Anda di halaman 1dari 3

2.

PENGERTIAN HADIS AHAD


Hadis Ahad secara etimologi berasal dari kata ahad jamak dari waahid yang berarti
satu,maka dari itu ahad berarti hadis yang diriwayatkan oleh satu jalur perawi.
Sedangkan Hadis Ahad secara terminologi yaitu hadis yang tidak dapat memenuhi syarat
hadis mutawatir,bisa dikatakan hadis yang tidak mencapai persyaratan derajat hadis
mutawatir.Hadis ahad dibagi menjadi tiga bagian,yaitu hadis Masyhur,hadis Aziz,dan
hadis Gharib.
A. Hadis Masyhur
Secara bahasa yaitu muntasyir yang berarti sesuatu yang sudah tersebar atau yang
telah populer.Secara istilah yaitu hadis yang diriwayatkan oleh tiga orang atau lebih,
tetapi hadis tersebut belum mencapai derajat mutawatir.Batasan jumlah rawi didalam
hadis masyhur tidak kurang dari tiga orang pada setiap tingkatan,dan bila melebihi dari
tiga orang ,maka jumlah itu belum mencapai jumlah rawi hadis mutawatir.Dalam hadis
masyhur juga dapat terjadi jumlah perawi perawinya dalam generasi yang pertama
yaitu para sahabat,kedua yaitu tabi’in,ketiga yaitu tabi’it tabi’in,yang ke empat yaitu
tabi’it tabi’it tabi’in,dan setelah itu generasi diriwayatkan banyak perawi.
 Contoh Hadis Masyhur
 Hadis Masyhur yang dikeluarkan oleh Bukhari dari Umar r.a

َ‫ئ‬ ْ ‫َِﺇنَّماََاْﻷَعْمالَُباِل ِنهياتَِو ِﺇنَّماَ ِل ُك ِهل‬:‫َّللاَُعلي ِهَوسلَّ ْم‬


ِ ‫َام ِر‬ ‫ى ه‬ َّ ‫َُّللاَِصل‬
‫س ول ه‬ ُ ‫قَالَر‬
َ ََََََََََََََََََ.‫مانوى‬
“Rasulullah SAW bersabda : Hanya sahnya amal- amal itu dengan niat
dan hanya bagi tiap-tiap orang itu memperoleh apa yang dia niatkan.”

 Hadis Masyhur yang terdapat dikalangan ulama fiqih

َََََََََََََََََََ..............................................................
“ Tidakalah sah solat bagi orang yang berdekatan dengan masjid,selain solat
didalam masjid.”
 Hadis Masyhur yang berada dikalangan masyarakat umum,seperti
hadis,
........................................................................................................................
 “ Bagi si peminta- minta ada hak,walaupun datang dengan kuda.
(H.R Ahmad dan An – Nasa’i)

B. Hadis Aziz
Secara bahasa yaitu hadis yang jarang (bermakna sedikit wujudnya),yang
mulia,yang susah didapatkan.Secara istilah yaitu hadis yang diriwayatkan oleh dua
orang perawi,meskipun dua perawi itu hanya terdapat pada satu tingkatan saja. Jika
suatu hadis pada tingkatan awal diriwayatkan oleh dua orang atau diriwayatkan oleh
dua orang lebih,maka hadis itu termasuk hadis aziz yang tetap sebagai hadis yang
diriwayat kan oleh dua orang rawi.

 Contoh Hadis Aziz

ْ ‫سا ِبقُ ْونَي ْوم‬


.‫َال ِقيام َِة‬ َّ ‫َن ْخ ُنََاْﻵ ِخ ُر ْونَال‬:‫َّللاَُعل ْي ِهَوسلَّ ْم‬
‫ى ه‬ َّ ‫َُّللاَِصل‬
‫س ْول ه‬
َُ ‫قلََر‬
“Rasulullah SAW bersabda : “Kita adalah orang yang paling akhir di dunia,dan yang paling
dulu di hari kiamat”.
Hadis Rasulullah tersebut diriwayatkan oleh dua orang sahabat ,yakni Hudzaifah Ibn Yaman
dengan Abu Hurairah r.a. Hadis Aziz itu akhirnya menjadi hadis mayhur melalui periwayatan
Abu Hurairah r.a.
C. Hadis Gharib
Seraca bahasa yaitu yang terpisah,jauh,menyendiri,atau kalimat yang sulit
dipahami.Secara istilah yaitu hadis yang sanadnya terdapat periwayatannya tersendiri
atau menyendiri dari yang lain,bisa juga dikatakan hadis yang diriwayatkan oleh satu
perawi.maka bila sesuatu hadis yang diriwayatkan sahabat nabi dan pada tingkatan
selanjutnya diriwayatkan banyak perawi,hadis tersebut tetap saja dianggap sebagai
hadis gharib.Ditinjau dari penyendirian hadis tersebut ,terbagi menjadi dua
macam,yaitu Gharib mutlak dan Gharib nisbi.
1.Gharib Mutlak
Gharib Mutlak yaitu hadits yang ke-gharib-an sanadnya terdapat pada pangkal
sanad (yakni sahabat), atau hadits yang menyendiri dengan periwayatan satu orang perawi
saja di ujung sanad.Contohnya Dari Abu Hurairah dari Nabi saw, beliau bersabda “Iman itu
memiliki lebih dari enam puluh cabang, dan malu itu salah satu cabang dari iman.”

2. Gharib Nisbi
Gharib Nisbi yaitu hadits yang letak ke-gharib-an sanadnya ada di tengah-tengah
sanad, atau perawinya lebih banyak dari pada yang meriwayatkan pada ujung sanad.
Contohnya
a.Tentang sifat keadilan dan kedhobithan rawi
misalnya hadis Muslim tentang pernyataan Umar bin Khathab r.a kepada Abu Waqid Al
Laitsy tentang surat-surat apa yang dibaca nabi pada saat Idul Fitri, jawab Abu Waqid : yakni
membaca QS.Qaf dan QS.Al Qamar.
b. Tentang kata atau tempat tinggal tertentu
contoh,hadis yang diriwayatkan oleh rawi-rawi Basrah saja”Rasulullah saw.memerintahkan
kepada kita agar kita membaca Al Fatihah dan surat yang mudah dari Al Quran”.

Anda mungkin juga menyukai