Isra Wahid
Lab. Entomologi Bagian Parasitologi
Fakultas Kedokteran, UNIVERSITAS HASANUDDIN
1
Definisi
• Infeksi dengue: Penyakit infeksi yg disebabkan oleh VIRUS
DENGUE
• DEMAM BERDARAH DENGUE, DBD: infeksi virus dengue,
ditandai dengan demam akut dan manifestasi perdarahan atau
kebocoran plasma
• DEMAM DENGUE, infeksi dengue tanpa tanda kebocoran
plasma
• Di masyarakat awam keduanya disebut dengan istilah yang
sama, DBD
• PELAPORAN kasus DBD di Indonesia, berdasarkan konfirmasi
gejala klinik dengan hasil pemeriksaan laboratorium
• Penurunan Trombosit < 100.000 /ul darah
• Kenaikan hematokrit lebih dari 2x, atau > 45%
2
Dengue Epidemiologi
3
Daerah Sebaran Dengue :
Negara-negara yang Terletak di Daerah Tropis
2.5%
Dari penderita dengue berat
Meninggal
Saofi pasteur,data on file,2013,Colombia Lit Reiew. Saofi pasteur,data on file,2013,Thailnd Lit Reiew Cavalcanti,2011,Emerg Infect Dis
Saofi pasteur,data on file,2012,Mexico Lit Review. Saofi pasteur,data on file,2013,Malaysia Lit Review Brazil Ministry of Healh | 6
Sebaran Serotype Virus Dengue di Indonesia
8
Faktor yang Mempengaruhi
Penyebaran DBD
9
10
Biologi Virus Dengue
11
Struktur Virus Dengue
1
Genome virus dengue: +ssRNA seperti mRNA ditranslasi : protein
Structural P Nonstructural P
Untai RNA tak terputus: single Open Reading Frame (OPF) ˜10.500 nt
13
Replikasi Virus Dengue di Dalam Sel Makrofag
S protein
translasi
as mRNA Polyprotein
NS protein
New
Enzymes: Virion
+ssRNA
Host enzymes
Viral enzymes
as genome Progeny
template replikasi
-ssRNA RNA
14
Gejala Klinik Infeksi Dengue
15
Gejala Pada Dengue Ringan dan Berat
• Demam akut • Perdarahan berat
• Sakit kepala • Syok hipovolemi
• Muka kemerahan (perdarahan atau
kebocoran plasma)
• Nyeri bola mata
• Kegagalan fungsi organ
• Myalgia
• Kematian
• Arthralgia
• Tanda perdarahan
16
Sumber: United States Military. http://history.amedd.army.mil/booksdocs/wwii/infectiousdisvolii/chapter3figure7
https://naturalunseenhazards.wordpress.com/tag/encephalitis/ 17
http://technoblog786.blogspot.jp/2012/05/10-things-you-might-not-know-about_27.html
18
Infeksi Dengue Berdasarkan Klasifikasi WHO
Demam Dengue (DB) • DBD Grade I: Perdarahan karena
bendungan (torniquet test +)
(Demam tanpa kebocoran
plasma) • DBD Grade II: Perdarahan
spontan (Peteki, Purpura,
subkonjungtiva)
DBD (Kebocoran plasma +)
• DBD Grade III
Gejala demam yang diikuti oleh • Pre-shock
minimal 2 tanda: • Perdarahan saluran cerna
• Trombositopeni
• DBD Grade IV
• Hemokonsentrasi • Shock
• Hipoalbuminemi • Gangguan Kesadaran
• Gagal Organ
• Hiperkolesterolemi • Kematian
19
Klasifikasi DENCO
DENGUE ± WARNING SIGNS SEVERE DENGUE
20
Patogenesis Infeksi Dengue
21
Gejala Klinik Adalah Fungsi Variabilitas Virus dan Respon Immune
Virulence
Variability of VIRUS Infection
Replication
capacity
Immune responses
capacity
23
Antibody Dependent Enhancement (ADE) pada Infeksi
Sekunder dengan Serotype Berbeda
24
Antibody Dependent Enhancement (ADE) pada Infeksi
Sekunder dengan Serotype Berbeda
25
Antibody Dependent Enhancement (ADE) pada Infeksi
Sekunder dengan Serotype Berbeda
26
Antibody Dependent Enhancement (ADE) pada Infeksi
Sekunder dengan Serotype Berbeda
27
Antibody Dependent Enhancement (ADE) pada Infeksi
Sekunder dengan Serotype Berbeda
28
Antibody Dependent Enhancement (ADE) pada Infeksi
Sekunder dengan Serotype Berbeda
29
Antibody Dependent Enhancement (ADE) pada Infeksi
Sekunder dengan Serotype Berbeda
30
Dasar Patogenesis Kasus Berat:
31
Sebagian Besar Kasus Dengue Berat Menunjukkan
Infeksi Berulang Dengan Tipe Virus yang Berbeda
AB-DEPENDENT
EHANCEMENT
(ADE)
32
Diagnosis dan Prognosis
33
Diagnosis Kasus Infeksi Virus Dengue
• Anamnesis: Daerah Endemis, Riwayat Perjalanan
• Pemeriksaan Fisis: Gejala Klinik Khas (Demam tinggi,
retro-orbital pain, flushing face, tanda perdarahan, nyeri
otot dan sendi)
• Radiologi: Ascites / Efusi Pleura
• Laboratorium:
• Lab rutin: hemokonsentrasi, trombositopeni, hipoalbuminemi,
hiperkolesterolemi
• Serologi: NS1 (antigen virus), IgM (antibodi fase akut/infeksi primer), IgG
(Lebih digunakan untuk survei keterpaparan dengue di populasi)
• Molekular: PCR, LAMP, Sekuensing
• Kultur sel: PRNT (mengetahui serotipe infeksi sebelumnya)
34
Konfirmasi Diagnosis
(Contoh kasus DBD di Kota Makassar)
C+ C- Reduction
37
Manajemen infeksi dengue
38
Dengue Vektor
39
40
Aedes aegypti and Aedes albopictus
42
Telur terlihat seperti kotoran hitam Larva dalam air
43
Salah Kaprah mengenai Nyamuk
Aedes
44
Nyamuk Aedes bertelur
di tempat yang
tersembunyi dan jarang
mendapat gangguan
Air terendapkan
Kelihatan jernih dan bersih
45
Habitat Nyamuk Aedes
46
INDOOR 70~80% A. aegypti OUTDOOR 70~80% A. albopictus
47
Inkubasi Ekstrinsik 3-7 Hari
48
Inkubasi Ekstrinsik 3-7 Hari
49
Inkubasi Ekstrinsik 3-7 Hari
50
Masa Inkubasi Virus Dengue Sejak Menggigit Pasien DBD
Gigitan pada Gigitan pada Gigitan pada
pasien DBD Orang sehat pasien DBD
Sumber
Infeksi
52
Mengapa Nyamuk Menularkan Agen Penyakit?
53
Mengapa Nyamuk Menularkan Agen Penyakit?
54
Konsep Pencegahan Penularan
Perkembangbiakan
virus
55
Konsep Pencegahan Penularan
Perkembangbiakan Penularan
virus virus
56
Konsep Pencegahan Penularan
Perkembangbiakan Penularan
virus virus
57
Konsep Pencegahan Penularan
Lingkungan pendukung
58
Konsep Pencegahan Penularan
Diagnosis tepat
Terapi tepat, isolasi
Lingkungan pendukung
59
Konsep Pencegahan Penularan
Diagnosis tepat Personal protection
Terapi tepat, isolasi Vaksinasi
Lingkungan pendukung
60
Konsep Pencegahan Penularan
Diagnosis tepat Personal protection
Terapi tepat, isolasi Vaksinasi
Vector Control
Lingkungan pendukung
61
Konsep Pencegahan Penularan
Diagnosis tepat Personal protection
Terapi tepat, isolasi Vaksinasi
Vector Control
Lingkungan pendukung
Managemen Lingkungan
Peraturan -- Dana
62
No Drugs…. No Vaccine Yet
63
64
Pasien Dengue sebagai Sumber Infeksi Harus Diisolasi dari Gigitan Nyamuk
65
66
VEKTOR KONTROL
- Larvasida (Temephos=abate)
- Fogging
- Survei nyamuk reguler
- Pemberantasan sarang nyamuk (3M)
- Pendidikan masyarakat (3M+)
67
Managemen Lingkungan
68
Salah Satu
Inovasi yang
Menurunkan
Kasus DBD di
Kota Makassar
69
Laporan Kasus DBD di Makassar dalam 15 Tahun Terakhir
Association of monthly rain rate with reported dengue in Makassar 2006-2014 with wet season intervention
1200 500
1000 400
800
300
600
200
400
200 100
0 0
mar
may
mar
may
mar
may
may
mar
mar
may
mar
may
mar
may
mar
may
sep
sep
sep
sep
sep
sep
sep
sep
jan
jan
jul
jan
jul
jan
jul
jan
jul
jan
jul
jul
jan
jul
jan
jul
nov
nov
nov
nov
nov
nov
nov
nov
2001 2002 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Association of monthly rain rate with reported dengue in Makassar 2006-2014 with dry season intervention
1200 500
1000 400
800
300
600
200
400
200 100
0 0
mar
may
mar
may
mar
may
mar
may
mar
may
mar
may
mar
may
mar
may
mar
may
sep
sep
sep
sep
sep
sep
sep
sep
sep
jan
jan
jan
jan
jan
jan
jan
jan
jan
jul
jul
jul
jul
jul
jul
jul
jul
jul
nov
nov
nov
nov
nov
nov
nov
nov
nov
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
70
Terima kasih
71