Tugas Bu Eka - 0
Tugas Bu Eka - 0
AYU WURYANTI
R1109006
Nama Peneliti:
AYU WURYANTI
Pembimbing Utama
Penguji
Pembimbing Pendamping
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Disusun Oleh:
AYU WURYANTI
R 1109006
Pada tanggal :
Mengetahui,
Ketua Tim KTI
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat serta
Postpartum karena Atonia Uteri di RSUD Wonogiri”. Karya Tulis Ilmiah ini
ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan
Surakarta.
dapat terselesaikan berkat adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,
1. H. Tri Budi Wiryanto, dr. SpOG (K), selaku Ketua Prodi DIV Kebidanan
2. Moch. Arief Tq, dr. M.S. PHK, selaku Ketua Tim Karya Tulis Ilmiah
3. dr. Abdurahman Laqief, Sp.OG (K), selaku penguji Karya Tulis Ilmiah ini.
4. dr. Eriana Melinawati, Sp.OG (K), selaku pembimbing I yang dengan penuh
memberikan bimbingan dan pengarahan hingga Karya Tulis Ilmiah ini selesai.
iii
6. Bapak, Ibu dan adik yang senantiasa memberi motivasi dan dukungan dalam
7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini
baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis
sebutkan satu-persatu.
banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi teman sejawat
kebidanan. Atas kekurangan yang ada dalam Karya Tulis Ilmiah ini mohon
kiranya dimaklumi.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................... ii
ABSTRAK……………………………………………………………………… iv
KATA PENGANTAR………………………………………………................ v
DAFTAR BAGAN……………………………………………………………. x
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………… xi
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah…..................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian….................................................................... 4
A. Landasan Teori............................................................................... 5
2. Perdarahan Postpartum……………....................................... 11
v
B. Kerangka Pikir ............................................................................. 20
C. Hipotesis ..................................................................................... 20
B. Lokasi Penelitian……………………………….......................... 21
D. Teknik Sampling………………................................................. 22
E. Variabel Penelitian……………………………………………... 23
H. Rancangan Penelitian.…………………………………………... 25
I. Analisa Penelitian….................................................................. . 26
BAB V PEMBAHASAN
C. Kendala Penelitian……………………………………………… 35
BAB VI PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Tabel IV.2 Variasi kadar Hb ibu hamil yang bersalin di RSUD Wonogiri…... 30
atonia uteri……………………………………………………………………... 30
Tabel IV.4 Hasil Uji Korelasi Chi Square antara anemia pada kehamilan
vii
DAFTAR BAGAN
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Wonogiri
ix
Bab I
Pendahuluan
A. Latar belakang
AKI pada tahun 2007 sebesar 228/100000 kelahiran hidup. Angka kematian
ibu ini turun dibandingkan pada tahun 2002 yang mencapai 307/100000
waktu nifas, 28,5% disebabkan karena perdarahan, 22% eklamsia dan 10%
satu karena perdarahan, dua karena eklamsia dan sisanya disebabkan karena
dengan anemia dalam kehamilan (Manuaba, 2001). Frekuensi ibu hamil dengan
adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin (Hb) dibawah 11 gr% pada
trimester I dan III atau kadar < 10,5 gr% pada trimester II (Saifuddin, 2002).
x
Anemia pada ibu hamil disebabkan oleh kekurangan zat besi, kekurangan asam
folat, infeksi dan kelainan darah. Anemia dalam kehamilan dapat berpengaruh
buruk terutama saat kehamilan, persalinan dan nifas. Prevalensi anemia yang
baik sel tubuh maupun sel otak, 2) Kekurangan Hb dalam darah mengakibatkan
postpartum karena atonia uteri. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti
B. Rumusan Masalah
ini dapat dirumuskan sebagai berikut: ”apakah ada hubungan antara anemia
xi
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
xii
b. Memberikan informasi kepada tenaga kesehatan, khususnya bidan
xiii
Bab II
Tinjauan Pustaka
A. Landasan Teori
a. Definisi
kurang dari 10,5 gr% pada trimester 2. Nilai batas tersebut dan
xiv
pengenceran darah ini untuk membantu meringankan kerja jantung
3. Malabsorpsi
lain-lain
dan lain-lain
xv
hamil, tidak hamil dan dalam laktasi yang dianjurkan adalah
xvi
1. Hb 11 gr% : Tidak anemia
2. Anemia Megaloblastik
Pengobatannya:
xvii
b. Vitamin B 3 X 1 tablet per hari
12
3. Anemia Hipoplastik
retikulosit.
4. Anemia Hemolitik
janin.
xviii
5. Anemia-anemia lain
dalam kandungan.
pemeriksaan laboratorium.
xix
- Menentukan penyakit kronik (malaria, TBC)
dan penanganannya.
a. Definisi
2001):
xx
persalinan. Penyebab utama perdarahan postpartum sekunder
b. Etiologi
1) Atonia Uteri
2002).
(makrosomia)
b) Kala satu dan atau kala dua yang lama atau memanjang
xxi
e) Infeksi intrapartum
pada preeklamsia
2) Retensio plasenta
fisiologis.
xxii
Pada kasus retensio plasenta, plasenta harus dikeluarkan karena
4) Koagulopati
xxiii
defisiensi faktor pembekuan dan atau penghancuran fibrin yang
berupa :
a) Hipofibrinogenemia,
b) Trombositopeni,
c. Diagnosis
(Wiknjosastro, 2002) :
xxiv
4) Penurunan hitung sel darah merah ( hematokrit )
sekitar perineum
perdarahan postpartum :
uteri
b) Robekan rahim
c) Plasenta succenturiata
d. Pencegahan
melakukan manajemen aktif kala III dengan benar. Selain itu juga
xxv
Tabel II.1. Jenis uterotonika dan cara pemberiannya
e. Penatalaksanaan
xxvi
Bagan II.1 Penanganan perdarahan postpartum
Kompresi uterus
Evaluasi perdarahan Plasma beku
Kompresi aorta segar, transfusi
trombosit
Infus vasogensia
Embolisasi, angiografi
xxvii
3. Hubungan antara anemia kehamilan dengan perdarahan
postpartum
Pada anemia jumlah efektif sel darah merah berkurang. Hal ini
maupun ke otak. Sehingga dapat memberikan efek buruk pada ibu itu
Pada ibu dengan anemia, saat postpartum akan mengalami atonia uteri.
Hal ini disebabkan karena oksigen yang dikirim ke uterus kurang. Jumlah
xxviii
B. Kerangka pikir
berikut:
Anemia pada
kehamilan
Hb kurang sehingga
oksigen yang diikat dalam
darah juga kurang
Vaskularisasi ke
miometrium berkurang
Kontraksi uterus
tidak adekuat
Atonia Uteri
Perdarahan
postpartum
C. Hipotesis
xxix
Bab III
Metodologi Penelitian
A. Desain Penelitian
B. Lokasi Penelitian
C. Subyek Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah
xxx
yang diambil dalam penelitian ini adalah ibu-ibu hamil trimester III yang
D. Teknik Sampling
peluang yang sama dari setiap populasi (Hidayat, 2009). Cara pengambilan
(Notoatmodjo, 2002).
xxxi
E. Variabel Penelitian
kelompok yang berbeda dari kelompok yang lain. Variabel yang digunakan
Variabel terikat dari penelitian ini adalah perdarahan postpartum karena atonia
uteri.
Skala : nominal.
Perdarahan post partum adalah perdarahan lebih dari 500 ml setelah bayi lahir
Skala : nominal.
xxxii
G. Instrumen Penelitian
jumlah perdarahan.
Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah dari data primer dan data
sekunder.
Data primer yaitu data yang diperoleh dari lapangan secara langsung
Penilaian kontraksi :
Penilaian perdarahan :
b. Cara kerja : setelah bayi lahir, darah diukur dengan menampung dalam
xxxiii
Alas underpad diganti, setelah responden selesai dibersihkan underpad
mengisi gelas ukur yang telah ditimbang dengan darah, isi darah pada
gelas ukur setara dengan penambahan berat pada underpad yang telah
ditimbang.
Data sekunder adalah data yang tidak diperoleh secara langsung. Data
diperoleh dari rekam medik pasien bersalin yang terdapat di ruang bersalin
H. Rancangan Penelitian
Populasi
Pemeriksaan kadar Hb
xxxiv
I. Analisa Penelitian
1. Pengolahan Data
a. Editing
dikumpulkan.
b. Koding
c. Entri data
d. Tabulasi
xxxv
Tabel III.1 Tabel pengolahan data
2. Analisa Data
Analisa data yang digunakan adalah analisa bivariat yaitu analisa yang
Keterangan :
X² : fisherman (exact test)
a, b, c, d : angka nominal yang didapat dari penelitian
N : total sampel yang diuji
xxxvi
Dan atau dilihat dari p value yang dibandingkan dengan nilai α = 0,05
dengan ketentuan:
- Ho diterima bila p value > nilai α = 0,05, artinya tidak ada hubungan
yang bermakna.
-
Ho ditolak bila p value < nilai α = 0,05, artinya ada hubungan yang
bermakna.
xxxvii
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Wonogiri mulai dari tanggal 19 Mei 2010 sampai dengan 10 Juli 2010.
responden sebanyak 34 ibu yang bersalin di RSUD Wonogiri pada saat itu.
n Prosentase
Anemia 11 32,4%
Tidak anemia 23 67,6%
Total 34 100%
Dari: 34 responden
Dalam penelitian yang dilakukan, sampel untuk ibu hamil dengan anemia
adalah bila kadar Hb <11 gr%. Dari 34 responden, terdapat 32,4% ibu
xxxviii
Tabel IV.2 Variasi kadar Hb ibu hamil yang bersalin di RSUD Wonogiri
Dalam penelitian didapatkan variasi kadar Hb pada ibu hamil trimester III
kadar Hb 10,9 gr%-9,1 gr% sebanyak 26,5% dan 9,0 gr%-7,0 gr% terdapat
n Prosentase
Perdarahan postpartum 6 17,6%
Tidak perdarahan postpartum 28 82,4%
Total 34 100%
Dari: 34 responden
perdarahan.
xxxix
Hasil penelitian dari 34 ibu bersalin di RSUD Wonogiri didapatkan
postpartum karena atonia uteri dan 54,5% tidak perdarahan. Sedangkan ibu
Fisherman (Exact test). Hasil dari uji Fisherman dapat dilihat dalam tabel
Tabel IV.4 Hasil Uji Fisherman antara anemia pada kehamilan dengan
Perdarahan postpartum
X2
Ya Tidak
Anemia 5 6
8,652
Tidak anemia 1 22
p (0,008)
Total 6 28
Dari: 34 responden
Hasil uji Fisherman (Exact test)dari out put data SPSS 17 sesuai tabel di
2
atas, nilai X = 8,652; p = 0,008.
Hipotesis pada penelitian ini adalah ada hubungan antara anemia
xl
Untuk menguji hipotesis apakah terdapat hubungan antara anemia dalam
menggunakan p value statistik uji Fisherman p value < 0,05, maka ada
Dari tabel IV.2 p value 0,008 < 0,05 maka dapat disimpulkan
xli
BAB V
PEMBAHASAN
Wonogiri pada tanggal 19 Mei 2010 sampai dengan 10 Juli 2010 didapatkan
34 responden.
lebih dari 500 cc. Dari 34 responden didapatkan 11 ibu dengan anemia (Hb
<11 gr%), 45,5% mengalami perdarahan postpartum lebih dari 500 cc dan
anemia, 4,3% mengalami perdarahan postpartum lebih dari 500 cc dan 95,7%
anemia mempengaruhi kerja dari tiap organ tubuh manusia karena jumlah
oksigen yang diikat dalam darah kurang. Karena oksigen yang diikat dalam
darah kurang, maka akan mempengaruhi kerja otot uterus untuk mengadakan
xlii
B. Hubungan antara anemia dalam kehamilan dengan perdarahan
kontraksi sebagaimana mestinya. Pada anemia jumlah efektif sel darah merah
negatif seperti: 1) gangguan dan hambatan pada pertumbuhan, baik sel tubuh
memberikan efek yang buruk baik pada ibu maupun bayi yang dilahirkan
(Manuaba,2001).
xliii
Perdarahan postpartum secara fisiologis dikontrol oleh kontraksi serat-
mensuplai darah pada tempat perlengketan plasenta. Atonia uteri terjadi saat
jumlah oksigen yang diikat dalam darah kurang. Sehingga jumlah oksigen
yang dikirim ke uterus pun kurang. Hal ini menyebabkan otot-otot uterus
C. Keterbatasan penelitian
mempengaruhi hasil dari penelitian. Hasil dari penelitian ini belum sempurna
2010 hingga 10 Juli 2010 ini didapatkan 34 responden. Jumlah ini masih
xliv
Selain itu, penelitian ini juga membutuhkan ketelitian dalam
Hal ini disebabkan adanya darah yang terserap pada kain dan darah yang
tercampur dengan air ketuban. Setelah bayi lahir, darah masih tercampur
xlv
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
berikut:
postpartum.
B. Saran
besar.
2. Pada penelitian dengan tema yang sama disarankan untuk memiliki cara
xlvi
Daftar Pustaka
Jakarta: EGC
Jawa Tengah.
7. Kenneth,I. 2009. Obstetri William: Panduan ringkas, Edisi ke-21. Jakarta: EGC.
Cipta.
10. Riduwan, Drs., M.B.A. 2007. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung:
Alfabeta.
xlvii
11. Saifuddin AB, dkk. 2002. Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal
xlviii