Anda di halaman 1dari 12

Definisi, Manfaat & Tujuan Media dan Teknologi Pembelajaran

Matematika

(Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Media dan Teknologi Pembelajaran
Matematika)

Dosen Pengampu : Drs. Dindin Sobiruddin, M.Kom

Disusun Oleh :

Nona Novia Novitasari 11170170000007


Puji Asmoro 11170170000010
Zahratul Aidah 11170170000018
Dwi Rahmawati 11170170000020
Ayu Putri Pertiwi 11170170000023
M. Marwan 1117017000002..

KELAS 4A

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH & KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2019
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Definiso, Manfaat dan Tujuan Media & Tekonologi Pembelajaran Matematika”

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak dan sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami menerima segala
saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini.

Tangerang Selatan, 9 Maret 2019

Penyusun
Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................................................... 2

Daftar Isi .................................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4

Latar Belakang Masalah ......................................................................................................... 4

Rumusan Masalah .................................................................................................................. 4

Tujuan Masalah ...................................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 5

Definisi Media & Teknologi Pembelajaran Matematika ....................................................... 5

Manfaat Media dan Tekonologi Pembelajaran Matematika .................................................. 7

Tujuan Media dan Teknologi pembelajaran Matematika .................................................... 10

BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 11

Kesimpulan........................................................................................................................... 11

Saran ..................................................................................................................................... 11

Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 12


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Media & Teknologi Pembelajaran Matematika?
2. Apa Manfaat dari Media & Teknologi Pembelajaran Matematika?
3. Apa Tujuan Media & Teknologi Pembelajaran Matematika?
C. Tujuan Masalah
1. Menjelaskan Pengertian Media & Teknologi Pembelajaran Matematika?
2. Menjelaskan Manfaat dari Media & Teknologi Pembelajaran Matematika?
3. Menjelaskan Tujuan Media & Teknologi Pembelajaran Matematika?
BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Media & Teknologi Pembelajaran Matematika


Pengertian media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti „
tengah‟,‟perantara‟,atau „pengantar‟. Dalam bahasa arab media adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim kepada penerdima pesan.
Gerlach dan Ely, mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar
adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa
mampu memperoleh pengetahuan , keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini
guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus,
pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat
grafis, foto grafis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun
kembali informasi visual atau verbal.
Batasan lain telah pula dikemukakan oleh para ahli yang sebagian diantaranya
akan diberikan berikut ini AECT (asosiation of education and communication
technology) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang
digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Disamping sebagai system
penyampai atau pengantar, media yang sering diganti dengan kata mediator menurut
fleming adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan
mendamaikannya. Dengan istilah mediator media menunjukan fungsi atau perannya,
yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar
siswa dan isi pelajaran.1
Dari beberapa pengertian yang telah di sebutkan di atas dapat dipahami bahwa;
Pertama, para ahli membatasi pengertian media dengan; orang, bahan, tekhnologi,
sarana, alat, dan saluran atau berupa kegitan yang dirancang untuk terjadinya proses
belajar. Kedua, para ahli membatasi pengertian media dengan; Pesan atau informasi,
yang dibawa atau disampaikan melalui hardware sebagaimana tersebut di atas. Batasan
ketiga, bahwa pesan yang dibawa diperuntukan sebagai perangsang terjadinya proses
belajar (bahan ajar). Untuk lebih jelasnya, dapat diberikan contoh sederhana seperti

1
Herlina Latipa Sari, dan Edi Kusuma Negara. 2 September 2011. “
MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA TERPADU PADA MADARASAH TSANAWIYAH NEGERI (MAN) 2
KOTA BENGKULU”. Jurnal Media Infotama. Volume 17,No.2.
https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jmi/article/view/54/53. 9 Maret 2019
berikut ini: pesawat televisi yang tidak mengandung pesan/bahan ajar belum bisa
disebut media pembelajaran, itu hanya peralatan (hardware) saja.
Agar dapat disebut sebagai media pembelajaran maka pesawat televisi tersebut
harus mengandung informasi, pesan atau bahan ajar yang akan disampaikan. Ada
pengecualian, apabila anda misalnya saja menggunakan pesawat televisi sebagai alat
peraga untuk menerangkan tentang komponen-komponen yang ada dalam pesawat
televise dan cara kerjanya. Maka pesawat televisi yang anda gunakan tersebut dapat
berfungsi sebagai media pembelajaran.2
Kata teknologi (technology) berasal dari bahasa Yunani techne yang berarti
seni, kerajinan, atau keterampilan dan logia yang berarti kata, studi, atau tubuh ilmu
pengetahuan. Secara etimologi, teknologi merupakan pengetahuan tentang membuat
sesuatu. Technology is the application of knowledge for a practical purpose (Spector,
2012: 5). Maksudnya, teknologi adalah aplikasi pengetahuan untuk suatu tujuan praktis.
Definisi yang lebih formal diberikan oleh Galbraith dalam Newby dkk (2000: 9) di
mana dikatakan bahwa teknologi adalah “the systematic application of scientific or
other organized knowledge to practical tasks” (aplikasi sistematis dari pengetahuan
ilmiah atau pengetahuan terorganisir lainnya untuk tugas-tugas praktis).3
Menurut Undang – undang Republik Indonesia Nomer 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar yang berlangsung dalam suatu lingkungan belajar.
Pembelajaran merupakan usaha pendidik untuk mewujudkan terjadinya proses
pemerolehan pengetahuan, penguasaan kemahiran, dan pembentukan sikapdan
kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses yang
memfasilitasi peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Sehingga dengan demikian
untuk dapat menghasilkan proses pembelajaran yang efektif sebagaimana yang

2
Nunun Mahnun. 1 januari – juni 2012. “MEDIA PEMBELAJARAN
(Kajian terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan
Implementasinya dalam Pembelajaran)” Volume 37, No.1.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://ejournal.uin-
suska.ac.id/index.php/Anida/article/download/310/293&ved=2ahUKEwiMgrb_3_TgAhVQ63MBHf5QA7
UQFAAegQIARAB&usg=AOvVaw0zrTpEoS_ptqd9ZCKKBJUY. 9Maret 2019
3
Muhammad Yaumi. Januari – juni 2006. “ TERMINOLOGI PEMBELAJARAN: SUATU TINJAUAN
HISTORIS”. Volume 5, No. 1. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Inspiratif-
Pendidikan/article/viewFile/3471/3259. 9 Maret 2019
diharapkan, maka pendidik perlu memahami teori – teori belajar yang dapat menjadi
landasan pelaksaan pembelajaran.4
Pengertian media pembelajaran antara lain disampaikan oleh beberapa pakar
pendidikan. Mulyani Sumantri (2000: 125) menuliskan: menurut Bringgs (1970) ialah
segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta perangkasang peserta didik untuk
belajar, contoh buku, film, kaset. Aristo Rahardi (2003: 9) menuliskan menurt Asosiasi
Teknologi Komunikasi Pendidikan (AECT), media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dignakan untuk menyalurkan pesan.
Sedangkan Noehi Nasution (2004: 7) menuliskan media pembelajaran menurut
(1) Gagne, media pembelajaran sebagai komponen sumber belajar di lingkungan siswa
yang dapat merangsang siswa untuk belajar, (2) Briggs, media pembelajaran adalah
wahana fisik yang mengandung materi pelajaran dan (3) Wilbur Schramm, media
pembelajaran adalah teknik pembawa informasi atau pesan pembelajaran. Yusuf Hadi
Miarso: media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat merangsang terjadi nya
proses belajar mengajar. (Rohman, 2013: 156).
Dengan memperhatikan berbagai definisi diatas dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran adalah segala sesuatu baik berupa fisik maupun teknis dalam
proses pembelajaran yang dapat membantu guru untuk mempermudah dalam
menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sehingga memudahkan pencapaian
tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.5

B. Manfaat Media dan Tekonologi Pembelajaran Matematika


Setelah kita mengetahui pengertian dari media pengejaran matematika, maka
pada akhimya kita dituntut untuk dapat memanfaatkannya dalam proses pembelajaran.
Media yang baik, belum tentu menjamin keberhasilan belajar pebelajar jika kita tidak
dapat menggunakannya dengan baik. Untuk itu, media yang telah kita pilih dengan
tepat harus dapat kita manfaatkan dengan sebaik mungkin sesuai prinsip-prinsip
pemanfaatan media. Ada beberapa prinsip umum yang perlu kita perhatikan dalam
pemanfaatan media pembelajaran, yaitu:

4
Muh. Sain Hanafy. juni 2014. “KONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN”. Volume 17, No.1.
http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/lentera_pendidikan/article/download/516/491. 9 Maret 2019
5
Steffi Adam,S.Kom., M.MSI. dan Muhammad Taufik Syastra S.kom., M.SI. 2015. “ PEMANFAATAN MEDIA
PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI BAGI SISWA KELAS X SMA ANANDA BATAM “. CBIS
JOURNAL. Vlume 3, No. 2. http://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/cbis/article/download/400/258/ 9 Maret
2019
1. Setiap jenis media, memiliki kelebihan dan kelemahan Tidak ada satu jenis media
yang cocok untuk semua proses pembelajaran dan dapat mencapai semua tujuan
belajar. lbaratnya, tak ada satu jenis obat yang manjur untuk semua jenis penyakit.
2. Penggunaan beberapa macam media secara bervariasi memang diperlukan Namun
harap diingat, bahwa penggunaan media yang terlalu banyak sekaligus dalam suatu
kegiatan pembelajaran, justru akan membingungkan pebelajar dan tidak akan
memperjelas pelajaran. Oleh karena itu gunakan media seperlunya, jangan
berlebihan.
3. Penggunaan media harus dapat memperlakukan pebelajar secara aktif. Lebih baik
menggunakan media yang sederhana yang dapat mengaktifkan seluruh pebelajar
daripada media canggih namun justru membuat pebelajar kita terheran-heran pasif.

Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran matematika adalah


memperlancar interaksi antara pembelajaran dengan orang yang belajar sehingga
kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efesien. Tetapi secara lebih khusus ada
beberapa manfaat media pembelajaran matematika yang lebih rinci, yaitu :

1. Penyampaian materi yang dapat diseragamkan


Setiap guru mungkin mempunyai penafsiran yang berbeda-beda terhadap suatu
konsep materi pelajaran tertentu. Dengan bantuan media, penafsiran yang beragam
tersebut dapat dihindari sehingga dapat disampaikan kepada siswa secara seragam.
Setiap siswa yang melihat atau mendengar uraian suatu materi pelajaran melalui
media yang sama, akan menerima informasi yang persis sama seperti yang diterima
oleh pelajar-pelajar lainnya. Dengan demikian, media juga dapat mengurangi
terjadinya kesenjangan informasi diantara pelajar dimanapun berada.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
Dengan berbagai potensi yang dimiliki, media dapat menampilkan informasi
melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara alami maupun maniplasi.
Materi pelajaran yang dikemas melalui program media akan lebih jelas, lengkap,
serta menarik peminat pelajar. Dengan media, materi sajian bisa membangkitkan
rasa keingintahuan siswa dan merangsang siswa bereaksi baik secara fisik mauoun
emosisonal. Singkatnya, media pembelajaran dapat membantu guru untuk
menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton, dan tidak
membosankan.
3. Proses Pembelajaran Menjadi Lebih Interaktif
Jika dipilih dan dirancang secara baik, media dapat membantu guru dan siswa
melakukan komunikasi dua arah secara aktif selama proses pembelajaran. Tanpa
media, seorang guru mungkin akan cenderung berbicara satu arah kepada siswa.
Namun dengan media, guru dapat mengatur kelas sehingga bukan hanya guru
sendiri yang aktif tetapi juga siswanya.
4. Efisien Dalam Waktu dan Tenaga
Keluhan yang selama ini kita dengar dari guru adalah selalu kekurangan waktu
untuk mencapai target kurikulum. Sering terjadi guru menghabiskan banyak waktu
untuk menjelaskan suatu materi pelajaran. Hal ini sebenernya tidak jika guru dapat
memanfaatkan media secara maksismal. Misalnya, tanpa media seoang guru akan
menghabiskan banyak waktu untuk menjelasakn tentang dimensi tiga. Maka akan
lebih mudah dan dapat ditangkap dengan mudah oleh siswa guru menggunakan
media sepeti, power point dan media lainnya. Dengan media, pembelajaran tidak
harus menjelaskan materi pelajaran secara berulang-ulang, sebab hanya dengan
sajian menggunakan media, siswa akan lebih mudah memahami pelajaran.
5. Meningkatkan Kualitas Hasil Belajar Siswa
Penggunaan media bukan hanya membuatt proses pembelajaran lebih efisien,
tetapi juga membantu siswa menyerap materi pelajaran lebih mendalam dan utuh.
Bila hanya dengan mendengarkan informasi verbal dari pelaharan saja, siswa
mungkin kurang memahami pelajaran secara baik. Tetapi jika hal itu diperkaya
dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan, atau mengalami sendiri melalui
media, maka pemahaman siswa akan lebih baik.
6. Media Pembelajaran yang Dibangun Memberikan Tambahan Referensi Metode
Baru Guru Matematika Bagi Siswa
Dengan adanya media, maka dengan mudah guru mendapatkan beberapa
referensi untuk diajarkan kepada siswanya. Dengan demikian guru tidak akan
kewalahan ketika mengajar dan memberi banyak pemahaman kepada siswa. Hal ini
juga dapat memberikan pemahaman yang cepata bagi siswa.
7. Mendukung Bagi Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Dunia Pendidikan Pada Masa
yang Akan Datang
Ilmu pengetahuan akan terus berkembang dengan adanya media dan teknologi,
maka dengan adanya media pada pembelajaran akan mempermudah siswa untuk
mengenal media teknologi. Misalnya guru mengajarakan aljabar pada siswa, maka
akan lebih mudah jika guru menggunakan media seperti aplikasi algebra. Disini
bukan hanya guru yang belajar menggunakan aplikasi ini, akan tetapi siswa juga
harus bisa menggunakannya.
8. Untuk Mencipatakan Anggapan baru Bahwa Matematika Adalah Hal Mudah dan
Menyenangkan Untuk Dipelajari
Kita tahu bahwa banyak siswa yang beranggapan bahwa matematika itu sulit
dan tidak menyenangkan. Dengan adanya media, guru dapat menunjukkan bahwa
matematika itu adalah pelajaran yang menyenangkan dan dapat dipahami dengan
mudah.6

C. Tujuan Media dan Teknologi pembelajaran Matematika


1. Aplikasi mata pelajaran Matematika kelas VI SD berbasis Andorid. Aplikasi ini
digunakan oleh pengguna untuk belajar matematika di dalam mempersiapkan Ujian
nasional (UN) di handphone mereka masing-masing. 7
2. Tujuan tehnologi komputer dalam pendidikan bahwa perkembangan teknologi
komputer yang pesat memberikan peluang luas kepada kita untuk
memanfaatkannya dalam berbagai hal, termasuk dalam hal meningkatkan
efektivitas proses pembelajaran.8
3. Penggunaan media jenis ini peserta didik diharapkan dapat memperoleh persepsi
dan pemahaman yang sama dan benar, selain peserta didik dapat menerima materi
mata pelajaran. Media jenis ini juga dapat digunakan untuk menyajikan bagian-
bagian dari suatu proses dan prosedur secara utuh sehingga memudahkan peserta
didik dalam mengamati dan menirukan langkah-langkah suatu prosedur yang harus
dipelajari.9
4. Suatu kegiatan komunikasi antar pendidik (guru) dan anak didik (siswa).

6
Danang Waskito, “Media Pembelajaran Interaktif Matematika Bagi Sekolah Dasar Kelas 6 Berbasis
Multimedia”. Sentra Penelitian Emgineering dan Edukasi Vol.11 No.3, 2014, hal.60.
7
Usman Ependi dan Nyimas Sopiah,” PEMANFAATAN TEKNOLOGI BERBASIS ANDROID SEBAGAI
MEDIA BELAJAR MATEMATIKA ANAK SEKOLAH DASAR”. Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.17 No.2, Agustus 2015:109
-122
8
Aji Arif Nugroho, Rizki Wahyu Yunian Putra, Fredi Ganda Putra, Muhamad Syazali, “PengembanganBlog
Sebagai Media Pembelajaran Matematika”. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 8, No.2, 2017. Hal. 198
9
Rusman, Deni Kurniawan dan Cepi Riyana, Op. Cit h. 222.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Media pembelajaran adalah segala sesuatu baik berupa fisik maupun teknis dalam
proses pembelajaran yang dapat membantu guru untuk mempermudah dalam
menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sehingga memudahkan pencapaian
tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
2. Manfaat media dalam proses pembelajaran matematika adalah memperlancar
interaksi antara pembelajaran dengan orang yang belajar sehingga kegiatan
pembelajaran akan lebih efektif dan efesien.
3. Tujuan penggunaan media pada peserta didik diharapkan dapat memperoleh
persepsi dan pemahaman yang sama dan benar serta memberikan peluang yang luas
untuk memanfaatkannya dalam berbagai hal, termasuk dalam hal meningkatkan
efektivitas proses pembelajaran.

B. Saran
Daftar Pustaka

Adam Steffi, S.Kom., M.MSI. Syastra Muhammad Taufik S.kom., M.SI. 2015. Pemanfaatan Media
Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Bagi Siswa Kelas X Sma Ananda Batam. CBIS
JOURNAL.Vol.3No.2. http://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/cbis/article/download/400/258/.
Dikases pada 9 Maret 2019.

Danang Waskito. 2014. Media Pembelajaran Interaktif Matematika Bagi Sekolah Dasar Kelas 6
Berbasis Multimedia. Sentra Penelitian Emgineering dan Edukasi Vol.11 No.3 hal.60.
https://www.academia.edu/29091097/Media_Pembelajaran_Interaktif_Matematika_Bagi_Sekolah
_Dasar_Kelas_6_Berbasis_Multimedia. Diakses pada 9 Maret 2019.

Ependi Usman. Sopiah Nyimas. Agustus 2015. Pemanfaatan Teknologi Berbasis Android Sebagai Media Belajar
Matematika Anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah MATRIK Vol.17 No.2 hal.109 -122.
http://repository.unair.ac.id/view/year/2016.html. Diakses pada 9 Maret 2019.

Hanafy Muh Sain. Juni 2014. Konsep Belajar Dan Pembelajaran. Vol.17 No.1. http://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/lentera_pendidikan/article/download/516/491. Diakses pada 9 Maret 2019.
Mahnun Nunun. 1 Januari – Juni 2012. Media Pembelajaran Kajian Terhadap Langkah-Langkah
Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran. Vol.37 No.1.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://ejournal.uin-
suska.ac.id/index.php/Anida/article/download/310/293&ved=2ahUKEwiMgrb_3_TgAhVQ63
MBHf5QA7UQFAAegQIARAB&usg=AOvVaw0zrTpEoS_ptqd9ZCKKBJUY. Diakses pada
9Maret 2019.

Nugroho Aji Arif, Putra Rizki Wahyu Yunian, Putra Fredi Ganda, Syazali Muhamad. 2017.
Pengembangan Blog Sebagai Media Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika.
Vol.8 No.2 Hal. 198. http://nirmala.blogs.uny.ac.id/wp-
content/uploads/sites/13446/2019/01/FIX_JURNAL_MAS_ALI1.docx diakses pada 9 Maret 2019.

Sari Herlina Latipa. Negara Edi Kusuma. (2 September 2011). Media Pembelajaran Kimia Terpadu
Pada Madarasah Tsanawiyah Negeri (Man) 2 Kota Bengkulu. Jurnal Media Infotama. Vol.17 No.2.
https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jmi/article/view/54/53. Diakses pada 9 Maret 2019.

Yaumi Muhammad. Januari – Juni 2006. Terminologi Pembelajaran: Suatu Tinjauan Historis. Vol.5
No. 1. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Inspiratif-Pendidikan/article/viewFile/3471/3259.
Diakses pada 9 Maret 2019.

Anda mungkin juga menyukai