Oleh :
Risna Clara
Tita Rachmawati
Kelompok 4
(Farmasi 3A)
2018
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Untuk menentukan kadar amoxicillin dalam sediaan farmasi dengan menggunakan
metode titrasi iodometri
IV. PRINSIP
Prinsip dari titrasi iodometri dalama penentuan kadar amoksisilin
adalah sampel ditambahkan larutan iodida yang dalam suasana asam akan
biru kemudian dititrasi kembali dengan larutan Na2S2O3 sampai warna biru
hilang.
V. DASAR TEORI
untuk pengobatan seperti yang tertera diatas, yaitu untuk infeksi pada
saluran napas, saluran empedu, dan saluran seni, gonorhoe, gastroenteris,
berbau (Farmakope IV, ). Senyawa yang mudah larut dalam air (1:4), dalam
metanol (1:7,5), dalam etanol (1:3,4), dalam aseton (1:1,3), tidak laurt
kelarutan untuk amoksilin menurut Clarke, sukar larut dalam air (1:400),
dalam etanol (1:1000), dalam metanol (1:200), praktik tidak larut dalam
klorofom dan eter, memiliki nilai pKa 2,4; 7,4 dan 9,6, pH 3,5-6,0.
dititrasi dengan larutan natrium tiosulfat baku. Pada titrais iodimetri titrasi
iodium yang berwarna khas dapat hilang pada titik akhir titrasi hingga titik
akhir tercapai. Tetapi pengamatan titik akhir titrasi akan lebih mudah
kepas kembali, dan ini akan menyebabkan warna biru sukar hilang,
2. Bahan
Sampel nomor
Na2S2O3
HCl 6N
Larutan iodida
HCl
Dapar asetat
K2Cr2O7
Indikator amylum
VII. PROSEDUR
1. Isolasi Sampel
Vortex, sentrifugasi
dekantasi
dekantasi
filtrat residu,
(tambah pereaksi fehling) tambah air
dekantasi
filtrat residu
(uji kualitatif)
diamkan 20 menit
1 49,03 mg 10,8 mL
2 49,03 mg 10,8 mL
3 49,03 mg 10,7 mL
𝒎𝒈𝐊𝟐𝐂𝐫𝟐𝐎𝟕
N Na2S2O3 =
𝑩𝑬𝐊𝟐𝐂𝐫𝟐𝐎𝟕𝒙𝑽 𝐍𝐚𝟐𝐒𝟐𝐎𝟑
49,03
=
49,03 𝑥 10,7667
= 0,0928 N
1 10 mL 4,3 mL
2 10 mL 4,5 mL
3 10 mL 4,3 mL
= 0,8430 gram
𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑡
% kadar analit = 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
x 100%
0,8430 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 2 𝑔𝑟𝑎𝑚
x 100%
= 42,15 %
IX. PEMBAHASAN
Amoxicillin dalam bentuk murni tidak dapat bereaksi dengan iodium, maka
sebelum dilakukan titrasi, turunan amoxicillin dihidrolisis menjadi bentuk asam
penisiloat (suatu asam dikarboksilat) dengan cara hidrolisis dalam larutan
NaOH, reaksi:
X. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis kuantitatif menggunakan metode titrasi
iodometri kadar amoxicillin pada sampel adalah 42,15%
XI. DAFTAR PUSTAKA
Padmaningrum, R.T. 2008. Titrasi Iodometri. Dalam: Pendidikan dan
Latihan Profesi Guru (PLPG) Gelombang 19. 11-20 Desember
2008. UNY. 2.
Khopkar, S. M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Universitas Indonesia
Press. Jakarta
Day, R. A. dan A. L. Underwood. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif.
Erlangga: Jakarta
Rohman, Abdul. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Penerbit Pustaka.
Erlangga Yogyakarta
Maramis, R. K., Citraningtyas, G. dan Wehantouw, F. 2013. Analisis Kafein
dalam Kopi Bubuk di Kota Manado Menggunakan Spektofotometri
UV-VIS. Jurnal Ilmiah Farmasi 2(4): 123.