Tema “Prestasi Diri”

Yang terhormat, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, rekan guru, karyawan, karyawati, serta siswa-siswi SMP Santa Theresia yang Bapak banggakan. Selamat pagi. Marilah kita
panjatkan puji dan syukur atas ke hadirat TYME karena atas berkat dan rahmat-Nya, Kita masih berkumpul dan bertemu kembali pada upacara bendera hari ini dengan cuaca yang
cukup cerah. Pertama-tama, saya akan mengevaluasi jalannya upacara bendera hari ini, baik dari segi peserta upacara maupun petugas upacara bendera. Secara keseluruhan untuk
peserta upacara sudah cukup khidmat. Yang saya soroti pada petugas upacara bendera terdapat kekurangan, yaitu…. Kemudian……

Siswa-siswa sekalian yang Bapak banggakan. Tema amanat upacara bendera hari ini adalah “Prestasi Diri”. Sehubungan dengan hal itu, Senin depan kalian akan mengikuti kegiatan
Penilaian Tengah Semester (PTS) Genap untuk kelas 7 dan 8, sedangkan kelas 9 akan mengikuti ujian simulasi (try out), ujian praktik, dan banyak agenda-agenda yang menanti
kalian. Perlu diketahui bahwa untuk mencapai hasil yang baik pada kegiatan tersebut ialah motivasi kalian untuk belajar. Motivasi itu dapat kalian tumbuh kembangkan melalui
kecintaan kalian dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan penuh sungguh-sungguh, membaca buku, belajar dengan tekun, dan jangan lupa berdoa. Apabila motivasi ini kalian
tanamkan dalam pikiran (mindset) kalian, Bapak jamin kalian akan mendapatkan prestasi yang cukup membanggakan. Minimal pengejawantahan atau perwujudan dari hasil belajar
itu ialah kalian meraih ketuntasan belajar minimum (KBM) atau lebih dikenal KKM. Berbagai elemen-elemen yang bersifat fundamental atau mendasar itu perlulah kalian lakukan
dan kerjakan karena hasil belajar (output) yang kalian terima menjadi bekal kalian untuk meraih peringkat kelas atau kelulusan. Dalam hal ini, relevansi atau keterkaitan yang
Bapak jelaskan ini berada di ranah prestasi akademik.

Siswa-siswa sekalian yang Bapak banggakan. Potensi yang kalian miliki janganlah pernah kalian abaikan. Potensi itu berupa pengembangan minat dan bakat yang kalian miliki. Apa
hobi kalian? Apa yang aku bisa? Apa yang bisa aku kembangkan? Pertanyaan-pertanyaan itu menjadi kulminasi atau kumpulan indikator yang dapat kalian jawab sendiri. Misalnya,
kalian berbakat dalam bidang seni suara. Terus kembangkan. Kalian berbakat dalam bidang seni musik. Kembangkanlah. Dalam bidang olahraga. Gali terus potensi yang kalian
miliki. Sekolah tidak pernah melarang kalian untuk mengasah minat kalian agar terus berprestasi. Oleh karena itu, sekolah memiliki program ekstrakurikuler. Manfaatkan dengan
baik. Jangan kalian tidak mengikuti satu pun. Bill Gates pernah berkata, “Aku gagal dalam beberapa mata pelajaran di ujian. Akan tetapi, teman akrabku berhasil mengerjakan
semuanya. Kegagalanku menjadi awal kesuksesan dalam setiap usaha dan kerja keras. Sekarang temanku adalah insinyur di Perusahaan Microsoft dan aku adalah Pemilik Micosoft
itu.”

Dari pernyataan di atas, Beliau perlulah patut kita contohi terutama dalam semangat dan usaha kerja kerasnya sehingga dapat membuahkan hasil. Kegagalannya menjadi awal dari
kesuksesannya. Dengan kata lain, kalian pun bisa mengikuti jejak beliau. Berbagai sepak terjang, problematika atau permasalahan bukanlah menjadi kerikil atau sandungan kalian
untuk maju. Akan tetapi, dengan tekun belajar itu menjadikan kalian sebagai pribadi yang berprestasi. Minimal berprestasilah di dalam diri kalian. Setelah itu, berprestasilah untuk
kebaikan orang lain. Demikianlah amanat yang dapat Bapak sampaikan. Semoga dari amanat ini kalian mampu menjembatani kepribadian kalian agar mampu berprestasi. Upacara
dapat dilanjutkan kembali.