KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Jl. Jend. Sudirman No 6 Kota Gorontalo

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot SKS Semester Tanggal Penyusunan
Profesi Konselor 111451174 3 (tiga) Desember 2016
Dosen Pengembang RPS Koordinator Ketua Jurusan/Program Studi
Otorisasi RMK
Dr. Abd. Kadir Husain, M.Pd, Dra. Hj. Maryam Rahim, M.Pd
Kons.
Capaian S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Pembelajaran (CP) S2 Memilik moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya.
P1 Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, kreatif dan inovatif tentang kaidah-kaidah filsafat,
pendidikan, psikologi, sosial budaya dan antropologi dalam konteks pengembangan atau mendasari
implementasi keilmuan dan praksis bimbingan dan konseling.
KU6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di
dalam maupun di luar lembaganya.
KK1 Terampil berkomunikasi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait, yakni orang tua,
guru, kepala sekolah, dan stake holder lainnya dalam menyelenggarakan layanan bimbingan dan
konseling.
KK5 Berperan dalam pengembangan diri secara profesional melalui kegiatan organisasi profesi bimbingan
dan konseling.
CP-MK
Mampu menampilkan perilaku membantu berdasarkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa (S1, S2,P1, KU6, KK1, KK5)
Mampu menampilkan karakteristik kepribadian yang diharapkan (S1, S2,P1, KU6, KK1, KK5).
Mampu menjalankan tugas profesional berdasarkan kode etik konselor (S1, S2,P1, KU6, KK1, KK5).
Mampu berpikir positif dan bersikap empatik secara tepat (S1, S2,P1, KU6, KK1, KK5)
Mampu mengendalikan diri dari stres dan frustrasi (S1, S2,P1, KU6, KK1, KK5)
1
 Mampu menghargai nilai-nilai pribadi konseli (S1, S2,P1, KU6, KK1, KK5)
Mampu membina hubungan kerja sama dengan profesi lain (S1, S2,P1, KU6, KK1, KK5).
Deskripsi Singkat Dalam mata kuliah ini dibahas konsep-konsep dasar yang mendasari pengembangan pribadi sehingga konselor
Mata Kuliah mampu menampilkan keutuhan pribadi serta berperilaku etik dan profesional.
Materi 1. Landasan dan Identitas Religius pengembangan pribadi Konselor
Pembelajaran/Poko 2. Karakteristik Kepribadian Konselor
k Bahasan 3. Standar Kompetensi Konselor
4. Kode Etik Profesi Konseling
5. Berpikir Positif dan Empati
6. Stres dan frustrasi
7. Sistem Nilai Dalam Konseling
8. Hubungan Konselor dengan Profesi Lain
Pustaka A. Rujukan Utama
1. ABKIN. 2005. Standar Kompetensi Konselor Indonesia, Bandung: PB ABKIN.
2. ABKIN. 2010. Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling Indonesia. Semarang: PB-ABKIN.
3. Depdiknas. 2007. Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling
Dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung: UPI Bandung.
4. Dirjen Dikti. 2004. Dasar Standarisasi Profesi Konseling. Jakarta: Proyek Peningkatan Tenaga
Akademik, Dirjen Dikti, Depdiknas.
5. Elfiky, Ibrahim. 2013. Terapi Berpikir Positif. Jakarta: Zaman.
6. Husain, Abd. Kadir. 2006. Psikologi Konseling. Bahan Ajar (Tidak Diterbitkan). Gorontalo: Jurusan BK-
FIP-UNG.
7. Makin, Peter E. & Patricia A. Lindley. 1997. Mengatasi Stres Secara Positif. Jakarta: Gramedia.
8. McLeod, John. 2010. Pengantar Konseling. Teori dan Studi Kasus. (Terjemahan oleh A.K. Anwar).
Jakarta: Kencana.
9. Williams, Sid E. 2007. Positive Thinking. Yogyakarta:Tugu.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 tahun 2014 Tentang Bimbingan dan
Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
B. Rujukan Pendukung
11. Ali, Mohammad Daud. 1988. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
12. Corey, Gerald. 2007. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterap (Terjemahan E. Koswara). Bandung:
P.T Refika Aditama.

2
 13. Gibson, Robert L. & Marianne H. Mitchell. 2011. Bimbingan dan Konseling. (Alih bahasa Yudi
Santoso). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
14. Komalasari, Gantina, Eka Wahyuni, dan Karsih. 2011. Teori dan Teknik-Teknik Konseling. Jakarta: P.T.
Indeks.
15. Santoso, Slamet. 2010. Teori-Teori Psikologi Sosial. Surabaya: Refika Aditama.
16. Willis, Sofyan S. 2004. Konseling Individual. Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta.
Media LCD, Whiteboard.
Pembelajaran
Metode/Model Diskusi, Tanya-jawab, Penugasan, Belajar kelompok model Jigsaw.
Pembelajaran
Team Teaching 1. Dr. Abd. Kadir Husain, M.Pd, Kons.
2. Dra. Tuti Wantu, M.Pd, Kons.
3. Jumadi Mori Salam Tuasikal, S.Pd, M.Pd
Mata Kuliah 1. Dasar-Dasar Konseling
Syarat 2. Profesi Kependidikan
3. BK Belajar, Sosial, Pribadi, Karir
4. Konseling Individual
5. BK Kelompok
DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN
Mingg Kemampuan Indikator Penilaian Strategi/ Pengalaman Bahan Kajian Asesmen Reverensi
u ke- yang Diharapkan Model Belajar (Nomor)
Pembelajaran Mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Memiliki Memiliki wawasan Ceramah Membahas 1. Deskripsi Mata Kuliah - RPS
orientasi secara yang jelas tentang RPS 2. Tujuan Mata Kuliah
komprehensif materi perkuliahan 3. Pokok-pokok
mengenai Pengembangan bahasan/sub pokok
perkuliahan Pribadi bahasan
Pengembangan Konselor/Profesi 4. Ketentuan-ketentuan
Pribadi Konselor/ Konselor perkuliahan
Profesi Konselor 5. Ketentuan penilaian
mata kuliah
6. Bahan rujukan utama
maupun pendukung.
3
2-3 Mampu 1. Menjelaskan Ceramah, Membaca Landasan dan Identitas Tes tertulis, (10)
menjelaskan landasan iman, tanya-jawab, buku, Religius pengembangan format Hal: 178,345.
landasan islam,dan ihsan diskusi, membuat pribadi Konselor: pengamatan (4)
pengembangan dan penugasan. paper/makalah 1. Landasan iman, islam, Hal: 1-8
pribadi implementasinya , berdiskusi. ihsan dan (7)
konselor. bagi implementasinya bagi Hal 427
pengembangan
pengembangan pribadi
pribadi konselor.
konselor
2. Menjelaskan
identitasi religi 2. Identitas nilai religi
konselor dalam konselor : keyakinan
kaitannya dengan taklid (iman taklid),
keyakinan taklid, keyakinan ilmu (‘ilmul
keyakinan ilmu, yaqin), keyakinan
keyakinan prinsipil prinsipil (ainul yaqin),
(ainul yakin), keyakinan hak
keyakinan hak /independent (haqqul
(haqqul yakin). yaqin/hakikatul
hakikat).
4-5 Mampu 1. Mengidentifikasi Ceramah, Membaca 1. Karakteristik Tes tertulis, (6)
menjelaskan karakteristik tanya-jawab, buku, Kepribadian Konselor format Hal: 33-42
karakteristik pribadi yang perlu diskusi, membuat 2. Kualitas Pribadi pengamatan
kepribadian dimiki konselor penugasan. paper/makalah Konselor
konselor 2. Menjelaskan , berdiskusi.
kualitas pribadi
konselor yang
diharapkan.
6-7 Mampu 1. Menjelaskan Ceramah, Membaca 1. Kompetensi akademik Tes tertulis, (1)
menjelaskan persyaratan tanya-jawab, buku, konselor format Hal: 1-11
Standar akademik seorang diskusi, membuat 2. Kompetensi profesional pengamatan (3)
Kompetensi konselor penugasan. paper/makalah Konselor Hal: 133-143
Konselor profesional , berdiskusi. 3. Struktur Kompetensi (4)
2. Menjelaskan Konselor Hal: 13-25
kompetensi
4
 profesional
konselor
3. Menguraikan
struktur
kompetensi
konselor.
8 UJIAN TENGAN SEMESTER
9 Mampu 1. Menjelaskan Ceramah, Membaca 1. Makna Kode Etik Tes tertulis, (4)
menjelaskan makna kode etik tanya-jawab, buku, 2. Tujuan Kode Etik format Hal: 77
Kode Etik Profesi 2. Menjelaskan tujuan diskusi, membuat 3. Kode Etik Konselor pengamatan (2)
Konselor kode etik penugasan. paper/makalah Hal: 1-30
3. Mengidentifikasi , berdiskusi.
butir-butir kode
etik konselor
10-11 Mampu 1. Menjelaskan Ceramah, Membaca 1. Konsep berpikir positif Tes tertulis, (5)
menjelaskan makna berpikir tanya-jawab, buku, 2. Jenis-jenis berpikir format Hal: 210-298
hakikat berpikir positif diskusi, membuat positif pengamatan
positif 2. Mengidentifikasi penugasan. paper/makalah 3. Ciri-ciri kepribadian
jenis-jenis berpikir , berdiskusi. positif
positif 4. Prinsip-prinsip berpikir
3. Menjelaskan ciri-
positif
ciri berpikir positif
5. Strategi berpikir positif
4. Menjelaskan
prinsip-prinsip
berpikir positif
5. Menjelaskan
strategi berpikir
positif
12 Mampu 1. Menjelaskan Ceramah, Membaca 1. Makna empati Tes tertulis, (16)
menjelaskan makna empati tanya-jawab, buku, 2. Jenis-jenis empati format Hal: 181-183
hakikat empati 2. Menjelaskan jenis- diskusi, membuat 3. Latihan empati pengamatan
jenis empati penugasan. paper/makalah
3. Menampilkan , berdiskusi.
perikau empati
13 Mampu 1. Menjelaskan Ceramah, Membaca 1. Konsep stres Tes tertulis, (15)
menjelaskan makna stres dan tanya-jawab, buku, 2. Konsep frustrasi format Hal: 121-125

5
 konsep stres dan frustasi diskusi, membuat 3. Faktor penyebab stres pengamatan (7)
frustrasi 2. Menjelaskan penugasan. paper/makalah dan frustrasi Hal: 8-126
faktor-faktor , berdiskusi. 4. Pengelolaan stres dan
penyebab stres dan frustrasi
frustrasi
3. Menjelaskan cara-
cara mengelola
stres dan frustrasi.
14 Mampu 1. Menjelaskan Ceramah, Membaca 1. Konsep nilai kehidupan Tes tertulis, (12)
menjelaskan konsep nilai tanya-jawab, buku, 2. Nilai-nilai pribadi format Hal: 26-33
sistem nilai kehidupan diskusi, membuat konselor pengamatan
dalam konseling 2. Menjelaskan nilai- penugasan. paper/makalah 3. Proses terbentuknya
nilai pribadi , berdiskusi. nilai pribadi
konselor 4. Keterampilan konseling
3. Menjelaskan
multikultural
proses
terbentuknya nilai
pribadi konselor
4. Terampil
merefleksikan
nilai-nilai pribadi
konselor
15 Mampu 1. Menjelaskan Ceramah, Membaca 1. Hubungan konselor Tes tertulis, (13)
menjelaskan hubungan konselor tanya-jawab, buku, dengan Psikolog format 113-117
hubungan dengan Psikolog diskusi, membuat Sekolah pengamatan
konselor dengan Sekolah. penugasan. paper/makalah 2. Hubungan konselor
profesi lain 2. Menjelaskan , berdiskusi. dengan Pekerja Sosial
hubungan konselor Sekolah
dengan Pekerja
3. Hubungan konselor
Sosial Sekolah.
Petugas Kesehatan
3. Menjelaskan
hubungan konselor Sekolah
dengan Petugas
Kesehatan Sekolah.
16 UJIAN AKHIR SEMESTER