A. Masa Pembentukan
Tahun 4000 SM – 500 SM : di dalam kitab injil perjanjian lama tertulis adanya penyakit embun
tepung (mildew) dan penyakit karah (blas, blast) yang menyerang tanaman gandum di mesir
dan israel.
Tahun 350 SM : Cleidemus menulis adanya penyakit pada tanaman ara, zaitun dan anggur.
Tahun 325 SM : Aristoteles menulis tentang penyakit-penyakit pada tanaman anggur dan
penykit karat pada gandum.
Tahun 300 SM : Theophrastus menemukan berbagai jenis penyakit.
Tahun 23-79 M : Plinius menuliskan tentang penyakit tumbuhan di salah satu bab pada
bukunya yang berjudul Historia Naturalis
Abad ke-10 : Ibn Al Awam memberi uraian terinci mengenai gejala penyakit pada anggur dan
pohon-pohonan, serta cara pemberantasannya
Abad ke-14 : perhatian terhadap penyakit tanaman meningkat kembali.
Abad ke-16 : ditulisnya 4 buku yang disebut dengan Herbalist oleh Otto Brunfels, Leonard
Fuchs,, Bock, dan Valerius Cordus, mereka disebut dengan the german fathers.
Abad ke=17 : telah dibuat alat-alat optik sehingga membuka zaman baru bagi ilmu
pengetahuan
Galileo melakukan penelitian tentang kosmos menggunakan teleskop sederhana
Tahun 1665 : Robert Hook menggunakan mikroskopsedderhana melihat bahwa gabus dan
jaringan tumbuhan lainnyatersusun oleh ruang-ruang kecil yang disebut sel
Tahun 1675-1676 : Antonie van Leeuwenhoek menciptakan lensa yang baik dan dapat
melihat bakteri dan jasad renik
Tahun 1660 : Perancis mengeluarkan undang-undang untuk membinasakan belberis, yang
terkenal dengan nama berbery eradication law
Tahun 1705 : De Tournefort membagi penyakit tumbuhan menjadi dua kelas
Tahun 1729 : Micheli menguraikan penelitiannya terhadap jenis-jenis Agaricaceae, Mucor,
Botrytis, dan Aspergillus dalam bukunya yang berjudul Nova Plantarum Genera
Tahun 1775 : Tillet membuktikan bahwa penyakit gosong (bunt) pada gandum dapat menular
dan penyakit ini dapat dicegah dengan seed treatment
Tahun 1767 : Fontana dan Targioni Tozzetti menyimpulkan bahwa penyakit karat disebabkan
oleh parasit mikroskopis
Tahun 1773 : Zalliner mengatakan dalam bukunya bahwa jamur yang terdapat pada tanaman
sakit bukan penyebab tanaman sakit
Tahun 1753 : Carl von Linne memberikan banyak pengaruh bagi ilmu penyakit tumbuhan dan
mikologi
Tahun 1801 : Persoon menulis buku Synopsis Methodica Fungorum yang menjadi dasar
klasifikasi jamur
Tahun 1821-1832 : menerbitkan karangan Systema Mycologium
Tahun 1807 : Prevost mengatakan bahwa penyakit gosong adalah sejenis tumbuhan yang
termasuk marga Uredo atau marga lain yang mempunyai hubungan dekat
Tahun 1833 : Unger menulis buku Exantheme der Pglanzen
B. Zaman Modern
Tahun 1853 : Antoon de Bary menulis karangan Untersuchungen uber die brandpilze
Tahun 1847-1865 : Tulasne bersaudara melakukan banyak penelitian mikologis
Tahun 1858 : Julius Kuhn menulis buku Die Krankheiten der Kulturgewachse, merupakan
buku ilmu penyakit tumbuhan pertama
Tahun 1874 : Paul Sorauer menulis buku Handbuch der Pflanzenkrankheiten
Tahun 1875-1883 : Brefeld mengembangkan cara pemeliharaan jamur diatas media buatan
Tahun 1874 : Robert Hartig menulis buku Wichtige Krankheiten der Waldbaume, tentang
kerusakan pohon dan hasil hutan
Tahun 1882-1885 : Millarded melakukan penelitian tentang racun pembrantas penyakit
tumbuhan
Tahun 1878-1884 : Burrill mengatakan bahwa apel dan per akan menjadi sakit jika ditulari
bakteri dari buah apel daan per yang sakit fire blight
Tahun 1882 : Wakker mengatakan bahwa dalam jaringan hyasin sakit selalu terdapat banyak
bakteri dan bakteri ini dapat menimbulkan penyaakit apaabila diinokulasikan pada tanaman
sehat
Tahun 1886 : Adolf Mayer menyatakan bahwa penyakit mozaik tembakau dapat menular
Tahun 1892 : Ivannowski memperkuat pendapat Mayer
Tahun 1898 : Beijerinck memperkuat pendapat Ivannowski
Tahun 1950 : dibentuk beberapa organisasi perlindungan tumbuhan