Anda di halaman 1dari 4

Faktor Resiko Meningitis :

Faktor resiko atau kondisi yang meningkatkan resiko menderita meningitis ada banyak,
mengenalinya adalah hal wajib agar anda tahu bagaimana menghindarinnya sebaik
mungkin.

2.4.1 Faktor Risiko Non Medis

1. Genetika

Beberapa orang mungkin memiliki resiko meningitis karena faktor


keturunan. Jika mereka bersinggungan dengan organisme yang menyebabkan
infeksi meningitis, maka resiko mereka lebih besar dari pada orang lain pada
umumnya.

2. Laki-laki

Laki-laki cenderung memiliki resiko untuk mengidap meningitis lebih


tinggi dari perempuan.

3. Tinggal di tempat berlingkup komunitas (bersama-sama dalam jumlah banyak)

Tempat-tempat yang digunakan untuk tinggal, beraktivitas bersama, atau


berkumpul seperti asrama, kos, rumah susun, sekolah, penitipan anak, dan
sejenisnya memilik resiko tinggi terhadap penularan meningitis, khusunya
meningitis meningokokus. Bakteri ini menyebar melalui jalur pernapasan dan
cenderung menyebar dengan cepat di dalam sebuah kelompok komunitas besar.

4. Paparan serangga dan hewan pengerat

Orang yang tinggal di tempat dimana serangga dan hewan pengerat


(misalnya, tikus) tumbuh subur, memiliki resiko lebih tinggi terinfeksi
meningitis. Kedua jenis hewan tersebut dikenal membawa kuman-kuman yang
menyebabkan meningitis.
5. Kehamilan

Jika anda hamil, anda memiliki resiko tertular listeriosis, yaitu infeksi
oleh bakteri listeria, yang pada tahap selanjutnya bisa menyebabkan meningitis.
Jika pada saat hamil anda terinfeksi bakteri ini, maka janin atau calon bayi anda
juga akan mendapatkan resiko infeksi yang sama.

6. Tidak mendapatkan imunisasi tertentu

Jika anak anda melewati atau ketinggalan salah satu atau beberapa jenis
imunisasi tertentu (khususnya pada saat usia kanak-kanak), maka resiko
mengindap meningitis tinggi. Contohnya beberapa jenis vaksinasi yang cukup
mempengaruhi penurunan faktor resiko meningitis diantaranya adalah vasinasi
atau imunisasi gondok, hib, dan pneumonia (biasanya diberikan sebelum berusia
2 tahun).

7. Usia

Kebanyak pengindap meningitis ditemukan memiliki usia dibawah 5


tahun. Meningitis bakteri umunya ditemukan pada penderita dibawah usia 20
tahun, khususnya mereka yang tinggal di lingkup komunitas yang padat.

8. Bepergian ke daerah rawan meningitis

Daerah rawan meningitis memangnya ada? Ada! Sebagai contoh, orang-


orang yang suka bepergian kewilayah yang disebut sebagai sabuk meningitis,
sebuah area di sub sahara Afrika, harus mendapatkan suntikan vaksinasi
meningokokus, salah satu bakteri penyebab meningitis. Tanpa vaksinasi, resiko
terinfeksi saat berpergian di daerah itu amat sangat tinggi.

2.4.2 Faktor Risiko Medis


Selain faktor yang bersifat eksternal, kondisional, serta berbagai hal non media lainnya,
ada juga faktor resiko meningitis yang dipicu oleh gangguan atau kelainan dan penyakit,
diantaranya adalah :
1. Cacat lahir pada bagian tengkorak, karena cidera, atau karena bedah otak.
2. Memiliki dialysis ginjal.
3. Mengalami infeksi jenis lainnya, misalnya infeksi saluran pernapasan, gondok,
tuberculosis (TBC), sifilis, penyakit lyme, dan penyakit yang disebabkan oleh
virus herpes.
4. Implan koklea (cochlear implant), salah satu pilihan solusi untuk mengatasi
gangguan pendengaran berat. Biasanya dilakukan pada anak-anak. Penelitian
menunjukan bahwa anak-anak dengan implant konklea memiliki resiko tinggi
terhadap infeksi meningitis bakteri.
5. Tertular dari ibu, biasanya terjadi pada masa kehamilan. Virus seperti
enterovirus dan virus herpes, serta beberapa jenis bakteri, dapat di tularkan
kepada bayi selama proses kelahiran.
6. Gangguan atau menurunnya system kekebalan tubuh karena penyakit tertentu.
Penyakitdan gangguan dapat merusak system kekebalan tubuh, dianataranya
adalah AIDS, kecanduan alcohol, diabetes, dan obat-obat imunosupresan
(penekan kekebalan tubuh) berkonstribusi meningkatkan meningitis. Gangguan
pada limpa atau pengangkatan limpa juga menyebabkan menurunnya system
kekebalan tubuh dan bisa meningkatkan resiko meningitis.
7. Pernah mengalami meningitis. Orang-orang yang sebelumnya pernah mengidap
meningitis mengalami resiko lebih tinggi untuk terinfeksi lagi, termasuk mereka
yang mengalami berbagai gangguan kekebalan tubuh serta reaksi tertentu akibat
penggunaan obat-obatan tertentu.
Doktersehat. 2016. Faktor Resiko dan Kondisi Yang Memicu Meningitis.
(https://doktersehat.com/faktor-resiko-dan-kondisi-yang-memicu-
menigitis/), diakses pada 19 September 2019

Soal :
a. Salah satu faktor resiko terjadinya meningitis dapat disebabkan oleh
hewan, hewan apakah tersebut?
i. Kecoa
ii. Anjing
iii. Tikus
iv. Sapi
v. Kucing

Anda mungkin juga menyukai