Dilaksanakan pengecekan tentang buku kesehatan ABK, apakah masih berlaku atau sudah
kadaluwarsa
Untuk ABK yang buku kesehatannya sudah berakhir masa berlakunyadilaksanakan pemeriksaan
kesehatan untuk mendapat buku kesehatan yang baru
Dalam pemeriksaan kesehatan pelaut kelompok apa saja yang diperiksa (rumus
kesehatan)
Dokter menguji kesehatan harus memperhatikan hubungan antara hasil pemeriksaan kesehatan
dengan komponen fisik dan mental yang diperlukan oleh pelaut atau calon pelau untuk pelaksanaan
tugasnya
Rumus kesehatan yang digunakan
UGDLPs
U → kapasitas fisik dan mental
Kelompok ini terutama menyatakan keadaan tubuh pada umumnya yang mempengaruhi oleh
keadaan fisik dan keadaan mental yang berkaitan dengan umur, bentuk tubuh, tinggi, BB,
koordinasi otot tubuh, fungsi gigi geligi, cara berbicara, tingkah laku, kontak psikik, perhatian,
kecuali (b-e)
G → anggota badan bagian bawah
Kelompok ini terutama menyatakan keaadaan fungsi tangan, lengan bawah dan atas, tulang
belakang (C-L), serta menyatakan fungsi kaki, tungkai, pinggul, sendi dan tulang belakang bagian
sacral
D →alat pendengaran dan alat keseimbangan
kelompok ini menyatakan tajam pendengaran dan kelainan organic dari alat pendengaran dan
keseimbangan
L → pengelihatan
kelompok ini menyatakan tajam pendengaran dan kelainan organic dari alat pengelihatan
Ps → Psikologi
kelompok ini menyatakan tingkat kecerdasan, logika, dan daya tangkap
Status kesehatan pelaut bila sakit atau masih dalam tahap perawatan
Apabila seorang yang diuji sedang dalam proses pengobatan atau perawatan dokter, hal ini harusu
dicatat dengan menulis huruf “p” di belakang angka yang menunjukkan tingkat dalam kelompok
menurut bulir 1
Hal ini berarti bahwa yang bersangkutan digolongkan tidak cakap selama waktu tertentu (maks 24
bulan)
Di dalam surat keterangan harus dicantumkan bahwa yang bersangkutan masih dirawat secara
terartur selama waktu tertentu dan pengujian pemeriksaan kesehatan ulang harus dilakukan dalam
batas tertentu paling lama 24 bulan terhitung sejak surat keterangan kesehatan diterbitkan
Sekoci
Persyarata sekoci harus
Dibangun dengan tepat
Mempunyai bentuk dan proposi sedemiikian rupa, sehingga mempunyai mobilitas yang layak di
semua kondisi laut serta lambung yang timbul yang meneruskan bila dimulai penuh orang serta
segala perlengkapannya
Sekoci penolong harus memiliki lambung tegar dan mampu mempertahankan mobilitas + walalu
dalam posisi tegak di air yang tenang dan dimuati penuh dengan orang dan perlengkapannya
Lambung dan penutupnya harus tahan api atau tidak mudah terbakar
Tempat duduk harus disiapkan berupa tahan api berupa bangku” melintang dipasang tetap agar
mampu mendukung jumlah orang yang masing” mempunyai berat 100 kg
Perlengkapan di sekoci
A. 1 set dayung apung + 2 cadangan
B. Dayung kemudi
C. 1,5 set keliti + rantai pengikat
D. Ganco
E. 2 sumbat
F. 2 ember
G. Kemudi + tonggak
H. Lampu
I. 2 korek api
J. Tiang + labrang
K. 2 smoke signal
Rakit penolong
Biasanya dipasang di dinding luar kapal sehingga bila diperlukan dapat langsung tercebur ke laut
Diletakkan di dalam tabung putih bentuk seperti drum dalam keadaan terbuka
Perahu karet
Tenda pelindung
Obat
Perbekalan makanan dan minuman darurat
Benda untuk beri signal dan alat keselamatan lain
Perlengkapan 1 minggu
Disimpan dalam tabung fiberglass putih
Diperiksa minimal 1 tahun sekali, bersertifikat dari badan yang ditinjuk administrator pelabuhan
Tanggal pemeriksaan terbaru dan kadaluarsa
Tempat dipinggir geladak kapal
Pengaktifan dengan menarik pin → jatuh ke laut dan mengambang
Persyaratan
Rakit penolong harus mampu menahan selama 30 hari terapung dalam kondisi lautan
Bila dijatuhkan dengan ketinggian 18 meter rakit dan perlengkapannya tidka rusak
Mampu menahan loncatan yang berulang kali diatasnya dari ketinggian paling sedikit 4,5 meter
Harus dapat ditunda pada kecepatan 3 knot di air tenang lengkap dengan perlengkapan dan orang
dengan salah satu jangkar diturunkan
Harus mempunyai penutup untuk melindungi penumpangnya
Minimal 6 orang
Pelampung penolong
Persyaratan
Apabila terbakar harus tidak meleleh dalam waktu 2 detik
Mudah digunakan dengan benar dalam waktu 1 menit tanpa ditolong dan dapat digunakan luar dan
dalam dan tidak akan salah/enak digunakan
Tidak menyebabkan cedera terlepas/rusak apabila melompat dari ketinggian 4,5 meter
+ suling
Ditiup harus ada 2 kompartmen terpisah (ditiup atau berkembang otomatis)
+ lampu maka dapat terlihat sebesar busur cakrawala
Pakaian cebur
Persyaratan
Dapat dibuka dan dikenakan tanpa bantuan dalam waktu 2 menit dengan memperhitungkan setiap
pakaian lain yang dipakai dan baju penolong kalau pakaian cebur tidak dikenakan secara berkaitan
dengan baju penolong
Tidak terbakar atau meleleh setelah terkena api seluruhnya selama 2 menit
Menutupi seluruh badan kecuali muka, tangan tertutp kecuali sarung tangan secara tetap dikaitkan
dengan pakaian yang disediakan
Dilengkapi dengan kelengkapan untuk memperkecil atau mengurangi udara yang masuk melalui kaki
celana
Segitiga kebakaran
Teori Segitiga Api
Secara sederhana susuna kimiawi dalam proses kebakaran dapat digambarkan dengan istilah
“Segitiga Api”. Teori segitiga api ini menjelaskan bahwa untuk dapat berlangsungnya proses nyala api
diperlukan 3 unsur pokok yaitu bahan yang mudah terbakar, O2 yang cukup dari bahan oksidator, dan
panas yang cukup
Menurut teori ini kebakaran terjadi karena adanya 3 faktor yang menjadi unsur api
Bahan bakar (fuel) → unsur bahan bakar padat, cair, atau gas yang dapat terbakar yang bercampur
dengan O2 dari udara
Sumber panas → yang menjadi pemicu kebakaran dengan energy yang cukup untuk menyalakan
campuran antara bahan bakar dan O2 dari udara
O2 → berada dalam udara, tanpa adanya O2 proses kebakaran tidak dapat terjadi. Kebakaran terjadi
jika ketiga unsur api tersebut saling berinteraksi satu dengan lainnya
Tabung pemadam kebakaran (APAR = Alat Pemadam Kebakaran Ringan)
APAR → alat ringan serta mudah dilayani oleh satu orang untuk memadamkan api pada awal terjadi
kebakaran
Tabung APAR harus diisi ulang sesuai dengan jenis dan konstruksinya
Jenis APAR terdiri atas jenis air, busa(foam), serbuk kering, gas halon, dan gas CO2 yang berfungsi
untuk menyelimuti benda terbakar sehingga suplai O2 terhenti. Zat keluar dari tabung karena
dorongan gas bertekanan
Formula Baxter
Total cairan = 4cc x BB x luas luka bakar
Berikan 50% dari total cairan dalam 8 jam pertama, dan sisanya dalam 16 jam berikutnya
Yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dalam menangani korban luka bakar
Yang boleh
Buka pakaian
Lepaskan pakaian, cincin, jam tangan, dan ikat pinggang
Siram dengan air bersih
‐ u/ melokalisir kerusakan jaringan
‐ mengalir/celupkan langsung ke bak mandi sekitar 10-15menit, luka bakar akibat apapun ini
perawatan pertamanya. Jika terbakar akibat bahan kimia, air berfungsi sebagai penetral bahan
asam/basa tersebut
‐ Luka bakar berat siram air secukupnya, usahakan secepatnya mendapat perawatan medis
Mendapat perawatan Medis secepatnya
‐ Pada luka bakar berat, perlu mendapat perawatan medis yang segera (Luka bakar akan mengkerut,
pada kasus tertentu akan berakibat tertutupnya jalan napas. Selain itu juga kekurangan cairan)