Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM VI

I. Judul : Uji Asam musat


II. Tujuan : Membedakan antara glukosa dan galaktosa.
III. Dasar Teori
Dilakukan untuk membedakan antara glukosa dan galaktosa. Larutan uji
dicampurkan dengan HNO3 pekat kemudian dipanaskan. Karbohidrat dengan asam
nitrat pekat akan menghasilkan asam yang dapat larut. Namun, laktosa dan galaktosa
menghasilkan asam musat yang dapat larut. Uji asam musat yang bertujuan untuk
membedakan antara glukosa dan galaktosa ini memiliki hasil yang disertai dengan
gambar Kristal karbohidrat yang diamati melalui mikroskop. Dari hasil percobaan yang
didapatkan laktosa dan galaktosa larut dalam asam musat sedangkan glukosa dan
sukrosa tidak larut dalam asam musat. Hal ini dikarenakan pada proses oksidasi oleh
asam nitrat pekat dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang
kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang dihasilkan oleh
oksidasi glukosa. Begitupun pada sukrosa, yang juga hanya menghasilkan asam
sakarat, yang berasal dari glukosa yang dikandungnya. Seperti yang dikethui, bilamana
sukrosa dihidrolisis akan terurai menjadi glukosa dan fruktosa. Pembentukan asam
musat ini dapat dijadikan cara identifikasi galaktosa tadi, karena Kristal asam musat
mudah dimurnikan dan diketahui bentuk Kristal maupun titik leburnya. Hasil positif
pada uji ini ditandai dengan Kristal yang diamati di bawah mikroskop yang tidak
terlalu rapat atau renggang apabila dibandingkan dengan glukosa yang struktur
kristalnya rapat, sehingga membuktikan hasil negatif (ml.scribd.com/doc.)

VI. Bahan dan Alat


1. Larutan Dextrosa
2. Larutan Laktosa
3. Larutan Sukrosa
4. HNO3 Pekat
5. Mikroskop
6. Tabung reaksi
7. Pipet tetes
8. Lampu Bunsen/pembakar spiritus
9. Penjepit tabung
V. Prosedur
1. Masukkan 10 tetes larutan uji dan 2 tetes HNO3 pekat.
2. Panaskan dalam penangas air mendidih sampai volumenya kira-kira 2-3 tetes.
3. Dinginkan perlahan-lahan, lalu perhatikan terbentuknya Kristal-kristal keras seperti
pasir.
4. Amati di bawah mikroskop.

VI. Hasil Percobaan


No Zat Uji Hasil Uji Asam Musat Gambar Kristal
1 Sukrosa Tidak terbentuk
Kristal

2 Laktosa Terbentuk Kristal

3 Dektrosa Tidak terbentuk


kristal

VII. Pembahasan
Uji Asam Musat Pada percobaaan ini, ada tiga macam larutan yang diuji yaitu
sukrosa, laktosa dan dektrosa. Setelah larutan-larutan tersebut diberi asam nitrat
(HNO3) dan dipanaskan sampai tersisa setengahnya. Setelah didinginkan, dari ketiga
laruta diuji hanya larutan laktosa yang menghasilkan kristal-kristal yang keras seperti
pasir. Hal tersebut menunjukkan hasil positif terhadap uji asam musat.
Dari hasil percobaan yang didapatkan laktosa larut dalam asam musat sedangkan
dekstrosa dan sukrosa tidak larut dalam asam musat. Hal ini dikarenakan pada proses
oksidasi oleh asam nitrat pekat dan dalam keadaan panas laktosa menghasilkan asam
musat yang kurang larut dalam air. Pembentukan asam musat ini dapat dijadikan cara
identifikasi galaktosa, karena Kristal asam musat mudah dimurnikan dan diketahui
bentuk Kristal maupun titik leburnya. Hasil positif pada uji ini ditandai dengan
adanya kristal-kristal seperti pasir saat diamati dibawah mikroskop.

VIII. Kesimpulan
Pembentukan asam musat ini dapat dijadikan cara identifikasi galaktosa, karena
Kristal asam musat mudah dimurnikan dan diketahui bentuk Kristal maupun titik
leburnya. Hasil positif pada uji ini ditandai dengan adanya kristal-kristal seperti pasir
saat diamati dibawah mikroskop.

Daftar Pustaka
Estein, Yasid dan Nursanti, Lisda. 2006. Penuntun Praktikum BIOKIMIA Untuk
Mahasiswa Analis. Yogyakarta : ANDI.
Lehninger, Albert L.1982. Dasar-dasar Biokimia. Erlangga.
(ml.scribd.com/doc//diakses pada tanggal 20 September 2012).

Anda mungkin juga menyukai