1.Hadits Mutawatir
2’.Hadits Ahad.
Hadits Mutawatir
ما رواه جمع تحيل العادة تواطؤهم على الكذب عن مثلهم من اول السند الى منثهاه
Hadits mutawatir adalah hadits yang diriwayatkan oleh sejumlah orang banyak yang mustahil menurut
tradisi mereka bersepakat untuk berdusta dari sesame banyak dari awaql sanad sampai akhir.
ما كان عن محسوس اخبر به جماعة بلغوا في الكثرة مبلغا تحيل العادة تواطؤهم على الكذب
Hadits yang didasarkan pada panca indera [dilihat atau didengar]yang diberitakan oleh segolongan
orang yang mencapai jumlah banyak yang mustahil menurut tradisi mereka bersepakat bohong.
Hadits mutawatir mempunyai faedah ilmu dharuri atau yaqin,yakni wajib diamalkan.
a.Mutawatir lafdzi,yaitu hadits mutawatir dengan susunan redaksi yang persis sama.contoh
[] رواه البخاري وغيره من كذ ب علي متعمدا فليتبوء مقعده من النا ر
Menurut Abu Bakar Al Bajjar hadits tersebut diriwayatkan oleh 40 orang sahabat dengan redaksi sama.
b. Mutawatir ma’nawi,yaitu hadits mutawatir yang ma’nanya secara umum sama tertapi berbeda dalam
susunan redaksinya.
c.Mutawatir amali,yaitu hadits mutawatir yang menyangkut perbuatan Rasululloh saw yang disaksikan
dan ditiru tanpa perbedaan,kemudian diconot9oh dan dilakukan tanpa perbedaan oleh generasi-
generasi selanjutnya.
Hadits Ahad
ما لم يجمع شروط المتواتر
Hadits Ahad adalah hadits yang tidak memenuhi persyaratan mutawatir (dalam segi jumlah
perawi/sanadnya.)
Hadits ahad member faedah ilmu Nadhari,yakni masih diperlukan penetian dan pemeriksaan terlebih
dahulu.Namun,mayoritas ulama’ menerima hadits Ahad dengan faedah dzanny (dugaan kuat,relative
kebenarannya}
b.Kasyfu Al-Khafa’ wa muzil Al-Ilbas fima Usytuhira min Al-Hadits ála Alsinah An-Nas,karya Al-Ajaluni
2. Hadits Aziz
ال يؤمن احدكم حتي اكون احب اليه من والده وولده: عن ابي هريرة رضي هللا عنه قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم
والناس اجمعين
“Dari Adu Hurairah ra bahwasannya Rasulullah saw bersabda:Tidak beriman salah seorang diantara
kamu sehingga Aku lebih dicintai daripada orangtuanya,anaknya dan manusia semuanya.”
Dikalangan sahabat hadits tersebut diriwayatkan oleh du orang saja yaitu Anas dan Abu Hurairah.
3.Hadits Gharib
ما تفرد به راه واحد في اي طبقه من طبقه السند
Hadits yang bersendiri seorang perawi dimana saja tingkatan {thabaqah} dari beberapa tingkatan sanad.
Contoh hadits gharib.
سمعت رسول هللا صلى هللا عليه وسلم يقول انما االعمال با النيات………(رواه البخارى و:عن عمرابن الخطاب رضي هللا عنه قال
)مسلم وغيرهما
Dari Umar bin Al Khattab ra berkata:saya mendengar Rasulullah saw bersabda:”Sesungguhnya Amal
perbuatan itu tergantung niatnya…………………… ( HR Bukhari Muslim dan lainya)
Hadits diatas dikalangan sahabat hanya diriwayatkan oleh Umar bin Al Khattab saja,kemudian dari umar
diriwayatkan oleh Alqamah bin Waqash Al-Laitsi,kemudian diriwayatkan oleh Muhammad bin
Ibrahim ,kemudian Yahya bin Said Al-Khudri.
d.Musnad Al Bazzar
Hadits shahih adalah hadits yang diriwayatkan olehrawi yang adil dan dhabith dari rawi lain
yang juga adil dan dhabith sampai akhir sanad ,serta tidak mengandung janggal dan tidan
mengandung cacat(illat)
Dari definisi diatas dapat disimpulokan bahwa criteria hadits shahih itu ada 5,yaitu:
.1 تصل سنده ا, Yakni ada persambungan swanad dari seorang perawi hadits pada sanad
diatasnya sampai pada sahabat yang meriwayatkan hadits dari Rasulululloh.
-tidak fasik
a.shahih lidzatihi,çontoh
اذا كانوا ثال ثة فال يتناجي:حدثنا عبدهللا ابن يوسوف اخبرنا مالك عن نافع عن عبدهللا ان رسول هللا صلى هللا عليه وسلم قال
(اثنان دون الثالث )رواه البخاري
Hadits diatas telah memenuhi 5 kriteria hadits shahih seperti tersebut diatas.
b. shahih li ghairihi.contoh.
(لوال ان اشق على امتي المرتهم بالسواك عند كل صالة )رواه البخاري و الترمذي
Hadits diatas melalui jalan imam bukhori dinyatakan shahih,tetapi melalui jalan tirmidzi
dinyatakan hadits hasan karena ada salah satu sanadnya yang kurang salah satu saratnya.tetapi
karena dari jalan imam bukhori tergolong hadish shahih lidzatihi,maka hadits yang melalui
imam turmudzi tersebut naik menjadi hadits shahih li ghairihi.
2. Hadits Hasan
هو ما اتصل سنده بنقل العدل الذي قل ضبطه و خال من الشذود والعلة
Hadits hasan ialah hadits yang bersambung sanadnya ,diriwayatkan oleh orang adil ,kurang
sedikit ke-dhabith-annya,tidak ada kejanggalan (syadz) dan tidak ada illat.
“Usia ummatku sekitar antara 60 sampai 70 tahun dan sedikit sekali yang melebihi demikian itu”