Solo. Di Kediri memang ada sih resto ayam bakar dari Solo yang terkenal itu, tapi saya lebih
suka cita rasa kaki lima, lebih nikmat aja makannya. Saya favoritnya Ayam bakar Bu Sukat,
Mesen, Solo. Berhubung sudah lama ndak ke Solo, akhirnya bikin sendiri aja ya. Ciri khas ayam
bakar Solo yaitu ayamnya dibacem dulu dengan bumbu manis baru dibakar
jadi warna coklat
gula jawa dan kecapnya bisa merasuk sampai ke dalam. Untuk menyesuaikan dengan cita rasa
keluarga di rumah, resep ini tingkat kemanisannya saya kurangi sedikit.
Bahan:
1 ekor ayam kampung muda (berat 1-1 ¼ kg), potong jadi 4 bagian
1 liter air kelapa
2 batang serai digeprak
4 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk
5 sdm kecap manis
Bumbu dihaluskan:
6 siung bawang putih
9 siung bawang merah
4 buah cabe merah keriting
2 sdt biji ketumbar
1 sdt biji lada
4 butir kemiri
2 cm jahe
2 cm lengkuas
1 sdm gula jawa (bisa ditambah bila suka manis)
1/2 sdt asam jawa
Garam, kaldu bubuk secukupnya
Cara memasak:
1. Didihkan air kelapa. Setelah mendidih masukkan bumbu halus, ayam, dan bahan lainnya.
2. Ungkep dalam api sedang sekitar 1 jam hingga ayam empuk, bumbu meresap dan kuah
mengental. Bila kuah sudah mengental sebelum ayam empuk, maka dapat ditambahkan air.
3. Bakar ayam di atas bara arang sambil sesekali diolesi sisa bumbu ungkepan ayam.
4. Sajikan ayam bakar bersama bahan pelengkap.
Untuk 4 porsi
SELAMAT MENCOBA