PEMERIKSAAN FISIK
Temperatur : 38,0 oC
Frek. Pulsus : 95 kali per menit
Frek. Nafas : 32 kali per menit
Berat badan : 2,0 kg
KONDISI UMUM
V N Berat Kurus Gemuk
Abn Cara berjalan
KULIT BULU
V N Bulu Alopecia Dehidrasi
Abn Kulit Lesi Tumor
Ektoparasit
MEMBRANA MUKOSA
V N Oral Konjungtiva
Abn Warna Pink Pucat
Hiperemis Sianosis Ikterus
MUSKULOSKELETAL
V N Posisi kepala-leher
Abn Palpasi sendi
Kepala-leher
SISTEM SIRKULASI
V N Jantung Thrill Aritmia
Abn Suara N Abn Murmurr
Batuk nokturnal
SISTEM RESPIRASI
V N Discharge nasal Dispnea
Abn Batuk Basah Kering
SISTEM DIGESTI
V N Mulut Gigi
Abn Muntah Diare
Feses Frek Warna
Parasit Konsistensi
SISTEM UROGENITAL
V N Jantan Penis Scrotum
Abn Betina Vulva
Estrus terakhir
Mammae Bengkak Keras
MATA TELINGA
V N Mata Ephiphora Distichiasis
Abn Kornea Ulcer Keratitis
DIAGNOSIS : Colopexy
PROGNOSIS :
TERAPI :
R/
Amoxicillin 40 mg
Asam mefenamat 30 mg
1
Vit. B Complex 𝑡𝑎𝑏
4
Status Present:
Keadaan umum
Perawatan : Pemberian povidone iodine dan salep bioplacenton 2x sehari,
Habitus/tingkah laku : Jinak
Gizi : Baik
Pertumbuhan badan : Baik
Sikap berdiri : Berdiri dengan 4 kaki
Suhu tubuh : 38,0 ℃
Frekuensi nadi : 95 kali per menit
Frekuensi nafas : 32 kali per menit
Adaptasi lingkungan : Baik
KESIMPULAN
Prosedur bedah colopexy dilakukan dengan cara menempelkan colon dengan dinding
abdomen dan digunakan untuk menangani kasus prolaps rektum. Setelah dilakukan operasi,
kucing dirawat dan setiap harinya dilakukan pemeriksaan fisik meliputi suhu badan, pulsus,
respirasi serta dilakukan pemeriksaan terhadap nafsu makan dan minum, defekasi, serta urinasi.
Terapi yang dilakukan meliputi pemberian obat oral berupa amoxicillin, asam mefenamat serta
pemberian vitamin B Complex