Analisis Unsur Intrinsik
Unsur Uraian
Tema Tema adalah ide atau
gagasan pokok yang
mendasari suatu cerita.
Tema dalam novel yang
berjudul “Raja, Ratu, &
Rahasia” adalah percintaan
remaja yang berbeda
prinsip.
Plot/Alur Plot/alur adalah rangkaian
peristiwa yang saling
berkesinambungan untuk
mengisahkan suatu
kejadian.
Alur yang digunakan dalam
novel ini adalah alur maju
mundur/campuran.
Point of Sudut pandang/Point of
view/Sudut view adalah cara pandang
pandang pengarang dalam
menceritakan kisahnya.
Sudut pandang yang
digunakan dalam novel ini
adalah sudut pandang orang
ketiga.
Setting/Latar Setting/latar adalah tempat,
waktu, dan suasana yang
melatar belakangi terjadinya
Bukti Kutipan
Misalkan gue tau dari awal
pun, hal itu nggak membuat
gue berhenti berusaha agar lo
dan Ratu bareng. Kalo lo
tanya kenapa, gue bakal
jawab; karena kebersamaan
yang seharusnya lebih
penting dibanding beda
prinsip.
- Seorang pria berumur
25 tahun itu
bergurau, “Hari ini…
Hari pertama lo
masuk SMA kan?”
- Satu tahun yang lalu,
berita mengejutkan
datang dari SMA
Adhi Wijaya. SMA
yang terkenal akan
kepintaran akademis
murid – muridnya
dan mendapat
akreditasi paling
baik. Sekelompok
murid SMA tersebut
tertangkap tangan
sedang menggunakan
obat – obatan
terlarang di rumah
salah satu kelompok
tersebut.
Hari ini, Raja mempunyai
misi penting bagi
kesejahteraan perutnya.
Dalam misi ini, musuh
utama Raja adalah asisten
rumah tangganya sendiri,
yaitu Budhe Ratih.
i. Latar tempat
a. Suasana kelas
yang
membosankan
 sebuah peristiwa dalam tanpa satupun
sebuah cerita. yang nyaman
i. Latar tempat diajak bicara.
a. Kelas b. Ratu duduk di
b. Pemakaman antara makam
ii. Latar waktu kedua orang
a. Pagi hari tuanya.
b. Malam hari ii. Latar waktu
iii. Latar suasana a. “Udah jam
- Sedih setengah
tujuh,” kata
Reon tiba –
tiba, tepat
setelah tawa
Ratu mereda.
Ratu
tersenyum,
“Asyik,
seorang Ratu
terlambat
datang ke
sekolah dan
Reon
terlambat ke
kantor.”
b. Raja tidak
bisa tidur
malam itu.
iii. Latar suasana
“Tante ikut
berduka cita, Nak
Reon,” suara
Bunda masih
teringat di benak
Raja.

Tokoh Tokoh adalah para pelaku

yang terdapat dalam sebuah
cerita.
Tokoh yang terdapat dalam
novel ini adalah Raja, Ratu,
dan Reon.
Raja, anak tunggal dari “Untung kamu Raja,” gerutu
pemilik SMA Adhi Wijaya guru tersebut.
 Ratu, anak dari mendiang Ratu sangat segan dengan
sahabat ibu Raja anak dari sahabat
almarhumah ibunya, Raja.
Reon, kakak Ratu Reon adalah satu – satunya
kakak yang Ratu miliki.
Penokohan Penokohan adalah a. Raja
penggambaran mengenai - “Kali aja mau
tokoh cerita. digantung,
a. Raja Bu. Seperti
- Suka hubungan kita
bercanda yang nggak
b. Ratu tau mau
- Pelupa dibawa ke
c. Reon mana,” Raja
- Bijaksana nyengir.
b. Ratu
- “Raja,”
suaranya
bergetar.
“Gue boleh
pinjem uang,
nggak? Gue
lupa bawa
dompet.”
c. Reon
- Setelah
abangnya
memberi lima
nasihat
penting untuk
Ratu, Reon
pergi dengan
motornya.
Majas Majas adalah pemanfaatan Jangan salahkan mereka,
kekayaan Bahasa, salahkan sup ayam Reon
pemakaian ragam tertentu yang terkenal melebihi
untuk memperoleh efek- enaknya makanan di restoran
efek tertentu yang membuat bintang lima.
suatu cerita menjadi lebih
hidup.
Majas yang digunakan di
dalam novel ini adalah
majas hiperbola, yaitu gaya
Bahasa yang bersifat
melebih – lebihkan.
 Tendens/Amanat Tendens/amanat adalah a. “Gue memang baru
tau alasan sebenarnya
pesan yang hendak
lo nggak suka sama
disampaikan pengarang Komplotan Rahasia,
Ja, tapi… misalnya
kepada pembaca.
gue tau dari awal
a. Tersirat pun, hal itu nggak
membuat gue
- Dalam
berhenti berusaha
melakukan agar lo dan Ratu
bareng.”
hal apapun,
b. “Kalo lo Tanya
kita harus kenapa, gue bakal
jawab; karena
pantang
kebersamaan yang
menyerah seharusnya lebih
penting daripada
walaupun
berbeda prinsip.”
gagal.
b. Tersurat
- Kebersamaan
lebih penting
daripada
berbeda
prinsip

Analisis Nilai dalam Novel

Nilai Uraian Bukti Kutipan
Nilai