Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sheilla Ameilia Putri

Kelas : Ilmu Komunikasi II/D

NPM : 118-100-091

Mata Kuliah : Pengantar Kajian Media

Di era globalisasi ini, kebutuhan akan informasi yang cepat merupakan


kebutuhan seluruh masyarakat. Media massa merupakan suatu bentuk
komunikasi masa yang mampu menyediakan kebutuhan akan informasi yang
cepat mengenai apa sjaa yang terjadi. Konglomerasi adalah penggabungan-
penggabungan perusahaan media menjadi perusahaan yang yang lebih besar
yang membawahi banyak media. Konglomerasi ini dilakukan dengan
melakukan korporasi dengan perusahaan media lain ang dianggap mempunyi
visi yang sama.

Konglomerasi media di Indonesia menyebabkan satu orang dapat


menguasai banyak media yang muncul, sehingga orang tersebut dapat
mengendalikan berbagai media dari satu waktu ke waktu, dari kebijakan media
dalam satu waktu dan berita mana yang harus di publikasikan. Akibatnya, jika
media yang tergabung dalam satu group tertentu maka berita dan informasi yang
disampaikan akan egaray.

Di dalam konglomerasi Indonesia tidak terlalu tampak atau


menghemat biaya dari bisnis-bisnisnya. Para konglomerasi Indonesia cenderung
mempunyai bisnis yang tidak mempunyai relevansi antara satu dengan yang
lainnya. Untuk menjamin keberhasilan suatu bisnis itu sangatlah penting. Maka
dari itu, di Indonesia kehadiran konglomerasi lebih disebabkan oleh 2 hal, yaitu
karena economic scope of loobing dan peranan perbankan untuk membesarkan
konglomerasi.
Kebebasan media juga memunculkan masalah yaitu dengan terjadinya
pemusatan kepemilikan media yang menagarah kepada praktik konglomerasi.
Saat ini kehidupan media massa (pers) terjadi tumpang tindih dalam hal
kepemilikan. Kondisi ini diperparah dengan kenyataan bahwa pemilik media
juga terjun sebagai politisi.

Konglomerasi media pada saat ini sangat tidak sehat dalam iklim
berdemokrasi dan perpolitikan bangsa ini mengingat pengaruh media yang
begitu kuat terhadap kognitif. Dalah satu bentuk konglomerasi media adalah
terpusatnya kepemilikan media massa oleh para penguasa modal. Hal tersebut
dinilai berimplikasi terhadap obyektivitas media dalam menyampaikan muatan-
muatannya. Konglomerasi media menjadikan orientasi media. Media lebih
mengutamakan tayangan informasi yang menarik-menarik saja ketimbang yang
penting.

Media sangat memberi andil dan peran penting dalam memberikan


informasi terhadap masyarakat dan kecenderungan ini kadang membuat media
dalam menyajian informasinya cenderung membuka peluang untuk terjadinya
drmatisi, manipulasi, spekulasi atau pun justru berusaha untuk tidak menyikap
kebenaran sesuai fakta sebenarnya.

Konglomerasi media sangat berpengaruh terhadap isi atau program yang


disampaikan kepada masyarakat dimana isi atau program tersebut
meempresentasikan kepentingan ekonomi maupun politik pemilik media.
Semua itu karena adanya proses agenda setting dan framing yang dilakukan
oleh media yang disesuaikan dengan kepentingan pemiliknya.

Kepentingan dan kepemilikan media itu sendiri sangat berpengaruh


terhadap isi atau program yang disampaikan kepada msyarakat dimana isi atau
progrsm tersebut memprsentasikan kepentingan ekonomi dan bisnis maupun
politik pemilik media itu sendiri.
Pengaruh lainnya adalah kessempatan masyarakat untuk mendapat
tayangan atau program alternative yang lebih berimbang sulitb untuk
didapatkan karena telah menjadi pemilikan banyak media oleh segelintir
kelompok tertentu yang mana tentunya juga berakibat pada terjadinya
homogenisasi informasi.

Anda mungkin juga menyukai