VII. Pembahasan
Uji Asam Musat Pada percobaaan ini, ada tiga macam larutan yang diuji yaitu
sukrosa, laktosa dan dektrosa. Setelah larutan-larutan tersebut diberi asam nitrat
(HNO3) dan dipanaskan sampai tersisa setengahnya. Setelah didinginkan, dari ketiga
laruta diuji hanya larutan laktosa yang menghasilkan kristal-kristal yang keras seperti
pasir. Hal tersebut menunjukkan hasil positif terhadap uji asam musat.
Dari hasil percobaan yang didapatkan laktosa larut dalam asam musat sedangkan
dekstrosa dan sukrosa tidak larut dalam asam musat. Hal ini dikarenakan pada proses
oksidasi oleh asam nitrat pekat dan dalam keadaan panas laktosa menghasilkan asam
musat yang kurang larut dalam air. Pembentukan asam musat ini dapat dijadikan cara
identifikasi galaktosa, karena Kristal asam musat mudah dimurnikan dan diketahui
bentuk Kristal maupun titik leburnya. Hasil positif pada uji ini ditandai dengan
adanya kristal-kristal seperti pasir saat diamati dibawah mikroskop.
VIII. Kesimpulan
Pembentukan asam musat ini dapat dijadikan cara identifikasi galaktosa, karena
Kristal asam musat mudah dimurnikan dan diketahui bentuk Kristal maupun titik
leburnya. Hasil positif pada uji ini ditandai dengan adanya kristal-kristal seperti pasir
saat diamati dibawah mikroskop.
Daftar Pustaka
Estein, Yasid dan Nursanti, Lisda. 2006. Penuntun Praktikum BIOKIMIA Untuk
Mahasiswa Analis. Yogyakarta : ANDI.
Lehninger, Albert L.1982. Dasar-dasar Biokimia. Erlangga.
(ml.scribd.com/doc//diakses pada tanggal 20 September 2012).