Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Seloka Pak Kaduk

    Diunggah oleh

    RAFIZA BT ABDUL KADIR SUHAILI -
    382 tayangan2 halaman
    Seloka ini menceritakan tentang kesulitan dan penderitaan yang dialami oleh Pak Kaduk. Ia kehilangan ayam dan kampungnya karena hutang, pulang ke rumah kelaparan setelah berlayar, dan nyaris mati karena kelaparan. Istrinya pun dibunuh.

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    SELOKA PAK KADUK.docx

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Seloka ini menceritakan tentang kesulitan dan penderitaan yang dialami oleh Pak Kaduk. Ia kehilangan ayam dan kampungnya karena hutang, pulang ke rumah kelaparan setelah berlayar, dan nyaris mati karena kelaparan. Istrinya pun dibunuh.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    382 tayangan2 halaman

    Seloka Pak Kaduk

    Diunggah oleh

    RAFIZA BT ABDUL KADIR SUHAILI -
    Seloka ini menceritakan tentang kesulitan dan penderitaan yang dialami oleh Pak Kaduk. Ia kehilangan ayam dan kampungnya karena hutang, pulang ke rumah kelaparan setelah berlayar, dan nyaris mati karena kelaparan. Istrinya pun dibunuh.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    SELOKA PAK KADUK

    Aduhai malang Pak Kaduk

    Ayamnya menang kampung tergadai

    Ada nasi dicurahkan

    Awak pulang kebuluran

    Mudik menongkah surut

    Hilir menongkah pasang;

    Ada isteri dibunuh

    Nyaris mati oleh tak makan

    Masa belayar kematian angin

    Sauh dilabuh bayu berpuput

    Ada rumah bertandang duduk.

    Aduhai malang Pak Kaduk


    SELOKA PAK KADUK

    Aduhai malang Pak Kaduk

    Ayamnya menang kampung tergadai

    Ada nasi dicurahkan

    Awak pulang kebuluran

    Mudik menongkah surut

    Hilir menongkah pasang;

    Ada isteri dibunuh

    Nyaris mati oleh tak makan

    Masa belayar kematian angin

    Sauh dilabuh bayu berpuput

    Ada rumah bertandang duduk.

    Aduhai malang Pak Kaduk

    Anda mungkin juga menyukai