Manual SJH PDF
Manual SJH PDF
(SJH)
CV PASIFIC HARVEST
JL. TRATAS NO. 61 MUNCAR, BANYUWANGI
JAWA TIMUR – INDONESIA
Telp. 0333 593368
Fax. 0333 591618
Email: pasificmuncar@yahoo.com
No. Dokumen PH/SJH/10
SISTEM JAMINAN HALAL
Revisi 01
4 Purchasing Syaiful
7 Produksi 1 Rahmat
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR JUDUL…………………………………………………………… i
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
1. DIAGRAM ALIR PENETAPAN TITIK KRITIS
1. IDENTIFIKASI TITIK KRITIS BAHAN NABATI................................. 28
2. IDENTIFIKASI TITIK KRITIS BAHAN HEWANI…............................ 29
3. IDENTIFIKASI TITIK KRITIS BAHAN LAIN...................................... 30
4. IDENTIFIKASI TITIK KRTIS PENYIMPANGAN DAN LINI
PRODUKSI........................................................................................ 31
5. IDENTIFIKASI TITIK KRITIS DISTRIBUSI........................................ 32
6. DAFTAR BAHAN, TITIK KRITIS DAN TINDAKAN
PENCEGAHANNYA…………………................................................. 33
7. DAFTAR PROSES PRODUKSI, TITIK KRITIS DAN TINDAKAN
PENCEGAHANNYA.......................................................................... 35
8. MATRIKS BAHAN BAKU, BAHAN TAMBAHAN, BAHAN
PENOLONG SEMUA PRODUK YANG DISERTIFIKASI
HALAL............................................................................................... 37
9. DAFTAR LEMBAGA SERTIFIKASI HALAL LUAR NEGERI YANG
DIAKUI MUI....................................................................................... 42
10. DAFTAR KEBIJAKAN LEMBAGA SERTIFIKASI HALAL................. 43
11. FORM AUDIT HALAL INTERNAL..................................................... 44
12. FORM LAPORAN BERKALA............................................................ 52
13. FORM LAPORAN KETIDAKSESUAIAN........................................... 53
14. NOTULEN PERTEMUAN TINDAKAN MANAJEMEN....................... 54
15. TABEL SISTEM ADMINISTRASI...................................................... 55
16. TABEL SISTEM DOKUMENTASI..................................................... 56
17. TABEL PERENCANAAN PELATIHAN.............................................. 57
18. DAFTAR APPROVED INGREDIENT & SUPPLIER.............. 5
SISTEM JAMINAN HALAL No. Dokumen PH/SJH/10
Revisi 01
2. DESKRIPSI PRODUK
Nama Produk : Sardines dalam kaleng
Spesies bahan baku : Sardinella longiceps ( ikan sarden )
Penerimaan bahan baku : Ikan diterima dalam kondisi segar
Jenis Produk Jadi : Sardines dalam saus tomat
Sardines dalam saus tomat dan cabe
Sardines dalam saus cabe
Sardines dalam minyak sayur (vegetable oil)
Sardines goreng dalam minyak sayur
Sardines goreng dalam minyak sayur dengan cabe
Sardines goreng dalam saus lobster
Bahan Tambahan : Tomato Pasta dan bumbu-bumbu
Bahan Pengemas : Round can ukuran 202 X 308 ( Berat Bersih 155 gram)
Round can ukuran 300 X 407 (Berat Bersih 425 gram)
Club can ukuran 206 X 402X 103 (Berat Bersih 125 gram)
Karton bergelombang, isi 24 kaleng, 50 kaleng, 60 kaleng dan 100
kaleng
Penyimpanan Produk Jadi : Pada suhu ruang
Umur simpan : 2 tahun ( untuk produk lokal )
3 tahun ( untuk produk export )
SISTEM JAMINAN HALAL No. Dokumen PH/SJH/10
Revisi 01
1. KEBIJAKAN HALAL
A. PENGANTAR
Sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi pangan, status bahan yang dulu
difatwakan halal, setelah ditemukan adanya hal – hal meragukan maka bisa menjadi
berubah fatwanya. Oleh karena itu dalam bab ini disampaikan kedudukan ketetapan hukum
dalam Islam agar dapat diterima mengapa hal tersebut dapat terjadi. Untuk memberikan
pemahaman tentang pengertian halal haram, dalam bab ini disampaikan pula dasar hukum
dari Al Quran serta fatwa MUI terbaru tentang status bahan.
3. Al-Anam 145 : “ Katakanlah, saya tidak mendapat pada apa yang diwahyukan
kepadaku sesuatu yang diharamkan bagi yang memakannya, kecuali bangkai, darah
yang tercurah, daging babi karena ia kotor atau binatang yang disembelih dengan
atas nama selain Allah. Barang siapa dalam keadaan terpaksa, sedangkan ia tidak
menginginkannya dan tidak melampaui batas, maka tidaklah berdosa.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Pengasih”.
4. Al-Maidah 3 : “ Diharamkan bagi kalian bangkai, darah, daging babi, hewan yang
disembelih dengan atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh,
yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas kecuali yang kalian sempat
menyembelihnya. Dan diharamkan pula bagi kalian binatang yang disembelih di sisi
berhala “.
5. Al-Maidah 90-91 : “ Wahai orang-orang yang beriman sesungguhnya meminum
khamr, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah
perbuatan keji termasuk perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu
agar kalian mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syetan itu hendak
menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kalian lantaran meminum khamr
dan berjudu dan menghalangi kalian dari mengingat Allah dan shalat, maka apakah
kalian berhenti dari mengerjakan pekerjaan itu “.
6. Al-Maidah 96 : “ Dihalalkan bagi kalian binatang buruan laut dan makanannya “.
7. Al-A’raf 157 : “ Dia menghalalkan kepada mereka segala yang baik dan
mengharamkan kepada mereka segala yang kotor “.
SISTEM JAMINAN HALAL No. Dokumen PH/SJH/10
Revisi 01
2. Produk Mikrobial
Status produk microbial dapat menjadi haram jika termasuk dalam kategori berikut :
• Produk microbial yang jelas haram, yaitu produk minuman beralkohol ( khamr
) beserta produk samping dan turunannya.
• Produk microbial yang menggunakan media dari bahan yang haram pada
media agar, propagasi dan produksi.. Contoh media yang haram atau
diragukan kehalalannya diantaranya : darah, peptone ( produk hasil hidrolisa
bahan berprotein seperti daging, kasein atau gelatin menggunakan asam
atau enzim ).
SISTEM JAMINAN HALAL No. Dokumen PH/SJH/10
Revisi 01
Direktur
Aminoto
f. Gudang ( PPIC )
• Menyusun prosedur administrasi pergudangan yang dapat menjamin
kehalalan bahan dan produk yang disimpan serta menghindari terjadinya
kontaminasi dari segala sesuatu yang haram dan najis.
• Melaksanakan penyimpanan produk dan bahan sesuai dengan daftar bahan
dan produk yang telah disusun oleh KAHI dan diketahui oleh LPPOM MUI.
• Melakukan komunikasi dengan KAHI dalam system keluar masuknya bahan
dan ke dalam gudang.dari
SISTEM JAMINAN HALAL No. Dokumen PH/SJH/10
Revisi 01
1. PURCHASING
2. Bahan-bahan yang di beli untuk proses produksi harus memenuhi persyaratan halal
sesuai dengan hukum dan syariat islam.
3. Status kehalalan produk yang bersifat barang olahan dapat dibuktikan dengan
adanya sertifikat halal dari MUI atau instansi lain yang sudah diakui oleh MUI.
4. Setelah criteria halal sudah terpenuhi maka bagian purchasing membuat PO
(Purchasing Order ) ke supplier untuk barang tersebut.
5. Setiap barang yang datang harus di cek oleh bagian QC untuk memastikan bahwa
barang yang diterima sesuai dengan spek sertifikat halal.
6. Jika bahan tersebut sesuai dengan spek maka bahan tersebut dapat dinyatakan
Release untuk proses ( oleh bagian QA/QC ) dan untuk selanjutnya bahan tersebut
masuk dalam daftar approved ingredient.
7. Jika bahan yang datang ternyata tidak sesuai dengan spek maka bagian purchasing
harus memberitahu kepada supplier untuk menentukan tindak lanjut.
8. Untuk bahan yang sudak masuk dalam daftar approved ingredient jika suatu saat
ditemukan sertifikat halalnya sudah tidak berlaku maka bagian purchasing harus
meminta surat jaminan kepada supplier bahwa sertifikat halal untuk produk yang
bersangkutan sedang dalam proses perpanjangan.
1. QA / R & D
1. Hanya bahan-bahan yang sudah jelas status kehalalannya yang dapat digunakan
dalam formulasi maupun pengembangan produk.
SISTEM JAMINAN HALAL No. Dokumen PH/SJH/10
Revisi 01
4. Dalam pengembangan produk baru semua bahan yang digunakan harus mempunyai
status approved ingredient dan ditulis lengkap spesifikasi produk, cara aplikasi dan
no. sertifikat halalnya.
2. QC
1. Melakukan control terhadap proses yang ada sehingga dapat menjamin terciptanya
produk yang halal.
2. Memastikan peralatan proses yang digunakan tidak digunakan untuk bahan haram
atau najis.
3. Memastikan sanitasi karyawan berjalan sesuai standard sehingga tidak ada
kontaminasi silang terhadap barang haram dan najis.
4. Pengecekan terhadap bahan-bahan yang masuk, meliputi : tanggal penerimaan,
supplier, jenis bahan, jumlah yang diterima, jumlah yang ditolak dan alasan
penolakan, evaluasi, serta keberadaan dokumen halal.
SISTEM JAMINAN HALAL No. Dokumen PH/SJH/10
Revisi 01
5. Kontrol penyimpangan bahan baku, bahan pembantu, dan produk jadi dilakukan
dengan pemeriksaan terhadap kondisi gudang bahwa tidak terdapat bahan-bahan
haram dan najis di gudang penyimpanan sehingga tidak dikhawatirkan terjadi
kontaminasi silang.
6. Memastikan bahwa alat transportasi yang digunakan untuk mengangkut bahan baku,
bahan setengah jadi, maupun bahan jadi tidak digunakan untuk mengangkut bahan
haram atau najis.
7. Jika alat transportasi yang digunakan ternyata digunakan untuk mengangkut bahan
haram dan najis maka harus dapat memastikan bahwa prosedur pembersihan dan
sanitasinya sesuai dengan syariat islam sehingga tidak mengkontaminasi produk.
3. PRODUKSI ( PRODUCTION )
1. Lakukan pencatatan jika ada tahap proses atau bahan baku yang tidak sesuai
dengan prosedur dan formulasi standard.
2. Cuci peralatan produksi dengan air mengalir sehingga dapat mencegah kontaminasi
silang.
3. Baham haram dan najis dipastikan tidak berada di ruang proses.
4. Alat proses yang digunakan tidak digunakan untuk menangani bahan haram dan
najis.
5. GUDANG
1. Pengecekan kesesuaian barang datang dengan dokumen yang menyertainya.
Pengecekan meliputi tanggal penerimaan, supplier, jenis bahan, jumlah yang
diterima, jumlah yang ditolak dan alasan penolakannya, evaluasi, serta keberadaan
dokumen halal.
2. Pisahkan bahan yang tidak sesuai dengan dokumen halal yang menyertainya dan
beri tanda yang jelas sesuai keputusan QA/QC.
3. Bersihkan gudang penyimpanan dari bahan haram dan najis.
SISTEM JAMINAN HALAL No. Dokumen PH/SJH/10
Revisi 01
6. TRANSPORTASI
1. Pastikan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut bahan baku, bahan
pembantu, maupun bahan jadi tidak digunakan untuk mengangkut bahan haram dan
najis.
2. Jika kendaraan terpaksa digunakan untuk mengangkut bahan haram dan najis,
pastikan prosedur pembersihan / sanitasinya sesuai dengan syariat islam.
3. Jika menggunakan kendaraan dari luar/menyewa harus dapat dipastikan kendaraan
bebas dari bahan haram dan najis
No. Dokumen PH/SJH/10
Revisi 01
IX. SOSIALISASI
Sosialisasi SJH secara rutin dilakukan kepada seluruh pemangku kepentingan
yang ada di CV. Pasific Harvest. Tujuannya adalah agar seluruh pemangku kepentingan
memiliki kepedulian terhadap kebijakan halal sehingga timbul kesadaran menerapkannya
ditingkat operasional. Metode yang dilakukan adalah ceramah umum yang dirangkai dengan
Kegiatan Pelatihan SJH.
X. PELATIHAN
Pelatihan SJH diberikan kepada seluruh pemangku kepentingan di CV. Paific
Harvest. Pelatihan ini dilakukan dengan melibatkan seluruh personel yang pekerjaannya
mungkin mempengaruhi status kehalalan produk. Jadwal Pelatihan dapat di lihat di
Lampiran 3.
1. TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan Audit Halal Internal adalah :
1. Menentukan kesesuaian Sistem Jaminan Halal perusahaan dengan standar yang
telah ditetapkan oleh LP POM MUI.
2. Menentukan kesesuaian pelaksanaan Sistem Jaminan Halal perusahaan dengan
perencanaanya.
3. Mendeteksi penyimpangan yang terjadi serta menentukan tindakan perbaikan dan
pencegahan.
4. Memastikan bahwa permasalahan yang ditemukan pada audit sebelumnya telah
diperbaiki sesuai dengan kerangka waktu yang telah ditetapkan.
5. Menyediakan informasi tentang pelaksanaan Sistem Jaminan Halal kepada
manajemen dan LP POM MUI.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup audit internal ini mencakup 2 hal yaitu :
1. Dokumen Sistem Jaminan Halal
Pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian dokemen-dokumen pendukung kehalalan
produk yang menyangkut bahan, proses maupun produk di setiap bagian yang
terkait, seperti: daftar bahan, spesifikasi, sertifikat halal, formula, dokumen pembelian
bahan, dokumen penggudangan, dan sebagainya.
2. Pelaksanaan Sistem Jaminan Halal
Pelaksanaan system jaminan halal dilakukan pada setiap bagian yang terkait mulai
dari system pembelian bahan, penerimaan bahan, penyimpanan bahan,
pengembangan produk baru, perubahan bahan, perubahan supplier, komunikasi
internal dan eksternal, perencanaan produksi, proses produksi, penyimpanan produk
jadi dan transportasi.
SISTEM JAMINAN HALAL No. Dokumen PH/SJH/10
Revisi 01
3. PELAKSANAAN
3.1 Waktu Pelaksanaan
Audit Halal Internal dilaksanakan setiap 6 bulan sekali atau pada saat terjadi
perubahan-perubahan yang mungkin mempengaruhi status kehalalan produk seperti
: perubahan manajemen, kebijakan, formulasi, bahan, proses, maupun keluhan dari
konsumen.
Bahan Nabati
Pengolahan?
Tidak Ya
Ya Tidak
Tidak Ya Tidak Ya
TK Haram Non TK TK
SISTEM JAMINAN HALAL No. Dokumen PH/SJH/10
Revisi 01
Catatan:
• TK : Titik Kritis
• Non TK : Bukan Titik Kritis
• TK untuk Bahan Dikaji Lebih lanjut pada Prosedur Penetapan Status Bahan
• Bahan Hewani yang diperiksa dalam penetapan titik kritis ini adalah bahan nabati yang
status awalnya halal, bukan yang sudah mendapat status haram terlebih dahulu.
SISTEM JAMINAN HALAL No. Dokumen PH/SJH/10
Revisi 01
Bahan Lain-lain
TK
Tidak Ya
Non TK TK
SISTEM JAMINAN HALAL No. Dokumen PH/SJH/10
Revisi 01
Ya Tidak
Ya Tidak Ya Tidak
Tidak Ya
Ya Tidak
Tidak Ya
TK 2 Non TK
Catatan:
TK 1 adalah kontaminasi silang dari lingkungan dan karyawan.
TK 2 adalah kontaminasi silang dari bahan-nahan yang tidak disertifikasi (bahan haram atau
najis selain babi)
SISTEM JAMINAN HALAL No. Dokumen PH/SJH/10
Revisi 01
Tidak Ya
Ya Tidak
Non TK Apakah produk non sertifikasi halal mengandung babi dan hasil
sampingnya?
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Non TK TK 2
Catatan:
1. TK 1 adalah dimana kondisi produk dalam kondisi curah, sehingga harus
menggunakan wadah yang dapat mencegah terjadinya kontaminasi silang.
2. TK 2 dapat dicegah dengan penggunaan distribusi yang dapat mencegah
kontaminasi silang.
SISTEM JAMINAN HALAL No. Dokumen PH/SJH/10
Revisi 01
Ya Tidak
Tidak Ya
Kajian LP POM
MUI Tidak Halal
Tidak
Bermasalah Bermasalah
Catatan:
• Prosedur ini berlaku untuk semua produsen dan pemasok
• Keluaran dari prosedur penetapan status bahan adalah daftar bahan yang dapat dipakai
sebagai acuan untuk auditor halal internal
• Bahan dalam kategori daftar bahan yang dapat digunakan, sebelum diimplementasikan
harus disahkan terlebih dahulu oleh LP POM MUI.
• Bahan dalam kategori daftar bahan yang tidak dapat digunakan tidak boleh ada di areal
pabrik
SISTEM JAMINAN HALAL No. Dokumen PH/SJH/10
Revisi 01
• Bahan yang dapat digunakan harus dilengkapi dokumen pendukung berupa spesifikasi
bahan, surat rekomendasi atau sertifikasi halal dari LP POM MUI atau Lembaga
Sertifikasi Halal Luar Negri yang direkomendasi LP POM MUI.
• Bahan yang melalui proses kajian LP POM MUI dilengkapi dengan rekomendasi LP
POM MUI, sedangkan bahan yang melalui sertifikasi halal dilengkapi dengan sertifikasi
halal MUI.
No. Dokumen : PH/SJH/10
SISTEM JAMINAN HALAL Revisi : 01
Halaman : 42
Tanggal : 10/09/2013
IDENTIFIKASI TITIK KRITIS DAN TINDAKAN PENCEGAHAN
No Nama Bahan Titik Kritis Informasi Kunci Tindakan Pencegahan/Koreksi Verifikasi Dokumentasi
1 Ikan Lemuru –Merupakan hewan halal Surat pernyataan dari suppplier Ditolak bila tidak ada surat Memberi peringatan dan –Form Laporan Penerimaan
–Penggunaan alat transportasi mengenai penggunaan alat pernyataan dari supplier penjelasan kepada supplier Mutu Bahan Baku
transportasi hanya untuk –Verifikasi
barang halal
2 Pasta Tomat Penggunaan Bahan Tambahan/ –Sertifikat Halal Ditolak bila tidak ada sertifikat Memberi peringatan dan –Form Laporan Evaluasi
Bahan Penolong –Spesifikasi Produk produk penjelasan kepada supplier Penerimaan Bahan Pembantu
–Verifikasi
3 Tepung Penggunaan Bahan Tambahan/ –Sertifikat Halal Ditolak bila tidak ada sertifikat Memberi peringatan dan –Form Laporan Evaluasi
Pengental Bahan Penolong –Spesifikasi Produk halal dan spesifikasi produk penjelasan kepada supplier Penerimaan Bahan Pembantu
–Verifikasi
4 Gula Pasir Penggunaan Bahan Tambahan/ –Sertifikat Halal Ditolak bila tidak ada sertifikat Memberi peringatan dan –Form Laporan Evaluasi
Bahan Penolong –Spesifikasi Produk halal dan spesifikasi produk penjelasan kepada supplier Penerimaan Bahan Pembantu
–Verifikasi
I
l
:
No. Dokumen : PH/SJH/10
SISTEM JAMINAN HALAL Revisi : 01
Halaman :43
Tanggal : 10/09/2010
IDENTIFIKASI TITIK KRITIS DAN TINDAKAN PENCEGAHAN
No Nama Bahan Titik Kritis Informasi Kunci Tindakan Pencegahan/Koreksi Verifikasi Dokumentasi
5 Garam Halus Penggunaan Bahan Tambahan/ –Sertifikat Halal Ditolak bila tidak ada sertifikat Memberi peringatan dan –Form Laporan Evaluasi
Bahan Penolong –Spesifikasi Produk halal dan spesifikasi produk penjelasan kepada supplier Penerimaan Bahan Pembantu
–Verifikasi
6 Vitsin Penggunaan Bahan Tambahan/ –Sertifikat Halal Ditolak bila tidak ada sertifikat Memberi peringatan dan –Form Laporan Evaluasi
Bahan Penolong –Spesifikasi Produk halal dan spesifikasi produk penjelasan kepada supplier Penerimaan Bahan Pembantu
–Verifikasi
8 Cabe Kecil – – – – –
I
l
:
No. Dokumen : PH/SJH/10
SISTEM JAMINAN HALAL Revisi : 01
Halaman :44
Tanggal : 10/09/2013
IDENTIFIKASI TITIK KRITIS DAN TINDAKAN PENCEGAHAN
4.2. Identifikasi Titik Kritis dalam Tahap Produksi ( Proses Pemakaian Alat Produksi )
No Tahap Proses Apakah alat hanya digunakan Apakah produksi non halal mengandung Apakah proses sanitasi yang digunakan CP Bukan
untuk produksi saja? babi atau turunannya? dapat menghilangkan lemak, CP
bau dan rasa?
1 Receiving
Box ikan, keranjang, timbangan Ya – – – ?
2 Trimming
Meja, gunting, keranjang ikan Ya – – – ?
3 Filling
Meja, kaleng, talam Ya – – – ?
4 Exhausting / Precooking
Exhaust box, konveyor Ya – – – ?
5 Media Filling
Pipa filler, cookpan Ya – – – ?
6 Seaming
Seamer Ya – – – ?
:
No. Dokumen : PH/SJH/10
SISTEM JAMINAN HALAL Revisi : 01
Halaman :45
Tanggal : 10/09/2013
IDENTIFIKASI TITIK KRITIS DAN TINDAKAN PENCEGAHAN
No Tahap Proses Apakah alat hanya digunakan Apakah produksi non halal Apakah proses sanitasi yang digunakan CP Bukan
untuk produksi saja? mengandung babi atau turunannya? dapat menghilangkan lemak, bau dan CP
rasa?
7 Retorting
Retort, basket retort Ya – – – ?
8 Warehausing
Gudang, palet Ya – – – ?
9 Transporting
Kendaraan Ya – – – ?
l
:
MATRIK PRODUK VS BAHAN BAKU
KODE PRODUK
NO BAHAN BAKU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
A. SAUS
1 Cabe Merah Segar √ - √ - - √ √ √ √ √ √ - - -
2 Cabe Rawit Merah Segar - - √ - - √ - - - - - - - -
3 Pasta Tomat * * * * * * * * * * * * * *
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Gula Pasir √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Garam * * * * * * * * * * * * * *
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Pati / Food Starch Modified * * * * * * * * * * * * * *
(Thickflo/MAPS 281/ NSI/MR 3000) * * * * * * * * * * * * * *
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 MSG √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Minyak Goreng - - - - - - - - - - - - - -
9 Air √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
B. ISI
10 Ikan Segar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keterangan :
Tanda * adalah Supplier alternatif
1. Asahi Sarden Saus Tomat & Cabe 6. Palasari Sarden Saus Tomat & Cabe 11. Saporo Sarden Saus Tomat & Cabe
2. Asahi Sarden Saus Tomat 7. Rahayu Sarden Saus Tomat & Cabe 12.Ko - Be Sarden Saus Tomat
3. Inga Sarden Sause Tomat dan Cabe 8. Emir Sarden Saus Tomat & Cabe 13. JUMBO Sarden Saus Tomat
4. Laku Sarden Saus Tomat 9. Angga Sarden Saus Tomat & Cabe 14. M FOOD Sarden Saus Tomat
5. Ocean Sarden Saus Tomat 10. Sinar Laut Sarden Saus Tomat &Cabe
MATRIK PRODUK VS BAHAN BAKU
KODE PRODUK
NO BAHAN BAKU
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
A. SAUS
1 Cabe Merah Segar - - - - - - - - - - - √ - √
2 Cabe Rawit Merah Segar - - - - - - - - - - - - - -
3 Pasta Tomat * * * * * * * * * * * * * *
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Gula Pasir √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Garam * * * * * * * * * * * * * *
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Pati / Food Starch Modified * * * * * * * * * * * * * *
(Thickflo/MAPS 281/ NSI/MR 3000) * * * * * * * * * * * * * *
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 MSG √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Minyak Goreng - - - - - - - - - - - - - -
9 Air √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
B. ISI
10 Ikan Segar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keterangan :
Tanda * adalah Supplier alternatif
15. BOLTON Sarden Saus Tomat 20. ALISHAN Sarden Saus Tomat 25. Ikan Mas Sarden Saus Tomat
16. SAGA Sarden Saus Tomat 21.CLS BRAND Sarden Saus Tomat 26. Ikan Mas Sarden Saus Tomat & Cabe
17. AAA Sarden Saus Tomat 22. BEE BRAND Sarden Saus Tomat 27. SASSEKA Sarden Saus Tomat
18. M1 Sarden Saus Tomat 23. SADJI Sarden Saus Tomat 28. PRINCESS Sarden Saus Tomat &Cabe
19. HOMAX Sarden Saus Tomat 24. TINAS Sarden Saus Tomat
MATRIK PRODUK VS BAHAN BAKU
KODE PRODUK
NO BAHAN BAKU
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
A. SAUS
1 Cabe Merah Segar - - - √ - √ √ - - - √ - √ √
2 Cabe Rawit Merah Segar - - - - - - - - - - √ - √ √
3 Pasta Tomat * - * * * * * * * * * * * *
√ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Gula Pasir √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Garam * - * * * * * * * * * * * *
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Pati / Food Starch Modified * - * * * * * * * * * * * *
(Thickflo/MAPS 281/ NSI/MR 3000) * - * * * * * * * * * * * *
√ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 MSG √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Minyak Goreng - - - - - - - - - - - - - -
9 Air √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
B. ISI
10 Ikan Segar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keterangan :
Tanda * adalah Supplier alternatif
29. PACIFIC CHIEF Sarden Saus Tomat 34. GOOD FISH Sarden Saus Tomat & Cabe 39. LINKZ Sarden Sause Tomat dan Cabe
30. PACIFIC CHIEF Sarden Natural Oil 35. TENTACION Sarden Saus Tomat & Cabe 40. Lucky Star Sarden Saus Tomat
31. GRAN PACIFICO Sarden Saus Tomat 36. A1 Sarden Saus Tomat 41. Lucky Star Sarden Saus Tomat&Cabe
32. GRAN PACIFICO Sarden Saus Tomat & Cabe 37. Kapal Mas Sarden Saus Tomat 42. Kare Gourmet
33. GOOD FISH Sarden Saus Tomat 38. LINKZ Sarden Saus Tomat
MATRIK PRODUK VS BAHAN BAKU
KODE PRODUK
NO BAHAN BAKU
57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
A. SAUS
KODE PRODUK
NO BAHAN BAKU
71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84
A. SAUS
9 Air - √ √ - - - √ - - - - - - -
B. ISI
10 Ikan Segar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keterangan :
Tanda * adalah Supplier alternatif
71. AVENA Sarden In Vegetable Oil 76. LE PECHEUR Sarden In Vegetable Oil 81. FOOD LOVE Sarden In Vegetable Oil
72. AVENA Sarden Saus Tomat 77. LE PECHEUR Sarden Saus Tomat 82. KINGBO Sarden In Vegetable Oil
73. AVENA Sarden Saus Tomat & Cabe 78. SONIA Sarden In Vegetable Oil 83. FLORIDA Sarden In Vegetable Oil
74. RIO GARDENS Sarden In Vegetable Oil 79. NOBLE Sarden In Vegetable Oil 84. CROWN PRINCE Sarden In Vegetable Oil
75. NAASEO Sarden In Vegetable Oil 80. LIDER Sarden In Vegetable Oil
MATRIK PRODUK VS BAHAN BAKU
KODE PRODUK
NO BAHAN BAKU
85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98
A. SAUS
1 Cabe Merah Segar - - √ - - - - - - - - - - -
2 Cabe Rawit Merah Segar - - √ - - - - - - - - - - -
3 Pasta Tomat - - * * - - - - - - - - - -
- - √ √ - - - - - - - - - -
- - √ √ - - - - - - - - - -
4 Gula Pasir - - √ √ - - - - - - - - - -
5 Garam * * * * * * * * * * * * * *
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Pati / Food Starch Modified - - * * - - - - - - - - - -
(Thickflo/MAPS 281/ NSI/MR 3000) - - * * - - - - - - - - - -
- - √ √ - - - - - - - - - -
7 MSG - - √ √ - - - - - - - - - -
8 Minyak Goreng √ √ - - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9 Air - - √ √ - - - - - - - - - -
B. ISI
10 Ikan Segar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keterangan :
Tanda * adalah Supplier alternatif
85. YESHAN Sarden In Vegetable Oil 90. HARVEST Sarden In Vegetable Oil 95. TASTY Sarden In Vegetable Oil
86. MILANO Sarden In Vegetable Oil 91. ROYALS Sarden In Vegetable Oil 96. BONJOUR Sarden In Vegetable Oil
87. MADINA Sarden Saus Tomat & Cabe 92. DIANE Sarden In Vegetable Oil 97. LALLA Sarden In Vegetable Oil
88. MADINA Sarden Saus Tomat 93. BELFORT Sarden In Vegetable Oil 98. BON 1 Sarden In Vegetable Oil
89. EXQUISE Sarden In Vegetable Oil 94. ADRIATICA Sarden In Vegetable Oil
MATRIK PRODUK VS BAHAN BAKU
Keterangan :
Tanda * adalah Supplier alternatif 103. SNIPER Sarden In Vegetable Oil 108. SAFARI Sarden In Vegetable Oil
99. AFRIKA QUEEN Sarden In Tomato Sauce 104. LINGOT Sarden In Vegetable Oil 109. ASAHI Sarden In Vegetable Oil With Chili
100. SASSEKA VITORIA Sarden In Tomato Sauce 105. LA PERLA Sarden In Vegetable Oil 110. ASAHI Sarden dalam Saos Teriyaki
101. FINA Sarden In Vegetable Oil 106. AGADEER Sarden In Vegetable Oil 111. ASAHI Sarden dalam Saos Sate Pedas
102. GIANA Sarden In Vegetable Oil 107. VITAE D' ORO Sarden In Vegetable Oil
SISTEM JAMINAN HALAL
DAFTAR KEBIJAKAN LEMBAGA SERTIFIKASI HALAL DAN
PROSEDUR HALAL DI BEBERAPA NEGARA
2 Halal Certification Authority Australia Australia Masa berlaku sertifikat halal sesuai yang tertera pada sertifikat Halal
3 Islamic Food Council of Europe Belgium Masa berlaku sertifikat halal sesuai yang tertera pada sertifikat Halal
9 Islamic Center in Brazil Brazil Masa berlaku sertifikat halal adalah satu tahun seperti tercantum pada
sertifikat Halal
10 Majelis Ugama Singapura Singapura Masa berlaku sertifikat halal sesuai yang tercantum di dalam sertifikat
The Islamic Food and Nutrition Masa berlaku sertifikat halal sesuai yang tercantum di dalam sertifikat
11 USA
Council of America Halal
Institute Musulman de la Mosquee de Masa berlaku sertifikat halal adalah satu tahun atau sesuai dengan yang
12 Perancis
Paris tercantum di dalam sertifikat Halal
i
No. Dokumen PH/SJH/10
SISTEM JAMINAN HALAL Revisi 1
Tanggal 10/09/2013
FORM AUDIT HALAL INTERNAL
Halaman
58
MANAJEMEN PRODUSEN
Kebijakan Produksi
1 Apakah produsen hanya memproduksi barang-barang
yang halal saja?
Kebijakan Administrasi
1 Apakah penyelenggaraan proses produksi didukung
oleh sistem administrasi yang baik?
OBSERVASI LAPANGAN
Fasilitas Fisik
1 Apkah bangunan terletak di tempat yang bebas dari
kotoran dan najis?
Bahan-bahan yang bersangkutan memerlukan dokumen halal yang disertai dengan spec bahan
Cara Pengolahan
1 Apakah produsen mempunyai prosedur Pelaksanaan
Baku ( SOP = Standard Oparating Procedure )
tentang proses?
Cara Pengolahan
1 Apakah produsen mempunyai prosedur Pelaksanaan
Baku ( SOP = Standard Oparating Procedure )
tentang proses?
Bahan Tambahan
1. Pasta Tomat – Xin Jiang Tianye Foreign – Rich Holding International
Trade Co,Ltd. Limited
– Zhangye Laoshimiao Tomato – Rich Holding International
Product Co,Ltd. Limited
2. Tepung pengental Asia Modified Starch Co,Ltd. PT. Lautan Luas Jl. Ngemplak No. 30
Komp.Ambengan Plaza
Blok B 35-37, Surabaya
Telp. 031 5319635
Fax. 031 5319634
4. Garam halus PT. Tirta Inti Samudra PT. Tirta Inti Samudra Desa Gunung Gangsir
Beji - Bangil
Telp. 0343 658986
Fax. 031 5982663
Sertifikat Halal
No Nama Bahan Produsen Negara Pemasok Spek. Bahan
Penerbit Nomor Masa berlaku
BAHAN BAKU
1 Ikan Segar Pasar Lokal Indonesia Pasar Lokal
BAHAN TAMBAHAN
Inner Mongolia Fu Yuan
agriculture products limited China Universal Trading 09-153 08 Juli 2012
company
Halal Certificattin
Rich Holding International
Tianye Tomato Product Co.Ltd China Authority 27059/2/ 31 Desember 2011
Limited Intternational
1 Pasta Tomat
Ruang Lingkup
Bahan tambahan dan bahan penolong produk
Penanggung jawab
1. Manager Plant bertanggungjawab untuk mengawasi penerimaan
2. Supervisor Warehouse berkoordinasi dengan QC bertanggungjawab untuk semua
penerimaan bahan.
Prosedur
1. Mencatat identitas produk, meliputi nama produk, nomor lot produk, tanggal produksi,
tanggal kadaluarsa, merk, dan produsen kemudian mencocokkannya dengan CoA
dan Surat Jalan.
• Mencatat nama dan merk Produk yang tercantum dalam label dan atau CoA.
• Mencatat nama produsen yang tercantum di label atau kemasan.
• Melihat ada tidaknya logo halal yang tercetak pada kemasan. Logo halal
tersebut tidak boleh berupa stiker atau label tempelan. Hal ini khusus untuk
penerbit sertifikat halal yang mensyaratkan pencetakan logo halal di kemasan
bahan, seperti IFANCA.
• Menyesuaikan dan mencatat penerbit dan tanggal kadaluarsa halal. Kemudian
membandingkan keseuaiannya dengan matriks bahan baku, bahan tambahan
dan bahan penolong.
3. Cek Umur barang pada saat kedatangan. Jika Produk ≥ 30% dari shelf life, segera
hubungi bagian Produksi untuk segera dipakai, untuk pengiriman selanjutnya info ke
supplier untuk pengiriman selanjutnya produk masih mempunyai umur 80% dari shelf
life.
4. Jika belum ada approve dari QA ataupun belum ada status halal yang jelas maka
dikomunikasikan dengan bagian pengadaan untuk menanyakan kejelasan statusnya.
5. Untuk bahan yang membutuhkan pengujian (ex: minyak) jika hasil pengujian tidak
sesuai dengan CoA, lakukan pengujian lagi. Jika hasilnya masih tetap menyimpang
maka informasikan hal tersebut kepada QA Manager.
6. Jika barang sesuai dengan spesifikasi termasuk status kehalalan produk maka QC
akan membuat status QC Passed yang juga berarti QC Halal Passed pada barang
tersebut.
SURAT PENGANGKATAN
MEMUTUSKAN
Menetapkan nama nama di bawah ini menjadi koordinator atau Anggota Koordinator
Halal Internal (AHI) dengan tugas menjaga, mengawasi dan bertanggung jawab terhadap
kehalalan produk CV. Pasific harvest, serta hal hal yang berhubungan dengan kualitas
produk.
No Nama Jabatan di Mananjemen Jabatan di Sistem Jaminan Halal
1 Johan Tyas QA Manager Koordinator Auditor Halal Internal
2 Edy Sukamto Plant Manager Anggota Auditor Halal Internal
3 Rony Fajar HRD & GA Manager Anggota Auditor Halal Internal
4 Fitri QC Supervisor Anggota Auditor Halal Internal
5 Arief QC Supervisor Anggota Auditor Halal Internal
6 Fahmi PPIC Anggota Auditor Halal Internal
7 Ratna Dokumen Control Anggota Auditor Halal Internal
8 Syaiful Purchasing Anggota Auditor Halal Internal
9 Didin Gudang Anggota Auditor Halal Internal
10 Eko Susriati Exim Anggota Auditor Halal Internal
11 Rahmat Produksi 1 Anggota Auditor Halal Internal
12 Bima Pradana Produksi 2 Anggota Auditor Halal Internal
13 Daniel Produksi 3 Anggota Auditor Halal Internal
Keputusan ini berlaku terhitung sejak dikeluarkannya surat ini dan akan ditinjau ulang
jika ada perubahan.
Aminoto