Anda di halaman 1dari 6

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA


Jalan Letjend Sutoyo, Mojosongo, Surakarta, Telp 0271 856929

TOR (TERM OF REFERENCE)

TRAINING LEGISLATIF I

“Menjadi Legislator Muda di Era Millenial yang Visioner, Berwawasan dan Berattitude”

I. LANDASAN PEMIKIRAN
Seorang pemimpin tidak lahir begitu saja, melainkan ia melalui proses - proses
Penggemblengan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara sadar atau tidak
sadar proses ini bisa jadi sangat beragam, bukan semata mengikuti kehendak sang
pemimpin, namun juga pada kekuasaan yang ada di luar jangkauan mereka. Jika
dibandingkan, pemimpin yang lahir dari proses yang panjang ketimbang pemimpinyang
lahir secara instan, tentupun ya banyak kelebihan, dia bisa berpikir lebih cermat, kreatif dan
terukur. Sehingga masalah yang dihadapinya, setidaknya tidak diperlakukan sebagai gunung
tinggi yang tak mungkin di daki, atau lautan luas yang tak mungkin di seberangi. Masalah
yang dihadapi oleh para pemimpin itu, hanya menjadi batu pijakan bagi sang pemimpin
untuk melahirkan kerja - kerja yang lainnya. Mahasiswa Indonesia khususnya yang berada
di kampus - kampus, juga merupakan bagian yang mencerminkan Indonesia di masa yang
akan datang. Terlebih mereka yang hari ini aktif dalam organisasi – organisasi mahasiswa,
mungkin akan memegang peranan yang sangat besar suatu hari nanti.
Pemimpin masa depan yang dibutuhkan Indonesia setidak-tidaknya harus
mempunyai visi yang unggul, mandiri, dan berkarakter. Pemimpin yang unggul akan mampu
menginspirasi bangsanya di tengah persaingan kancah dunia, ia akan disegani kawan
maupun lawan. Pemimpin yang mandiri nantinya akan melahirkan kebijakan -kebijakan
yang tidak bergantung pada bangsa lain, menjadikan bangsa nya bangsa terhormat bukan
menjadikan bangsanya sebagai eennatie van koelis en aanderdenaties (Bangsakuli yang
menjadikulibangsa lain). Pemimpin yang berkarakter adalah pemimpin yang punya ke-
khasan tersendiri ketimbang pemimpin biasa. Pemimpin berkarakter punya intuisi dalam
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
Jalan Letjend Sutoyo, Mojosongo, Surakarta, Telp 0271 856929

menghadapi setiap masalah, dan biasanya karakter seorang pemimpin amat penting karena
karakter itulah yang abadi dalam serial buku keteladanan kuliah kehidupan.
Para mahasiswa dilatih dengan ke-tiga visi itu dalam berbagai organisasi
dengan berbagai cara dan doktrinasi. Lembaga legislative mahasiswa sebagai bagian
dari pergerakan mahasiswa, mempunyai cara tersendiri dalam melatih visi tersebut pada para
pemimpin masa depan negeri ini. Fungsi – fungsi luhur legislative setidaknya mampu
membentuk jati diri pemuda kita untuk menjadi pemimpin masa depan. Fungsi legal
drafting, fungsi budgeting , dan fungsi monitoring, merupakan sebuah bekal yang cukup
lengkap jika di implementasikan secara murni dan konsekuen.
Law is a tool a social engineering , hukum adalah alat untuk rekayasa sosial, hukum
adalah alat untuk menciptakan masa depan ke arah mana manusia akan dibawa. Fungsi legal
drafting, merupkan fungsi yang melatih para anggota legislatif mahasiswa untuk belajar
merekayasa tatanan kampusnya di masa depan. Dan dari situ pula langkahnya dimulai untuk
memperbaharui tatanan masyarakat Indonesia. Dan hanya bangsa yang mampu berdiri di
atas kaki sendiri yang menjadi bangsa yang besar dan berpengaruh.
Semangat kemandirian, yang dilatihkan di masa kini dengan tajuk yang selalu dan
melulu berkait dengan ekonomi, yang semangat itu dinamai entrepreneurship, sebetulnya
tidak terlepas dari fungsi pengelolaan sumber daya, pengaturan alokasi, dan distribusi
kebutuhan yang ada dalam fungsi budgeting. Karenanya pemahaman akan fungsi ini yang
secara baik dan terarah, akan menjadikan para pemuda – pemuda menjadi insane - insan
yang mandiri.
Knicht is macht,charakter is meer, pengetahuan itu penting, tapi karakter atau
kepribadian itu jauh lebih penting. Pemimpin masa depan Indonesia yang ada dalam benak
dan harapan setiap rakyat tentu adalah orang yang sangat Indonesia. Pemimpin masa depan
kita boleh jadi orang jawa, tapi dia bukan njawani, tetapi meng-Indonesia. Dia mungkin
orang sunda, tapi bukan berarti nyunda, tetapi meng-Indonesia. Dia mungkin orang
Makassar, orang Aceh, orang Papua, orang Dayak,orang Bali, orang Timor, namun mereka
haruslah orang yang meng-Indonesia. Karakter pemersatu hanya bisa dibangun oleh orang -
orang yang lahir dari proses pengawasan yang mencakup didalamnya internalisasi nilai –
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
Jalan Letjend Sutoyo, Mojosongo, Surakarta, Telp 0271 856929

nilai. Ketika sang pemimpin belajar fungsi monitoring, ketika dia belajar mengawasi,
tentulah ia tidak mungkin membawa pikiran yang eksklusif, melainkan harus memasang
masalah secara inklusif, Fungsi monitoring adalah sebuah fungsi pembentukan
karakter pemersatu dan bukan penghujat atas kinerja yang dilakukan oleh orang lain. Visi
itulah yang menjadikan optimalisasi fungsi lembaga legislative menjadi demikian penting
untuk melahirkan pemimpin – pemimpin masa depan Indonesia yang memiliki visi unggul,
mandiri dan berkarakter.
Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang diatas kami dari Dewan Perwakilan
Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Poltekkes Surakarta bermaksud menyelenggarakan training
legislative mahasiswa dengan tema “Menjadi Legislator Muda di Era Millenial yang
Visioner, Berwawasan dan Berattitude”

II. TUJUAN
1. Mempererat tali silahturahmi dan rasa persaudaraan antara lembaga legislative
mahasiswa.
2. Membuka pengetahuan yang lebih luas mengenai dunia kelegislatifan dikalangan
lembaga legislatif.
3. Memberikan pembelajaran bagi mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya
mengenai keberadaan lembaga legislatif (Perwakilan) yang memiliki penyambung lidah
rakyat
III. MANFAAT
1. Tujuan dari kegiatan ini adalah: membuat para peserta memahami pentingnya peran
lembaga legislative sebagai agen aspirasi mahasiswa dan masyarakat.
2. Membuat peserta mengetahui lebih luas lagi tentang pengetahuan seputar legislative
sebagai agen aspiratif.
3. Menambah pemahaman dan wawasan baru tentang legislatif.
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
Jalan Letjend Sutoyo, Mojosongo, Surakarta, Telp 0271 856929

IV. TEMA KEGIATAN


“Menjadi Legislator Muda di Era Millenial yang Visioner, Berwawasan dan Berattitude”

V. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan Trainning Legislatif yang bertemakan “Menjadi Legislator Muda di Era
Millenial yang Visioner, Berwawasan dan Berattitude”
Pelaksanaan Training Legislatif akan dilakukan pada:
hari, tanggal : Sabtu, 05 Oktober 2019
waktu : 07.30 WIB s.d Selesai
tempat : Gedung Balai Krida Kampus 1 Poltekkes Kemenkes Surakarta

VI. PEMBICARA
1. Pemateri I : Muhamad Ngainirrichadl, S,Hi (Sekretaris FPPP DPRD Jawa Tengah
2014-2019)
Topik : 1. “Tupoksi dan Peran DPRD Jawa Tengah dalam membina masyarakat
di era millenial yang visioner, berwawasan dan berattitude ”

2. “ Kelegislatifan secara umum dalam pemerintahan”


2. Pemateri II : Sunny Ummul Firdaus (Dosen Fakultas Hukum UNS)
Topik : “Legal Drafting ”

3. Pemateri III : Ulumudin (Ketua Senat Mahasiswa Undip 2018 )


Topik :1.“Mengajarkan dan membina kaum millenial agar menjadi legislator
muda yang visioner, berwawasan dan berattitude”
2. “Student Government”
4. Pemateri IV : Agung Hildayanto (Korwil FL2MI JATENG 2019)
Topik : 1 “Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia”

2. “Teori dan Simulasi Pelatihan Sidang”


DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
Jalan Letjend Sutoyo, Mojosongo, Surakarta, Telp 0271 856929

VII. BENTUK KEGIATAN

Bentuk kegiatan ini adalah seminar setengah hari dan dilanjutkan dengan Pelatihan sidang.

VIII. DESKRIPSI ACARA


Acara bertajuk “Menjadi Legislator Muda di Era Millenial yang Visioner, Berwawasan
dan Berattitude” yang akan diselenggarakan pada tanggal 05 Oktober 2019 ini
merupakan salah satu program kerja dari Dewan Perwakilan Mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Surakarta , dan juga para pemateri yang capable dan
berkualitas untuk menyampaikan materi, sehingga pada seminar ini, diharapkan peserta:
1. Dapat memahami peran dan fungsi lembaga legislatif sebagaia gen aspiratif.
2. Menambah pemahaman, wawasan baru dan mengetahui lebih luas lagi tentang
pengetahuan seputar kelegislatifan.
3. Mendapatkan pengetahuan pentingnya Lembaga legislaif sebagai penyambung lidah
mahasiswa di lingkup kampus. Dan penyambung lidah masyarakat di lingkup umum.
4. Mendapatkan Pengetahuan tentang Tupoksi DPRD dan peranan DPRD dalam
penyerapan aspirasi.
5. Mendapatkan pengetahuan dasar – dasar pembuatan undang – undang.

IX. RUNDOWN ACARA


Susunan Acara Trainning Legislatif 2019

No. Waktu Acara

1. 07.30-08.30 WIB Registrasi

2. 08.30-08.45 WIB Pembukaan

3. 08.45-08.50 WIB Indonesia Raya


DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
Jalan Letjend Sutoyo, Mojosongo, Surakarta, Telp 0271 856929

Sambutan :

4. 08.50-09.15 WIB  Ketua Panitia


 Ketua DPM
 Direktur Poltekkes Kemenkes Surakarta
Materi I

5. 09.15 -10.20WIB Muhammad Ngainirrichadl, S,Hi (Sekretaris FPPP


DPRD Jawa Tengah 2014-2019)

Materi II
6. 10.20 -11.25 WIB
Sunny Ummul Firdaus (Dosen Fakultas Hukum UNS)

Materi III
7. 11.25-12.15 WIB
Ulumudin (Ketua Senat Mahasiswa Undip 2018 )

8. 12.15-13.00 WIB Istirahat

Materi IV
9. 13.00-13.50WIB
Agung Hildayanto (Korwil FL2MI JATENG 2019)

10. 13.50-15.20 WIB Pelatihan Sidang

11. 15.20-15.39 WIB Penutup

X. PENUTUP
Demikian TOR (Term of Reference) ini kami buat untuk mempermudah dalam visualisasi
dan detail acara. Semoga TOR ini dapat mempermudah dan bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai