Laporan Praktikum Luting Dan Base
Laporan Praktikum Luting Dan Base
1. HASIL PRAKTIKUM
a. Manipulasi Semen Untuk Luting
No Nama Praktikan Hasil Manipulasi
Konsistensi primer tepat yaitu membentuk
1. Ni Wayan Sutra S
benang atau stringy
Konsistensi primer tidak tepat dikarenakan
2. Nur Halimah Putri
kurang cairan sehingga adonan tidak jatuh
Konsistensi primer tidak tepat dikarenakan
3. Yonas Aditya H.
kurang cairan
Konsistensi primer tidak tepat dikarenakan
4. Agum Nila Sari
kurang cairan
Konsistensi primer tidak tepat dikarenakan
5. Aisyah Rahadi S.
kurang cairan
Konsistensi primer tidak tepat dikarenakan
6. Alfiah Rusdiana W.
serbuk dan cairan tidak tercampur sempurna
Konsistensi primer tidak tepat dikarenakan
7. Annisa Azzahra B kurang cairan sehingga terlalu padat dan tidak
dapat jatuh saat diuji, ada sisa serbuk
Konsistensi primer tidak tepat dikarenakan
8. Ariella Nur Naima kurang cairan sehingga terlalu padat dan tidak
dapat jatuh saat diuji, terdapat sisa serbuk
9. Atiqah Laila W Konsistensi primer tidak tepat dikarenakan
campuran tidak homogen sehingga ada sisa
serbuk, terlalu kental sehingga tidak jatuh
Konsistensi primer tidak tepat dikarenakan
10. Bulan Rahmadana H pembagian serbuk yang tidak tepat sehingga tidak
jatuh saat adonan diuji
Data Tambahan
No. Keterangan Material
2,7 g / 1 g
1. Rasio powder/liquid
1 sendok / 1 tetes
2. Pembagian serbuk 2 bagian tetapi 1 bagian yang diaduk
Lama pengadukan 10 detik
3.
total
Rata-rata : Konsistensi primer tidak tercapai
Data Tambahan
No. Keterangan Material
1,45 g / 0,5 ml
1. Rasio powder/liquid
3 sendok / 3 tetes
2. Pembagian serbuk 4 bagian
Lama pengadukan 40 detik
3.
total
Rata-rata : Konsistensi sekunder tidak tercapai
2. PEMBAHASAN
Semen kedokteran gigi adalah salah satu bahan yang digunakan untuk menumpat
gigi pada mahkota yang telah hilang dimana berisi partikel dari keramik yang memiliki
bahan dasar seng oksida dan magnesium oksida. Jenis-jenis semen yang digunakan
dalam kedokteran gigi yaitu semen seng fosfat (zinc phosphate cement), semen
polikarboksilat (polycarboxylate cement), semen ionomer kaca (glass ionomer cement),
semen seng oksida dan eugenol (zinc oxide and euugenol cement) (Prastyo et al., 2012).
Semen kedokteran gigi dalam bentuk serbuk dan cairan, dalam bentuk 2 pasta,
kapsul, atau diinjeksikan menggunakan syringe. Kegunaan dari semen yaitu luting, base,
dan linear (Phinney and Halstead, 2013).
4. DAFTAR PUSTAKA
Anusavice, K.J., Shen, C., and Rawls, H.R., 2013, Phillips’ Science of Dental Materials,
12nd Edition, Elsevier, St. Louis, pg. 309.
Aviandani, M. J., Munadziroh, E., Yogiartono, M., 2012, Perbedaan Kebocoran Tepi
Tumpatan Semen Ionomer Kaca dengan Pengadukan secara Mekanik Elektrik dan
Manual, Jurnal PDGI, 61(3) : 81-87.
Garg, N. and Garg, A., 2015, Textbook of Operative Dentistry, 3rd Edition, Jaypee Brothers
Medical Publishers (P) Ltd, New Delhi, pg. 226-228.
Hatrick, C. D. and Eakle, W. S., 2016, Dental Materials : Clinical Applications for
Dental Assistants and Dental Hyginenists, 3rd Edition, Elsevier, St. Louis, pg. 222,
231.
McCabe, J. and Walls, A.W.G., 2008, Applied Dental Materials, Blackwell Publishing,
Singapore, pg. 247.
Phinney, D. J. and Halstead, J. H., 2013, Dental Assisting: A Comprehensive Approach,
4th Edition., Cengage Learning, USA, pg. 805-806.
Prastyo, T., Wahyu, E., Nofrizal, Wahyu, D., Ikono, R., Bambang, W., Sukarto, A.,
Siswanto, Rochman, N. T., 2012, Pengaruh Nanopartikel ZnO Terhadap Struktur
Mikro Semen Gigi Seng Fosfat, Jurnal Sains Materi Indonesia, 27-30.
Sakaguchi, R. L. And Powers J. M., 2012, Craig’s Restorative Dental Materials, 13rd
Edition, Elsevier, Philadelphia, pg. 155, 186.