Anda di halaman 1dari 10

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini tanaman hias merupakan salah satu komoditas agribisnis yang
cukup berarti di Indonesia. Hal tersebut didasari karena jenisnya dapat ditanam
pada areal yang relatif sempit dan mempunyai nilai ekonomi yang
tinggi serta diterima masyarakat. Tanaman hias dinikmati konsumen dalam
bentuk keindahannya, maka dari itu tuntutan terhadap kualitasnya sangat
tinggi. Membudidayakan berbagai jenis tanaman hias dapat menjadi usaha
agrobisnis yang sangat prospektif baik bagi masyarakat maupun negara.

Masyarakat baik di daerah pedesaan maupun perkotaan mempunyai


kecenderungan untuk tinggal di tempat atau lingkungan yang nyaman dan
segar. Keadaan ini dapat tercipta dengan adanya tanaman hias. Kehadiran
tanaman hias baik di lingkungan tempat tinggal, perkotaan maupun di
lingkungan taman – taman rekreasi banyak memberikan pengaruh yang positif.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup yang segar dapat
mempengaruhi meningkatnya permintaan tanaman hias.

Salah satu tanaman hias yang cukup popular di kalangan masyarakat


Indonesia, khususnya para pecinta tanaman hias adalah tanamanPortulaca
grandiflora hook. Tanaman yang sering disebut tanaman cantik manis ini,
termasuk tanaman hias yang mempunyai bunga yang beraneka warna dan
bentuk bunga yang indah, oleh sebab itulah tanaman ini dinamakan cantik
manis. Pertumbuhan tanaman Portulaca grandiflora hook tentu dipengaruhi
oleh bermacam-macam faktor, baik faktor dari dalam maupun faktor dari luar.
Salah satunya adalah vitamin.
2

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengaruh vitamin B kompleks dan vitamin C pada
tanaman Portulacca grandiflora hook ?
2. Bagaimana perbedaan tanaman cantik manis yang diberi vitamin B
kompleks dengan tanaman yang diberi vitamin C dan tanpa vitamin (air
PAM)?
3. Bagaimana manfaat vitamin B kompleks dan vitamin C untuk tumbuhan,
khususnya Portulacca grandiflora hook ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh vitamin B kompleks dan vitamin C pada
tanaman Portulacca grandiflora hook
2. Untuk mengetahui perbedaan tanaman cantik manis yang diberi vitamin B
kompleks dengan tanaman yang diberi vitamin C dan tanpa vitamin (air
PAM)
3. Untuk mengetahui manfaat vitamin B kompleks dan vitamin C untuk
tumbuhan, khususnya Portulacca grandiflora hook.
3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman cantik manis (Portulacca grandiflora hook )

2.1.1. Nama Indonesia :

 Cantik manis
 Sutera bombay
 Portulaka
 Bunga pegawai tinggi
 Kembang tabuh delapan
 Apulaka

Nama Asing :
 Ban zhi lian (Cina)
 Portulak (Belanda)
 Rose-moss, sun plant (Inggris)
4

2.1.2. Klasifikasi
Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas Hamamelidae
Ordo Caryophyllales
Famili Portulacaceae
Genus Portulaca
Spesies Portulaca grandiflora hook

Portulaka berasal dari Brazilia. Biasanya ditanam sebagai tanaman


hias di pekarangan atau taman-taman. Herba ini memerlukan sinar matahari penuh
agar dapat tumbuh subur dan berbunga. Portulaka dapat ditemukan dari dataran
rendah sampai pada ketinggian 1.400 m diatas permukaan laut. Tanaman semusim
yang berbatang basah ini tumbuh terlentang atau naik ke atas, panjang 15-30 cm.
Tanaman ini sering bercabang mulai dari pangkalnya, pada ruasnya berambut halus,
dan warnanya merah atau hijau. Daunnya tunggal, letak tersebar, tidak bertangkai,
di ujung batang tersusun rapat, ke bagian pangkal daunnya lebih jarang. Helaian
daun tebal berdaging, berair, bentuk jarum, bulat silindris, ujung tumpul, panjang
1-3,5 cm, warnanya hijau. Bunga portulaka berkumpul berkelompok 2-8 di ujung
batang, mekar pada pukul 8 pagi dan layu menjelang sore, warnanya merah, dadu,
putih, oranye, atau kuning. Buah bentuknya bulat telur, permukaan berambut,
panjang 5-8 mm. Biji bulat, jumlah banyak, kecil dan berwarna cokelat
muda. Budidaya tanaman portulaka dengan stek batang atau biji yang sudah tua.
5

2.1.3. Sifat dan Khasiat


Herba ini rasanya pahit, sifatnya sejuk. Berkhasiat menghilangkan bengkak,
penghilang nyeri (analgesic), antiradang, dan menghilangkan bekuan darah.

2.1.4. Kandungan Kimia


Portulaka juga merupakan tanaman obat. Kandungan kimia pada
seluruh tanaman portulaka adalah portulal. Batang dan bunga
mengandung betacyanin, betanin, dan betanidin. Seluruh herba segar dapat
digunakan sebagai obat.

2.2 Vitamin
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan
oleh makhluk hidup yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses
kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya
tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat
menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh.
Vitamin merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup. Vitamin berperan dalam proses pertumbuhan
sebagai katalisator dalam proses metabolisme. Vitamin yang paling sering
digunakan dalan kultur in vitro antara lain thiamin (vitamin B1), asam nikotinat
(vitamin B3) dan piridoksin (vitamin B6).

 Vitamin B1 (Thiamin)

Merupakan vitamin yang esensial untuk hampir semua kultur in vitro untuk
mempercepat pembelahan sel. Thiamin berfungsi sebagai koenzim dalam
metabolisme karbohidrat serta meningkatkan aktivitas hormon yang terdapat dalam
jaringan tanaman, selanjutnya hormon tersebut akan mendorong pembelahan sel-
sel baru. Asam nikotinat atau yang umum dikenal dengan niasin (vitamin B3)
berfungsi sebagai komponen koenzim Nikotinamida Adenin Dinukleotida (NAD)
dan Nikotinamida Adenin Dinukleotida Fosfat (NADP) yang berada di semua sel
6

dan berperan sebagai faktor berbagai oksidoreduktase yang terlibat dalam glikolisis
dan metabolisme asam lemak.

Vitamin B1 juga digunakan sebagai antistres dan perangsang daun. Vitamin


B1 mempunyai peranan di dalam metabolisme tanaman, sehingga tanaman yang
stress akan beradptasi dengan lingkungan ataupun media yang baru.

Vitamin B1 mempunyai peranan di dalam metabolisme tanaman dalam hal


mengkorvesikan karbohidrat menjadi energi untuk menggerakkan aktivitas di
dalam tanaman. Sehingga dengan demikian tanaman yang mengalami stress karena
kondisi bare root (pengiriman tanpa media) ataupun dikarenakan pemindahan
tanaman ke media baru, segera melakukan aktivitas metabolisme untuk beradaptasi
dengan lingkungan ataupun media yang baru. Untuk tanaman yang sehat pun akan
menjadi lebih tidak gampang stress.

 Vitamin B6 (Piridoksin)

Merupakan salah satu vitamin yang terdapat di alam. Piridoksin dengan


asam nikotinat dan biotin mampu memacu proses perkecambahan. Vitamin B6
berperan penting dalam reaksi biobiokimia, khususnya dalam metabolisme asam
amino.

Vitamin dibedakan ke dalam dua kelas yaitu vitamin yang larut dalam air
dan vitamin yang larut di dalam lemak. Vitamin yang larut dalam air meliputi tiamin
(vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), asam nikotinat, asam pantotenat, piridoksin
(vitamin B6), biotin, asam folat, vitamin B12, dan asam askorbat (vitamin C).
Hampir semua vitamin tersebut telah diketahui fungsi koenzimnya. Vitamin yang
larut dalam lemak (senyawa berminyak dan tidak larut dalam air) yaitu vitamin A,
D, E, dan K. Fungsi biokimiawi vitamin yang larut dalam lemak tidak diketahui
secara jelas.

 Vitamin B12

Disebut juga Kobalimin, bermanfaat untuk pemeliharaan struktur sel


bekerja.
7

 Vitamin C

Vitamin C (asam askorbat) banyak memberikan manfaat. Vitamin C


merupakan senyawa antioksidan alami yang dapat menangkal berbagai radikal
bebas dari polusi di sekitar lingkungan.

Tabel 2. Vitamin dan Peranannya pada Fungsi Enzim

Vitamin Bentuk koenzim Jenis reaksi


(bentuk aktif) atau proses
yang
dilangsungkan

Larut dalam air

1. Tiamin Tiamin pirofosfat Dekarboksilasi


asam α-keto

2. Riboflavin Flavin mononukleotida, Reaksi


flavin adenin dinukleotida oksidasi-
reduksi

3. Asam nikotinat Nikotinamida adenin Reaksi


dinukleotida, nikotin amida oksidasi-
adenin dinukleotida fosfat reduksi

4. Asam pantoetat Koenzim A Transfer gugus


asil

5. Piridoksin Piridoksal fosfat Transfer gugus


amino

6. Biotin Biositin Transfer CO2

7. Asam folat Asam tetrahidrofolat Transfer gugus


1-karbon
8

8. Vitamin B12 Deoksi adenosil kobalamin Pemindahan 1,2


hidrogen

9. Asam askorbat Tidak diketahui Kofaktor pada


reaksi
hidroksilasi

Larut di dalam lemak

1. Vitamin A Retinal Siklus


pengelihatan

2. Vitamin D 1,25-dihidroksikolekalsiferol Regulasi


metabolism
CO2+

Vitamin E Tidak diketahui Perlindungan


lipida
membrane

Vitamin K
Tidak diketahui Kofaktor pada
reaksi
karboksilasi
9

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang juga dibutuhkan oleh
tumbuhan, tidak hanya manusia
2. Vitamin B kompleks dan vitamin C berpengaruh dalam proses
pertumbuhan tanaman karena berfungsi sebagai faktor pendukung
dalam berbagai reaksi pertumbuhan tanaman.
3. Vitamin B kompleks dan vitamin C pada pertumbuhan tanaman
termasuk tanaman cantik manis, akan merangsang pembentukan
hormon auksin, yang banyak terdapat di meristim apical dan koleotil
(titik tumbuh) untuk bekerja lebih aktif dalam melakukan pembelahan
sel , dengan pembelahan sel yang aktif ini radikula akan tumbuh
memanjang.

3.2 Saran

Pembaca diharapkan dapat memberikan masukkan berupa kritik dan


saran yang membangun, agar saya bisa lebih baik dalam membuat makalah
selajutnya. Selain itu makalah ini dapat dijadikan sebgai bahan bacaan di bidang
bahasa dan dapat memotivasi, bermanfaat serta menambah pengetahuan baik bagi
penulis maupun pembaca.
10

DAFTAR PUSTAKA

http://www.1001obat.com/vitamin-b12-cobalamin.html

https://halosehat.com/gizi-nutrisi/vitamin/vitamin-b12

https://analisd3kesehatan.wordpress.com/2015/08/19/vitamin-b12-kobalamin/

Candra Kirana dan Idayu Ria Pramudyanti. 2012. Biologi SMA/MA Kelas XII
Semester Gasal. Klaten: Viva Pakarindo.

Pratiwi, D. A., Bambang S., Sri Maryati, Srikini, Suharno. 2007. Biologi untuk SMA
Kelas XII. Jakarta: Erlangga.

Pujiyanto,Sri.2012.Menjelajah Dunia Biologi 3.Surakarta:Tiga Serangkai Pustaka


Mandiri

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120830070212AA84eVF

www.tabloidnova.com/Nova/Griya/Taman/Nutrisi-Bagi-Tanaman-1

www.thebrightsideoflive.blogspot.com/2008/12/nutrisi-yang-murah-meriah-
untuk-tanaman.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai