi:
Diwujudkan dengan
sikap jujur, apa
adanya sesuai
dengan kondisi
27
B. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak pada
tanggal 30 April 2019 sampai dengan tanggal 31 Mei 2019. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan di jabarkan dalam timeline
kegiatan pada tabel 3.2. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
28
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Bulan/Mingggu ke-
Portofolio/Bukti Kegiatan
No Kegiatan April Mei Juni
4 1 2 3 4 1 2
Mengidentifikasi Notulen, peta ruas jalan, data hasil
1 identifikasi, foto, dan video
permasalahan jalan
Notulen, data hasil survey, foto, dan
2 Survey detail video
Data skala prioritas dan foto
3 Membuat skala prioritas
29
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Dalam pelaksanaan 5 kegiatan aktualisasi dan habituasi ANEKA, terdapat
kemungkinan kegiatan-kegiatan tersebut mengalami kendala bagi peserta. Oleh
karena itu perlu disampaikan kendala-kendala yang mungkin terjadi, langkah-
langkah antisipasi menghadapi kendala tersebut, dan perlu dicari secara cermat
strategi untuk menghadapi kendala tersebut. Kendala, resiko dan solusi tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Antisipasi
Strategi menghadapi
No Kendala menghadapi
kendala
kendala
1. Kegiatan tidak selesai Manajemen Displin waktu sesuai
tepat waktu waktu dengan dengan jadwal yg telah
baik dibuat
2. Kurangnya kompetensi - Membaca - Inventarisasi literatur
dalam kegiatan yang literatur tentang - Menemui seseorang
akan dilakukan kegiatan yang yang ahli di bidangnya
akan dilakukan
- Konsultasi
kepada ahlinya
3. Sarana dan prasarana Koordinasi Melakukan koordinasi
untuk melakukan dengan bagian dengan bagian TU untuk
kegiatan perlengkapan membantu pengadaan
Tata Usaha peralatan
(Sumber: data dielaborasi penulis, 2019)
30
BAB IV
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI
Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN sebagai Teknik Jalan dan Jembatan Ahli
Pertama di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak
dilaksanakan selama off campus terhitung mulai tanggal 30 April 2019 sampai dengan
31 Mei 2019. Implementasi kegiatan yang dilakukan yaitu Optimalisasi Penyusunan
Program Pemeliharaan Jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Demak. Kegiatan aktualisasi ini terdiri dari lima kegiatan dimana sumber
kegiatan merupakan SKP.
31
Analisis Dampak Dampak jika nilai ANEKA diimplementasikan :
1. Akuntabilitas
Melaksanakan tugas hasil konsultasi dengan
penuh tanggung jawab.
Sebelum melakukan survey harus dilakukan
pemetaan jalan agar ada kejelasan target
mana saja ruas-ruas jalan yang akan
disurvey. Kemudian ketika membuat ruas-
ruas jalan yang perlu pemeliharaan harus bisa
dipertanggungjawabkan hasilnya. Dan dalam
kegiatan ini kita berpartisipasi dalam
kemajuan infrastruktur jalan di Indonesia.
2. Nasionalisme
Dalam tahap konsultasi untuk menyamakan
persepsi dari kegiatan aktualisasi ini
diperlukan musyawarah yang baik dengan
Kepala Seksi Pemeliharaan. Dengan
melakukan musyawarah, kita mendapat
masukan sehingga terjadi kesepakatan dan
mendapat hasil yang terbaik. Dan diperlukan
juga kerjasama yang baik dengan teman
sekantor untuk melakukan survey.
3. Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan, konsultasi
dengan Kepala Seksi Pemeliharaan harus
menghormati, mengedepankan sopan santun
sehingga akan terjadi kerjasama yang baik.
Dan dalam pelaksanaan aktulisasi juga harus
disiplin waktu sesuai jadwal yang telah dibuat.
4. Komitmen mutu
Pada saat konsultasi dengan atasan
dilakukan sesuai topik pembahasan agar
efisien waktu.
5. Anti korupsi
Dalam kegiatan ini dilakukan dengan jujur
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
32
meningkatkan kualitas pelayanan institusi.
5. Jika dalam pelaksanaan kegiatan tidak jujur,
maka kegiatan tidak bisa
dipertanggungjawabkan.
Kontribusi output Kegiatan ini mendukung pencapaian misi yaitu
kegiatan pada Mengakselerasikan pembangunan infrastruktur
visi dan misi strategis, pembangunan kewilayahan dan
organisasi menyerasikan pembangunan antara kota dan
desa.
Kontribusi output Mendorong terciptanya organisasi yang jujur,
kegiatan disiplin dan profesional sehingga dapat
terhadap nilai- mencapai tujuan organisasi secara
nilai organisasi berkesinambungan.
Kendala Tidak ada kendala
Strategi -
penyelesaian
Pengalaman Dengan mengaktualisasi dan menghabituasikan
baru yang nilai-nilai ANEKA, mengharuskan sikap
didapat kepemimpinan yang tegas dan dilakukan
koordinasi dengan berbagai pihak secara intens
serta berorientasi pada mutu.
Lampiran 1. Notulen
kegiatan 1 2. Peta ruas jalan Kabupaten Demak
3. Data hasil identifikasi
4. Lembar evaluasi
5. Foto kegiatan
6. Video kegiatan
2. Survey Detail
Uraian kegiatan secara terperinci tercantum pada tabel 2
Uraian Kegiatan Keterangan
Nama Kegiatan Survey detail
36
Pengalaman Dengan mengaktualisasi dan menghabituasikan
baru yang nilai-nilai ANEKA, peserta latsar mampu
didapat membuat skala prioritas dengan mudah.
39
menggunakan mutu yang baik maka jalan
akan cepat rusak.
5. Jika dalam pelaksanaan kegiatan tidak jujur,
maka kegiatan tidak bisa
dipertanggungjawabkan.
Kontribusi output Kegiatan ini mendukung pencapaian misi yaitu
kegiatan pada Mengakselerasikan pembangunan infrastruktur
visi dan misi strategis, pembangunan kewilayahan dan
organisasi menyerasikan pembangunan antara kota dan
desa.
Kontribusi output Dengan melaksanakan kegiatan ini diharapkan
kegiatan dapat meningkatkan kualitas sumber daya
terhadap nilai- manusia yang jujur dan profesional sejalan
nilai organisasi dengan nilai organisasi.
40
4 Menentukan Tanggung Musyawarah, Hormat, Efisien, Berani, 5
jenis Jawab, Tanggung sopan, berorienta jujur
penanganan Cermat, jawab santun, si mutu
Teliti disiplin,
sesuai
dengan
peraturan
5 Membuat Cermat, Tanggung Sesuai Efisien, Jujur 5
perkiraan biaya Teliti jawab dengan berorienta
peraturan si mutu
Jumlah 5 5 5 5 5 25
prosentase 25% 25% 25% 25% 25% 100%
41
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi di Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak dilakukan dari tanggal 30
April sampai dengan tanggal 31 Mei 2019. Dalam aktualisasi ini telah
dilaksanakan 5 kegiatan sebagai gagasan pemecahan dari isu kurang
optimalnya penyusunan program pemeliharaan jalan di Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak . Kegiatan tersebut
bersumber dai SKP. Adapun kegiatannya adalah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi permasalahan jalan
2. Survey detail
3. Membuat skala prioritas
4. Menentukan jenis penanganan
5. Membuat perkiraan biaya
Seluruh kegiatan tersebuat dapat dilaksanakan dengan baik dan tidak
lupa dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA dalam setiap
pelaksanaannya. Kegiatan aktualisasi ini mampu meningkatkan kinerja
peserta pelatihan dasar dalam menjalankan tugas dan fungsinya di instansi
unit kerja, dan seluruh kegiatan dapat mendukung visi dan misi Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak serta
berkontribusi terhadap nilai-nilai organisasi.
Terlaksananya kegiatan ini juga tidak lepas dari dukungan Kepala
Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan selaku mentor, rekan-rekan kerja
dan semua pihak yang dapat bekerjasama dalam ooelaksanaan seluruh
program aktualisasi.
B. Rekomendasi
Pelaksanaan aktualisasi dan habituasi yang dilandasi semangat
melaksanakan seluruh nilai-nilai dasar ANEKA terbukti memberikan dampak
positif, baik untuk pribadi, lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Demak, dan masyarakat. Berikut rekomendasi agar
implementasi nilai-nilai ANEKA dapat dilakukan secara berkelanjutan:
30
1. Untuk Peserta Latsar
Mengaktualisasikan dan menghabituasi seluruh nilai-nilai dasar
ANEKA pada setiap aktivitas kerja sebagai upaya mewujudkan PNS
yang professional.
2. Untuk Unit Kerja
Hendaknya nilai dasar ANEKA diterapkan tidak hanya oleh seluruh
PNS yang ada di unit kerja, tetapi uga sebagai landasan berorganisasi
dan tata kelola unit kerja, agar visi, misi dan tujuan Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak dapat tercapai dengan
lebih baik.
C. Rencana Aksi
Rencana aksi kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN
merupakan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan sebagai bentuk
komitmen penulis dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN untuk
menjalankan fungsi PNS sebagai pelaksana kebijakan, pelayan public dan
perekat serta pemersatu bangsa diharapkan dapat terinternalisasi pada ASN.
Uraian rencana aksi secara rinci tercantum dalam tabel 5.1 berikut ini.
Tabel 5.1 Rencana Aksi Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi nlai-Nilai Dasar ASN
Kegiatan dan Nilai-
Rencana Aksi Pelaksanaan Waktu Pelaksanaan
No Nilai Dasar ASN yang
Kegiatan Kegiatan
Akan Dilanjutkan
1 Mengidentifikasi Melanjutkan identifikasi Dilakukan setiap enam
permasalahan jalan permasalahan jalan di bulan sekali
seluruh ruas jalan
Kabupaten Demak.
2 Survey detail Melanjutkan survey di Dilakukan setiap enam
seluruh ruas jalan bulan sekali
Kabupaten Demak.
31
DAFTAR PUSTAKA
32
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
33
34
Lampiran 1 : Surat Pernyataan Laporan Aktualisasi
SURAT PERNYATAAN
35
Lampiran 2 : Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor/ Coach
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
Tahapan kegiatan :
1. Melakukan konsultasi dengan
Kepala Seksi Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan
2. Melakukan survey pendahuluan
3. Membuat daftar ruas-ruas jalan
yang perlu pemeliharaan.
36
yaitu:
Visi:
Terwujudnya masyarakat Demak
yang agamis, lebih sejahtera,
mandiri, maju, kompetitif, kondusif,
berkepribadian, dan demokratis
Misi:
4.Mengakselerasikan pembangunan
infrastruktur strategis, pembangunan
kewilayahan dan menyerasikan
pembangunan antara kota dan desa.
37
sebagai perwujudan visi dan
Misi DINPUTARU Kabupaten
Demak yaitu:
Visi:
Terwujudnya masyarakat Demak
yang agamis, lebih sejahtera,
mandiri, maju, kompetitif,
kondusif, berkepribadian, dan
demokratis
Misi:
4.Mengakselerasikan
pembangunan infrastruktur
strategis, pembangunan
kewilayahan dan menyerasikan
pembangunan antara kota dan
desa.
38
Kontribusi kegiatan ini adalah
sebagai perwujudan visi dan
Misi DINPUTARU Kabupaten
Demak yaitu:
Visi:
Terwujudnya masyarakat Demak
yang agamis, lebih sejahtera,
mandiri, maju, kompetitif,
kondusif, berkepribadian, dan
demokratis
Misi:
4.Mengakselerasikan
pembangunan infrastruktur
strategis, pembangunan
kewilayahan dan menyerasikan
pembangunan antara kota dan
desa.
39
2. Nasionalisme (musyawarah,
tanggungjawab)
3. Etika publik (hormat, sopan,
santun, disiplin, sesuai
dengan peraturan)
4. Komitmen mutu (efisien,
berorientasi mutu)
5. Anti korupsi (berani, jujur).
Visi:
Terwujudnya masyarakat Demak
yang agamis, lebih sejahtera,
mandiri, maju, kompetitif,
kondusif, berkepribadian, dan
demokratis
Misi:
4.Mengakselerasikan
pembangunan infrastruktur
strategis, pembangunan
kewilayahan dan menyerasikan
pembangunan antara kota dan
desa.
40
Kegiatan 5 : Membuat perkiraan biaya
Visi:
Terwujudnya masyarakat Demak
yang agamis, lebih sejahtera,
mandiri, maju, kompetitif,
kondusif, berkepribadian, dan
demokratis
Misi:
4.Mengakselerasikan
pembangunan infrastruktur
strategis, pembangunan
kewilayahan dan menyerasikan
pembangunan antara kota dan
desa.
41
Lampiran 3 : Alat Bantu Catatan Bimbingan Aktualisasi
42
BUKTI KEGIATAN 1
MENGIDENTIFIKASI
PERMASALAHAN JALAN
43
Konsultasi dengan Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Survey Pendahuluan
44
BUKTI KEGIATAN 2
SURVEY DETAIL
45
Konsultasi dengan Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Inventarisasi Jalan
46
BUKTI KEGIATAN 3
47
Menganalisis Data yang telah Diperoleh
48
BUKTI KEGIATAN 4
MENENTUKAN JENIS
PENANGANAN
49
Konsultasi dengan Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
50
BUKTI KEGIATAN 5
51
Menghitung Volume Pekerjaan
52
HASIL EVALUASI KEGIATAN
MENGIDENTIFIKASI PERMASALAHAN JALAN
Realisasi :
Ruas jalan yang disurvey hanya ruas jalan dalam Kota karena minimnya waktu
yang ada.
Harapan :
Untuk kedepannya survey harus dilakukan diseluruh ruas jalan Kabupaten agar
program pemeliharaan jalan bisa merata
Demak, 2019
Mengetahui
Kepala Seksi Pemeliharaan
Jalan & Jembatan,
53
HASIL EVALUASI KEGIATAN
SURVEY DETAIL
Realisasi:
1. Inventarisasi jalan yang dilakukan hanya focus di perkerasan jalannya saja.
2. Alat yang digunakan kurang memadai.
Harapan:
1. Inventarisasi jalan dilakukan menyuluruh hingga bangunan pelengkapnya.
2. Alat yang dipakai untuk survey memadai.
Demak, 2019
Mengetahui
Kepala Seksi Pemeliharaan
Jalan & Jembatan,
54
HASIL EVALUASI KEGIATAN
MEMBUAT SKALA PRIORITAS
Demak, 2019
Mengetahui
Kepala Seksi Pemeliharaan
Jalan & Jembatan,
55
HASIL EVALUASI KEGIATAN
MENENTUKAN JENIS PENANGANAN
Demak, 2019
Mengetahui
Kepala Seksi Pemeliharaan
Jalan & Jembatan,
56
HASIL EVALUASI KEGIATAN
MEMBUAT PERKIRAAN BIAYA
Demak, 2019
Mengetahui
Kepala Seksi Pemeliharaan
Jalan & Jembatan,
57