DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA

ASKARIASIS
(ICD X : B77.9)
No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/3
UPT
RAHADYANTA
PUSKESMAS
MAHINDRA
PONDOK
DHANISWARA
RUMPUT

1. Pengertian Penyakit yang disebabkan oleh infestasi parasit Ascaris lumbricoides

2. Tujuan Memberikan penanganan pada kasus arcariasis
Tingkat Kemampuan 4A
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Pondok Rumput tentang Layanan Klinis
yang berorientasi pasien yang ada di Puskesmas Pondok Rumput.
4. Referensi Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama, Tahun 2017
5. Prosedur 1. Anamnesis (Subjective)
Keluhan :
- Nafsu makan menurun,perut membuncit,lemah,pucat, berat
badan menurun, mual, muntah
2. Pemeriksaan Fisik (Objective)
- Pemeriksaan tanda vital
- Pemeriksaan generalis tubuh, konjungtiva anemis,terdapat
tanda-tanda malnutrisi, nyeri abdomen jika terjadi obstruksi
3. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan tinja secara lansung. Adanya telur dalam tinja
memastikan diagnosis ascariasis
4. Penegakkan diagnostik (Assessment)
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis,pemeriksaan fisik,
dan ditemukan larva atau cacing dalam tinja
5. Penatalaksanaan (Plan)
- Edukasi tentang PHBS
- Farmakologi :
a. Pirantel pamoat 10 mg/kgBB/hari, dosis tunggal, atau
b. Mebendazole, dosis 100mg, 2x sehari, diberikan selama 3
hari berturut-turut
c. Albendazol, pada anak-anak diatas 2 tahun dapat
diberikan 2 tablet (400 mg) atau 20 ml suspensi, dosis
tunggal. Tidak boleh diberikan pada Ibu Hamil.

1/3
6. Bagan Alir
Mulai

Subjektif Objektif
Anamnesi
s

Pemeriksaan
Penunjang

Penegakkan diagnostik
(Assessment)

Penatalaksanaan (plan)

selesai

7. Unit Terkait 1. Pelayanan Umum

2. Farmasi

2/3
 8. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

3/3