Booklet Kepemimpinan Rohani Pembaruan Karismatik Katolik Kepemimpinan PDF
Booklet Kepemimpinan Rohani Pembaruan Karismatik Katolik Kepemimpinan PDF
06
Pandangan Tambahan
Kepemimpinan Rohani dan berlalu, anda tidak dapat mengatasi persoalan X atau Y atau Z;
Bekerja Sama sebagai Pemimpin dan anda sendiri pernah berkata bahwa anda merasa tidak
terpanggil untuk melakukan hal tersebut.” Jangan berkata: “Kami
pikir anda seharusnya menjadi bendahara dari kelompok karena
anda mempunyai karunia dalam bidang keuangan”.
Diterbitkan oleh:
Badan Pelayanan Nasional - Pembaharuan Karismatik Katolik - Indonesia Karena mungkin saat ini orang tersebut tidak cocok tapi di lain
untuk kalangan sendiri waktu ternyata cocok, untuk kedudukan tersebut. Bila kita tidak
bicara sesungguhnya, maka kita akan mengundang kesulitan di
Judul asli: Spiritual Leadership & Working Together as Leader
Cetakan Pertama, Maret 2006
kemudian hari, dan kita juga menghindarkan orang tersebut
memperoleh kesembuhan dalam bidang tertentu dari
Nihil obstat: kehidupannya. (Bert Ghezzi: Developing leaders tim for prayer
Jakarta, 2 November 2005 group, Charismatic Renewal Cassettes A.1124).
RD. Stefanus Maria Sumardiyo Adipranoto Pr.
Dari pengalaman yang diperoleh dikatakan juga bahwa wanita
Imprimatur: yang menikah, melayani dengan baik sebagai anggota tim
Bogor, 19 Desember 2005 pemimpin bila suami mereka juga menjadi anggota tim. Secara
+ Cosmas Michael Angkur OFM umum atau lazim, para isteri, tidak perduli betapa baik
Uskup Bogor
kemampuan mereka lebih baik tidak duduk dalam tim pemimpin,
Episcopal Advisor BPN
bila suami mereka bukan seorang pemimpin. (Bert Ghezzi: Build
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang with the Lord, hal .42).
Setiap kutipan ke dalam buku lain harus dengan ijin tertulis dari Badan
Pelayanan Nasional - Pembaharuan Karismatik Katolik - Indonesia. Pertanyaan Diskusi:
1. Tipe pemimpin kelompok macam apa yang kita butuhkan
Rancang Sampul: Andreas Ambar Purwanto untuk memenuhi kebutuhan kelompok? Tipe pemimpin
Ilustrasi: Hermano Leon yang bagaimana yang dibutuhkan kelompok ini?
Setting: Andreas Ambar Purwanto 2. Apakah kita sudah harus mengatasi pendekatan yang
salah dalam memilihpemimpin? Pendekatan yang salah
yang mana yang telah memberi tekanan pada kita di
Seri Buku Pegangan Badan Pelayanan Nasional - Pembaharuan
Karismatik Katolik - Indonesia:
masa lalu?
1. Seminar Hidup Baru Dalam Roh 3. Cara apa yang memadai dalam menanamkan pendekatan
2. Seminar Pertumbuhan Rohani yang tepat dalam memilih pemimpin?
3. Dasar Kedewasaan Kristen 4. Apakah perkembangan kelompok kita sudah menye-
4. Prinsip-prinsip Pemuridan babkan kebutuhan mengubah kepemimpinan?
5. Kepemimpinan Rohani Dan Bekerja Sama Sebagai Pemimpin 5. Bagaimana cara membina suatu fleksibilitas dalam
menyeleksi pemimpin?
2 55
Kepemimpinan Rohani dan Bekerja Sama sebagai Pemimpin
Dalam menentukan pilihan juga sangat dianjurkan untuk berdoa III. Bagaimana Bekerja Sama dengan Lebih Efektif? 47
bersama sehingga bimbingan Allah melalui Roh Kudus juga
berperan. Bila kita meninjau suatu keadaan di mana seorang IV. Memilih Pemimpin dalam Kelompok 52
pemimpin perlu diganti, saya kira akan mengundang kesulitan
untuk mengambil alasan yang bukan merupakan alasan yang Pandangan Tambahan 53
sesungguhnya untuk penggantian tersebut. Bila dianggap
seseorang tidak dapat menjadi pemimpin atau koordinator
karena tidak memiliki karunia untuk itu, atau ia mempunyai
kesulitan yang harus diselesaikan, jalan yang terbaik adalah
bicara terus terang dan mengemukakan alasan-alasan yang
sesungguhnya; misalnya: “saya pikir anda tidak dapat duduk
dalam tim atau sebagai koordinator lagi karena setelah setahun
54 3
Kepemimpinan Rohani dan Bekerja Sama sebagai Pemimpin
Pandangan Tambahan
4 53
Kepemimpinan Rohani dan Bekerja Sama sebagai Pemimpin
52 5
Kepemimpinan Rohani dan Bekerja Sama sebagai Pemimpin Memilih Pemimpin dalam Kelompok
48 9
Kepemimpinan Rohani dan Bekerja Sama sebagai Pemimpin Bagaimana Bekerja Sama dengan Lebih Efektif?
Pertemuan doa kita perlu memiliki ciri-ciri sebagai berikut: mana Roh Kudus sedang bekerja dan ikutilah
1. Keterbukaan gerakan yang sudah ditemukan itu.
Seperti yang dinasehatkan Rasul Paulus, setiap orang 3. Dengarkan apa yang dikatakan Tuhan kepada
dalam pertemuan diajak dan didorong untuk ikut persekutuan secara keseluruhan. Selama beberapa
mengambil bagian. Hal ini sangat penting, sehingga perlu waktu tertentu, bagaimana Tuhan bicara dalam
sering diberikan bimbingan kepada umat mengenai hal pertemuan doa umum, atau di dalam masing-
ini: bahwa mereka diharapkan ikut ambil bagian; masing bagian dari seluruh persekutuan doa.
diberitahu bagaimana caranya berpartisipasi; menyadari 4. Kadang-kadang ada pengarahan dari Tuhan
bahwa persekutuan doa merupakan satu “tubuh”, mengenai sesuatu yang belum sempat
sehingga merekapun “diurapi” Roh (bukan hanya diperhatikan anggota persekutuan.
pimpinannya saja). Pimpinan doa perlu sekali menyadari
fungsinya dalam pertemuan doa: menolong semua berdoa Pertanyaan untuk Kelompok
seperti satu tubuh, membimbing kepada Tuhan, 1. Kami merupakan jenis kelompok atau persekutuan doa
mendorong tumbuhnya karunia-karunia dalam diri umat. macam apa, dan cara pendekatan pemeliharaan pastoral
Perlu diingat pemimpin doa untuk tidak mendominasi dan manakah yang paling berguna bagi kami?
memonopoli pertemuan dan pusatkan perhatian kepada 2. Bagaimana jalannya pemeliharaan pastoral di dalam
Tuhan dan bukan kepada pelayanannya. persekutuan kami?
2. Bebas. 3. Bagaimana kami bisa lebih memanfaatkan metode
Bebas dari masalah pribadi, bebas dari hambatan untuk musyawarah dalam kelompok inti dan di dalam kelompok-
berdoa, yang penting adalah pujian kepada Tuhan perlu kelompok pelayanan yang lain?
memenuhi pertemuan, karena suasana pujian membawa 4. Apakah tugas para pemimpin diatur dengan cukup baik
orang kepada Tuhan, memberi kesediaan mendengarkan sehingga kebutuhan para anggota persekutuan terpenuhi?
Dia. Kita tetap memujiNya, baik dalam keadaan senang 5. Apakah ada sesuatu hal di dalam kehidupan persekutuan
atau tidak. kami yang memerlukan diambilnya tindakan oleh orang
3. Ketertiban. yang bertanggung-jawab selama jangka waktu tertentu
Ketertiban perlu, karena mempersatukan umat, memberi sampai masalah yang bersangkutan dapat diatasi? Siapa
kesempatan kepada Tuhan untuk bersabda secara yang akan bertanggung-jawab?
langsung. Pemimpin doa perlu memperhatikan ciri ini, 6. Apakah para pemimpin mengalami hubungan pribadi yang
jangan membiarkan segala sesuatu terjadi, yang dapat cukup memuaskan dengan anggota persekutuan?
mengalihkan perhatian umat dari Tuhan.
7. Bagaimana dengan menerima bimbingan Tuhan? Apakah
4. Komitmen atau dedikasi.
kami harus lebih banyak berdoa sebagai kelompok untuk
Persekutuan tidak atau sulit berkembang kalau anggota-
menerima bimbingan Tuhan? Ataukah kami harus lebih
anggotanya tidak memiliki komitmen untuk setia pada
banyak berunding bersama dengan tujuan untuk
kelompoknya. Bagaimana Tuhan dapat membangun
mencapai pengetahuan dan pengertian yang lebih
sesuatu kalau bahan bangunannya tidak mau diam,
mendalam?
sehingga tidak dapat dibentuk bersama sebagai kesatuan?
10 47
Kepemimpinan Rohani dan Bekerja Sama sebagai Pemimpin Unsur-unsur Pokok dalam Membangun Persekutuan Doa
2. Jabatan pemimpin adalah suatu jenis pelayanan pastoral 1. Pertemuan doa: mengawasi supaya berlangsung
dalam persekutuan. dengan baik dan supaya persoalan-persoalan yang
• Menjaga agar tujuan yang merupakan kehendak muncul diperhatikan.
Tuhan tetap dicita-citakan. 2. Inisiasi: “Seminar Hidup Baru dalam Roh”
• Menjaga kesatuan. diselenggarakan; ruang-ruang disediakan bagi
• Membawa umat kepada Tuhan. mereka yang baru datang, dan sebagainya.
• Menghadapi dan mencari jalan keluar atas 3. Pengajaran: menentukan siapa yang akan
masalah-masalah yang timbul dalam kelompok. mengajar, mengembangkan isi daripada
• Tidak melakukan segala sesuatu, tetapi melibatkan pengajaran yang perlu diberikan.
anggota-anggota persekutuan dan menolong 4. Pelayanan: mengawasi supaya kebutuhan nyata
mereka menemukan tempat dengan pelayanan para anggota diperhatikan oleh orang-orang yang
yang sesuai. tepat, mencari orang-orang tersebut, mengawasi
3. Mereka yang memiliki suatu pelayanan rohani (pastoral) berlangsungnya pelayanan.
harus memikul tanggung jawab aktif atas kehidupan 5. Perhatian pribadi untuk anggota-anggota tertentu
persekutuan. persekutuan doa.
4. Kita harus mengembangkan suatu tim pelayanan yang
terdiri dari orang-orang yang tepat. II. Mempergunakan musyawarah sebagai sarana untuk
a. Kita harus mencari orang-orang yang kelihatannya bekerjasama dengan lebih baik.
memiliki karunia-karunia dan memberikan mereka A. Musyawarah dapat menolong kita memperjelas harapan
kesempatan untuk melayani untuk dapat kita dan dapat membangun kesatuan. Musyawarah dapat
mengetahui apakah diri mereka sungguh-sungguh menolong kita memperjelas identitas kita sebagai
memiliki karunia itu. kelompok dan tanggung-jawab kita satu sama lain.
b. Bila seseorang berada pada tempat yang salah atau B. Bagaimana mencapai persetujuan dan bagaimana
tidak cocok,maka hal itu akan merugikan, baik mengubahnya:
dirinya maupun kelompoknya. 1. Berunding bersama: cari penyelesaian bersama;
5. Lebih baik kalau yang memimpin adalah suatu tim. ungkapkan dengan jelas supaya semua mengerti;
• Dalam Kitab Bilangan 11:10-17 dapat dibaca setiap orang mengiyakan dengan terang; lebih baik
bagaimana frustrasi yang dapat timbul kalau keputusan bersama ditulis.
pimpinan pastoral hanya dipegang oleh satu orang. 2. Keputusan bersama harusnya ditinjau kembali
• Yesus sendiri mengangkat satu tim rasul-rasul setelah beberapa waktu, dan dapat diubah kembali.
untuk menggembalakan umatnya.
3. Kalau persetujuan tidak tercapai sekarang,
• Kepribadian yang kuat dan menguasai, perlu
mungkin lebih baik menunda keputusan dan
berbagi wewenang dengan yang lain.
menunggu dulu. Beberapa orang yang dapat diberi
• Imam-imam perlu berbagi wewenang dengan
tugas memperhatikan keadaan sementara ini dan
awam.
mengajak semua untuk suatu perundingan lagi
setelah beberapa waktu.
D. Secara umum kita perlu pengajaran yang bermutu dan
berbobot, dan pengertian dalam segala segi dari hidup
12 45
Kepemimpinan Rohani dan Bekerja Sama sebagai Pemimpin Unsur-unsur Pokok dalam Membangun Persekutuan Doa
yaitu tingkat hubungan antar sesama yang dikehendaki Kristiani kita dan persekutuan kita. Ini semua adalah
dan yang dikembangkan. Dengan kata lain, pemeliharaan karya Roh Kudus.
pastoral dapat menyangkut hal-hal praktis sekali seperti
keuangan pribadi, asal hubungan antar anggota Penerapan
mendukung dan memungkinkan hal seperti ini jadi Beberapa tim pemimpin dengan tanggung jawab keseluruhan
diperhatikan. atas persekutuan telah membuat rangka pertemuan tim mereka
C. Perlu adanya struktur yang tepat bagi pemeliharaan sedemikian, sehingga mereka secara berkala meninjau unsur-
pastoral. unsur pokok tadi. Dalam pertemuan-pertemuan ini, mereka
1. Ada berbagai kemungkinan untuk terlaksananya secara khusus menyisihkan waktu untuk bersharing tentang
pemeliharaan pastoral. kemana Tuhan membawa atau membimbing persekutuan doa
a. Tim pelayanan atau kelompok inti. Suatu mereka. Mereka mempertimbangkan efektivitas pertemuan-
kelompok yang bersama-sama memelihara pertemuan doa dan pertemuan-pertemuan tim mereka,
kebutuhan seluruh persekutuan doa. membicarakan bersama mengenai bagaimana dapat lebih
Kebanyakan tugas diselesaikan oleh meningkatkan mutunya. Mereka juga meninjau Seminar Hidup
mereka. Baru dalam Roh dan mencari jalan atau cara-cara untuk
b. Tim pastoral: suatu kelompok kecil yang menjadikan seminar-seminar itu bekerja lebih baik dalam
bertanggung-jawab secara menyeluruh. Di mencapai sasarannya. Mereka mengevaluasi juga sejauh mana
samping tim pastoral (3 atau 4 orang) ada mereka telah melakukan fungsi sebagai tim pemimpin dengan
kelompok inti yang melayani kebutuhan baik. Praktik ini telah menolong banyak tim pemimpin menjadi
nyata daripada persekutuan doa. lebih efektif.
2. Suatu persekutuan doa yang besar (misalnya
kurang lebih 100 orang) membutuhkan lebih Pertanyaan-pertanyaan Diskusi:
daripada pelayanan kelompok inti sebesar 20 1. Allah menghendaki kelompok kita menjadi apa? Apa
orang. Perlu juga adanya tim pastoral untuk tujuan yang Ia berikan kepada kita? Saat ini kelompok
mengawasi secara keseluruhan. Suatu struktur doa kita itu kelompok macam apa?
organisasi seperti ini perlu untuk menjalin 2. Pertemuan-pertemuan doa macam bagaimana yang kita
pemeliharaan pastoral. miliki sekarang? Bagaimana pertemuan-pertemuan itu
memenuhi tujuan kita? Apa yang dapat kita lakukan
D. Mereka yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan
untuk menjadikan pertemuan-pertemuan kita lebih
pastoral harus menjaga hubungan pribadi yang erat
efektif?
dengan mereka yang dipelihara. Ini berarti kehadiran yang
3. Bantuan apa yang kita tawarkan bagi mereka yang
teratur dan pembicaraan pribadi secara berkala, sering
mencari pembaptisan dalam Roh? Bagaimana caranya
saling menyapa. Kalau tidak ada usaha untuk
agar kita dapat meningkatkan pelayanan kita dalam
berhubungan pribadi secara langsung, mereka yang
bidang ini? Apa nilai dari penggunaan Seminar Hidup Baru
bertanggung-jawab itu akan kehilangan kontak dengan
dalam Roh?
kenyataan hidup anggota persekutuan.
4. Apa nilai dari suatu tim pemimpin atas keseluruhan
E. Mereka yang bertanggung-jawab dalam pemeliharaan
kehidupan kelompok?Apakah pola kepemimpinan kita
pastoral biasanya membahas bidang-bidang sebagai
cocok atau memadai bagi kelompok doa kita?
berikut dalam pertemuan mereka:
44 13
II. Persaudaraan Kristiani III. Bagaimana Bekerja Sama
dengan Lebih Efektif?
Sasaran: Membangun persaudaraan Kristiani Pendahuluan:
Menjadikan kelompok inti yang berhasil berarti bertindak supaya
Pendahuluan hal-hal tertentu diperhatikan dan ditangani. Pengajaran kami
Struktur yang efektif
Pengalaman Rohani
Pembaharuan Paroki
} Hanya sarana untuk sampai ke tujuan
ini membahas berbagai pendekatan pastoral yang dapat
membantu dalam menyelesaikan tugas kita dengan baik.
Pertama-tama yang perlu dijelaskan adalah jenis pekerjaan kita
itu sendiri, yaitu: pemeliharaan pastoral. Tanggung jawab dari
I. Hidup baru dalam Roh dihayati bersama orang lain. para anggota kelompik inti menyangkut lebih dari tugas yang
a. Sesudah Pentakosta orang Kristen pertama hidup bersatu. bersifat administratif belaka. Adalah tanggung jawab mereka
Roh Kuduslah yang mempersatukan mereka. Kis 2:41- untuk memperhatikan pertumbuhan rohani seluruh persekutuan
47; Kis 4:32-33. doa dan menjaga perkembangan hidup masing-masing anggota.
b. Tuhan mempunyai rencana yang unik untuk kita, agar
kita menjadi satu tubuh. “Kita berkumpul di dalam segala Pengajaran ini memberikan beberapa usul dalam menanggulangi
hal ke arah Dia, Kristus yang adalah Kepala. Daripada- tugas pastoral tersebut dan berakhir dengan suatu pembicaraan
Nyalah seluruh tubuh, menerima pertumbuhan-nya dan tentang bagaimana kelompok inti dapat menerima bimbingan
membangun dirinya dalam kasih. Efesus 4:15-16. dari Tuhan dalam tugas mereka ini.
c. Karunia Roh diberikan atau dianugerahkan untuk
membangun tubuh gereja. “Kepada tiap-tiap orang Pengajaran ini membicarakan hal-hal yang praktis dalam
hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk
kehidupan kelompok inti. Maka dari itu seharusnya menjadi
membangun jemaat”. I Korintus 14:12
dorongan nyata bagi setiap kelompok inti untuk menyelidiki
d. Agar hidup baru dalam Roh dapat berkembang, mutlak
metode yang mereka pakai dalam tugas yang mereka hadapi
perlu bersama berkumpul dalam nama Tuhan (untuk
saling sharing, saling membangun). bersama.
1) Sama seperti hidup jasmaniah membutuhkan
orang lain, begitu juga hidup Kristiani membu- Kerangka:
tuhkan orang lain. I. Pemeliharaan Pastoral
2) Pembaptisan dalam Roh adalah permulaan hidup A. Tanggung jawab utama dari pemimpin ialah pemeliharaan
baru dalam Roh. Supaya dapat berkembang dalam pastoral.Ini menyangkut segala bidang kepemimpinan.
hidup bersama ini, kita saling membutuhkan. Pemeliharaan pastoral berbeda dengan administrasi.
3) Kuasa Roh sungguh akan dapat dialami bila kita Pemeliharaan pastoral adalah perhatian supaya segala
bersatu. Namun orang Kristen modern hidup sesuatu ikut membangun persekutuan dan kehidupan
sendiri-sendiri (individualistis) sehingga “Kuasa anggotanya.
Roh” itu hilang, tidak dapat dialami atau dirasakan. B. Jenis pemeliharaan pastoral yang perlu diberikan
tergantung pada tingkat persatuan dalam persekutuan,
14 43
Kepemimpinan Rohani dan Bekerja Sama sebagai Pemimpin Persaudaraan Kristiani
IV. Para pemimpin perlu mendapat bantuan dari e. Orang Kristen sempurna adalah “tubuh mistik” dan bukan
pemimpin-pemimpin lain untuk dapat membuat perorangan.
perubahan (dibentuk dan membentuk).
- Kita tidak sendirian sebab banyak dari kita menghadapi “Sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak
problema yang sama ini. anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas
- Di atas segalanya, para pemimpin harus menaruh yang sama. Demikian juga kita, walaupun banyak, adalah
perhatian penuh bahwa keputusan yang tepat dan baiklah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing
yang harus diambil, dan bukan suatu jawaban yang adalah anggota yang seorang terhadap yang lain” Rom
12:4-5.
terlampau drastis sekaligus.
II. Inti pokok bila berkumpul dalam persekutuan doa
Bahan Sharing: adalah Persaudaraan Kristiani.
1. Sediakan waktu untuk menulis daftar prioritas dan share- a. Persaudaraan Kristiani membutuhkan iklim atau
kanlah daftar tersebut dengan yang lain dalam suasana tertentu supayaberkembang.
kelompokmu. 1. Iklim Iman.
2. Buatlah sebuah jadual mingguan sesuai dengan anjuran Yesus memanggil kita untuk menjalin
dalam pelajaran. Sekali lagi, share-kanlah hal tersebut persaudaraan yang dapat dilihat sehingga menjadi
dalam kelompokmu. tanda bagi dunia.
3. Bagaimana caranya para pembimbing dapat
membicarakan secara teratur satu dengan yang lain “Aku memberikan perintah baru kepada kamu,
tentang ketertiban hidup dan relasi dalam kehidupan yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti
pribadinya sedemikian sehingga dapat mengatasi Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu
problema-problema yang akan datang? harus saling mengasihi. Dengan demikian semua
4. Bagaimana kita dapat menolong para pembimbing baru orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-
(yang baru muncul) dalam kelompok kita untuk dapat muridKu, yaitu jikalau kamu saling mengasihi”
mengatur hidupnya dalam ketertiban pada awal Yohanes 13:34-35; Yohanes 17:11; Yohanes
pelayanan mereka sebagai pembimbing, daripada 17:21-23.
2. Suasana saling menerima.
menunggu sampai masalah sudah menumpuk?
Persaudaraan antara anggota tidak terletak pada
persamaan pendapat, rapat bersama, doa bersama
(kita dapat berdoa bersama tanpa mengalami
komunio), atau memutuskan bersama. Tetapi
berdasarkan atas cinta kasih Kristus yang
memenuhi hati kita.
42 15
Kepemimpinan Rohani dan Bekerja Sama sebagai Pemimpin Tertib Hidup Seorang Pemimpin
40 17
Tertib Hidup Seorang Pemimpin
III. Apakah
“Kepemimpinan Spiritual” Itu?
I. Pendahuluan.
1. Pengertian kepemimpinan spiritual (menjadi pemimpin
dalam bidang kerohanian).
2. Perbedaannya dengan bentuk kepemimpinan dalam
bidang lain: bidang politik, bisnis, dan lain-lain.
3. Setiap orang dapat menjadi pemimpin sesuai dengan
panggilan yang diberikan Tuhan kepadanya.
• koran, bacaan
• surat, belajar
Persekutuan Doa tidak ada kemajuan, tak
Pribadi
• planning
• menulis
timbul.
• doa
b. Kalau persekutuan doa tetap lancar, hal ini
sebenarnya adalah palsu. Karena pasti
tetap ada yang bekerja; misalnya:
menyusun jadwal, mencari penceramah,
Paroki
• Panitia
• seminar/lokakarya • Paroki
lain-lain. Sebenarnya mereka inilah yang
Contoh Daftar Prioritas
menjadi pemimpin.
(Yoh 13:1-17).
• Persekutuan Doa
• makan di luar
Keluarga
• hari keluarga
• doa bersama
• weekend
38 19
Kepemimpinan Rohani dan Bekerja Sama sebagai Pemimpin Tertib Hidup Seorang Pemimpin
2. Tuhan tidak menginginkan adanya persaingan, Ketertiban dalam pengertian keteraturan yang sopan
secara khusus dalam bidang spiritual. membawa rasa damai sejahtera seperti yang dapat kita
baca dalam I Korintus 14:26-33 (peraturan dalam
B. Sebagai orang kristen, kita harus menempatkan kasih pertemuan jemaat). Khusus dalam ayat-ayat berikut.
sebagai dasar pelayanan kita (I Korintus 13:1-3).
1. Dasar pelayanan adalah kasih terhadap saudara “Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bilamana
dan saudari kita dan saling berbagi dalam warta kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang
Kristus di dalam situasi hidup sehari-hari. mempersembahkan sesuatu; yang seorang mazmur,
2. Setiap orang hendaknya mempunyai dasar yang yang lain pengajaran, atau pernyataan Allah, atau karunia
sama. bahasa Roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa Roh,
tetapi semuanya harus digunakan untuk membangun”
C. Karunia-karunia khusus (ayat 26).
1. Bila Tuhan memberikan suatu tugas dalam
pelayanan, Dia membuat kita sebagai alat dalam “Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi. Sebab Allah tidak
tubuhNya. menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera” (ayat
2. Ada kecenderungan untuk menyamakan pelayanan 32, 33).
spiritual dengan karunia berkata-kata; karena
banyak kelompok hanya merupakan Persekutuan Lebih jelas lagi dalam I Korintus 14:40: “Tetapi segala
Doa (belum ada persekutuan hidup). sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur”.
3. Ada kecenderungan untuk menyamakan,
pelayanan spiritual dengan hal-hal yang hebat Jelaslah kiranya bahwa:
(yang menakjubkan).
II. Kita perlu membawa ketertiban diri ke dalam
D. Menemukan pelayanan kita. kehidupan pribadi kita. Dengan kata lain: kita perlu
1. Untuk menemukan pelayanan apa yang diinginkan menjadikan kita tertib atau kita perlu menertibkan diri.
Tuhan bagi kita, kita memerlukan waktu. Mungkin A. Penyakit kita atau masalah umum kita adalah kita ingin
perlu waktu 8-10 tahun agar kita mengenal cara melakukan segala sesuatu yang Tuhan ingin kita lakukan.
Tuhan bekerja melalui kita. Untuk dapat menertibkan diri seperti yang tersebut di
2. Di antara waktu itu, kita tidak boleh hanya atas, maka kita membutuhkan sarana yang dapat
menunggu saja; tetapi harus melakukan hal-hal menolong kita untuk dapat melaksanakan hal-hal pokok
yang baik yang ada yang kita jumpai. Karena kita adalah:
dapat melihat Allah bekerja melalui kita hanya di 1. Daftar prioritas
saat kita memberi pelayanan. - Susunlah prioritas hidup di dalam tiap
3. “Dia yang setia dalam perkara kecil, akan diberikan bidang kehidupan kita, keluarga, pekerjaan,
tanggung jawab dalam perkara yang besar” persekutuan doa, paroki, pribadi, dan lain-
(Mateus 25:21). lain).
- Catatlah hal-hal pokok atau penting dalam
masing-masing bidang.
20 37
Apakah “Kepemimpinan Kristiani” Itu?
IV. Pemimpin Harus baikinya. Yang penting bukan siapa yang salah, tetapi
yang penting agar relasi diperbaiki.
Bertumbuh Secara Spiritual 4. Sering keretakan dalam hubungan dengan seseorang
dapat diatasi, bila kita mau bertemu dengan orang itu
Kesetiaan kepada Yesus menuntut dari pemimpin-pemimpin secara pribadi dan sebagai saudara berbicara sampai
Pembaharuan Karismatik bahwa mereka sendiri memprioritaskan tuntas, agar dapat saling mengenal, maksudnya dan
pertumbuhan rohani sendiri. Kalau anda telah menjadi pemimpin, meneruskan kesepakatan, dan menyerahkannya kepada
apakah yang diharapkan Tuhan dari anda? Apakah perlu Tuhan, untuk disembuhkan.
diperbuat oleh si pemimpin dalam hidupnya sendiri untuk
menyenangkan hati Tuhan?
Outline
I. Apa yang diharapkan Tuhan dari seorang pemimpin?
A. Pertumbuhan rohani: ”Usahakanlah supaya engkau layak
di hadapan Allah, seorang pekerja yang tidak usah malu,
yang berterusterang memberitakan perkataan kebenaran.
Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh, yang
tidak layak. Seorang hamba Tuhan harus ramah harus
cakap mengajar harus sabar harus dengan lemah lembut
menuntun orang, memimpin orang sehingga mereka
mengenal kebenaran” (II Tim 2:14-26).
kuat, ditolong dan didukung dalam kesulitan- memberi hikmat kepadamu dan yang menuntun engkau
kesulitan? kepada keselamatan oleh iman kepada Yesus Kristus.
- Apakah anda merasa berkembang dalam Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang
semangat kelompok inti? bermanfaat:
- Atau ada pertanyaan-pertanyaan lain untuk - untuk mengajar
menunjang perkembangan persekutuan doa? - untuk menyatakan kesalahan
- untuk memperbaiki kelakuan
Pertanyaan untuk sharing: - untuk mendidik orang dalam kebenaran.
1. Apakah dalam persekutuan doa anda ada kesulitan- Dengan demikian tiap orang kepunyaan Allah diperlengkapi
kesulitan yang bersifat struktural? Yang mana? untuk setiap perbuatan baik (I Tim 3:10-17).
2. Apakah dalam persekutuan doa anda ada kesulitan-
kesulitan yang bersifat personal? Yang mana? C. Pentingnya diketahui ajaran Kristiani yang fundamental:
3. Mana langkah-langkah yang mungkin untuk mengem- Bagaimana hidup sebagaimana seorang Kristen.
bangkan kelompok inti anda? (cinta, dedikasi, komitmen).
4. Mana problema masa lalu, atau problema saat ini yang D. Pentingnya ada satu hidup berdoa
harus diatasi?
5. Apakah kelompok inti kita berkembang terus, sehingga II. Problem-problem yang ditemukan
relasi-relasi cinta dan komitmen kita juga tambah terus? A. Walaupun sendiri baru mulai berusaha untuk bertumbuh
Apakah masih perlu menambah keaktifan-keaktifan baru dalam roh, telah diharapkan sebagai pemimpin untuk
pada “acara tetap” dari kelompok inti kita? membimbing orang lain.
B. Menyerahkan diri untuk dibabtis dalam Roh belum berarti
Catatan: bahwa kita sendiri masih dapat dijerat oleh pekerjaan-
1. Sharing dalam kelompok kecil salah satu sumber pokok pekerjaan daging dan roh-roh jahat, seperti adanya:
untuk berkembang dalam hidup Kristen. Orang yang superspiritualisme, penilaian yang salah tentang karunia-
tinggal “sendirian” tak mudah menjadi dewasa dalam karunia, terlalu ditekankan harus adanya karunia tertentu
iman, karena kurang didukung oleh orang lain dalam kepada setiap orang, dan lain-lain.
mengatasi segala macam hambatan. C. Problem-problem yang ditemukan:
2. Cara yang paling baik untuk mengatasi problema- 1. Superspiritualisme:
problema dalam persekutuan doa ialah membangun dasar Tugas dan kewajiban setiap hari ditinggalkan,
yang tepat dulu. Yakni relasi yang baik sebagai kakak keinginan untuk menerangkan setiap peristiwa
adik dalam persaudaraan Tuhan. Baru dapat bersama- secara rohani, keinginan untuk mengikuti
sama secara saudara bertanggung jawab mengenai persekutuan doa di mana-mana, kecenderungan
banyak persoalan. Tanpa dasar itu sangat sukar mengatasi untuk berdoa saja atas orang lain atau hal
problema-problema persekutuan doa. problematis tanpa memperhatikan bahwa hal-hal
3. Jika terjadi clash karena tersinggung atau perbuatan yang lain harus diutamakan lebih dahulu, umpama
salah, sebaiknya orang yang bersangkutan memper- memperbaiki kesalahan, pengampunan, koreksi
relasi, menghentikan satu kebiasaan atau
34 23
Kepemimpinan Rohani dan Bekerja Sama sebagai Pemimpin Pedoman Kerja Sama bagi Kelompok Inti Pembaharuan Karismatik
perbuatan yang tidak baik. Lagi: kecenderungan E. Memperbaiki relasi-relasi yang retak: melalui rekonsiliasi,
untuk terlalu menitikberatkan karunia-karunia minta maaf, mulai lagi. Sebaiknya berdoa dulu agar tahu
tertentu. Cara perbaikan : bagaimana menegur. II Tim 4:2
- perhatikan buah-buah roh.
- jagalah bahwa relasi kita dengan orang ada F. Menghindari sikap-sikap yang salah: persaingan, iri,
baik, terutama dalam keluarga. ambisi, dan lain-lain. Pakailah energi untuk hal-hal positif,
2. Overcommitment: dengan memuji Tuhan, menjadi tabah dan ulet dalam
a. Memang generousity atau “kemurahan hati” membangun relasi-relasi yang baik.
adalah buah Roh yang pertama.
b. Tetapi overcommitment akan menjadi IV. Harus punya visi atau pandangan atau cita-cita
penyebab bahwa kita tidaklagi mengikuti mengenai peran kelompok inti (II Tim 4:2.)
agenda Tuhan, melainkan agenda pribadi A. Kelompok inti adalah pembimbing dalam umat Allah,
saja. Tugas kita pertama adalah menjaga dalam hidup rohani, hidup menurut semangat Yesus,
dan memperbaiki relasi-relasi kita yang injilNya, kehendak Bapa; itulah fungsi mereka, bila
dekat: relasi suami-istri, relasi orang tua melayani orang dalam persekutuan doa.
dan anak-anak, relasi antar saudara dan
tetangga dan orang sepekerjaan. B. Kelompok inti hanya punya tugas pelayanan itu bukan
c. Kita harus pandai melihat apa yang harus suatu “status”, jabatan (bdk. Markus 10:42-45). Tugas
mendapatkan prioritas, dan sesudahnya pelayanannya ialah membawa kesatuan, mengambil
memberikan kepadanya perhatian yang keputusan-keputusan, melayani kebutuhan-kebutuhan.
pertama. Kita menjadi kakak adik dalam kelompok inti dan hamba
3. Pemimpin dengan problem-problem yang dari dan untuk umat persekutuan doa. Jadi kita tidak
emosional: bersikap secara duniawi.
a. Bergerak sebagai pemimpin di bidang
spiritual mungkin akan membukakan satu C. Untuk mengembangkan visi kita, sebaiknya kita setiap
kemungkinan untuk memenuhi kebutuhan kali pada satu sama lain bertanya! Misalnya:
yang tidak terpenuhi dalam hidup sehari- - Bagaimana kesadaranmu mengenai kehadiran
hari: kebutuhan untuk mendapatkan Tuhan dalam hidupmu minggu lalu?
penghargaan, menerima cinta kasih dari - Apa yang diajarkan Tuhan kepadamu waktu berdoa
orang. atau belajar Kitab Suci minggu ini?
b. Mereka yang amat mudah tersinggung, - Bagaimana Tuhan telah menggunakan dirimu
mereka yang kurang stabil dalam dalam melayani seminggu ini?
kepribadiannya, jangan dipilih sebagai - Apakah Tuhan minta agar anda berubah dalam
pemimpin. satu hal, agar bisa tumbuh dalam cinta kepada
sesama?
III. Pemecahan dan Penyelesaian - Apakah anda sudah mengadakan sharing pribadi
A. Iman: “Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada dengan seseorang, agar berkembang menjadi
mereka berjalan di atas air… mereka terkejut, tetapi Yesus
24 33
Kepemimpinan Rohani dan Bekerja Sama sebagai Pemimpin Pemimpin Harus Bertumbuh Secara Spiritual
Filipi 2:1-7: Misalnya seorang mau ke luar, mengundurkan berkata: “Tenanglah, Aku ini …… lalu Petrus berseru:
diri, jika pendapatnya atau usulnya tak diterima. “Suruhlah aku datang kepadaMu berjalan di atas air.” Kata
Sebaiknya, bila soalnya bukan hal prinsipiil, dicari Yesus: “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan
kompromi atau kesepakatan saja, dan sesudah itu minta berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Tetapi ketika
maaf atas keretakan dalam relasi tersebut. Maka dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam,
sebaiknya kita belajar atau berlatih untuk tahu bagaimana lalu berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!” Segera Yesus
kerjasama dengan memuaskan. Perlu berkomunikasi mengulurkan tanganNya, memegang dia dan berkata:
terus-menerus dalam hal itu. “Hai, orang yang kurang percaya, mengapa kau
bimbang?” (Mateus 14:22-33).
B. Klik-klikan atau partai-partaian. Artinya bila anggota- B. Kasih: Tanamkanlah kesadaran bahwa Dia, Allah,
anggota: mencintai kita. (I Yohanes 4:16; Yohanes 17:20-21)
- Menuruti cara dunia politik mencari “dukungan atau C. Persaudaraan antara pemimpin-pemimpin sangat penting
kelompok” yang sepaham dengan idenya sendiri, untuk diciptakan.
untuk mendobrak atau menekan orang-orang lain D. Perlunya mencari tempat (pekerjaan) yang tepat bagi
agar setuju (jadi bukan kehendak Tuhan yang kita.
dicari, tetapi kemauannya sendiri). 1. Sebab adanya bahaya bahwa kita terbawa-bawa
- Bila sudah ada klik-klik atau partai-partai; atasilah oleh ambisi kita, diikuti lagi oleh rasa takut bahwa
itu, dengan mempersatukan, dengan membica- kita tidak berbuat cukup.
rakan, dengan berdoa dan bertobat atas sikap- 2. Boleh jadi bahwa tempat yang tepat dirasakan kita
sikap yang keliru. amat sulit bagi kita. Tetapi kalau kita berada di
tempat yang tidak tepat, kita tidak akan membawa
C. Individualisme: buah, dan mungkin oleh karena itu akan
Cenderung untuk menangani semua hal sendiri, hanya berfrustrasi.
tahu memerintah, menentukan sendiri. Padahal, tidak 3. Jadi kesimpulan pentingnya: carilah bimbingan
ada seorangpun yang mempunyai segala karisma. Tuhan
Tuhanlah yang membagi-bagikannya, maka harus ada
kerja sama sebagai tubuh atau badan atau kelompok.Ini Pertanyaan sharing:
penting untuk melindungi kita terhadap hal-hal aneh dari 1. Share bagaimana hidup doamu. Apa yang paling dihargai?
satu orang sebagai pemimpin. Kesulitan mana yang kita alami akhir-akhir ini? Bagaimana
itu dapat diatasi?
D. Bersikaplah positif, dan berbicaralah dengan tepat tentang 2. Adakah saya berusaha untuk membangkitkan dan untuk
problema-problema: Jangan memberi komentar atau mempertahankan relasi-relasi yang baik di dalam keluarga
kritik yang pahit, sinis, pedas, negatif; tetapi bicaralah sendiri atau di dalam lingkungan hidup pribadi di dalam
dengan sikap Yesus, membangun, dengan berdoa, positif, mana saya hidup?
dengan pengurapan (annointment) Roh Allah.
32 25
Kepemimpinan Rohani dan Bekerja Sama sebagai Pemimpin Pedoman Kerja Sama bagi Kelompok Inti Pembaharuan Karismatik
26 31
Kepemimpinan Rohani dan Bekerja Sama sebagai Pemimpin
30 27
Kepemimpinan Rohani dan Bekerja Sama sebagai Pemimpin
menjadi dasarnya. Bahan dalam “Bekerja Sama sebagai I. Pedoman Kerja Sama bagi Kelompok
Pemimpin” mengandaikan pandangan rohani yang luas yang
terdapat dalam “Kepemimpinan Rohani”. Akan tetapi “Bekerja Inti Pembaharuan Karismatik
Sama sebagai Pemimpin” dapat sangat berguna baik pemimpin Pedoman percobaan untuk membina kelompok inti yang berhasil
yang baru terbentuk dalam suatu kelompok maupun bagi Relasi-relasi personal antar-anggota kelompok inti
pemimpin yang sudah lebih berpengalaman.
Sasaran:
Bagi kelompok inti yang baru terbentuk, bahan ini akan memberi Agar para calon kelompok inti atau pembimbing yakin bahwa
dasar yang kuat bagi pertumbuhan kelompok mereka atau justru cara mereka bekerja sama bukan pertama-tama berdasarkan
akan memberikan petunjuk-petunjuk yang memungkinkan hal-hal yang dilakukan, tetapi pertama-tama berdasarkan cinta
bertahannya kelompok mereka! Bagi pemimpin kelompok inti dan perhatian persona yang lebih sempurna antar-mereka
yang sudah berpengalaman, bahan ini akan memberikan sendiri: menjadi persekutuan cinta Yesus.
kesempatan berdiam diri sejenak dalam kesibukan pelayanan
mereka supaya dapat bertanya-tanya tentang perkembangan Intro:
mereka sebagai pribadi dan sebagai kelompok. 1. Persekutuan-persekutuan doa sampai sekarang masih
merupakan tulang punggung Pembaharuan Karismatik,
sebab disinilah terasa apa yang dimaksud Tuhan dengan
membaharui umat GerejaNya. Cukup banyak persekutuan
doa dalam Pembaharuan Karismatik gagal berkembang
atau bubar, karena tidak ada kelompok inti atau
pembimbing yang dituruti. Maka dalam ceramah ini kita
bicara mengenai relasi antar anggota-anggota kelompok
inti, yang berfungsi sebagai pembimbing dalam perseku-
tuan doa.
2. Mungkin, setelah beberapa tahun melihat begitu banyak
kesulitan dalam kelompok inti, kita merasa “berat”,
menjadi putus asa, atau bahkan kehilangan semangat
berjuang. Apalagi kalau sadar, bahwa orang-orang katolik
“biasa” (yang setiap minggu ke gereja, berdoa sebelum
atau sesudah makan, berdoa rosario kadang-kadang, dan
lain-lain) juga bisa ke sorga. Untuk apa saya harus repot
melayani ini itu, belajar hal atau cara hidup Kristiani yang
baru?
3. Tuhan Yesus mau menebus, menyelamatkan, restorasi,
rekreasi, seluruh ciptaan. Tuhan Yesus adalah cahaya
dunia, dan Ia hendak menyinarkan itu keseluruh ciptaan,
membuat semua “baru”. Inilah programa Tuhan sendiri,
28 29