Laporan Hasil Isolasi DNA Buah
Laporan Hasil Isolasi DNA Buah
Disusun Oleh :
Fadhilah Hakim Permata Rany
XII IPA 2
Garam
Jawab : penghilang protein dan karbohidrat, menjaga kesetabilan pH lysing buffer,
garam juga membantu proses pemekatan DNA. Garam juga dapat digunakan untuk
melarutkan DNA, karena ion Na+ yang dikandung oleh garam mampu membentuk
ikatan dengan kutub negative fosfat DNA. Kutub ini dapat menyebabkan molekul-
molekul saling tolak menolak satu sama lain sehingga pada saat ikatan ion Na+
terbentuk dengan ikatan kutub negative fosfat DNA, maka DNA tersebut akan
terkumpul.
Mengapa pada macam detergen yang berbeda diperoleh kuantitas DNA dan
waktu pembentukan yang berbeda?
Jawab : Karena kandungan dalam sutatu detergen berbeda produk satu dengan
produk yang lain, sehingga kecepatan pembentukan DNA berbeda karena
kecepatan pemecah sel juga berbeda.
Mengapa pada macam buah yang berbeda kuantitas DNA dan waktu
pembentukan yang berbeda?
Jawab : Karena pada buah terdapat perbedaan pigmen yang masih berikatan
dengan DNA, dimana pigmen ini memiliki ukuran kemampuan yang berbeda
dalam melepaskan diri dengan DNA pada setiap deterjen, sehingga perbedaan
waktu terpisahnya DNA dari sel tersebut juga menunjukkan bahwa kemampuan
setiap detergent dalam merusak membran sel tidak sama.
IV. VARIABLE
Variabele Terikat : Jumlah aquades yang diberikan, waktu penghancuran buah
Variabele Bebas : banyaknya detergn
Variabele Kontrol : jumlah DNA yang dihasilkan
V. Hipotesis
Hipotesis1
= Dalam pengamatan Isolasi DNA pada buah, detergen Cream lebih efektif
digunakan karena memiliki daya rusak memberan sel yang tinggi
Hipotesis0
= Dalam Pengamatan isolasi DNA detergen berbentuk cream tidak efektif
digunakan sebab warna hasil filtrasinya tidak bagus
BAB III
PENUTUP
I.Kesimpulan
1. DNA dapat diisolasikan dari sumber DNA berupa buah dengan
penambahan larutan deterjen dan etanol/alkohol serta garam untuk
membantu presipitasi DNA. Adanya DNA ditandai dengan munculnya
partikel putih menyerupai kabut, serbuk, atau kapas pada larutan uji.
Perbedaan jumlah DNA yang dihasilkan dalam proses isolasi disebabkan
oleh jenis deterjen yang digunakan serta macam buah yang dipakai sebagai
sumber DNA.
3. Jenis detergen dan buah yang dipakai untuk melakukan isolasi DNA sangat
berpengaruh pada DNA yang dihasilkan.
II Saran
1. Seharusnya waktu yang disediakan untuk mengamati proses pemisahan
DNA lebih lama agar DNA dapat lebih jelas terlihat