Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH PATISERI

BAHAN DALAM PENGOLAHAN PATISERI


DAN ROTI

OLEH
KELOMPOK :
1. PRATIWI INDRI YATMI
/18215020
2. ANNISA RABBANI
18215001
3. REZA WAYUNI
18215022
4. RIDWAN
18215024
5. RIVALDI SYARIFULLOH
18215023
6. NOFRI ZULHAFENDI
18215019

DOSEN
1. NOFRI PEMBIMBING
ZULHAFENDI
2. YUDA SYAFILA
FAISAL SIKUMBANG S.Pd

PROGRAM PENDIDIKAN DILUAR DOMISILI


AKADEMIK KOMUNITAS NEGERI
FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITIAS NEGERI PADANG
3. 2019
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2

A. Pengertian Pastry Dan Bakery.................................................. 2


B. Bahan dalam Pengolahan Pastry Dan Roti ............................... 5
C. Bahan Tambahan dalam Pembuatan Pastry Dan Roti………….
D. Bahan Isian dalam Pembuatan Pastry Dan Roti……………….
E. Rempah Yang Digunakan Pembuatan Patiseri Dan Roti……….

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 10

a) Kesimpulan .............................................................................. 10
b) Saran …………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 11


iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas segala karunia Allah SWT, sehingga dapat
menyelesaikan makalah tentang. Bahan dan Dalam Pengolahan Patiseri dan Roti” dengan
baik dan tepat pada waktunya. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua anggota
kelompok yang terkait yang telah memberi bantuannya dalam penyusunan makalah ini.
Akhirnya, kami sebagai penyusun menyadari bahwasanya makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan baik dalam penulisan maupun isi.

Kami meminta maaf atas kekurangan tersebut, dan Kami sangat mengharapkan saran,
tanggapan dan kritik dari pembaca guna sebagai pedoman dan perbaikan ke masa yang akan
datang. Kami mengharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk dan membimbing kepada kita.

Limpato, 27 Agustus 2019

Penulis

Kelompok B
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Patiseri atau Pastry adalah hasil panggang dari campuran bahan tepung terigu, telur
dan mentega. Pastry berasal dari kata “paste” yang berati campuran tepung terigu, cairan dan
lemak. Pembuatan pastry mengacu pada berbagai adonan (paste and dough) dan banyak lagi
produk turunannya (Faridah, 2008:248). Produk patiseri atau pastiry selain popular,juga
merupakan jenis makanan yang digemari oleh mayoritas orang Indonesia.
Bakery merupakan bagian dari pastry yang bertanggung jawab pada pembuatan
bread, croissant dan produk-produk lainnya yang berbahan dasar seperti tepung, air yang di
fermentasi dengan ragi .Yang disajikan setelah dioven atau di baking.
2

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pastry dan Bakery


Patiseri atau Pastry adalah hasil panggang dari campuran bahan tepung terigu,
telur dan mentega. Pastry berasal dari kata “paste” yang berati campuran tepung
terigu, cairan dan lemak. Pembuatan pastry mengacu pada berbagai adonan ( paste
and dough) dan banyak lagi produk turunannya (Faridah, 2008:248). Produk patiseri
atau pasti selain popular,juga merupakan jenis makanan yang digemari oleh mayoritas
orang Indonesia.
B. Bahan Pengolahan Pastry dan Roti
1. Bahan Dasar Pastry dan Roti
Bahan dasar mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembuatan produk
pastry, sehingga dengan mengetahui bahan dasar dan fungsinya tersebut
diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan wawasan.
tentang bahan dasar dan fungsinya untuk pembuatan produk pastry. Bahan dasar
dalam pembuatan produk pastry terdiri dari tepung terigu, air, ragi (yeast), gula,
garam, lemak dan telur.
a. Tepung terigu
Tepung terigu yang dihasilkan dari biji-bijian. Tepung terigu sebagai bahan
utama yang digunakan dalam pembuatan roti, biskuit/cookies, cake, kue,
muffin, makaroni, spageti, wafel, makanan siap dan makanan bayi dan
beberapa kue-kue Indonesia. Tepung terigu kita tidak akan mampu membuat
produk roti baik .Kadar protein tepung diklasifikasikan berdasarkan tiga (3)
Berbagai yaitu):
1) Hard Flour ( terigu protein tinggi ) tepung cakra
Tepung hard wheat ini mempunyai kadar gluten antara 12-13%. Hard
flour memiliki sifat mampu menyerap air dalam jumlah yang relatif tinggi
dan derajat pembangunan yang tinggi,
memerlukan waktu pengadukan yang lama dan memerlukan hanya sedikit
ragi.
2) Medium Flour (terigu protein sedang) tepung segitiga biru
3

Jenis terigu medium wheat mengandung 10%-11 % gluten. sebagian orang


mengenalnya dengan sebutan all purpose floor atau tepung serba guna,
dibuat dari campuran tepung terigu hard wheat dan soft wheat sehingga
karakteristiknya diantara kedua jenis tepung tersebut. Ciri tepung ini adalah
bila digenggam setelah kepalan tangan dibuka tepung setengah
menggumpal. Tepung ini cocok membuat adonan fermentasi dengan tingkat
pengembangan sedang, seperti donat, bakpau, wafel, panada atau aneka
cake dan muffin.
3) Soft Flour.
Terbuat dari gandum lunak dengan kandungan protein 8 % -9% gluten .
Sifatnya , telah penyerapan air yang rendah sehingga akan menghasilkan
adonan diuleni tangguh , tidak elastis , lengket dan pembangunan rendah
daya dan penggunaan ragi yang banyak. Cocok untuk membuat kue-kue (
kue / biskuit ) , pastel dan kuekue itu tidak memerlukan proses fermentasi .
Jenis tepung lunak memiliki persentase rendah gluten , adonan kurang
elastis dan tidak menahan sumur gas. tepung lunak ini memerlukan lebih
sedikit energi dalam adonan pencampuran dan agitasi dibandingkan dengan
jenis tepung keras .
Tepung terigu juga dapat diperkaya dengan bahan-bahan lain dengan tujuan
tertentu , yaitu:
a) self raising flour>Buat anisi sentence
Jenis tepung terigu yang sudah ditambahkan bahan pengembang dan
garam. Penambahan ini dijadikan sifat tepung lebih stabil dan tiak perlu
menambahkan pengembang lagi kedalam adonan. Jika sukar dapat,
tambahkan 1 sendok teh baking powder ke dalam 1 kg tepung sebagai
gantinya.
self raising flour membuat cake muffin dan kue kering.
b) enriched flour (Fondnt Bolu Praktis)
Enriched flour adalah tepung terigu yang disubsitusikan dengan beragam
vitamin atau mineral dengan tujuan memperbaiki nilai gizi. Biasanya
harganya relative lebih mahal. Cocok untuk kue kering dan bolu.
c) whole meal flour (Oat)
Tepung ini biasanya terbuat dari gandum utuh termasuk dedak dan
lembaganya sehingga warna tepung ini lebih gelap atau cream. Terigu
4

whole meal flour sangat cocok untuk makanan kesehatan dan menu diet
karena kandungan serat ( fiber ) dan proteinnya sangat tinggi.
Ciri-ciri tepung terigu yang memiliki kualitas baik menurut U.S Wheat
Associates (1981:6) yaitu:
a) Warna ( colour ): tepung harus mempunyai warna sedikit agak krem.
b) Kuat (strength) : kemampuan untuk menghasilkan produk yang
padat, besar, serta mengembang dengan baik.
c) Mudah menyesuaikan diri (telorance) : tepung terigu mampu
menahan proses peragian dan menghasilkan produk yang baik diatas
waktu yang pada umumnya diperlukan untuk mencapai tingkat
kematangan yang benar
d) Daya serap yang tinggi (high absorption) : kemampuan tepung untuk
menyerap dan menahan sejumlah air sampai batas maksimal tanpa
pencampuran ( mixing) tambahan guna mengembangkan adonan.
e) Keseragaman (uniformity) : keseragaman juga merupakan masalah
penting yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Jika tepung tidak
memiliki keseragaman maka diperlukan perubahan dan pengawasan
yang terus menerus secara seksama. Hal ini tentu merupakan
pengurusan tenaga yang tidak sedikit banyak lainnya.
b. Air
Selain air cair yang dapat digunakan dalam pembuatan
memungkinkan terbentuknya gluten, bir , jus buah dan lain-lain .
Dalam pembuatan roti , cairan memiliki banyak fungsi . Dengan
mencampur tepung dengan air akan roti adalah susu segar.

c. Yeast atau ragi


Roti tidak akan mengembang tanpa menambahkan ragi terbentuk
pada adonan dan roti khas aroma . Jenis ragi yang digunakan adalah
kelas jenis ragi Saccharomyces cerevisiae . Mikroorganisme bersel
tunggal yang bekerja selama proses fermentasi , selama proses
perubahan Ragi fermentasi karbohidrat dan gula menjadi gas karbon
dioksida ( CO2 ) dan alkohol dalam bentuk etanol . Zat inilah yang
membuat adonan mengembang , serat yang atau ragi ke dalam
adonan.
5

produksi pembuatan roti


Ada 3 macam bentuk ragi yang banyak digunakan dalam
1. Ragi padat ( comperessed yeast ) fermipan
Berbentuk seperti sabun yang harus disimpan pada temperature
34-42°F. penyimpanan ragi jenis ini harus secermat mungkin
ragi yang lama lebih dahulu dipergunakan.
2. Ragi kering ( dry yeast ) angel
Merupakan ragi yang sangat ekonomis secara penggunaannya.
Ragi ini tidak memerlukan matahari atau dingin untuk
menyimpannya, cukup ditaruh dalam tempat tertutup rapat
diruangan biasa.
3. Ragi kering aktif ( instant dry yeast ) saf-instant
Lebih mudah penggunannya karena dapat langsung dicampurkan
dengan tepung. Ragi ini berbentuk butiran kecil yang dikemas
dengan kertas timah.

Nama merk ragi

a. Fermipan

ingat Fermipan.
Nampaknya, Fermipan berhasil menjadi merk ragi instan yang bagus di Indonesia
Hampir semua masyarakat di Indonesia mengandalkan Fermipan jika membutuhkan ragi
kering untuk membuat kue dan roti.

b. . Super GS Donat Special


6

Bukan hanya roti yang membutuhkan ragi di setiap adonannya, ternyata donat juga
merupakan makanan yang adonannya harus dicampur dengan ragi agar cepat mengembang.
Akan tetapi, perlu Anda ketahui bahwa untuk donat sebaiknya Anda menggunakan ragi
khusus.

c. Saf-Instant

Saf-Instant adalah ragi yang dijual dengan harga sedikit lebih mahal dari Fermipan. Lantas,
apakah kualitas yang ditawarkan Saf-Instant ini lebih baik dibanding Fermipan? Ragi kering
ini dapat mengembangkan roti, bakpau, donat, dan kue. Namun, hal tersebut juga tergantung
pada kualitas bahan-bahan lain yang digunakan.
d. Mauri-Pan Mauri-Pan
7

Satu lagi merk ragi instan yang bagus dan berkualitas, yaitu Mauri-Pan. Merk ragi ini juga
sudah banyak dijual di toko-toko bahan kue yang tersebar di Indonesia. Mauri-Pan adalah
ragi kering yang sudah dijamin kehalalannya. Ketika dicoba untuk membuat roti, Mauri-Pan
berhasil membuat adonan roti mengembang dengan lebih cepat.

e. Angel

Ragi kering ini tidak hanya bisa dipakai pada saat membuat roti, tapi bisa juga untuk
membuat roti manis, roti tawar, bakpau, dan donat.
Ragi dengan harga terjangkau dan kualitas yang bagus ini cocok sekali dicampurkan pada
adonan roti dengan kadar gula di atas 5%.

Koepoe Koepoe Gist Korels


8

Koepoe Koepoe adalah merk yang memproduksi bumbu dapur dan bahan-bahan pembuatan
kue. Sejauh ini, merk tersebut sudah memproduksi pewarna makanan, perasa makanan, lada
putih, bumbu kue lapis, cabe bubuk, kunyit bubuk, sampai dengan ragi kering. Kualitas ragi
kering Koepoe Koepoe memang tidak perlu diragukan lagi. Merk ini membuat ragi kering
dalam bentuk butiran kasar.

f. Pakmaya

Tidak banyak yang mengetahui bahwa Pakmaya adalah sebuah merk ragi instan yang bagus.
Wajar saja karena Pakmaya lebih sering dipakai untuk proses pembuatan roti secara industri.
Sementara untuk rumah tangga biasanya menggunakan ragi Fermipan atau Saf-Instant.

g. White Rose Instant Dry Yeast


9

Salah satu merk ragi yang banyak dipakai dalam industri pembuatan roti adalah White Rose.
Ragi kering ini sangat cocok untuk membuat roti tawar, roti manis, bakpao, dan donat.
Singkatnya, ragi berkualitas ini memang cocok untuk memenuhi kebutuhan pembuatan
segala jenis roti.

h. Bruggeman

Terdapat dua jenis ragi Bruggeman yang dijual di pasaran, yakni Bruggeman Brown yang
cocok untuk adonan roti manis yang lebih banyak gulanya. Tipe ragi ini cocok untuk
membuat croissant. Sedangkan Bruggeman Blue adalah ragi yang cocok untuk adonan
dengan kadar gula di bawah 10% yang cocok untuk membuat kue atau roti yang tidak terlalu
manis, contohnya adalah pastel.

d. . Garam .
10

Selain memiliki rasa asin , garam juga bertindak sebagai terasalezat.


Banyak materi jika diberi sedikit garam dapat lebih harum , gurih ,
bahan penetral dan meningkatkan .
e. . Gula
Sifat dan fungsi Gula Gula yang diperlukan untuk membuat roti
dengan fungsi utamanya adalah sebagai pemanis , sumber energi
utama untuk ragi dalam proses fermentasi , membantu dalam
pembentukan Cream , membantu dalam pembentukan warna kulit
roti yang baik dan menambah nilai gizi pada produk .
Gula yang dapat digunakan dalam pengolahan patiseri dan roti ada
lima, yaitu :
1. Brown Sugar(palm suiker)
Adalah gula kastor yang mengandung molasses ( sirup
berwarna coklat yang muncul dalam proses pembuatan gula )
yang berfungsi memberikan rasa dan warna yang berbeda .
2. Gula Palem(sania)
Gula palem tidak dapat menggantikan brown sugar, tetapi jika
sulit diperoleh dapat diganti denga gula palem.
3. Gula Castor(palem areng)
Gula castor adalah gula pasir yang berbutir halus . gula ini
mudah larut dalam adonan.

4. Gula Bubuk (icing sugar) claris


gula bubuk adalah gula yang tebuat dari gula pasir yang diproses
lebih lanjut hingga sangat halus seperti tepung.
5. Glucose
Glucose atau corn syrup adalah gula yang terbuat dari pati
jagung dengan tingkat kemanisan 75% mencegah kristilisasi
fondat.
f. Lemak
Lemak adalah bahan yang sangat penting dalam pembuatan
patiseri dan roti. Pemakai lemak dalam resep patiseri dan roti akan
membantu mempertinggi rasa memperkuat jaringan zat gluten
tepung, hasil jadi tidak cepat keras atau stalling.
11

Jenis-jenis lemak dalam membuat patiseri dan roti


sebagai berikut:
a) Margarine merupakan campuran dari air dan minyak.
Biasanya mengandung kurang lebih 80% lemak yang
tercampur dalam air, susu, bubuk garam pelarut dan
beberapa zat lain.
b) Butter/mentega merupakan pencampuran air dalam
minyak yang mengandung lemak susu kurang lebih 80 %
serta 15%.
c) Korvet merupakan karir khusus untuk pembuatan puff
pastry. Titik leleh berada di atas suhu tubuh atau sangat
mudah mencair.
d) Shortening dapat digunakan pada pembuatan cake, tapi
aroma yang di timbulkan kurang baik.

e) Minyak yang digunakan untuk pembuatan chiffon cake,


4ngel food cake dan brownies. Penggunaan minyak
memperkaya cake menjadi lebih lembut.
6) . Susu
susu dalam pembuatan roti berfungsi untuk meningkatkan kualitas
penyerapan dalam adonan . Kasein dari susu untuk
mempertahankan sifat adonan air Mempertahankan . Susu juga
memberikan kontribusi terhadap nilai gizi , membantu
pengembangan adonan , membantu proses pembentukan dan
memperbaiki tekstur roti krim.
7) . Telur
Telur adalah makanan bergizi . Ketika telur memiliki dan tidak
dalam kondisi dingin, sehingga volumenya bisa beberapa kali lipat
lebih banyak waktu dari volume sebelumnya. Telur yang
digunakan untuk pembuatan produk patiseri dan roti telur ayam
segar yang memiliki ukuran 50-60% sifat lembut kocok.
12

C. Bahan Tambahan pengolahan Pastry / Kue


Bahan tambahan merupakan bahan yang sangat penting dalam pembuatan produk
patiseri dan roti yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas produk pastry. Bahan
tambahan yang digunakan untuk produk patiseri dan roti yaitu soda kue dan baking
yang digunakan untuk produk patiseri dan roti yaitu soda kue dan baking powder,
cream of tartar, susu dan aroma.
1. Baking Soda atau Soda Kue
Natrium Bicarbonat atau yang lebih dikenal dengan soda kue adalah salah satu
jenis bahan pengembang yang biasa digunakan dalam pembuatan kue, roti atau
makanan yang digoreng seperti kentucky. Yang membedakan dari baking
powder yaitu soda lebih mengembang merata ke samping kalau baking powder
lebih mengembang ke atas.
2. Baking Powder
Baking Powder adalah bahan pengembang yang biasanya ditambahkan dalam
pembuatan cake maupun kue kering. Baking Powder dapat berfungsi sebagai
perenyah dalam kue kering.
3. Bread Improver
Bread improver adalah bahan yang ditambahkan pada adonan guna
mempercepat proses pengembangan adonan roti. Bahan yang satu ini akan
memproduksi gas dan memperkuat kadar gluten dalam proses pengembangan
adonan. bread improver cenderung digunakan sebagai bahan pengembang roti.
Bread improver memiliki berbagai bentuk dan yang paling umum adalah bentuk
bubuk yang mengandung enzim dan tepung soya sebagai kandungan utama.
4. Cream Of Tartar
Digunakan dalam pembuatan chiffon cake ketika mengocok putih telur,
berfungsi supaya putih telur mengembang, kaku dan tidak mudah mengempis
atau suda dipanggang.

5. Susu
Susu merupakan larutan yang terdiri dari gelembung lemak yang kecil dalam air
yang mengandung protein, guladan mineral. Susu dalam pembuatan patiseri an
roti berfungsu untuk meningkatkan kualitas penyerapan dalam adonan. Susu
mengandung protein-proteinyang diantaranya adalah casein (75-80%) yang
tidak membeku oleh asam tetapi beku oleh panas.
13

Jenis susu yang banyak digunakan dalam patiseri :


a. Susu murni, susu yang dijual langsung maupun yang telah
dipasteurisasikan.
b. Susu kental (condensed atau evaporate), susu murni didinginkan dalam
bak besar kemudian diaduk dan dialirkan kedalam ketel yang hampa udara
yang tertutup susu tersebut dipanaskan sampai bagian air yang terkandung
dalam susu tersebut menguap.
c. Susu bubuk, susu dibedakan atas susu yang mengandung lemak dan susu
yang tidak mengandung lemak.
6 Emulsifier
Merupakan bahan yang tugas utamanya adalah mengikat partikel lemak dengan
bahan lainnya agar menjadi satu kesatuan sehingga menghasilkan remah kue
yang halus dan mengembang sempurna.
7 Aroma
Aroma merupakan bahan tambahan yang berfungsi memberikan wangi yang
khas pada produk patiseri dan roti. Pada umunya aroma yang digunkan pada
produk pastry menggunakan aroma vanili, jeruk, kopi, moka, rhum atau
campuran rempah-rempah yang terdiri dari kayu manis, cengkih, pala, kapulaga
dan jahe. Aroma vanili diperoleh daribiji-bijian yang terdapat pada batang vanili
atau siap pakai dalam bentuk bubuk dan cairan. Aroma jeruk diperoleh dengan
mencampurkan parutan kulit luar jeruk nipis/lemon/orange.

D. Bahan Isian Pembuatan Patiseri dan Roti


Bahan isian merupakan bahan yang dipergunakan sebagai bahan isian produk
yang berfungsi untuk memberikan aroma dan cita rasa yang khas. Bahan isi yang
digunakan untuk produk patiseri dan roti yaitu kacang-kacangan, buah-buahan kering
dan sayuran.
1. Kacang-kacangan
Jenis kacang-kacangan yang digunakan untuk bahan isi berupa kacang-kacangan
yang dikeringkan kemudian diawetkan. Sebelum digunakan, semua jenis kacang-
kacangan tersebut harus terlebih dahuklu dicuci kemudian di rendam dalam air
angat agar lunak.
Jenis kacang-kacangan yang digunakan untuk bahan isian diantaranya:
14

a. Almond (Buah Badan) buah almond mengandung rasa yang lezat


dan halus, tetapi karena harganya yang mahal, buah ini digunakan
seperlunya dan hanya hiasan saja. Ada 2 jenis buah badam atau
almond, yaitu: Almond manis dan almond pahit
b. Walnut (sejenis kenari) : pohon walnut terlalu banyak tumbuh di
India. Walnut mengandung rasa yang keras dank arena banyak
mengandung lemak, maka jika disimpan terlalu lama akan menjadi
tengkik.
c. Biji Jambu Monyet (mete): biji jambu monyet memiliki rasa yang
lembut. Biasanya digunakan sebagai penghias kue.
d. Kacang tanah: mengandung kurang lebih 40% minyak yang sering
digunakan membuat lemak nabati. Karena harganya tidak begitu
mahal, kacang tanah digunakan untuk berbagai macam kue kering.
a. Kelapa: dagingnya yang putih sering disebut kopra, setelah dikupas dari
batoknya dan dijemur di panas matahari atau dianginkan.

2 Buah-buahan
Jenis buah-buahan yang digunakan untuk bahan isi berupa buah yang
dikeringkan kemudian diawetkan. Proses buah-buahan sebelumnya sama dengan
proses kacang-kacangan.
Jenis buah-buahan yang digunakan untuk bahan isi diantaranya:
a. Currant ( kismis ): anggur hitam yang berbentuk kecil-kecil dan
dikeringkan. Mutu kismis yang baik harus tebal bundar, berisi dan
bersih ukurannya rata dan warnanya biru kehitaman.
b. Sultana : terbuat dari anggur kuning tanpa biji. Bulir-bulir anggur
dicelupkan kedalam air abu ( potash) dengan harum-haruman
rosemary dan lavender dan dengan minyak zaitun di permukaannya.
c. Date (kurang) : adalah buah plam yang dijemur dipanas matahari
sampai kering, banyak dihasilkan di Irak dan Afrika Utara. Kurma
harus direndam di dalam air sebanyak kurang lebih separuh dari
kurma.

3) Sayuran
15

Kadang digunakan sebagai bahan isi dalam produk sayuran yang digunakan
diantaranya wortel, bayam, labu kning. Proses penggolahannya dengan cara di
rebus terlebih dahulu atau langsung di tambahakan dalam keadaan segar pada
adonan.

E. Rempah Pengolahan Patiseri dan Roti


1. Kayu Manis
Rempah ini sangat luas pemakainya. Pohon kayu manis ditaman di Tiongkok,
Indo-Cina, dan Indonesia. Kulit pohonnya dijadikan rempah.
2. Kapulaga
Banyak tumbuh di India dan srilangka. Kapulaga sering dipergunakan pada
kue lapis langit, kue kering, dan isian kue sus dan pie.
3. Jahe
Akar tanaman berbonggol, banyak sekali ditanam di India, Jamaikan.
Digunakan ebagai rempah pada kue roti jahe, kue jahe, dan pie jahe.
4. Cengkeh
Untuk rempah adalah kuncup bunga cengkeh yang dikeringkan. Cengkeh
banyak dihasilkan di Indonesia. Cengkeh yang paling baik harus besar, tidak
rusak, dan sedikit mengkerut
5. Bunga pala
Rempah ini beraroma, diambil dari serabu-serabut luar yang menutupi pala.
Bunga pala terutama sekali digunakan untuk sponge cake, isian krim pada kue
sus.
6. Wijen
Biasanya digunakan sebagai penutup dipermukaan roti rolls. Billa dipanggang
akan menyebabkan rasa dan aroma kacang sangria yang enak sekali. Dari biji
ini juga bisa dihasilkan minyak wijen
16

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pastry atau kue panggang adalah nama produk roti yang terbuat dari tepung
terigu, gula, susu, mentega, lemak, bubuk pemuai dan/atau telur. Kue pastri dapat juga
mengacu pada adonan dari produk-produk roti. Adonan kue kering diguling dengan
halus dan digunakan sebagai bahan dasar produk roti. Pastry dapat ditambah dengan
bahan isian seperti Kacang-kacangan, Buah-buahan, Sayuran dan Rempah-rempah .
Bakery merupakan bagian dari pastry yang bertanggung jawab pada
pembuatan bread, croissant dan produk-produk lainnya yang berbahan dasar seperti
tepung, air yang di fermentasi dengan ragi . Yang disajikan setelah di oven atau di
baking.
B. Saran
Diharapkan pembaca dapat memberikan kritikan terhadap makalah yang dibuat
oleh penulis demi kesempurnaan makalah selanjutnya dikemudian hari. Penulis
berharap makalah pastry dan roti ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
membacanya.
17

DAFTAR PUSTAKA

Waryono.(2017).Pastry.Perpustakaan Akademi Komnitas Negeri Padang Pariaman:Padang.


https://fhionnalee.blogspot.com/2012/09

Anda mungkin juga menyukai