Anda di halaman 1dari 21

MODUL PENGETAHUAN DASAR-DASAR OPTIK TEKNIK

DASAR WARNA PADA TELEVISI

UNTUK SMK TEKNIK AUDIO VIDEO


KELAS XI

OLEH
NI NYOMAN SUWASTARINI
PPG DALJAB 2019

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

SILABUS ......................................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... iv

BAB I Menerapkan Dasar-dasar optik teknik dasar warna pada televisi

A. Pendahuluan
Deskripsi Singkat Cakupan Materi .............................................. 1
Tujuan Pembelajaran ................................................................... 1
B. Materi
1. Sistem Televisi Berwarna ................................................ 1
2. Panjang Gelombang Elektromagnetik ............................. 3
3. Warna Primer ................................................................... 4
4. Pencampuran warna ......................................................... 5
5. Kuat warna, kuat cahaya dan macam-macam warna ....... 7
6. Bentuk sinyal warna pada penerima televisi .................... 8
C. Rangkuman .................................................................................. 7
D. Latihan ......................................................................................... 7
E. Tugas Terstruktur ......................................................................... 8
F. Daftar bacaan ............................................................................. 8

ii
KATA PENGANTAR

Implementasi kurikulum 2013 pada jenjang SMK tertuang pada muatan KI


KD untuk SMK sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Nomor : 330/D.D5/KEP/KR/2017. Pencapaian kompetensi yang
diharapkan mencakup kompetensi inti dan kompetensi dasar yang meliputi aspek
sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Salah satu perangkat pembelajaran yang bisa
dikerjakan oleh guru agar dapat membantu pencapaian kompetensi yaitu dengan
menyusun modul pembelajaran.

Dalam modul dasar-dasar optik ini mencakup Kompetensi dasar 3.13


Menerapkan dasar-dasar optik teknik dasar warna pada televisi dan Kompetensi
Dasar 4.13 Menguji bentuk sinyal warna pada penerima televisi . Modul ini
memungkinkan siswa tidak hanya mengembangkan ranah konitif (pengetahuan)
tetapi juga mengembangkan ranah afektif (sikap) dan psikomotor (keterampilan)
sehingga siswa dapat mengembangkan diri secara utuh menjadi individu kreatif,
inovatif dan produktif. Selain itu, penilaian dalam buku ini diarahkan pada
penilaian otentik untuk mengetahui sejauh mana ketiga ranah itu dapat
dikembangkan siswa dan penilaian dapat dilakukan kapan saja sesuai keperluan.

Harapan kami, modul dasar-dasar optik ini dapat memberikan sumbangan


yang berarti dalam pembelajaran teknik audio video khususnya tentang dasar-
dasar optik bagi siswa SMK kelas XI.

Akhirnya di atas segala upaya penyusunan modul ini, kami sadar masih
banyak kekurangan. Untuk itu segala kritik dan saran demi perbaikan modul ini
sangat kami nantikan.

Denpasar, 2019

Penulis

iii
SILABUS MATA PELAJARAN

Nama Sekolah : SMK…….


Bidang Keahlian : Teknik
Program Keahlian : Teknik Audio Video
Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video
Mata Pelajaran : Dasar-dasar optik teknik dasar warna pada televisi
Durasi (waktu) : 16 X Pertemuan (16 X 45 Menit)
KI-3 (pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Audio Video pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (keterampilan : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Audio Video. Menampilkan kinerja dibawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

iv
Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Pokok Alokasi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber
Dasar Kompetensi Waktu Belajar
1 2 3 4 5 6 7
3.13 3.13.1 Mengidentifikasi • Sistem Penerima 8 X 45 Kegiatan awal Tes  Hery
Televisi Warna Menit  Guru memberikan salam pengetahuan Sujendr
Menerapkan sistem televisi
dan berdoa bersama  Tes tulis
• Panjang o,
dasar-dasar berwarna  Mendata kehadiran peserta  Tes
Gelombang Pereka
didik penugas
optik teknik 3.13.2 Mendefinisikan elektromagnetik yasaan
 Mengkondisikan kelas dan an
dasar warna pengertian sinar dan • Warna primer pembiasaan  Presenta Sistem
• Pencampuran  Melakukan tanya jawab si Radio
pada televisi panjang gelombang
warna singkat untuk mengingat dan
daerah tampak materi sebelumnya Televis
• Kuat warna, kuat
 Memberikan motivasi i untuk
3.13.3 Mendiskripsikan cahaya dan padapeserta didik tentang
macam-macam SMK
pengertian warna pentingya pembelajaran ini
warna  Guru menyampaikan kelas
primer. XI, Bab
tujuan pembelajaran yang
3.13.4 Membedakan dua ingin dicapai 3 hal.
jenis pencampuran 34-47
Kegiatan Inti
 Sri
warna  Guru menayangan slide
tentang dasar-dasar optik Waluya
3.13.5 Mendiskripsikan teknik dasar warna pada nti,
pengertian warna televisi Alat
 Peserta didik mengamati Ukur
komplemen. slide yang ditayangkan dan
3.13.6 Mendiskripsikan guru
Teknik
pengertian tingkat  Guru mengumpulkan kartu Penguk
tanya untuk bahan diskusi uran

v
Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Pokok Alokasi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber
Dasar Kompetensi Waktu Belajar
1 2 3 4 5 6 7
warna, harga dan kelompok jilid 3,
 Peserta didik menuliskan Kelas
kejenuhan warna.
hal-hal terkait slide yang 12, Bab
3.13.7 Menyebutkan belum dipahami pada
10 hal
kartu tanya yang sudah
prosedur langkah 82-118
disediakan
kerja menguji bentuk  Guru mengelompokkan
peserta didik menjadi
sinyal pada penerima
kelompok-kelompok yang
televisi heterogen
 Peserta didik bersama
kelompok menjawab
pertanyaan pada kartu
tanya
 Mengumpulkan informasi
tentang materi ‘dasar-dasar
optik teknik dasar warna
pada televisi’ dengan
memanfaatkan internet
 Guru membimbing peserta
didik berdiskusi dengan
kelompoknya untuk
mengidentifikasi dasar-
dasar optik teknik dasar
warna pada televisi
 Peserta didik
mendiskusikan topik
dasar-dasar optik teknik
dasar warna pada televisi

vi
Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Pokok Alokasi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber
Dasar Kompetensi Waktu Belajar
1 2 3 4 5 6 7
dengan teman dalam1
kelompok
 Guru membimbing
kelompok dalam membuat
rancangan laporan hasil
kerja kelompok
 Dengan bantuan berbagai
sumber, peserta didik
berdiskusi dengan
kelompoknya untuk
merancang bentuk laporan
materi dasar-dasar optik
teknik dasar warna pada
televisi
 Guru membimbing peserta
didik membuat rangkuman
hasil diskusi
 Peserta didik membuat
laporan kerja kelompok
 Peserta didik membuat
rangkuman hasil diskusi
 Guru memberi kesempatan
pada masing-masing
kelompok untuk
mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya
 Guru memberipenguatan
terhadaphasil evaluasi

vii
Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Pokok Alokasi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber
Dasar Kompetensi Waktu Belajar
1 2 3 4 5 6 7
 Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya.
 Kelompok lain
memberitanggapan pada
presentasiyang dilakukan
 Peserta didik
mengevaluasi hasil kerja
kelompok lain dengan
memberi pendapat dan
saran
Kegiatan Akhir

 Menyimpulkan materi
yang sudah disampaikan
 Evaluasi materi
 Memberi tugas tentang
materi selanjutnya

4.13 Menguji 4.13.1 Membuat gambar 2 • Bentuk sinyal 8 X 45 Kegiatan awal Tes kinerja
bentuk sinyal warna pada menit  Guru memberikan
jenis pencampuran
warna pada penerima televisi salam dan berdoa
penerima televisi warna bersama
 Mendata kehadiran
4.13.2 Menggambarkan
peserta didik

viii
Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Pokok Alokasi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber
Dasar Kompetensi Waktu Belajar
1 2 3 4 5 6 7
roda warna yang  Mengkondisikan kelas
dan pembiasaan
memperlihatkan
 melakukan tanya jawab
warna primer dan singkat untuk
mengingat materi
komplemennya
sebelumnya
4.13.3 Menggambarkan  Memberikan motivasi
pada peserta didik
tingkat warna,harga
tentang pentingya
dan kejenuhan warna pembelajaran ini
 Guru menyampaikan
4.13.4 Menguji bentuk
tujuan pembelajaran
sinyal warna pada yang ingin dicapai
penerima televisi Kegiatan inti
4.13.5 Menggambar bentuk  Guru menayangan slide
tentang tingkat warna,
sinyal warna pada harga dan kejenuhan
penerima televisi warna
 Peserta didik mengamati
4.13.6 Membuat laporan slide yang ditayangkan
hasil praktek guru

Menguji bentuk  Guru mengumpulkan kartu


tanya untuk bahan diskusi
sinyal warna pada kelompok
penerima televisi  Peserta didik menuliskan
hal-hal terkait slide yang
belum dipahami pada
kartu tanya yang sudah

ix
Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Pokok Alokasi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber
Dasar Kompetensi Waktu Belajar
1 2 3 4 5 6 7
disediakan
 Guru mengelompokkan
peserta didik menjadi
kelompok-kelompok yang
heterogen
 Peserta didik bersama
kelompok menjawab
pertanyaan pada kartu
tanya
 Mengumpulkan informasi
tentang materi ‘tingkat
warna, harga dan
kejenuhan warna’ dengan
memanfaatkan internet
 Guru membimbing peserta
didik berdiskusi dengan
kelompoknya untuk
mengidentifikasi tingkat
warna, harga dan
kejenuhan warna
 Peserta didik
mendiskusikan topik
tingkat warna, harga dan
kejenuhan warna dengan
teman dalam1 kelompok
 Peserta didik
menggambarkan tingkat
warna,harga dan
kejenuhan warna

x
Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Pokok Alokasi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber
Dasar Kompetensi Waktu Belajar
1 2 3 4 5 6 7
 Guru membimbing
kelompok dalam membuat
rancangan langkah-
langkah menguji bentuk
sinyal warna pada
penerima televisi
 Dengan bantuan berbagai
sumber, peserta didik
berdiskusi dengan
kelompoknya untuk
merancang langkah-
langkah menguji bentuk
sinyal warna pada
penerima televisi
 Guru membimbing peserta
didik menguji bentuk
sinyal warna pada
penerima televisi
 Peserta didik melakukan
pengujian bentuk sinyal
warna pada penerima
televisi
 Peserta didik
menggambarkan bentuk
sinyal warna pada
penerima televisi
 Guru membimbing peserta
didik membuat rangkuman

xi
Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Pokok Alokasi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber
Dasar Kompetensi Waktu Belajar
1 2 3 4 5 6 7
hasil diskusi
 Peserta didik membuat
laporan kerja kelompok
 Peserta didik membuat
rangkuman hasil diskusi
 Guru memberi kesempatan
pada masing-masing
kelompok untuk
mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya
 Guru memberi penguatan
terhadaphasil evaluasi
 Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya.
 Kelompok lain memberi
tanggapan pada
presentasiyang dilakukan
 Peserta didik
mengevaluasi hasil kerja
kelompok lain dengan
memberi pendapat dan
saran
Kegiatan akhir
 Menyimpulkan materi
yang sudah disampaikan
 Evaluasi materi
 Memberi tugas tentang

xii
Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Pokok Alokasi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber
Dasar Kompetensi Waktu Belajar
1 2 3 4 5 6 7
materi selanjutnya
 Memberi motivasi tentang
ketekunan dalam
menambah informasi
 Menutup pelajaran.

xiii
BAB I
MENERAPKAN DASAR-DASAR OPTIK TEKNIK DASAR WARNA
PADA TELEVISI

A. Pendahuluan
Deskripsi Singkat Cakupan Materi
• Melalui modul ini peserta didik akan diajak untuk memahami dan mempelajari dasar-
dasar optik teknik dasar warna pada televisi. Pada modul ini membahas tentang : (1)
Sistem Penerima Televisi Warna, (2) Panjang Gelombang elektromagnetik, (3) Warna
primer, (4) Pencampuran warna, (5) Kuat warna, kuat cahaya dan macam-macam warna,
(6) Bentuk sinyal warna pada penerima televisi.

Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pada BAB I adalah membekali peserta didik dengan
pengetahuan, dan sikap dalam hal :

1. Setelah mempelajari modul tentang dasar-dasar optik peserta didik dapat menjelaskan
dasar-dasar optik teknik dasar warna pada televisi.
2. Setelah melakukan pengamatan tentang bentuk sinyal warna pada penerima televisi
peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk sinyal warna pada penerima televisi
dengan tepat.

B. Materi
1. Sistem Televisi Berwarna
Sebenarnya, suatu gambar adalah gambar monokrom tetapi dengan penambahan
warna pada bagian-bagian utama dari adegan. Informasi warna yang diperlukan berada di
dalam sinyal krominansi(C) sebesar 3,58 MHz. Gambar monokrom dihasilkan oleh sinyal
luminansi (Y). Bersama kedua sinyal C dan sinyal Y, gambar diproduksi dalam warna
alamiah.
Secara praktis, semua warna dapat dihasilkan sebagai gabungan dari warna-warna
dasar merah (R), hijau (G),dan biru (B) yang merupakan warna-warna utama. Warna-warna
lain, termasuk putih adalah campuran dari merah, hijau dan biru. Suatu gambar khas yang
direproduksi pada layar sebuah tabung gambar tiga warna diperlihatkan pada gambar 3.1 di
bawah.

1
Gambar 3.1 Gambar berwarna normal
Gambar yang kita lihat di layar televisi adalah hasil produksi dari sebuah kamera.
Objek gambar yang ditangkap lensa kamera akan dipisahkan menjadi tiga warna dasar, yaitu
merah (R= red), hijau (G=green), dan biru (B=blue).
Hasil pemisahan ini akan dipancarkan oleh pemancar televisi.
Pemancar TV warna memancarkan sinyal-sinyal:
• Audio (suara)
• Luminansi (kecerahan gambar)
• Krominansi (warna)
• Sinkronisasi (vertikal / horizontal)
• Burst
Pada pesawat penerima televisi warna, semua warna alamiah yang telah dipisah ke
dalam warna dasar R (red), G (green), dan B (blue) akan dicampur kembali pada rangkaian
matriks warna untuk menghasilkan sinyal luminasi Y dan dua sinyal krominansi, yaitu V dan
U menurut persamaan berikut :
Y = +0.30R +0.59G+0.11B
V = 0,877 ( R - Y )
U = 0,493 ( B- Y )
Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada gambar 3.2 di bawah.

Sisi pemancar Sisi penerima


Tiga tabung kamera vidicon menghasilkan Tabung gambar sebagai pencampur untuk
sinyal-sinyal video R,G, dan B untukwarna- merah, hijau dan biru
warna merah,hijau dan biru dalam gambar
Gambar 3. 2 Transmisi gambar warna

2
2. Panjang Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektro magnet mempunyai panjang gelombang dalam daerah yang sangat lebar.
Dari seluruh daerah gelombang elektromagnet tersebut, hanya sebagian sempit saja yang bisa di indra
oleh mata yaitu daerah gelombang elektromagnet sinar dengan panjang gelombang 380 nm hingga
780 nm. Daerah tersebut terhadap mata akan memberikan kepekaan cahaya dan kepekaan mata.
Mata manusia tidak mempunyai kepekaan yang seragam dalam daerah tampak. Sensitivitas
terbesar berada pada panjang gelombang, yang lebih atau kurang sensitivitas mata akan menurun.
Grafik effisiensi spektrum luminansi ditunjukkan pada gambar dibawah.

Gambar 3.3 Efisiensi Spektrum Luminasi

Dalam hal lain, sinar berwarna pada umumnya tidak monokromatis; tetapi terdiri dari
campuran beberapa sinar monokromatis. Banyaknya energi sebagai fungsi panjang gelombang disebut
distribusi spesifk cahaya. Indra terhadap warna ditimbulkan oleh komposisi spektrum cahaya tersebut.
Pada kenyataannya jarang terlihat langsung sumber cahaya melainkan terlihat cahaya yang
direflesikan dari sumber obyek. Karateristik spektrum refleksi dan transmisi masing-masing disebut
reflektansi dan transmitransi spektrum. Seperti tergambar pada gambar 2 kepekaan mata manusia
rendah pada kedua ujung dari batas sinar tampak. Maka biasanya dianggap bahwa batas sinar tampak
adalah antara 400 - 700 nm.

3. Warna primer
Warna-warna yang ada, pada dasarnya adalah berasal dari beberapa warna saja, sedangkan warna
yang lain didapatkan dengan cara mencampurkan warna-warna dasar tadi.Warna-warna dasar tersebut
dinamakan warna primer.Warna-warna primer harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
• Hampir semua warna dihasilkan dengan mencampur warna-warna primer dengan kuantitas
yang berbeda-beda.
• Warna primer tidak dihasilkan oleh warna-warna yang lain
Warna-warna primer yang digunakan dalam pencampuran additive dan subtractive
adalah berbeda.Warna primer untuk pencampuran addtive adalah warna-warna merah, biru
dan hijau. Warna primer untuk pencampuran subtractive adalah warna-warna magenta,

3
kuning dan cyan. Pencampuran dua warna primer akan menghasilkan warna-warna
komplemen, disebut demikian karena warna-warna komplemen tersebut jika dicampur
dengan warna primer yang lain akan menghasilkan warna netral atau hitam/putih.
Misal : Untuk pencampuran Additive
Merah + Hijau = kuning
Kuning + Biru = putih
Maka kuning adalah lawan atau komplemen dari biru.

4. Pencampuran warna
Ada 2 macam pencampuran warna
a) Pencampuran Additive (pencampuran menjumlahkan) yaitu pencampuran dengan
menjumlahkan elemen pencampur. Pencampuran semua warna primer akan
menghasilkan warna putih.
contoh :Pencampuran sinar.

Gambar 3. 4 Pencampuran sinar


b) Pencampuran subtractive (pencampuran mengurangkan) yaitu pencampuran dengan
saling mengurangi sinar-sinar elemen pencampur. Pencampuran semua warna primer
akan menghasilkan warna hitam.
Contoh : pencampuran warna cat.

Gambar 3.5 Pencampuran warna cat

Sistem pencampuran warna yang digunakan dalam TV warna adalah pencampuran


additive.

4
5. Kuat warna, kuat cahaya dan macam-macam warna
Kepekaan warna mempunyai tiga karakteristik, pertama mempunyai kepekaan berbeda
terhadap warna - warna merah, hijau, dan biru, kepekaan ini disebut HUE. Yang kedua
adalah kepekaan terhadap kuat cahaya atau luminansi, yang ketiga adalah kepekaan terhadap
kemurnian atau kejenuhan warna yang disebut kroma. Yang disebut dengan tiga atribut atau
tingkat warna yaitu tingkat warna ( Hue ) harga ( Luminansi ) dan kejenuhan (Chroma).
a) Tingkat Warna ( Hue )
Yaitu tingkatan - tingkatan warna yang diakibatkan dari panjang gelombang yang
berbeda.
Misalnya :

Gambar 3.6 Tingkat warna

b) Kejenuhan ( Chroma )
Adalah kejenuhan warna yang diakibatkan adanya unsur putih dalam tingkat warna,
tetapi panjang gelombangnya sama..
Misalnya :

Gambar 3.7 Kroma

c) Harga ( Luminansi )
Adalah kecerahan warna atau kuat cahaya dalam warna tetapi tingkat dan
kejenuhan warna adalah sama. Misalnya :

Gambar 3.8 Luminansi

5
6. Bentuk sinyal warna pada penerima televisi.
Metode pengujian sinyal video
Setidaknya ada dua cara untuk menguji sinyal video, yaitu dengan menguji
karakteristik dari spesifikasi sinyal untuk memastikan bahwa sinyal telah sesuai dengan
kebutuhan teknis atau artistik tertentu. Atau dengan menguji karakteristik dari setiap
peralatan secara terpisah atau beberapa peralatan sekaligus di dalam alur sinyal video untuk
menentukan bahwa penyimpangan sinyal terjadi pada peralatan tersebut. Contohnya kita
melakukan monitoring terhadap keluaran sumber sinyal video (kamera, generator karakter,
dll.)
Untuk memastikan bahwa sinyal yang dihasilkan tidak melebihi batas maksimal
sinyal hitam dan putih. Contoh lainnya, yakni kita menguji penguatan sinyal secara
keseluruh-an pada proses record/playback. Caranya dengan memberikan sinyal video dengan
amplitudo sekitar, kemudian diamati pada bagian outputnya selama playback.

Gambar 3. 9 Bentuk gelombang sinyal warna

6
C. Rangkuman

1. Dari seluruh daerah gelombang elektromagnet tersebut, hanya sebagian sempit


saja yang bisa di indra oleh mata yaitu daerah gelombang elektromagnet sinar
dengan panjang gelombang 380 nm hingga 780 nm. Daerah tersebut terhadap
mata akan memberikan kepekaan cahaya dan kepekaan mata.
2. Warna warna yang ada, pada dasarnya adalah berasal dari beberapa warna
saja, sedangkan warna yang lain didapatkan dengan cara mencampurkan
warna warna dasar tadi.Warna-warna dasar tersebut dinamakan warna primer.
3. Kepekaan warna mempunyai tiga karakteristik, pertama mempunyai kepekaan
berbeda terhadap warna - warna merah, hijau, dan biru, kepekaan ini disebut
HUE. Yang kedua adalah kepekaan terhadap kuat cahaya atau luminansi, yang
ketiga adalah kepekaan terhadap kemurnian atau kejenuhan warna yang
disebut kroma. Yang disebut dengan tiga atribut atau tingkat warna yaitu
tingkat warna ( Hue ) harga ( Luminansi ) dan kejenuhan (Chroma).

D. Latihan Soal
Petunjuk pengerjaan

1. Bacalah doa sebelum anda mulai mengerjakan soal soal dibawah ini.
2. Bacalah soal dibawah ini dengan seksama sampai anda benar benar merasa sudah
memahami
3. Uraikan jawab anda dengan singkat dan jelas pada lembar jawaban yang telah
disediakan
Soal Essay

1. Jelaskan proses transmisi gambar berwarna dari pemancar TV sampai TV penerima!


2. Gambarlah diagram penjumlahan warna!
3. Sebutkan dan jelaskan dua jenis pencampuran warna!
4. Sebutkan tiga atribut warna!
5. Sebutkan langkah kerja menguji bentuk sinyal pada penerima televisi!

7
E. Tugas Terstruktur
1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 orang!
2. Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk praktek menguji bentuk sinyal warna
pada penerima televisi

F. Daftar bacaan
Herry Sujendro, 2013. Perekayasa Sistem Radio dan Televisi Jilid 2. Jakarta : Direktorat
Pembinaan SMK. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sri Waluyanti, dkk, 2008. Dasar Sinyal Video. Jakarta : Direktorat Pembinaan SMK.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai