A. Latar Belakang
Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional berupa pemenuhan
kebutuhan dasar yang diperlukan kepada individu baik yang sehat maupun
yang sakit, yang mengalami gangguan fisik, psikis dan agar mencapai
derajat kesehatan yang optimal. Diperlukan pendekatan komprehensif baik
dari segi fisik maupun psikologis serta bersifat individual bagi setiap
pasien.
SOL ( Space Occupying Lession ) adalah sebuah lesi yang berasal dari
sel-sel otak atau struktur disekelilingnya. Tumor otak terletak pada
intrakranial yang menempati ruang didalam tengkorak. Penderita Space
Occupying Lession diseluruh dunia mencapai 400000± orang selama
tahun 2015.
Di Indonesia sudah banyak menderita penyakit tumor otak sekitar 28
% penduduk Indonesia, tetapi pasien itu tidak mengetahui itu sendiri.
Sementara itu Rumah Sakit Kariadi Semarang sudah menerima penderita
Space Occupying Lession sebanyak 34 orang selama tahun 2014,
meningkat 10 % dari tahun 2015. Untuk itu penulis tertarik ingin
memberikan asuhan keperawatan dan juga menjabarkan seluas-luasnya
tentang Space Occupying Lession / tumor otak. Mulai dari pengertian,
penyebab, klasifikasi, patofisiologi, dan penatalaksanan supaya orang-
orang lebih tau dan waspada terhadap penyakit Space Occupying Lession.
Keperawatan medikal bedah merupakan bentuk askep pada klien yang
mengalami gangguan fisiologis baik yang sudah nyata atau terperdiksi
mengalami gangguan baik karena adanya penyakit, trauma atau
kecelakaan. Praktek keperawatan medikal bedah menggunakan langkah-
langkah ilmiah, yaitu komponen-komponen bio-pisko-sosial klien dalam
merespon gangguan fisiologis sebagai akibat penyakit, trauma atau
kecacatan, (Anonim, 2008).
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan secara
komprehensif Atas Indikasi SOL ( Space Occupying Lession ) di
Bangsal Neuro RSUP DR. M. Djamil Padang.
2. Tujuan Khusus
2. Etiologi
Penyebab tumor sampai saat ini belum diketahui secara pasti,
walaupun telah banyak penyelidikan yang dilakukan. Adapun faktor-
faktor yang perlu ditinjau yaitu:
3. Anatomi Fisiologi
Otak terdiri dari serebrum, serebelum, dan batang otak yang
dibentuk oleh mesensefalon, pons, dan medulla oblongata. Bila
kalvaria dan dura mater disingkirkan, di bawah lapisan arachnoid
mater kranialis dan pia mater kranialis terlihat gyrus, sulkus, dan
fisura korteks serebri. Sulkus dan fisura korteks serebri membagi
hemisfer serebri menjadi daerah lebih kecil yang disebut lobus (Moore
Argur, 2013).
6. Pemeriksaan Diagnostik
a. CT Scan : Memberi informasi spesifik mengenal jumlah, ukuran,
kepadatan, jejas tumor, dan meluasnya edema serebral sekunder
serta memberi informasi tentang sistem vaskuler.
7. Penatalaksanaan
8. Komplikasi
2. Diagnosa Keperawatan
1) Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan
kurangnya darah ke jaringan otak.
2) Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan TIK.
3) Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan
kesadaran akibat tekanan pada serebelum (otak kecil).
4) Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan bicara
terganggu
5) Ansietas
3. Intervensi Keperawatan
Diagnosa
No NOC NIC
Keperawatan
1 Ketidakefektifan Circulation status Peripheral Sensation
perfusi jaringan Tissue Prefusion : Management (Manajemen
cerebral cerebral sensasi perifer)
berhubungan Kriteria Hasil : - Monitor adanya daerah
dengan Mendemonstrasikan tertentu yang hanya peka
kurangnya darah status sirkulasi yang terhadap
ke jaringan otak ditandai dengan panas/dingin/tajam/tump
Tekanan systole dan ul
diastole dalam - Monitor adanya paretese
rentang yang - Instruksikan keluarga
diharapkan untuk mengobservasi
Tidak ada ortostatik kulit jika ada lesi atau
hipertensi laserasi
Tidak ada tanda- - Gunakan sarung tangan
tanda peningkatan untuk proteksi
tekanan intrakranial - Batasi gerakan pada
(tidak lebih dari 15 kepala, leher, dan
mmHg) punggung
Mendemonstrasikan - Monitor kemampuan
kemampuan kognitif BAB
yang ditandai dengan - Kolaborasi pemberian
Berkomunikasi analgetik
dengan jelas dan - Monitor adanya
tromboplebitis
4. Implementasi Keperawatan
5. Evaluasi Keperawatan